Teori Pembentukan Bumi
Teori Pembentukan Bumi
Teori Planetisimal
Teori Planetisimal dikemukakan oleh Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika
bersama rekannya Thomas C.Chamberlain, seorang ahli geologi, sekitar pada abad ke-20.
Mereka berpendapat bahwa matahari terdiri dari massa gas bermassa sangat besar. Suatu
ketika bintang melintas dengan jarak yang sangat dengan dengan matahari hingga hampir
terjadi tabrakan. Jarak dekat bintang dan matahari dapat mempengaruhi gaya gravitasi yang
mengakibatkan sebagian materi terlempar dan meninggalkan permukaan matahari dan
permukaan bintang, hingga akhirnya membentuk gumpalan-gumpalan akibar dari
penyusupan, lalu terjadi pendinginan dan padar, hingga terbentuklah planet-planet yang
mengelilingi matahari.
B. Lapisan–Lapisan Bumi
Hasil-hasil penelitian terhadap fisik bumi menunjukkan bahwa batuan-batuan pembentuk
bumi mulai dari kerak bumi sampai inti bumi mempunyai komposisi mineral dan
unsur kimia yang berbeda-beda. Pada dasarnya planet bumi mempunyai struktur utama (dari
permukaan sampai ke dalam), yaitu sebagai berikut:
1. Kerak Bumi
Kerak bumi ialah lapisan bumi bagian luar dan menjadi tempat tinggal para makhluk
hidup. Di kerak bumi terdapat 2 macam permukaan bumi yaitu daratan dan perairan.
Perairan yang ada diatas bumi seperti laut, sungai, danau dll. Adapun dengan daratan yang
ada di lapisan paling atas bumi seperti gunung yang menjadi daratan utama paling tinggi
di kerak bumi, daratan rendah misalnya pemukiman warga.