Anda di halaman 1dari 15

KTI

GEOGRAFI
Oleh :
Bagas Dwi Yatmono
Bagus Tri Atmojo
Joseph Brendon Adelio
Muhammad Faiz
Risqy Nur Fauzan
ANILISIS KONDISI
GEOFRAFIS TERHADAP LAHAN
DISITUS PURBAKALA
CIPARI
01

LATAR BELAKANG
Kabupaten Kuningan merupakan suatu daerah yang mempunyai ikon kota kuda dan
kota ASRI (aman, sehat, rindang, indah). Kabupaten Kuningan ini terletak di bagian
timur Jawa Barat dan menjadi suatu daerah perbatasan dengan Jawa Tengah.
Disebelah utara kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Cirebon, disebelah barat
dengan Kabupaten Majalengka, di sebelah selatan dengan daerah kabupaten Ciamis
dan kabupaten Cilacap, dan disebelah timur berbatasan dengan daerah Kabupaten
Berebes.

terutama daerah sekitar daerah tersebut. Dikutip dari buku karya Robert D. Kaplan,
seorang analis geopolitik asal Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul “The
Revenge of Geography”. Ia menuturkan bahwa letak geografis pada suatu wilayah
atau negara secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai
macam peristiwa yang lebih dibandingkan apa yang sudah pernah terjadi
sebelumnya. Dalam penuturan ini, diyakini bahwa letak geografis suatu wilayah tentu
memengaruhi bagaimana masyarakat di wilayah tersebut dalam menjalani
kehidupannya.
02
Tujuan

Tujuan merupakan sesuatu yang diinginkan untuk mencapai sasaran yang di


harapkan,pada penelitian ini tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui bagaimana latar belakang Museum Situs Taman Purbakala Cipari
sebagai Objek Geografi

2.Untuk mengetahui bagaimana Peranan Museum Taman Purbakala Cipari sebagai


Objek Geografi Di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.

3.Untuk mengetahui letak wilayah tersebut secara geografis dan astronomis


03
Bab II

Pada bab ini berisi tentang pernyataan teori yang berhubungan dengan rumusan
masalah dari karya tulis ini yang berjudul “Analisis Kondisi Lahan Geografis Di
Kuningan Terhadap Museum Situs PurbakalAa Cipari”. Berikut terdapat beberapa
landasan teori yang dapat mendukung karya tulis ilmiah ini
04
Pemanfaatan Kondisi Lahan Sekitar Museum Purbakala Cipari
Bahwa selayaknya kita peduli terhadap keberadaan situs-situs bersejarah karena merupakan cagar budaya yang harus
dilindungi untuk ilmu pengetahuan dan sejarah, berikut macam-macam pemanfaatan Kondisi Lahan Sekitar Museum
Purbakala Cipari

Museum Sebagai Sumber Belajar


Dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar ruangan dan berinteraksi langsung dengan objek, peserta
didik akan lebih banyak melakukan sesuatu dan tertarik pada apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Seperti halnya di
Museum Taman Purbakala Cipari terdapat Cagar Budaya yang menyimpan benda-benda peninggalan kebudayaan Zaman
Megalitikum. Maka masyarakat khususnya siswa dapat melihat benda-benda tersebut dan tergugah untuk bertanya pada
pengelola tantang apa yang dilihatnya. Secara tidak langsung pengunjung atau siswa tersebut melakukan kegiatan belajar
dengan panca inderanya.

Menurut ICOM (1974) dalam Arianda (2015:158), museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap dalam memberikan
pelayanan 6 terhadap masyarakat dan perkembangannya, tidak mencuri keuntungan, terbuka untuk umum, yang
memperoleh, merawat, menghubungkan, dan memamerkan untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan, kesenangan, benda
benda pembuktian manusia dan lingkungannya
04
Peran Museum
a. Pusat Budaya, dan karenanya program-program budaya (pertunjukan seni budaya, seminar, dsb.)
perlu terus dikembangkan
b. Pusat informasi, sehingga keberadaan perpustakaan dan penyebaran informasi melalui publikasi
dan terbitan-terbitan lainnya, semakin terasa penting.
c. Sentra pengembangan sosial-ekonomi lingkungan sekitarnya, terutama bila tingkat kunjungan
dapat terus dikembangkan.

Fungsi Museum
Menurut Yoeti (2006:14) museum berfungsi untuk:
a.Melindungi dan menjaga kelestarian benda-benda bukti material hasil budaya manusia serta alam
dan lingkungannya.
Mengkomunikasikan dan menyebarkan informasi mengenai benda benda tersebut kepada
masyarakat melalui publikasi, bimbingan edukatif kultural dan pameran
04
Bab III
Pada Bab 3 ini membahas tentang kesimpulan pada bab 2
Berdasarkan pemaparan diatas mengenai hasil penelitian dan analisis penelitian berjudul “Analisis Kondisi
Lahan Geografis Di Kuningan Terhadap Museum Situs Purbakala Cipari”, dapat disimpulkan sebagai berikut;
Letak geografis wilayah Kecamatan Cigugur, Kuningan ini memiliki banyak potensi yang dapat
dikembangkan agar taraf hidup masyrakat dapat meningkat. Masyarakat di wilayah tersebut diuntungkan
dengan adanya Gunung Ceremai dan dua sungai yang terus mengairi pertaniannya.
Sebuah taman purbakalayang mengandung banyak sekali sejarah- sejarah masa lalu itu belum tentu memiliki
media yang mampu memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat luas. Perancangan media yang tepat
sasaran mampu membantu untuk memberikan masyarakat pengetahuan, informasi dan gambaran yang jelas
mengenai Taman Purbakala Cipari ini, sehingga peninggalan peninggalan periode prasejarah ini dapat tetap
lestari dan diingat masyarakat dari generasi ke generasi
Saran
a.Bagi Pengelola Museum taman Purbakala Cipari Diharapkan lebih meningkatkan dan mengembangkan
Museum Taman Purbakala Cipari sebagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi dengan lebih giat
mempromosikan atau memunculkan kekhasan sehingga masyarkat lebih tertarik untuk mengunjungi
Museum taman Purbakala Cipari.
b.Bagi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat di Kabupaten Kuningan Hendaknya meninjau kebutuhan
yang diperlukan oleh Museum Taman Purbakala Cipari seperti perbaikan gedung museum yang mulai rapuh
serta menggalakkan wisata budaya lokal khususnya Museum Taman Purbakala Cipari agar lebih ramai
dikunjungi pengunjung.
c.Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian mengenai hal-hal
yang belum dapat diteliti pada penelitian ini sebagai pengembangan Museum Taman Purbakala Cipari ke arah
yang lebih baik lagi.
LAMPIRAN

Taman Purbakala
Cipari
Peti Kubur Batu
Altar Batu
Batu Temu Galangl
Halaman Depan Museum Cipari
Bangunan Museum Ciparil

Anda mungkin juga menyukai