Anda di halaman 1dari 1

Trakredha Aji Bima Angesti

102317091 / CE-1
KONTROL MORFOLOGI NANO-HIDROKSIAPATIT DALAM SISTEM
REVERSE MICELLE MENGGUNAKAN SURFAKTAN CTAB DAN SDS

Oleh : Afriyani Rahmawati


Prodi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta

ABSTRAK
Meningkatnya kebutuhan dan aktivitas manusia membuat munculnya berbagai
rekayasa teknologi. Salah satunya adalah nanoteknologi yang merupakan ilmu terapan
yang mencakup pengembangan teknologi dalam skala nanometer. Kalsium fosfat
merupakan salah satu material nanostruktur yang bersifat mirip dengan jaringan
biologi. Salah satu jenis kalsium fosfat yang sering digunakan adalah hidroksiapatit
(HAP). Pada penelitian ini digunakan metode sinstesis dan karakterisasi produk
hidroksiapatit.
Hidroksiapatit (HAP) merupakan istilah yang digunakan untuk
menyederhanakan penulisan rumus kimia mineral apatit yang ditemukan dalam
jaringan keras manusia. HAP juga merupakan bahan yang bersifat biokompatibel dan
bioaktif yang digunakan dalam aplikasi medis sebagai implant pada tulang.
Pada penelitian, HAP akan disintesis menggunakan suhu ruangan dengan pH
larutan sebesar 10 menggunakan sistem reverse micelle dengan jenis surfaktan
cetyltrimethylammonium bromide (CTAB) dan sodium dodecyl sulfate (SDS) dengan
pelarut sikloheksana yang berguna sebagai pertumbuhan kristal untuk mengetahui rasio
mol air terhadap surfaktan. Larutan CaCl2 dan (NH4)2HPO4 dengan rasio mol reaktan
Ca/p adala 5:3 sebagai fasa air. Sistem reaksi CTAB/H20/Sikloheksana dibuat dengan
rasio W = 5; 10; 15; 25, sedangkan untuk surfaktan SDS/H2O/Sikloheksana dibuat
dengan rasio W = 10; 15; 25 ; 40 yang telah ditentukan berdasarkan diagram fasa.
Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa sintensis HAP dapat menggunakan
surfaktan CTAB dan SDS dalam sikloheksana sebagai fasa organik. Variasi rasio
mol/surfaktan pada kondisi nanoreaktor dapat mempengaruhi morfologi nano-HAP.

Anda mungkin juga menyukai