Anda di halaman 1dari 2

ARAH PERJUANGAN

HMI KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


“Konsistensi Spirit Pengkaderan di Era society 5.0 dalam pembentukan identitas kader”
Diusianya yang ke- 73 tahun, HMI telah menunjukkan kontribusi besar
dalam pembangunan bangsa. HMI terus ada hingga sampai saat ini sebagai branding
organisasi Islam di kalangan mahasiswa bahkan dari organisasi ini memunculkan organisasi-
organisasi dan lembaga lainnya. Memasuki industri society 5.0 kader HMI dituntut perannya
untuk tetap berkarya dalam berbagai bidang, tanpa harus membawa bendera karena yang
terpenting dalam berkarya adalah membawa nafas keilmuan, keimanan, dan amaliah yang
diajarkan dalam nilai dasar perjuangan.
Melihat kilas balik sebelumnya, di usianya yang Ke-3 HMI Komisariat Fakultas Ekonomi &
Bisnis Islam berada pada fase pengokohan spirit pengkaderan. Berbeda dengan itu, memasuki
usia ke-4 tahun dan menyongsong era society 5.0 HMI Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam harus
tetap konsisten menjaga spirit pengkaderan dan membentuk identitas kader di lingkup komisariat
tentunya. Dalam fase ini penguatan internal harus di utamakan dengan senantiasa memupuk nilai
ke-HMI-an yang akan membentuk ciri khas bagi kader HMI Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam.
Konsistensi spirit pengkaderan harus terus dilakukan secara terus menerus agar
menghasilkan kader yang progresif. Tentunya hal tersebut harus diselaraskan dengan kebutuhan
kader dan karakter kader HMI FEBI yang merupakan mahasiswa ekonomi. Melalui Society 5.0
akan menjadi suatu kearifan baru. Karena itu, HMI Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam harus
konsisten dalam pengokohan spirit pengkaderan agar kader HMI FEBI siap dengan pola
perkembangan dalam roda organisasi yang semakin dinamis.
Sementara itu, pembentukan identitas kader harus dilakukan demi meningkatkan
kapasitas dan kulitas kader agar kader Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam yang siap berkolaborasi
baik saat membawa nama HMI atau sebagai individu independent. Kader HMI FEBI sebagai
individu penopang organisasi pun harus mendorong dirinya terus
berkembang dan mau membuka jalan untuk dirinya sendiri. Semakin baik
kualitas dan kapasitas kader secara individual akan membawa HMI
Komisariat FEBI pada perjuangan yang lebih besar dan lebih jauh lagi.
Semakin ke depan tantangan yang dihadapi oleh HMI Fakultas
Ekonomi & Bisnis Islam semakin banyak baik dari internal maupun eksternal.
Kondisi internal yang kuat adalah kunci utama untuk menyelesaikan masalah
internal. Sementara itu, tantangan eksternal yang akan dihadapi tentu akan
berbeda, terlebih saat ini yang akan menyongsong era society 5.0 dimana
akan mentransformasikan segala sendi kehidupan manusia. Apalagi ketika
isu isu society 5.0 merambah ke ranah organisasi sperti HMI, khususnya HMI
Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam. Namun, dengan adanya semangat dari para
kader untuk konsisten dalam pengkaderan yang akan membentuk identitas
kader di lingkungan komisariat FEBI akan mampu melampaui kuantitas dan
kualitas yang dimiliki kader dan mampu menaklukan setiap tantangan-
tantangan di Komisariat Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam di masa
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai