Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ikhwan Zulfa Rahmawan

Kelas : 1B

NIM : P1337420219066

Hasil Pengukuran Tekanan Darah dengan Perbedaan Posisi Tubuh dan Lengan

Identitas Orang Percobaan :

Nama OP : Ikhwan Zulfa Rahmawan

Jenis Kelamin : Laki laki

Umur : 18 Tahun

Berat Badan : 64 kg

Tinggi badan : 176 cm

Hasil :

a) Posisi Tidur

Posisi tidur Sistolik Diastolik


Kanan 130 80
Kiri 110 70

b) Posisi Duduk

Posisi Duduk Sistolik Diastolik


Kanan 130 70
Kiri 110 70
Mengapa hasil pengukuran tekanan darah menggunakan tensi pada lengan kanan dan kiri bisa
berbeda?

Pada posisi tidur penggunaan tensi manual lengan kanan dan kiri berbeda, yaitu lebih
tinggi sistolik pada lengan kanan. Namun, pada posisi duduk lebih tinggi sistolik pada lengan
kanan.

Tekanan darah mengukur hasil antara diameter pembuluh darah dengan kemampuan
jantung memompa darah. Umumnya dikarenakan satu dan lain hal seperti posisi, teknik
pengukuran, dan lain sebagainya, maka tekanan darah pada lengan kiri dan kanan dapat saja
berbeda dan hal ini merupakan hal yang wajar. Namun demikian ada batas yang ditetapkan
yakni perbedaan sebesar 10 mmHg pada bagian sistol (angka yang pertama kali disebut
dalam penulisan hasil tekanan darah). Bila perbedaan sistol antara tekanan darah kiri dan
kanan jauh melebihi 10 mmHg misalnya tekanan darah kiri 140/80 mmHg dan tekanan darah
kanan 100/80 mmHg maka harus di evaluasi ulang adanya penyakit yang menyertai.

Penyakit-penyakit yang mempengaruhi pembuluh darah seperti Arteritis Takayasu,


Diabetes, Penyakit Ginjal dapat menyebabkan perbedaan tekanan darah yang cukup
signifikan antara lengan kiri dan kanan dan tentunya memerlukan evaluasi ulang oleh dokter.
Selain itu tentu harus disesuaikan dengan keadaan klinis pasien dan pemeriksaan penunjang
seperti laboratorium, rontgen, angiografi dan lain sebagainya

Mengapa hasil penggunaan tensi pada posisi duduk dan posisi tidur berbeda?

Pada posisi tidur penggunaan tensi manual lengan kanan dan kiri berbeda, yaitu lebih
tinggi sistolik pada lengan kanan. Namun, pada posisi duduk lebih tinggi sistolik pada lengan
kanan.

Perlu diketahui bahwa ukuran tekanan darah seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor
kondisi seseorang. Faktor-faktor yang memengaruhi antara lain usia, kondisi kesehatan,
aktivitas, adanya obat-obatan yang dikonsumsi, dan lain sebagainya, termasuk perubahan
posisi. Kita ketahui bahwa perbedaan posisi pada dasarnya bisa berpengaruh terhadap
tekanan darah seseorang. Hal ini terjadi akibat pengaruh dari gaya gravitasi, sehingga posisi
yang berbeda memengaruhi tekanan darah merupakan hal yang wajar. Namun dipastikan juga
dengan rutin untuk memeriksa. Tekanan darah yang normal ketika tekanan sistol (atau angka
pembilang) berada sekitar diatas 90 atau dibawah 140, serta tekanan diastol (atau angka
penyebut) berada diatas 60 atau dibawah 90. Rata-rata tekanan darah normal orang sekitar
110/70 atau 120/80, tergantung dari usia dan kondisi kesehatan. Jika Anda mengalami
tekanan darah dengan sistol 140 atau diastol 90, maka Anda mengalami kondisi hipertensi.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda periksakan kembali tekanan darah Anda ke dokter terdekat.
Penanganan akan diberikan jika Anda mengalami hipertensi. Selain itu diperlukan menjaga
pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, rutin berolahraga,
kelola stress dengan baik, serta istirahat yang cukup.

Sumber : https://www.alodokter.com/komunitas/topic/darah-rendah-15

Detik.com

Anda mungkin juga menyukai