Pengambilan keputusan persalinan prematur dan pengalaman perawatan untuk

wanita dan dokter (QUIDS Kualitatif): Eksplorasi kualitatif

Latar belakang:

Meminimalkan risiko kematian, morbiditas, dan biaya yang terkait dengan

kelahiran prematur sangat bergantung pada prediksi yang akurat, pengambilan

keputusan yang tepat dan intervensi tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk

menentukan pertama kali persyaratan keputusan dan informasi wanita dan dokter

selama persalinan prematur diagnosis dan intervensi. Tujuan kedua adalah untuk

mengeksplorasi pengalaman mereka.

Desain penelitian:

Pendekatan kualitatif, interpretatif digunakan di tiga unit rujukan tersier di Inggris

dan Inggris Skotlandia. Wanita dengan pengalaman atau faktor risiko untuk

kelahiran prematur dan dokter dengan pengalaman merawat perempuan dalam

persalinan prematur mengambil bagian dalam wawancara semi-terstruktur secara

individu berhadapan muka atau melalui telepon, atau dalam kelompok fokus kecil.

Data dianalisis menggunakan pendekatan kerangka kerja.

Hasil:

Wanita dan dokter menyambut alat yang lebih akurat untuk memprediksi

kelahiran prematur. Wanita menginginkannya aktif terlibat dalam perawatan

mereka, tetapi menginginkan tingkat kontrol yang berbeda atas keputusan.

Komunikasi antara wanita dan dokter mempengaruhi pengalaman wanita secara

keseluruhan dan membentuk praktik dokter. Perempuan ditemukan Mengakses

perawatan sulit, karena ketidakpastian tentang gejala dan penjaga gerbang ke

perawatan wajah. Emosional dampak dari pengalaman mereka memengaruhi

rencana keluarga dan kehamilan berikutnya. Persepsi keseluruhan wanita tentang

pengalaman mereka dipengaruhi oleh penilaian mereka terhadap perawatan yang

mereka terima.

Kesimpulan:

Pengambilan keputusan sangat kompleks dan alat untuk lebih akurat memprediksi

kelahiran prematur daripada yang saat ini dinilai. Penelitian lebih lanjut

diperlukan untuk mengevaluasi alat dalam praktik klinis dan untuk meningkatkan

layanan bagi wanita dengan gejala persalinan prematur yang berusaha

mendapatkan akses ke perawatan wajah.

Pengantar

Kelahiran prematur, didefinisikan sebagai kelahiran sebelum usia

kehamilan 37 minggu, terjadi pada 6-7% kehamilan di Eropa dan tercatat 7,9% di

Inggris dan Wales pada 2017, setara dengan hampir 54.000 kelahiran. Kelahiran

Prematur dikaitkan dengan risiko kematian yang tinggi, morbiditas jangka

pendek dan panjang, dan biaya ekonomi yang signifikan dibandingkan dengan

kelahiran saat aterm. Mengurangi dampak buruk kelahiran prematur bergantung

pada pemberian intervensi perinatal yang tepat waktu dan sesuai, termasuk

kortikosteroid antenatal, tokolisis, transfer uterus, dan magnesium sulfat. Namun,

prediksi akurat tentang kelahiran prematur sulit, bahkan dengan gejala indikatif.
Sementara intervensi dapat meningkatkan hasil, mereka terkait dengan risiko

terutama bagi mereka di mana kelahiran prematur tidak terjadi. Risiko yang

terkait termasuk penurunan berat badan lahir dan gangguan perkembangan saraf

dengan pemberian steroid berulang, potensi keracunan magnesium, komplikasi

yang terkait dengan tokolisis, dan gangguan emosional, sosial dan finansial yang

terkait dengan rawat inap dan transfer dalam rahim.

Prediksi kelahiran prematur yang lebih akurat daripada yang tersedia saat

ini dapat mengurangi beban dan risiko yang terkait dengan hal yang tidak perlu

intervensi, dan memungkinkan wanita dan dokter untuk membuat keputusan

berdasarkan informasi mengenai perawatan mereka. Tes diagnostik meliputi

penilaian biokimiawi sekresi serviks-vagina dan pengukuran panjang serviks.

Salah satu tes tersebut adalah janin Fibronectin (Hologic, Marlborough, MA,

USA), penilaian dekat tempat tidur dari konsentrasi Protein Fibronectin janin

dalam sekresi serviks-vagina dikumpulkan oleh swab selama pemeriksaan

spekulum. Tes ini memiliki nilai prediksi negatif yang sangat baik dan dapat

diterima oleh wanita. Namun, akurasi moderat dengan mana Fibronectin janin

dapat secara positif memprediksi kelahiran prematur, berarti sulit bagi wanita dan

dokter untuk membuat keputusan yang di informasikan sepenuhnya tentang

memulai intervensi.

Penelitian ini merupakan awal dari to Fibronektin janin kuantitatif untuk

membantu Pengambilan keputusan pada wanita dengan Gejala persalinan

prematur (QUIDS) studi prospektif [18,19], yang bertujuan untuk menghasilkan

dan menguji a model prognostik persalinan preterm berdasarkan data pasien

individu dari studi kemanjuran Fibronectin janin. Dari data ini dukungan
keputusan alat akan dikembangkan untuk digunakan di Inggris Raya (UK) NHS.

Tidak penelitian sampai saat ini telah berfokus pada pengalaman pengambilan

keputusan wanita dan dokter selama persalinan prematur. Tujuan penelitian ini

adalah untuk menentukan persyaratan keputusan dan informasi PT

wanita dan dokter ketika mempertimbangkan diagnosis persalinan prematur dan

intervensi, dan untuk mengeksplorasi pengalaman mereka.

Kesimpulan

Pengambilan keputusan untuk perawatan persalinan prematur tetap merupakan

masalah yang kompleks. cess. Meskipun semua wanita menginginkan keterlibatan

aktif dalam pengambilan keputusan membuat, tingkat kontrol yang mereka

inginkan bervariasi. Keputusan dokter- Pembuatan dipengaruhi oleh banyak

faktor dan didukung oleh kecenderungan untuk "berbuat salah di sisi hati-hati".

Kedua kelompok sepakat itu lebih akurat prediksi kelahiran prematur dan

dukungan keputusan akan sangat berharga. Tersirat dalam data adalah bahwa

perawatan optimal berpusat pada menjaga bayi aman. Namun, pengalaman

komunikasi yang positif, merasa aman bersama dokter tepercaya dan mencapai

tingkat kontrol yang diinginkan atas perawatan semua memiliki pengaruh

signifikan terhadap bagaimana perasaan para wanita tentang mantan mereka

perience dan dampak jangka panjang yang dimilikinya terhadap para wanita

mengakses perawatan bersalin di masa depan kehamilan. Kesulitan yang dialami

wanita dalam mengakses perawatan layak dilakukan penelitian lebih lanjut,

karena ini merupakan penghalang potensial bagi perempuan yang menerima

operasi. perawatan timal. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi

pengalaman dokter dan wanita menggunakan alat pendukung keputusan model

prediksi dalam praktik klinis.