Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

OREO GORENG

Bidang Usaha :Wirausaha Boga

Kategori : PMW Start-UP

Disusun oleh :

Ketua
Jodi Al Hafiz 09021181621018

Anggota
Abdul Hafiz Muttaqien 09021381621120
Dedi irawan 09021381621086
M Farhan Ariasnyah 09021381621084

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018
BISNIS PLAN PMW 2018 UNIVERSITAS SRIWIJAYA

OREO GORENG

LOGO

Ketua
Jodi Al Hafiz 09021181621018

Anggota
Abdul Hafiz Muttaqien 09021381621120
Dedi irawan 09021381621086
M Farhan Ariasnyah 09021381621084

Nama Perushaan
TIM FOR YOU
LEMBAR PENGESAHAN BISNIS PLAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2018

1. Judul usaha : Oreo Goreng


2. Kategori Usaha : Barang / jasa (lingkari salah satu), Pilih salah satu
dari kategori tersebut :
1. Makanan 6. Budidaya
2. Pakaian 7. Bimbingan belajar/les
3. ATK 8. Travel
4. Cinderamata 9. Fotografi
5. Daur ulang 10. Perdagangan&jasa
3. Fakultas / Jurusan atau PS : Ilmu Komputer / Teknik Informatika
4. Dosen Pembimbing / NIP : Welly Nailis, S.E, M.M / 197407012008011011
5. Mahasiswa pengusul :
a. Ketua :
Jodi Al Hafiz 09021181621018 Teknik Informatika
(Nama,NIM,Jurusan)
: Abdul Hafiz Muttaqien 09021381621120 Teknik
Informatika

b. Anggota Dedi irawan 09021381621086 Teknik Informatika


(Nama,NiIM,Jurusan)
M Farhan Ariasnyah 09021381621084 Teknik
Informatika

6. Jenis Usulan Proposal : Start-UP

Palembang, November 2018

Mengetahui: Menyetujui:
Wakil Dekan Bidang Dosen Pembimbing Mahasiswa
Kemahasiswaan & Alumni

Fathoni, S.T.,MMSI Welly Nailis, S.E, M.M Jodi Al Hafiz


NIP.197210182008121001 NIP.197407012008011011 NIM. 09021181621018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................................2
BAB II : GAMBARAN UMUM RENCANA/KONSEP BISNIS....................................5
BAB III : METODE PELAKSANAAN ..............................................................................7
BAB IV : ANALISIS PRODUKSI ......................................................................................9
BAB V : ANALISIS KEUANGAN .................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang dan motivasi melakukan usaha


Oreo adalah cemilan sejenis biscuit yang terdiri dua biscuit coklat dengan
krim putih ditengahnya, masyarakat umumnya memiliki cara popular untuk memakan oreo
yaitu dengan cara mencelupkannya kedalam susu atau menikmatinya dengan segelas teh
panas atau segelas kopi.
Di awal 1900-an Oreo belumlah dikenal, tapi di tahun 1980-an sampai saat ini
Oreo menjadi bagian dari manusia karena menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang
begitu melekat anak - anak yang lahir di tahun 70 dan 80-an, khususnya di Amerika dan
Eropa, begitu akrab dengan keberadaan Oreo.
Bentuk Oreo di awal terciptanya itu hampir sama persis dengan bentuk Oreo yang kita
kenal sekarang, sedikit yang membedakan adalah bentuk motif di kedua lempengan
coklatnya. Design itu tidak pernah berubah sampai pada akhirnya Nabisco memproduksi
Oreo dalam banyak versi, sepertiversi Double Stuff padatahun 1975, versi Halloween
pada tahun 1991 dan versi natal pada tahun 1995.
Kami sekelompok mahasiswa memilih usaha ini agar biscuit tidak lagi dinikmati
dengan cara yang biasa masyarakat lakukan, maka dari itu kami membuat cemilan yang
renyah dengan rasa gurih dan manis ini dengan modifikasinya yaitu digoreng dengan
balutan tepung lalu diberi topping kekinian seperti green tea, coklat, keju, atau dapat
dimix dan diberikan almond sebagai tambahan topping.
Kenapa kami memilih usaha ini juga bahan dasarnya yaitu oreo lagi sedang hits-
hitsnya dikalangan anak muda, apalagi jika tambahin topping pasti akan menambahkan
citarasanya dan sangat cocok bagi semua kalangan. Dan bedanya usaha kami dengan yang
lain, yaitu kami menghidangkannya tidak hanya memakai oreo yang hanya rasa vanilla,
tetapi juga memakai rasa oreo yang lainnya, sehingga konsumen dapat memesan dengan
selera mereka.
Olahan cemilan ini dibuat tidaklah menguras modal yang banyak, maka dari itu
juga cemilan ini sangat sesuai dengan kantong mahasiswa, kami berusaha membuat olahan
cemilan ini dengan rasa yang berkualitas dengan harga yang murah dan beda dari pesaing
yang lainnya.
Dengan pengajuan proposal ini, TIM FOR YOU berharap program kewirausahaan
mahasiswa (PMW) Unsri dapat memberikan bantuan modal untuk pengembangan usaha Oreo
Goreng.

1.2. Justifikasi pemilihan obyek usaha / produk


Oreo Goreng Sebagai salah satu produk makanan ringan berbahan dasar ubi
untuk menjadi snack pengganjal di waktu luang dan kumpul-kumpul bersama teman.
Oreo Goreng hadir memenuhi tingginya tingkat permintaan produk makanan yang
unikdilingkungan Universitas Sriwijaya. Oreo Goreng,diharapkan dapat menjadi
salah satu alternatif makanan ringan yang dapat dipilih oleh mahasiswa Universitas
Sriwijaya maupun masyarakat umum sekitar.
Selain menjadi alternatif pilihan makanan, Oreo Goreng juga menghadirkan
kemudahan bagi konsumen dengan adanya OA Line. Sehingga, konsumen
dapatmemesan produk yang dijual Oreo Goreng dengan melakukan
pemesanmakanan di hari sebelumnya kepada pengelola Oreo Goreng. Hal tersebut
diberlakukan untuk kenyamanan dan kepraktisan konsumen, sehingga pesanan yang
telah ada dapat diprioritaskan terlebih dahulu.Sehingga, dengan adanya Oreo
Goreng, mahasiswa dapat merasakan makanan dengan cita rasa yang unggul, unik,
harga yang terjangkau kantong mahasiswa dan dengan cara yang mudah dan praktis.
Karena untuk saat ini, jam antara mata kuliah tergolong sedikit. Sehingga,
mahasiswa tidak memiliki waktu banyak untuk membeli makan. Oleh karena itu,
Oreo Goreng diharapkan dapat membantu mahasiswa dengan menyediakan makanan
ringan yang dapat dimakan dengan praktis serta cara pembeliannya yang tergolong
mudah dan praktis, karena langsung mengambil pesanan saja.

1.3. Tujuan usaha / bisnis


1. Memberikan alternatif pilihan makanan ringan yang unik, khususnya bagi
Mahasiswa Universitas Sriwijaya.
2. Melakukan inovasi dan cita rasa terbaru untuk hidangan berbahan dasar biscuit
oreo ini, serta berusaha membuat cemilan ini berbeda dengan pesaing lainnya
3. Melakukan promosi – promosi dan testimony menarik di media sosial agar dapat
menarik minat pelanggan
4. Membantu mahasiswa dalam kepraktisan mendapatkan makanan pengganjal
perut (snacking) dengan praktis dan mudah.
BAB II
GAMBARANG UMUM RENCANA/KONSEP BISNIS

2.1. Sebutkan dasar ide / gagasan usaha / peluang usaha

Pada kenyataannya, waktu mulainya perkuliahan satu dan yang lainnya dianggap
sangat sempit. Sehingga, mahasiswa harus dapat menyusun waktu kosong mereka dengan
baik, agar mereka dapat beristirahat dan makan serta minum. Dengan hadirnya Oreo Goreng,
diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk mendapatkan makanan
ringan untuk mengisi perut selagi menunggu mata kuliah selanjutnya dimulai. Hal ini dapat
terealisasikan karena dengan praktisnya Oreo Goreng, dari segi makanan yang gampang
dimakan (karena potongan yang pas dimulut), lezat, harga pas dikantong mahasiswa, hingga
kemudahan dalam cara pembelian.
Sedikitnya waktu kosong antar mata kuliah, membuat mahasiswa kesulitan untuk
beristirahat. Ditambah lagi waktu yang seharusnya dapat dipakai untuk beristirahat justru
terpakai untuk mengantri membeli makanan, sehingga tidak efisien. Hal ini menyebabkan
banyaknya mahasiswa yang terlambat untuk mengikuti perkuliahan selanjutnya dengan
alasan harus mengantri makanan serta jauhnya lokasi tempat makan tersebut. Dengan Oreo
Goreng, masalah pencarian makanan dapat teratasi, tentunya dengan harga makanan yang
terjangkau mahasiswa.

2.2 Nama produk yang ditawarkan

Nama produk yang ditawarkan adalah Oreo Goreng yang berupa oreo dengan topping
yang dapat disesuaikan sesuai permintaan customer. Produk ini berbahan baku utama oreo
yang mudah didapatkan dengan harga cukup terjangkau. Selain itu, pengolahannya tergolong
tidak terlalu sulit.

2.3 Keunggulan Produk

Oreo Goreng memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu menggunakan bahan


baku pilihan berkualitas terbaik. Dengan harga yang terjangkau hanya Rp.15.000- Rp.20.000.
Oreo Goreng menjadi pilihan untuk menemani saat kumpul-kumpul bersama teman dan
keluarga. Dan juga Oreo Goreng melayani pesan antar khusus mahasiswa di lungkungan
Fakultas Ilmu Komputer Unsri sehingga mengefisiensi waktudan mempermudah konsumen.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Gambaran Umum Pasar

Sasaran utama usaha ini adalah Mahasiswa Universitas Sriwijaya kampus


Bukit. Selain itu, masyarakat luar sekitar kampus Bukit Universitas Sriwijaya juga
menjadi sasaran kami.

Target pasar :
Target utama dari usaha ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Sriwijaya
Bukit, dan selanjutnya kami akan mengembangkan usaha ini agar dapat menyebar ke
masyarakat sekitar.

3.2. Metode pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan ini berisi langkah-langkah untuk merealisasikan tujuan


dari usulan Program Mahasiswa Wirausaha. Langkah-langkah tersebut diantaranya :
1. Lokasi
Sekitar kampus bukit Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

2. Persiapan
Kegiatan persiapan yang akan dilakukan meliputi jadwal kegiatan, kegiatan survey
pasar, membuat kontrak dengan pihak penyedia dana.

3. Promosi dan pemasaran


Tahapan kegiatan promosi dan pemasaran akan dilakukan sebelum, selama , dan
setelah program berlangsung.
Sebelum program berlangsung :
Pembuatan media promosi seperti pemasangan spanduk dan sosial media

Selama program berlangsung :


a. Tetap melakukan promosi melalui spanduk
b. Melakukan kegiatan promosi melalui media social.

c. Menjalin kerja sama dengan penjaga kantin FASILKOM Unsri Bukit.


BAB IV
ANALISIS PRODUKSI

4.1. Uraian Ciri-ciri produk

LOGO

Oreo Goreng merupakan produk makanan berbahan dasar ubi yang memiliki berbagai
varian rasa yang digoreng hingga krispi. Makanan ini cocok dijadikan sebagai pengganjal
perut, ditambah lagi makanan ini simpel untuk dimakan sehingga sangat cocok dimakan bagi
mahasiswa ataupun konsumen yang sedang terburu-buru.

4.2. Kegunaan Utama Produk


Sebagai makanan pengganjal perut yang dapat dimakan ketika jam antara matakuliah.
Selain itu, rasanya yang gurih dan manis dapat meningkatkan mood bagi yang
mengkonsumsinya.

4.3. Proses Produksi


Skema/Bagan Alur Proses Produksi
4.3.1 Bahan Baku Produksi
Bahan :
- 1 kg gula pasir
- 1 dos tepung maizena
- 1 bungkus garam
- 1 bungkus baking powder
- 5 butir telur
- Topping : Coklat, Oreo, Greentea,dll
- 18 per roll oreo biscuit Minyak goreng
- susu cair
- 1 liter Minyak untuk menggoreng

4.3.2 Langkah-langkah Proses Pembuatan


1.     Simpan terlebih dahulu biscuit oreo di dalam freezer supaya cremnya membeku, dengan
waktu minimal 2 sampai dengan 3 jam atau lebih lama.

2.     Dalam satu wadah campurkan dan aduklah dengan merata tepung terigu, gula pasir, dengan
tepung maizena, garam dan juga baking powder.

3.     Kocok lepas telur dengan menggunakan kocokan telur dan kocok biasa saja sampai kuning
dan putih telurnya tercampur dengan merata hanya sedikit buih yang ada. Masukanlah susu,
aduk dengan merata kemudian masukkan tepung terigu secara bertahap sambilterus di aduk
merata.

4.      Panaskanlah minyak goreng secukupnya dalam suatu wajan datar , jika sudah maka celupkan
oreo satu persatu pada adonan tepung sampai merata. Gorenglah dalam minyak panas diatas
api sedang sampai matang kecoklatan pada bagian bawah kemudian balik supaya matang
dengan merata. Sajikan oreo goreng ini dengan parutan keju atau aneka topping sesuai selera.
4.4 Modal Operasional/Kerja
Untuk awal-awal, modal yang kami gunakan hanya modal bahan saja.Untuk
peralatan, kami menggunakan peralatan pribadi sehingga tidak menjadi bagian dari modal
kami.
BAB V
ANALISIS KEUANGAN

5.1 Analisa Keuangan

Anggaran Biaya
Tabel I. biaya investasi peralatan bahan penunjang
No Mesin dan peralatan Keterangan

1 Pengocok Adonan Berfungsi sebagai pengocok adonan

2 Freezer Berfungsi sebagai penyimpanan Oreo goreng

3 Wadah Berfungsi sebagai tempat bahan –bahan mentah

4 Mika Berfungsi sebagai tempat kemasan


Berfungsi untuk menggoreng dan Berfungsi sebagai mengambil
5 Penggorengan Dan Spatula
objek yang digoreng

Biaya Mesin dan peralatan


1.      pengocok adonan : Rp. 35.000
2.      Wadah : Rp. 15.000
3.      Mika : Rp. 44.000
4.      Wajan : Rp. 100.000
5.      Spatula : Rp. 25.000 +
Rp. 219.000
Tabel II. biaya bahan-bahan produksi oreo goring

No Nama Bahan Harga


1 1 kg gula pasir Rp. 14.000
2 1 kg tepung terigu Rp. 9.000
3 1 dos tepung maizena Rp. 5.000
4 1 bungkus garam Rp. 1.000
5 1 bungkus baking powser Rp. 2.500
6 5 butir telur Rp. 10.000
7 18 per roll oreo biscuit Rp. 126.000
8 susu cair Rp. 10.000
9 1 dos Keju parut atau aneka Rp. 28.500
toping lainnya
10 1 liter Minyak untuk Rp. 14.800
menggoreng
Total Biaya Rp. 220.800

Berdasarkan pada table I dan II maka dapat disimpulkan bahwa modal usaha yang
dibutuhkan di awal yaitu :
Rp. 219.000
Rp. 220.800+
Rp. 439.800 total

Pendapatan ( per bulan ) Penjualan Oreo Goreng Original Rp. 7000 x 15 Porsi x 30 Hari Rp.
3.150.000
Penjualan Oreo Goreng dengan Topping Rp. 10.000 x 15 Porsi x 30 Hari Rp. 4.500.000
Total pendapat Per bulan
Rp. 7.650.000

Pendapatan ( per Tahun )


Penjualan Oreo Goreng Original Rp. 3.150.000 x 12 Bulan Rp 37.800.000
Penjualan Oreo Goreng dengan Topping Rp. 4.500.000 x 12 Bulan Rp. 54.000.000
Total pendapat Per Tahun
Rp. 91.800.000

5.2 Analisa SWOT

STRENGTH (KEKUATAN):
1. Desain produk Design produk yang kita miliki berciri khas khusus yaitu
dengan penggunaan warna biru, kata ubi yang di pertegas
untuk menunjukkan bahwa berbahan dasar ubi dan
terdapat gambar ubinya juga.
2. Promosi dan iklan Untuk promosi dan iklan kami telah sering melakukan
dengan media paid promote ke akun-akun media sosial
yang telah terkenal dan memiliki banyak followers.
3. Kecepatan distribusi Kecepatan dalam distribusi bisa dilakukan secara cepat
dan efisien.
4. Keramahan pelayanan Keramahan yang diberikan kepada costumer sangat
dipentingkan, karena merupakan salah satu bentuk
pelayanan yang baik.
5. Tingkat keahlian khusus Pengembangan dan penjagaan kualitas dari bahan
makanan yang digunakan dalam pembutan produk
UBISKYY.
6. Sistem administrasi Dari sistem manajemen kita menggunakan sistem
administrasi.
7. Perencanaan produksi Kami merencanakan untuk membuat produk baru tetap
berbahan dasar ubi namun terdapat inovasi baru sehingga
membuat produk kami berbeda dengan ubi pada umunya
8. Penggunaan teknologi Pelayanan yang diberikan berbasis online dengan
modern menggunakan Official Account LINE

WEAKNESS (KELEMAHAN) :
1.Waktu penjualan produk Terlalu sempitnya waktu karena membuat produk ini
membutuhkan waktu yang cukup lama.

OPPORTUNITIES (Peluang):
Persaingan - Persaingan jasa ini sudah ada di lingkungan luar
Layanan Jasa yang Bergerak di kampus namun pelanggan masih percaya terhadap oreo
bidang yang sama goreng karena inovasi ini masih jarang di temukan.
Pemodalan - Kami selalu membuka peluang untuk siapa saja
Kemudahan mendapatkan yang ingin menjadi partner dalam bisnis ini.
pinjaman
Peluang Pasar - Usaha ini mampu menjadikan keinginan konsumen
Akses dan Informasi Pasar sebagai suatu kepuasan
Permintaan Pasar - Konsumen lebih mudah dalam menerima
Perilaku Pasar produknya karena rasanya dan tampilannya
menarik perhatian dan minat konsumen.
Kemajuan Teknologi - Semakin banyak pengguna smartphone android,
Perkembangan Teknologi membuka peluang untuk bisnis ini semakin
Produksi besar.Dan memudahkan konsumen lebih mudah
untuk pengorderan.
Tenaga Kerja - Untuk rider untuk mengantarkan pesanan kepada
Ketersediaan Tenaga Kerja konsumen.
Sesuai kebutuhan
Masyarakat Sekitar - Respon positif dari masyarakat ketika kita mampu
Sikap Masyarakat terhadap memberikan kepuasan kepada konsumen dengan
Produk cara membuat produk ini pas di lidah masyarakat.

THREATS (HAMBATAN):
PERSAINGAN - Adanya pesaing yang menawarkan produk yang
Persaingan untuk usaha sejenis sama. Tetapi, dengan inovasi yang berbeda.
PEMODALAN - Besaran modal sangat tergantung dari jumlah
Tingkat Besaran Biaya target produksi.
KEMAJUAN TEKNOLOGI - Semakin banyak usaha lain yang menggunakan
Perkembangan Teknologi keunggulan IT nya.
Produksi
TENAGA KERJA - Tidak banyak mahasiswa yang selalu dapat
Ketersediaan tenaga kerja menjadi rider dikarenakan adanya jadwal kuliah .
sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai