Anda di halaman 1dari 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. Jurnal Internasional dan Hukum Vol 12. No. 3 dengan judul “Banning Islamic Veils – Is Gender
Equality a Valid Argument” yang ditulis oleh Erica Howard(…). Penelitian ini membahas tentang
larangan bercadar guna mempromosikan kesetaraan gender, di penelitian ini peneliti
berargumen bahwa adanya larangan bercadar sangat kontradiktif dikarenakan seoraang wanita
bebas untuk melakukan apapun dan bebas memilih apapun termasuk pendidikan dan
mengenakkan cadar atau kerudung pada seorang guru tidak membawa pengaruh negatif pada
siswa dikarenakan cadar atau kerudung sudah biasa mereka temui dan bukan menjadi hal yang
berbeda atau istimewa.

2. Jurnal Budaya dan Psikologi Vol. 18. No 4 dengan judul “The veil and Muslim women’s identity:
Cultural pressures and resistance to stereotyping” yang di tulis oleh Wolfgang Wagner (2012).
Penelitian ini membahas tentang perbandingan pandangan wanita muslim tentang Cadar
dikalangan mayoritas Muslim masyarakat Indonwsia dengan minoritas muslim di India.
Mayoritas wanita yang menganggap d bahwa Cadar merupakan suatu hal berbicara tentang
kenyamanan dan kerendahan hati, sedangkan masyarakat minoritas muslim india menjawab
denfan beragam tetapi kebanyakan ya g menilai bahwa Cadar digunakan sebagai cara
mempertegas identitas budaya, penanda etnis untuk menentang prasangka endemik. Tidak ada
nya masalah identitas dan penandaan etnis seperti itu jika berada di kalangan muslim mayoritas
yang jelas jelas bertentangan dengan pandangan dominan negara-negara non muslim di barat.

3. Jurnal Women's Studies International Forum Vol. 58 dengan judul “Asserting citizenship:
Muslim women's experiences with the hijab in Canada” yang di tulis oleh Sabah Rahmath a dkk
(2016) Penelitian ini membahas tentang adanya diskriminasi terhadap umat muslim yang
khususnya wanita yang mengenakan jilbab dan Cadar, wanita-wanita muslim di kanada
mengalami penindasan dan peneliti pun meneliti apa yang mendasari mereka mengenakan
jilbab dan cadar dalam keadaan tertekan atau diskriminasi.

4. Jurnal Empati, Agustus 2017 Volume 7 (Nomor 3) dengan judul “Jiwa-jiwa tenang bertabir iman:
Studi afenomenologinpada mahasiswi bercadar di Universitas Umum Kota Yogyakarta” yang
ditulis oleh Dwi Retno Cahyaningrum, Dinie Ratri Desiningrum (2017). Penelitian ini membahas
tentang apa yang mendasari atau yang melatarbelakangi wanita-wanita menggunakan cadar
dilingkungan kampus, dalam penelitian ini menggunakan empat responden waanita bercdar
yang menceritakan bagaimana alasan dan pengalaman mereka dalam menggunakan cadar, tiga
dari empat pernah mengalami diskriminasi verbal maupun non verbal.

5. Papper PROCEEDINGS | JAMBORE KONSELOR 3(2017), dengan judul “Self-esteem muslimah


berbusana cadar dalam tinjauan psiko-ideologis” yang ditulis oleh Titin Wulandari Lantong
Rimba1, Badi’uzzaman Sa’id Haqi. Penelitian ini membahas tentang wanita bercadar yang
indentik dengan isu terorisme, suatu fenomena yang selalu mengaitkan antara wanita bercadar
yang berhubungan dengan terorisme. Dalam penelitian ini, peneliti mengungkap alasan dan
sebab wanita menggunaakan cadar sebagai usaha mengurangi intimidasi terhadap wanita
bercadar.

Anda mungkin juga menyukai