) Urban) PADA
GAMBARAN FIBROSIS
JANTUNG TIKUS PUTIH DENGAN SUB TOTAL NEFREKTOMI
JEREMY TENTRA ELNUSA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bahwa dalam tiga dekade terakhir ini terjadi peningkatan angka kematian terkait
usia yang cukup progresif. Peningkatan angka kematian ini sebagian besar
kardiovaskuler.
risiko yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler. Faktor seperti usia dan
riwayat penyakit keluarga merupakan faktor yang tidak dapat diubah, namun
disamping itu ada juga faktor risiko yang dapat dirubah atau diobati, seperti
Penyakit jantung yang disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi, atau sering
Salah satu bentuk HHD adalah Left Ventricular Hypertophy (LVH), dimana
kegagalan fungsi jantung hingga kematian. Studi membuktikan bahwa salah satu
faktor penyebab terjadinya LVH adalah akumulasi jaringan fibrosa disekitar vasa
1
STUDI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) PADA
GAMBARAN FIBROSIS 2
JANTUNG TIKUS PUTIH DENGAN SUB TOTAL NEFREKTOMI
JEREMY TENTRA ELNUSA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
dan ruang interstisial jantung (Drazner, 2011). Akumulasi jaringan fibrosa pada
jantung (Conrad et al., 1995). Otot ventrikel jantung yang kaku ini akan
mengalami penurunan fungsi sebagai alat pompa darah didalam tubuh, sehingga
darah tidak akan terdistribusi dengan baik ke seluruh jaringan tubuh, padahal
mendapatkan beban kerja yang berat, yang jika dibiarkan akan menyebabkan
mengontrol faktor risiko, seperti mengatasi hipertensi, namun pada pasien yang
Hingga kini, obat ataupun senyawa kimiawi yang bekerja langsung pada
pengobatan fibrosis jantung masih dalam tahap pengembangan. Salah satu pilihan
terapi untuk fibrosis jantung adalah agen yang menghambat aktivasi Renin-
(Dewoto, 2007).
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber alam yang bisa
digunakan sebagai bahan pengobatan tradisonal. Sejak ribuan tahun yang lalu,
STUDI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) PADA
GAMBARAN FIBROSIS 3
JANTUNG TIKUS PUTIH DENGAN SUB TOTAL NEFREKTOMI
JEREMY TENTRA ELNUSA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
kesehatan formal. Hal ini dikarenakan masih kurangnya bukti ilmiah yang
2007).
Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban), atau yang juga sering disebut Daun
Kaki Kuda, Ampapaga, atau Gotu Kola, merupakan salah satu tanaman yang
banyak fungsi, seperti penyembuh luka, anti depresan, dan juga anti hipertensi
(Gohil et al., 2010). Pegagan merupakan tumbuhan rambat yang berasal dari
daerah tropis Asia, seperti India, Cina, dan Indonesia, namun sekarang
ditemukan dan banyak digunakan menjadi bahan ramuan obat atau jamu
(Bermawie et al., 2008). Disamping itu, pegagan memiliki banyak kandungan zat
triterpen, seperti asam asiatika, asiatikosida, dan asam madekasik (Zheng et al.,
kandungan asam asiatik dan asam medekasik di dalam pegagan terbukti memiliki
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tang et al. (2012) juga telah
dibuktikan bahwa asam asiatika, sebagai salah satu komponen mayor tanaman
STUDI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) PADA
GAMBARAN FIBROSIS 4
JANTUNG TIKUS PUTIH DENGAN SUB TOTAL NEFREKTOMI
JEREMY TENTRA ELNUSA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
beta/Smad, namun belum ada penelitian yang menitikberatkan kerja pegagan pada
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi
sebuah masalah, yaitu apakah pemberian ekstrak daun pegagan (Centella asiatica
(L.) Urban) dapat memperbaiki gambaran fibrosis jantung pada tikus putih dengan
C. Tujuan Penelitian
ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada gambaran fibrosis jantung
D. Keaslian Penelitian
tikus model sub total nefrektomi belum pernah dilakukan. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif yang terfokus pada gambaran fibrosis jantung tikus putih
jantan model sub total nefrektomi galur Sprague Dawley. Penelitian yang terkait
1. Cesarone et al. (2001) meneliti efek dari fraksi triterpen total dari Centella
Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan dalam hal variabel
fibrosis jantung.
Centella asiatica dalam perbaikan tanda dan gejala insufisiensi vena kronis.
kronis dan mikroangiopati. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah
Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan dalam hal variabel
liver. Hasil dari penelitian ini adalah terjadinya pencegahan fibrosis liver
Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan dalam hal variabel
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi masyarakat
(Centella asiatica (L.) Urban) yang dapat digunakan dalam pengobatan penyakit
2. Bagi peneliti