Anda di halaman 1dari 11

CAPITA SELECTA

PROGRAM WISATA

Museum Situs
Kepurbakalaan
Banten Lama
Farach Gustiola - Grace Yemima Runtu - Maureen Pricilla -
Ni Made Jouanita Zeal
An Overview
Tentang Museum Situs Kepurbakalaan
Sejarah
Rumusan Masalah
Tujuan Pembuatan Program Wisata
Program Wisata
Museum Situs
Kepurbakalaan
Banten Lama
15 JULI 1985

Muhammad Al-Khidhir, Jl. Raya Serang,


Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, 42191
Latar Belakang
Dalam kurun waktu 1915-1930 kegiatan pemugaran
dilakukan terhadap Benteng Speelwijk dan Keerkhof
disusul bekas keraton dan kuburan Islam. Pada tahun
1945 pemerintah indonesia mulai melaukan pemeliharaan
dengan membersihkan tinggalan purbakala di Banten
Lama khususnya Masjid Agung Banten.

Dalam kurun waktu1915-1930 kegiatan pemugaran


dilakukan terhadap Benteng Speelwijk dan Keerkhof
disusul bekas keraton dan kuburan Islam. Pada tahun
1945 pemerintah indonesia mulai melaukan pemeliharaan
dengan membersihkan tinggalan purbakala di Banten
Lama khususnya Masjid Agung Banten
Latar Belakang
Sejak tahun 1976, kegiatan penelitian dan pemugaran
tinggalan purbakala Banten Lama mulai intensif
dilakukan oleh pusat penelitian arkeologi nasional dan
direktorat perlindungan dan pembinaan peninggalan
sejarah dan purbakala.

Kegiatan penelitian juga dilakukan oleh lembaga dari


luar negeri antara lain adalah EFEO (Prancis), Ford
Foundation, SPAFA, Toyota Foundation (Jepang) dan
sebagainya.
MUSEUM SITUS KEPURBAKALAAN
BANTEN LAMA

Rumusan
Masalah
Bagaimana cara
mengembangkan
potensi wisata di
MSKBL serta cara
memelihara
lingkungan sekitar
MSKBL?
MUSEUM SITUS KEPURBAKALAAN
BANTEN LAMA

Tujuan
Pembuatan
Program Wisata
Mengembangkan potensi
wisata di MSKBL serta
mencari cara untuk
memelihara lingkungan
sekitar MSKBL
BAGIAN DALAM MUSEUM
Terdapat 2 gerabah yang berkuran besar yang akan
menyambut pengunjung. yaitu sisa-sisa kejayaan zaman
Kerajaan Banten Lama.

Sisi kiri terdapat gambar yang menjelaskan kejayaan


Kesultanan Banten lewat Pelabuhan Karangantu.

Terdapat gambar yang menarik yaitu gambar yang


menceritakan dua utusan Banten yang dikirim ke Inggris pada
tahun 1682, yakni Kyai Ngabehi Naya Wipraya dan Kyai Ngabehi
Jaya Sedana.

Pada bagian belakang, museum ini memiliki peninggalan


perabotan rumah tangga. Barang berupa keramik, gelas, dan
mangkuk ini didominasi dengan warna putih.

Menuju pintu keluar museum, terdapat arca nandi yang


merupakan peninggalan kebudayaan Hindu-Budha. Arca ini
merupakan wahana atau kendaraan Dewa Siwa.
Beberapa benda yang
dimonumenkan di dalam
Museum (Outdoor)

Anda mungkin juga menyukai