Anda di halaman 1dari 10

Lainnya Buat Blog Masuk

Mr. SYARIFUDIN
Jumat, 23 Februari 2018 Mengenai Saya
Unknown
AKUNTANSI PERBANKAN BAB " Lihat profil lengkapku

KREDIT YANG DIBERIKAN "


Arsip Blog
KREDIT YANG DI BERIKAN ▼ 2018 (9)
▼ Februari (9)
AKUNTANSI PERBANKAN BAB "
EKUITAS "

AKUNTANSI PERBANKAN BAB "


KREDIT YANG DIBERIKAN "

AKUNTANSI PERBANKAN BAB " KAS,


GIRO PADA BANK INDO...

AKUNTANSI PERBANKAN BAB "


PINJAMAN DITERIMA "

AKUNTANSI PERBANGKAN BAB "


KREDIT BERMASALAH DAN ...

SEJARAH MASJID AGUNG JAWA


BAB I TENGAH <!--[if !mso]>v\:...

PENDAHULUAN Sejarah Kerajaan Majapahit KERAJAAN


MAJAPAHIT ...

PENCAK SILAT INDONESIA " SENI TGR


"

UNIVERSITY SEMARANGCENTRAL
JAVA, INDONESIA
1.1 Latar belakang
Bank merupakan salah satu sumber penyedia dana yang diantaranya dalam
bentuk perkreditan bagi masyarakat atau perorangan dan badan usaha guna
memenuhi kebutuhan konsumsi atau untuk meningkatkan produksi (sutarno;2003).
Aktualnya kebutuhan masyarakat semakin hari tidak berada dalam kualiti yang tetap
namun semakin meningkat, sedangkan kemampuan dan kapasitas dalam pemenuhan
kebutahan masyarakat sangat terbatas.Hal ini mengakibatkan para perusahaan
dipaksa untuk memenuhi permintaan kebutuhan yang sangat mendesak.Dari
permasalahan ini maka untuk penyelesaiannya bank memberikan sebuah jaminan
dan kelonggaran guna kelancaran dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
memberikan kredit atau pinjaman (modal).
Kredit yang diberikan oleh bank dapat didefinisikan sebagai penyediaan uang
atau tagihan yang dapat dipersamakan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam
untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktutertentu dengan jumlah bunga
imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Bank dapat memberikan kredit kalau
memiliki dana yang sama dengan itu, bank terlibat kesepakatan dengan calon debitur
baik volume, tingkat bunga, jangka waktu maupun agunan. Bagi bank persetujuan
kredit merupakan komitmen yang tak bias dibatalkan begitu juga bagi debitur.
Disamping itu setelah kredit dikucurkan bank selalu harus memantau kualitas
kredit.Semakin lama jangka waktu kredit umumnya semakin besar risikonya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian kredit
2. Jenis-jenis kredit dan macamnya
3. Cara perhitungan bunga kredit sesuai metode-metode yang ada.
4. Akuntansi kredit.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kredit


Bank merupakan lembaga perantara yg tugasnya menghimpun dana dan
menempatkan dalam bentuk aktiva produktif, misalnya kredit. Kredit yg diberikan
akan mendapatan pendapatan bunga bagi bank.Pemberian kredit yg besar akan
mendapatkan bunga yg tinggi, amun risiko yang ditimbulkan juga tinggi.
Menurut Undang Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, kredit yang
diberikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu, berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antar bank dengan pihak lain yg
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jika waktu tertentu
dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.Bank diharuskan
memantau kredit yg dikucurkan, untuk memantau kualits kredit.Semakin lama
jangka waktu kredit, semakin besar risikonya.
Hal ini berimplikasi pada pencatatan transaksi kredit dari saat perjanjian kredit,
realisasi kredit, pencatatan angsuran pokok dan bunga, penyisihan penghapusan
hingga penyelamatan kredit (restrukturisasi kredit). Unsur kredit terdiri dari:
a. Debitur dan Kreditor
Debitur atau sering disebut nasabah adalah pihak yang mendapat pinjaman dari
pihak kreditur, sedangkan kreditor sendiri adalah pihak yang memberikan
pinjaman atau menyalurkan pinjaman yakitu bank.
b. Perjanjian
Setiap kredit yang diberikan oleh pihak bank harus didasari adanya perjanjian
antara bank dan debitutr berupa pernajian kredit. Pernjian akan mengikat
keduanya dan pihak debitur akan mengembalikan pinjaman sesuai pernajian
kredit yang sudah disepakati sesuai ketentuan-ketentuan yang telah tertuang di
dalamnya.

c. Jangka Waktu
Setiap kredit harus ditentukan jangka waktu pemberian lredit, yaitu jangka
waktu mulai dari kredit dicairkan sampai dengan kredit lunas.
d. Balas Jasa
Bank memberikan kredit dengan tujuan agar memperoleh pendapatan aaatau
balas jasa, yaitu berupa bunga kredit untuk bank konvennsional.
e. Kepercayaan
f. Resiko, resiko bank bila mana dana yang mereka cairkan untuk debitor tidak
kembali.

2.2 Jenis-Jenis Kredit


Jenis kredit secara umum dibedakan sesuai dengan bentuk kredit, jangka waktu
dan tujuan penggunaan kredit.
Jenis Kredit Menurut Bentukknya

a. Kredit Rekening Koran


Kredit rekening Koran adalah kredit yang secara langsung akan dimasukkan
dalam rekening giro nasabah. Debitur diberi hak untuk menarik dana dlm
rekening koran sampai dengan sebesar plafon yg ditetapkan bank. Pelunasan
pokok kredit dilaksanakan pada saat jatuh tempo, bunga kredit dihitung secara
harian berdasarkan rata-rata saldo kredit atau baki debit (Outstanding Credit)per
bulan.
b. Installment Loan
Installment loan adalah kredit yang angsuran pokok dan bunganya dilakukan
secara teratur sesuai jadwal angsuran yang telah ditetapkan dalam perjanjian
kredit.Jumlah angsuran konstan selama masa kredit berjalan, kecuali bila dalam
perjanjian kredit ditemukan bunga mengembang (floating rate) yakni tingkat
suku bunga berubah sesuai dengan bunga di pasar.

Jenis Kredit Menurut Jangka Waktunya


a. Kredit Jangka Pendek
Yaitu kredit nerjangka waktu maksimum 1 tahun,
namaun termasuk kredit tanaman musiman yang
berjangka waktu lebih dari 1 tahun.Kredit ini umumnya
diberikan untuk kredit modal kerja dan kredit rekening
Koran.
b. Kredit Jangka Menengah
Yaitu kredit yang berjangka waktu antara 1 sampai
dengan 3 tahun, berupa kredit investasi yang nilai
kresitnya tidak lebih besar dari kredit komsumsi.
c. Kredit Jangka Panjang
Yaitu kredit yang berjangka waktu lebih dari 3
tahun.Misalnya kredit produktif, kredit perumahan dan
kredit kendaraan.

Jenis Kredit Menurut Kegunaannya


a. Kredit Modal Kerja
Yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk
membiayai modal kerja usaha, Modal kerja perusahaan
dapat berupa kebutuhan operasional perusahaan, seperti
dana untuk menutup piutang-piutang perusahaan, dana
untuk menutup kebutuhan proses produksi, dan modak
kerja lainnya.
b. Kredit Investasi
Adalah kredit yang diberikan untuk membiayai
investasi suatu usaha dan pengadaan barang-barang
modal, misalnya kredit untuk membangun proyek baru,
membeli mesin, membeli alat angkutan, dan untuk
membeli aktiva tetap.Biasnya jangka waktu yang diambil
termasuk dalam jangka waktu yang relatif lama, lebih
dari 3 tahun. Bank dapat memberikan grace period pada
kredit investasi , yaitu masa tenggang yang diberikan oleh
bank kepada debitur untuk tidak membayar tagihan
pokok atau bunga.
c. Kredit Konsumsi
Yaitu kredit yang diberikan untuk keperluan
konsumsi.Kredit ini sering disebut juga personal
loan.Contohnya kredit pemilikan rumah (KPR), kredit
pembelian kendaraan, kredit untuk pendidikan dan
sebagainya.

2.3 Perhitungan Bunga Kredit


Bunga Kredit merupakan pendapatan yang diperoleh bank
dalam rangka menyalurkan dana kepada debitur dalam
bentuk kredit. Dalam perhitungan bunga kredit terdapat
beberapa metode, yaitu perhitungan bunga kredit dengan
metode Efectife rate,Annuity, Sliding rate, Flat Rate dan
Floating rate. Berikut ulasannya,
a. Efectife Rate (Pembayaran Anuitas).
Merupakan beban bunga efektif yang ditanggung oleh debitur.Perhitungan
bunga afektif berasal dari pengkalian persentase bunga dengan saldo akhir
pinjaman setelah dikurangi angsuran pokok.Perhitungan angsuran pokok per
bulan diperoleh dari jumlah total angsuran dikurangi dengan angsuran bunga.
Dalam metode ini total angsuran akan sama dalam setiap bulannya, namun
angsuran pokok akan meningkat dan angsuran bunga akan menurun. Kredit ini
biasanya dalam bentuk kredit uang tunai, seperti kredit modal kerja, kredit
investasi, kredit pegawai, dll. Dapat dicari dengan rumus berikut,
Keterangan:
A = Total Angsuran per Bulan
M = Jumlah Kredit
i = Suku Bunga per Bulan
n = Jangka Waktu Kredit (dalam bulan)
Contoh:
Plafon kredit dicairkan sebesar Rp.600 juta pd tgl 1 April 2012. suku bunga
24%, jk waktu 3 thn (36 bln). Berapa jumlah angsuran pembayaran bulanan ?
Buat daftar angsuran !

Perhitungan:
= 23.539.711,56
Bunga bln ke-1 = % bunga x saldo hutang
= 2% x 600 juta = 12 juta
Angsuran pokok ke-1= angsuran bln– bunga
= 23.539.711,56 – 12 juta
= 11.539.711,56
(lihat tabel bunga efektif).
b. Annuity
Merupakan perhitungann bunga dengan mengalihkan persentase bunga dikalikan
dengan saldo akhir pinjaman secara tahunan. Dalam metode ini total angsuran per tahun
akan sama, sementara angsuran pokok dan angsuran bunga akan berubah. Angsuran
pokok akan meningkat setiap tahun dan angsuran bunga akan menururn, karena bunga
dihitung dari saldo akhir kredit. Dapat dicari dengan rumus sebagai berikut,

Keterangan:
A = Total angsuran per tahun
M = Jumlah kredit
i = Suku bunga per tahun
n = jangka waktu kredit
Ab = Total angsuran per bulan
Contoh :
Wina mendapat kredit dari Bank ABC sebesar Rp 120.000.000,- jangka
waktu 5 tahun. Suku bunga kredit 12% per tahun Annuity dan angsuran
dilakukan setiap bulan. Hitunglah jumlah angsuran per bulan.
Angsuran total setiap tahun sebesar Rp 33.289.168,- dan angsuran total per
bulan adalah Rp 2.774.097,- sebagaimana pada perhitungan di bawah ini,

A = 33.289.168,-

Ab = = Rp 2.774.097,-
c. Sliding Rate.
Merupakan perhitungan bunga kredit dengan total angsuran yang akan
menurun setiap kali angsuran. Dengan cara ini, angsuran pokok diperhitungkan
tetap, sedang bunga diperhitungkan menurun seiring dengan berkurangnya
kredit.Penurunan ini disebabkan karena perhitungan bunga berasal dari
persentase bunga dikalikan dengan saldo akhir pinjaman.Total dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut,
Ab = i x 1/12 x ( M - Ap )
Keterangan:
Ap = Angsuran pokok
M = Total kredit
N = Jangka waktu kredit (dalam bulan)
i = Suku bunga per tahun
Ab = Angsuran bunga
d. Flat Rate
Metode pembebanan suku bunga kredit yang rata setiap kali angsuran, atau
total angsuran pokok maupun angsuran bunga sama setiap kali angsuran atau
setiap bulan. Umumnya metode ini dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat.
Kelebihan dari metode ini adalah cara perhitungan angsuran per bulan sangat
sederhana dan mudah dimengerti, sehingga nasabah juga dapat melakukan
perhitungan sendiri. Berikut rumus perhitungannya,
Keterangan:
A = Angsuran per bulan
M = Jumlah kredit
i = Bunga per tahun
t = jangka waktu kredit (dalam tahun)
N = Jangka waktu kredit (dalam bulan)
e. Floating Rate
Adalah kebijakan bunga yang dilakukan oleh bank dengan model bunga
mengambang.Artinya bank dapat mengubah suku bunga tanpa adanya pemberitahuan
kepada debitur.
Dalam praktik perbangkan, bank lebih memilih menawaarkan metode
gabungan.Gabungan antara metode efektif rate dan floating rate.Metode ini terutama
diberlakukan untuk kredit jangka panjang. Suku bunga di pasar berfluktuasi sehingga
pada kredit dengan jangka panjang bank lebih memberlakukan floating rate untuk
antisipasi adanya perubahan suku bunga di masa yang akan dating.

2.4 Akuntansi Kredit


Dalam pemberian kredit, dibuat akad atau perjanjian kredit, berarti bank sudah
komitmen akan memberikan kredit. Komitmen kredit dicatat dalam rekening
administratif kelompok komitmen kewajiban.Komitmen kewajiban dicatat sebesar
flapon kredit di posisi kredit.Pada saat realisasi kredit, rekening komitmen dihapus.
Dalam Pedoman Akutansi Perbankan Indonesia (2001), disebutkan “Jumlah
kewajiban komitmen kredidt tersebut dapat berkurang atau bertambah selama jangka
waktu kredit sesuai jenis kreditnya, yaitu:
- Kredit modal kerja/rekening Koran akan berkurang pada saat dilakukan
penarikan dan akan bertambah pada saat diterima setoran.
- Kredit investasi, kredit modal kerja plafon menurun atau kredit konsumsi, akan
berkurang pada saat dilakukan penarikan dan tetap/tidak bertambah pada saat
diterima setoran.”
Biaya yang dipungut Bank :
a. biaya provisi.
b. biaya administrasi
c. biaya tansaksi jaminan.
d. biaya asuransi.

Perlakuan Akuntansi Bunga Kredit.


Perlakuan akuntansi bunga kredit tergantung kualitas kredit, bila kredit lancar
bank dapat menerapkan accrual basic.Artinya bank dapat mencatat pendapatan
bunga pada saat pelaporan.Bunga yang belum jatuh tempo dicatat sebagai piutang
bunga.Namun bagi kredit yang bermasalah (DPK, kurang lancar, diragukan, macet),
maka pendapatan bunga diperlakukan sebagai cash basic.Dengan demikian
pendapatan bunga yang belum dibayar debitur, dicatat dalam rekening administratif
(kontijensi tagihan).

Kredit Sindikasi.
Kredit sindikasi disebut sbg pembiayaan bersama dan dilakukan oleh kantor
pusat dan melibatkan beberapa bank. Contoh lainnya adalah konsorsium dan co-
financing.
Konsorsium adalah kerja sama pembiayaan diantara bank2 pemerintah dlm
pemberian kredit investasi dan eksploitasi, yg diatur oleh bank induk dan terdiri
dari bank2 pemerintah sebagai anggota.Kredit sindikasi adalah kerjasama
pembiayaan yg secara teoritis tdk dibatasi baik dlm jumlah, sektor pembiayaan
maupun lembaga keuangan yg terlibat.
Ciri2 kredit sindikasi :
1) Melibatkan lebih dari 1 lembaga keu atau bank
2) Mempunyai syarat dan ketentuan yg sama bagi masing2 bank peserta
3) Hanya ada 1 dokumentasi kredit yg menjadi pegangan bagi bank peserta
4) Diadministrasikan oleh 1 agen yg sama bagi semua peserta

Perjanjian Kredit
Pencatatan akuntansi kredit dimulai pada saat ditandatanganinya perjanjian
kredit antara bank dan debitur.Setelah tanda tangan perjanjian kredit, bank harus
mencatat dalam kewajiban komitmen. Dalam hal debitur mencairkan kreditnya,
maka bank akan memcatat jumlah pencairan kredit ke dalam “Kredit yang
diberikan” pad posisi aktiva bank.

Pembayaran Angsuran
Pencairan dan pembayran kembali kredit tergantung pada jenis kreditnya. Dan
macamnya terdiri dari dua macam, yakni:
a. Kredit Rekening Bank
Pencairan dan pembayaran angsuran dilakukan sesuai dengan kebutuhan,
dan dapat dilakukan berulang kali dalam satu bulan, sehingga saldo kredit
berflukturasi
Dalam kredit rekening Koran, penarikan kredit akan mengurangi
kewajiban komitmen bank “fasilitas kredit kepada nasabah yang belum
digunakan”, dan sebaliknya pembayaran angsuran akan menambah
kewajiban komitmen “fasilitas kredit kepada nasabah yang belum
digunakan.” Dengan demikian, kewajiban komitmen “fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum digunakan’ akan berfluktuasi.
b. Installment Loan
Pembayaran kembali dilakukan secara teratur, yaitu setiap bulan, setiap
triwulan, atau setiap semester, tergantung pada perjanjian kredit.Pencairan
kredit akan mengurangi kewajiban komitmen “fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum digunakan”, dan angsuran kredit tidak menambah
kewajiban komitmen “fasilitas kredit kepada nasabah yang belum
digunakan”. Dengan demikian, maka pembayaran angsuran pokok kredit
tidak berpengaruh pada penambahan dan pengurangan kewajiban komitmen
bank “fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan”. Kewajiban
komitmen bank akan berkurang pasa saat terjadi penarikan kredit, dan tidak
akan bertambah pada saat adanya angsuran pinjaman pokok.

Pelunasan Kredit
pelunasan kredit merupakan pembayaran yang dilakukan oleh nasabah sejumlah
pinjaman pokok kredit yang telah diterimanya. Pelunasan kredit dapat terjadi dalam
beberapa hal, sebagai berikut:
a. Pelunasan sesuai jatuh tempo
Pelunasasn sesuai jatuh tempo terjadi ketika nasabah membayar seluruh
pinjamannnya sesuai dengan masa kredit atau jangka waktu kredit.
b. Pelunasan Dipercepat Seluruhnya
Merupakan pelunasasn yang dilakukan oleh debitur sebelum jatuuh tempo.
c. Pelunasan Sebagian
Merupakan pelunasan sebagian dari saldo kredit nasabah.Pelunasan sebagian
dapat berpengaruh pada penurunan jumlah angsuran atau memperpendek masa
angsuran.Dalam hal debitur mengajukan pelunasan sebagian, maka bank akan
menghitung kembali saldo kredit setelah pelunasan sebagian kemudian
dihitung kembali jumlah angsurannya. Dengan perhitungan angsuran, maka
terdapat perubahan angsuran pokok maupun bunga.

DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).2001.Ikatan Akuntan Indonesia


Bekerja Sama
Dengan Bank Indonesia.
Ismail. 2010. Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta: Prenadamenia
Group.

Diposting oleh Unknown di 19.49

2 komentar:
Amisha 30 November 2018 05.45
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya
bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar
lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-
orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati,
karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa
saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di
internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini
bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa
jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa
tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya
akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres.
Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email:
(Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika
memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan


bantuan atau informasi lebih lanjut

Balas

Lady Mia 28 Februari 2019 00.42

KABAR BAIK!!!

Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua
pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka
akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan
tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian
akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap
Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan
mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu
oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan
menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal
bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar
Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran
atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan
bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa
penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya
dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres
atau penipuan

Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata:
cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah
mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang
memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya:
arissetymin@gmail.com

Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman
saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

Balas
Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Accoun

Publikasikan Pratinjau

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai