Anggota Kelompok:
Ervandy Haryoprawironoto(1306370461)
Muhamad Madani
(1306405755)
(1306409362)
Rioneli Ghaudenson
(1306413712)
Seva Juneva
(1206241552)
BAB I
MICROREACTORS
Pada makalah ini Microreactor akan dipelajari melalui review jurnal
yang berjudul Application of microreactors in medicine and biomedicine
(Anita Salic, Ana Tusek, Bruno Zelic).
dengan
menggunakan
metode
microtechnology
dan
presisi
memanfaatkan
memungkinkan
memastikan
dari
penggunaan
tinggi
efisiensi
mikrofluida
volume
serta
mikro
dan
nanofluidics,
dan
pengulangan
nanolitre
biocatalytic
yang
yang
proses
kaca,
silikon,
kuarsa,
logam
dan
polimer
seperti
beberapa
saluran,
yang
terhubung
ke
serangkaian
reservoir
Konfigurasi yang paling baik dalam hal pressure drop paling kecil
adalah konfigurasi straight. keunggulan kinerja jika dibandingkan dengan
macroreactors
setara.
Dimensi
yang
kecil
dari
Microreactors
dikontrol
dan
memungkinkan
kondisi
reaksi
cepat
serta
Parameter
Surface-to-
Compact Heat
Microchannel
Heat
Exchanger
Heat
Exchanger
50-100
850-1500
Exchanger
>1500
5000
3000-7000
>7000
20-100
50-300
400-2000
20
10
<10
turbulent
Turbulent
laminer
volume-ratio
[m2/m3]
Heat Transfer
Coefficient
(liquid) [W/m2K]
Heat Transfer
Coefficient (gas)
[W/m2K]
Approach
Temperature [oC]
Flow Regime
sehingga
akan
berdampak
pada
biaya
penerimaan
industri
di
bidang
kedokteran
dan
biomedis.
Microreactor
telah
memiliki
potensi
untuk
mengurangi
biaya
manajemen
dalam
jaringan
rekayasa
dan
pengembangan
microengineering.
Di sisi lain, pengembangan microengineering saraf mengambil di
keuntungan dari semua properti mikrofluida untuk mencapai interaksi
yang lebih baik antara sel target. Peneliti berharap bahwa penelitian ini
akan memberikan yang lebih baik dan wawasan yang tepat dari sistem
saraf, membentuk neurogenesis dan migrasi neuronal untuk aksonal
jalan-temuan
dan
sinaps
membentuk
(Gomez
2000).
Penyaringan
terutama
LOC
adalah
penyaringan
throughput
tinggi
(HTS)
untuk
(PCR)
microchip
mikrodivais,
bersama
dengan
kapiler
seperti
human
immunodeficiency
virus
(HIV),
human
papillomavirus (HPV), yang virus hepatitis dan lainnya (Zhang et al. 2006).
Untuk memungkinkan teknologi ini berfungsi, berbeda berkembang
teknologi
seperti
microlithography,
micro-electromechanical-
sistem
yang
digunakan
untuk
pemisahan
di
microreactor
analisis
lebih
lanjut.
Proses
ekstraksi,
dilakukan
dalam
mikro.
Alasannya
adalah
bahwa
microreactors
inheren
dapat
sederhana
di
reaksi
awal
dapat
membantu
untuk
non-gel
pemisahan
berdasarkan
kapiler
zona
BAB II
APLIKASI MICROREACTOR
Sigma-Aldrich
dikarenakan
mayoritas
produk
katalog
kondensasi
cloroformate
untuk
2-trimethylsilyethanol
menghasilkan
dengan
2-(trimethyl)silyethyl
p-nitrophenyl
4-nitrophenyl
dibutuhkan hanya waktu selama 18.4 menit saja. Hal ini disebabkan
karena waktu tinggal dalam Microreactor sangat singkat sehingga laju
pembentukan produk samping akan menjadi sangat rendah.
Microreactor juga sangat aplikatif terhadap reaksi kimia yang
dijalankan dalam kondisi yang sangat eksotermis, menghasilkan senyawa
yang tidak stabil, atau menghasilkan produk samping yang susah untuk
diseparasi. Contoh permasalahan yang diterapkan pada Microreactor
adalah reaksi hidrolisis ester untuk menghasilkan senyawa alkohol yang
mudah menurun. Perusahaan Sigma-Aldrich tidak dapat memenuhi
kebutuhan pasar akan alkohol dikarenakan yield reaksi cenderung
menurun ketika proses di-scale up: 70% pada volume 5L, 35% pada 20 L,
dan 10% pada 100L. Hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi
Microreactor dikarenakan volume reaktor yang memang sangat kecil dan
untuk scale-up akan jauh lebih efektif dibandingkan reaktor yang
konvensional.
Permasalahan lain yang diuji pada Microreactor adalah preparasi
dari
methylenecyclopentane.
Kondisi
reaksi
yang
terjadi
sangat
tersebut,
perusahaan
tidak
melanjutkan
produksi
dari
methylenecyclopentane.
Ketika reaksi dijalankan dalam Microreactor, hasil yang diperoleh
adalah konversi yang mencapai 70%, tidak ada produk samping, dan
output mencapai 300 gram/jam. Konversi sebesar 70% tanpa produk
samping merupakan hasil yang jauh lebih baik dikarenakan proses
separasi yang jauh lebih mudah, tidak perlu menginvestasi banyak pada
unit separasi.
10