0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan3 halaman
Terapi bermain origami dapat mengurangi kecemasan pada anak yang dirawat inap di rumah sakit. Kecemasan ini dapat menghambat proses penyembuhan. Terapi origami dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa sakit dan meningkatkan keterampilan motorik halus serta kreativitas anak.
Terapi bermain origami dapat mengurangi kecemasan pada anak yang dirawat inap di rumah sakit. Kecemasan ini dapat menghambat proses penyembuhan. Terapi origami dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa sakit dan meningkatkan keterampilan motorik halus serta kreativitas anak.
Terapi bermain origami dapat mengurangi kecemasan pada anak yang dirawat inap di rumah sakit. Kecemasan ini dapat menghambat proses penyembuhan. Terapi origami dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa sakit dan meningkatkan keterampilan motorik halus serta kreativitas anak.
merupakan proses karena Pada Anak Hospitalisasi suatu alasan yang berencana atau darurat mengharuskan DAMPAK : anak untuk tinggal di rumah Kecemasan yang terjadi pada sakit menjalani terapi dan anak ini dapat memperlambat perawatan sampai pemulangan proses penyembuhan, kembali kerumah. Selama menurunkan semangat untuk proses tersebut, anak dapat sembuh dan tidak kooperatifnya anak terhadap tindakan mengalami berbagai kejadian perawatan (Supartini, 2004) OLEH : yang menunjukan pengalaman yang sangat trauma dan penuh HANUN ARIFAH PENATALAKSANAAN 22020119220096 dengan stress. (Nursalam, 2003). Terapi bermain terbukti dapat menurunkan kecemasan pada anak yang menjalani PROGRAM STUDI ILMU PERASAAN YANG SERING hospitalisasi. (Muafifah, 2013). KEPERAWATAN MUNCUL Terapi bermain akan membuat FAKULTAS KEDOKTERAN cemas, marah, sedih, takut dan anak lepas dari ketegangan 2020 rasa bersalah (Wong, dan stress yang dialaminya 2001;Supartini, 2004). karena dengan melakukan permainan, anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya otak seperti halnya ketika anak pada permainannya dan MANFAAT belajar sempoa dan anak akan relaksasi melalui kesenangannya melakukan Melatih kesabaran, merasa hidupnya penuh warna. permainan. (Supartini, 2004) mengembangkan daya CONTOH MEMBUAT ORIGAMI imajinasinya, belajar mengenali
warna, cara mengikuti instruksi
berhitung, mengembangkan
ORIGAMI keterampilan tangan, melatih
Permainan yang telah dikenal motorik sejak dahulu kala. Tingkat kesulitanpun bervariasi dan dapat disesuaikan dengan usia serta tahapan tumbuh halus, cara menghasilkan
kembang anak. Permainan ini kreasi yang apik dapat REFERENSI
dikategorikan sebagai terapi Whaley’s dan Wong. dimengerti, dapat menghargai 2001.Psikologi stimulasi kognitif dan Pekembangan Anak dan dilakukan sesuai dengan suatu karya dan origami akan Remaja. Bandung: Remaja kondisi anak yang tidak menambah kecerdasan anak, rosdakarya. mungkin melakukan terapi Nursalam. 2003. Konsep & akan melatih perkembangan aktivitas fisik. (Hirai, 2010) Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika Yupi Supartini. 2004. Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta. EGC Maya Hirai. 2010. Melatih Motorik Halus Anak Melalui Origami. kawan pustaka.com Muafifah, Kholisatun. 2013 Pengaruh Clay Therapy Terhadap Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Pasien Anak Usia Prasekolah Di RSUD Banyumas. Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto