Anda di halaman 1dari 3

Psikopat adalah bagian dari dark triad,tetapi pada perilaku organisasinya tidak merujuk pada kegilaan.

Psikopat sendiri memiliki artian kecenderungan sedikitnya kepedulian atas orang lain dan kuragnya rasa
bersalah atau menyesl saat tindakannya menyebabkan bahaya.

Sebuah Organisasi yang akan menilai psikopat harus behati hati karena telah ada Undang-undang yang
mengatur tentang penyandang cacat amerika (ADA) yang melarang adanya diskriminasi terhadap
individu dengan keterbelakangan fisik atau mental.

Kerangka kerja pendekatan-penghindaran ialah kerangka kerja dimana individu beraksi pada
rangsangan;motivasi pendekatan adalah ketertarikan kita pada rangsangan positif dan motivasi
penghindaran adalah respons kita pada rangsangan negatif.

Dalam hal ini kerangka kerja pendekatan-penghindaran berguna untuk memprediksi perilaku kerja dan
mengorganisasikan sifat-sifat.

Berikut ini adalah contoh isu yang tidak dapat diselesaikan menggunakan kerangka kerja pendekatan-
penghindaran setelah adanya pandangan tentang perilaku organisasi

1. Apakah kerangka kerja itu secara sederhana merupakan cara mengkategorikan sifat sifat positif dan
negatif, sepeti kehati-hatian dan uring-uringan?

2. Sifat sifat apa yang cocok dalam kerangka kerja tersebut?

Sebagai contoh adalah ketika motivasi pendekatan dan penghindaran dapat membantu menjelaskan
bagaimana evaluasi diri inti memengaruhi kepuasan kerja. Misalnya tekanan kompetitif cenderung
memunculkan motivasi pendekatan dan motivasi penghindaran. Cara seorang individu berkinerja adalah
bergantung pada motivasi mana yang mendominasi.

Prediktor yang kuat atas perilaku organisasi diantaranya adalah

1. Evaluasi inti diri

2. Pengawasan diri

3. Kepribadian proaktif

Evluasi inti diri adalah kesimpulan akhir yang dimiliki individu tentang kemampuan, kompetensi,dan nilai
mereka sebagai individu.

Orang-orang yang memiliki evaluasi inti diri positif berkinerja lebih baik dibandingkan yang lainnya
karena mereka memiliki sasaran yang ambisius, lebih berkomitmen dengan sasarannya, dan bertahan
lebih lama dalam mencoba mencapainya.

Ketika seseorang menunjukkan sikap yang terlalu percaya diri sehingga hal ini berdampak pada
pengambilan keputusan yang buruk.
Pengawasan diri

Suatu sikap kepribadian yang mengukur kemampuan seseorang individu untuk menyesuaikan perilaku
nya dengan faktor faktor situasional eksternal. Pengawasan diri yang tinggi menunjukkan adaptabilitas
yang cukup dalam menyesuaikan perilakunya dengan petunjuk-petunjuk eksternal dan dapat
berperilaku berbeda antara tampilan umum dan pribadi.

Orang yang memiliki pengawasan diri tinggi cenderung dapat memeperoleh peringkat kinerja yang baik,
memungkinkan tampil sebagai pemimpin, menduduki posisi sentral dalam organisasi.

Kepribadian proaktif

Orang orang yang mengidentifikasi peluang, menunjukkan inisiatif, mengambil tindakan, dan bertahan
sampai perubahan yang berarti terjadi. Orang orang yang memiliki kepribadian proaktif memiliki level
kinerja dan kesuksesan karier yang lebih baik. Namun kepribadian proaktif juga memiliki dampak buruk
yaitu dalam persistensi dalam pencarian kerja. Ketika kepribadian proaktif bisa menjadi penting bagi
kinerja individu dan tim,seperti semua sifat itu bisa memiliki kekurangan, dan efektivitas nya bisa
tergantung pada konteksnya.

Kepribadian dan situasi

1. Teori Kekuatan Situasi

Sebuah teori yang mengindikasikan bahwa cara kepribadian bertranslasi ke dalam perilaku bergantung
pada kekuatan situasi. Dalam hal ini berarti tingkat diman norma-norma,petunjuk, atau standar
mendikte perilaku yang pantas.

Kekuatan situasi dalam organisasi ada empat diantaranya

A. Kejelasan

Tingkat dimana petunjuk- petunjuk mengenai kewajiban dan tanggungjawab kerja tersedia dan jelas.

B. Konsistensi

Tingkat dimana petunjuk-petunjuk tentang kewajiban tanggung jawab cocok satu sama lain.

C. Batasan

Tingkat dimana kebebasan individu untuk memutuskan atau bertindak dibatasi oleh kekuatan-kekuatan
diluar kendalinya.

D. Konsekuensi

Tingkat dimana keputusan atau tindakan memiliki implikasi penting bagi organisasi atau
anggotanya,klien,pasokan,dan seterusnya.
Teori aktivasi sifat

Sebuah teori yang memprediksi bahwa beberapa situasi,peristiwa, atau intervensi mengaktivasikan
sebuah sifat lebih dari yang lainnya.

Gambarrrrrrrrr

Kepribadian memengaruhi perilaku kerja ,tetapi ketika situasinya tepat,kekuatan kepribadian untuk
memprediksi perilaku bahkan lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai