Anda di halaman 1dari 10

CREATIVE THINKING

MANUSIA, TUMBUH, DAN BERKEMBANG

Part
4
Perkembangan Hidup dan Kehidupan

• Meliputi :
• 1. Kehidupan pralahir
• 2. Kehidupan pascalahir, kehidupan di dunia
• 3. Kehidupan pascamati
Pralahir
 Pada diri manusia memiliki sistem reproduksi yang mulai
berfungsi ketika menginjak usia remaja, dimana fungsi-
fungsi alat reproduksi mulai matang.
 Ketika terjadi pembuahan (sesuai dengan norma, nilai,
moral dalam masyarakat), maka jika berjalan dengan
mulus maka akan terbentuklah zigot, lantas membelah
menjadi morula, blastula, gastrula di dalam Tuba fallopi,
dan berubah menjadi embrio dst.
Pasca Lahir

 Pada awal kelahiran, bayi tidak mengetahui apa-apa, kecuali menangis sebagai reaksi rangsangan
luar dan rangsangan dalam.
 Ketika habis dilahirkan bayi , meronta, merengek, dan tidak beraturan.
 Perjalanan hidup manusia sehari-hari, pendidikan, memahami nilai-nilai, norma dan etika, moral
yang kemudian membentuk manusia menjadi tertib.
Pasca Lahir
 Kesadaran ethos memberi arah pada fungsi nurani (conscience), sebagai daya pengatur fungsi nurani
yang mengendalikan tingkah laku dan prilaku.
 Misalnya seseorang berbuat bohong, hal ini disebabkan oleh fungsi nuraninya yang tidak efektif, tetapi
ia sadar bahwa tindakan berbohong adalah pelanggaran terhadap norma prilaku.
 Acuan yang mengatur prilaku adalah Etika.
 Etika menjadi tatasusila dan tatakrama berprilaku yang mengacu pada norma kepantasan,
kepatutan, kelayakan, kesopanan, dan kesusuilaan.
Etika
 Kehidupan manusia tidak hanya berbasis pada prilaku tetapi mencakup
naluri (instinct) yang mampu menangkap isyarat melalui firasat
(intuition) dan kecerdasan (intelegence).
 Kecerdasan penting bagi manusia untuk memahami fakta dan peristiwa
kehidupan yang merupakan fungsi keberhasilan proses pemikiran.
 Salah satu elemen yang mendukung kegiatan inteligentif adalag proses
berfikir, yang disebut penalaran (reasoning).
Berkat kelengkapan dan fungsinya sistem WARUGA (sistem fisik maupun non fisik manusia), manusia
melintasi tiga lintasan kehidupan :
1. mengenal dirinya (inside-in), mulai mengenal kehidupan seputar
siapa saya, darimana saya berasal, kemana saya pergi dll
(internalisasi)
2. menerima masukan dari luar (outside –in) , memperoleh
pengalaman dari luar dirinya , termasuk ilmu pengetahuan dan
teknologi (eksternalisasi).
3. kemampuan mengenal diri dan kemampuannya serta
kemampuan mendapatkan pengalaman dari lingkungannya,
manusia menghasilkan sesuatu tindakan nyata, misalnya
belajar, mengajar, mendidik, berbuat baik, bekerja, meneliti,
menulis dll (Obyektivasi)
Periode Kehidupan manusia
 Periode ketergantungan (dependent) sejak bayi lahir, anak,
remaja, dan dewasa muda ,40 th.
 Periode ketidak tergantungan (independent) pada usia dewasa
madya (40-65 th)
 Periode ketergantungan kembali (dependent) ketika manula
• Setelah fase itu, maka yang harus difahami adalah bahwa hidup kita hanya sementara, apa yang kita
miliki adalah pinjaman dari Allah dan jika Allah mengambil kembali maka kita tidak dapat
menolak......
• INNAA LILLAAHI WAINNAA ILAIHI ROJIUN
• (Sesungguhnya kami ini adalah milik Allah SWT dan sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya (Al
Baqarah : 156)
Pasca mati
Lintasan kehidupan manudia sejak di alam rahim sampai menjadi penghuni alam akhirat :
 Alam rahim - masa pra lahir
 Alam dunia - masa pasca lahir
 Alam kubur - masa kematian bawah tanah
 Alam kebangkitan - masa kiamat
 Alam akhirat - masa penghisaban

Anda mungkin juga menyukai