PENDAHULUAN
II.1 Pengertian
II.1.1Pengertian Stokiometri
Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan
kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Stoikiometri berasal dari
bahasa Yunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran). Stoikiometri bisa
dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti reaksi, komposisi, gas, atau gas ideal12.
Stoikiometri juga menggunakan beberapa hukum dasar kimia, seperti hukum
kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan
lain-lain34. Stoikiometri membutuhkan rumus-rumus untuk menghitung massa,
jumlah mol, volume, dan jumlah partikel dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi
kimia.
Persamaan laju reaksi di atas disebut persamaan laju reaksi atau hukum laju
reaksi. Persamaan laju reaksi seperti itu menyatakan hubungan antara konsentrasi
pereaksi dengan laju reaksi. Bilangan pangkat pada persamaan di atas disebut
sebagai orde reaksi atau tingkat reaksi pada reaksi yang bersangkutan.
Nilai Orde reaksi hanya dapat ditentukan dari percobaan atau eksperimen.
Orde reaksi pada reaksi secara keseluruhan disebut seaagai orde reaksi total.
Besarnya orde reaksi total adalah jumlah semua orde reaksi pereaksi. Sehingga,
orde reaksi total (orde reaksi) pada reaksi tersebut di atas adalah m + n.
Laju reaksi mengacu pada seberapa cepat atau lambat suatu reaksi kimia
berlangsung. Ini adalah besaran yang mengukur perubahan konsentrasi reaktan
atau produk seiring berjalannya waktu selama reaksi kimia. Dalam konteks laju
reaksi, hal yang paling umum diamati adalah perubahan konsentrasi reaktan. Laju
reaksi adalah besaran yang penting dalam kimia karena memberikan wawasan
tentang tingkat kecepatan reaksi, yang dapat bervariasi dari reaksi yang sangat
cepat hingga yang sangat lambat. Beberapa reaksi terjadi dalam hitungan detik
atau bahkan lebih cepat, sementara yang lain memerlukan waktu berjam-jam, hari,
atau bahkan bertahun-tahun untuk mencapai kesetimbangan.
Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu,
konsentrasi reaktan, tekanan, katalis, dan mekanisme reaksi. Pemahaman tentang
laju reaksi sangat penting dalam pengembangan dan kontrol proses kimia, serta
dalam pemahaman reaksi kimia di alam dan dalam berbagai aplikasi industri. Laju
reaksi sering diukur sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produk per unit
waktu, dan hasilnya dapat dinyatakan dalam berbagai satuan, seperti molar per
liter per detik (M/s) atau mol per liter per menit (mol/L/min).
II.2.3Faktor-Faktor Laju Reaksi
2. Reaktor Fed-Batch
- Merupakan varian dari reaktor batch di mana bahan-bahan tambahan
dapat dimasukkan selama reaksi berlangsung.
- Umumnya digunakan dalam industri kimia organik.
3. Reaktor Kontinu:
- Merupakan tipe reaktor di mana bahan-bahan dimasukkan dan
dikeluarkan secara terus-menerus selama reaksi berlangsung.
- Contoh reaktor kontinu adalah Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR),
di mana reaksi berlangsung dalam kondisi steady state dengan aliran masuk
dan keluar yang terus menerus.
Klasifikasi ini mempengaruhi cara operasi, kontrol proses, dan aplikasi
masing-masing tipe reaktor dalam berbagai industri kimia.
II.4 Persamaan Neraca Massa
BAB III
PEMBAHASAN
III.1 CONTOH SOAL
BAB IV
PENUTUP
IV.1 KESIMPULAN
IV.2 SARAN