PENDAHULUAN
1
2 Apa Tujuan Kebijakan Moneter dan Fiskal?
3 Apa Saja Instrumen Kebijakan Moneter dan Fiskal?
4 Bagaimana Peran Kebijakan Moneter dan Fiskal Dalam Perekonomian Nasional?
5 Bagaimana Keterkaitan Kebijakan Fiskal dan Moneter?
6 Bagaimana Pengaruh Kebijakan Moneter dan Fiskal Terhadap Kehidupan Rakyat Banyak?
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Kebijakan moneter merupakan proses mengatur atau mengelola persediaan uang sebuah
negara untuk dapat mencapai suatu tujuan tertentu, seperti inflasi yang terkontrol, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat atau meningkatkan kesempatan kerja.
3
2.2.1. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
Operasi pasar terbuka adalah salah satu kebijakan yang diambil bank sentral untuk
menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.
Kebijakan ini dilakukan dengan cara menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau
membeli surat berharga di pasar modal.
Bank sentral dapat membuat peraturan untuk menaikkan atau menurunkan cadangan kas
(cash ratio). Bank umum, menerima uang dari nasabah dalam bentuk giro, deposito, tabungan,
sertifikat deposito, dan jenis tabungan lainnya.
Terdapat persentase tertentu dari uang yang disetorkan nasabah dan tidak boleh
dipinjamkan.
Kredit tetap diberikan bank umum, tetapi pemberiannya harus benar-benar didasarkan
pada syarat 5C, yaitu Character, Capability, Collateral, Capital, dan Condition of Economy.
Dengan kebijakan kredit ketat, jumlah uang yang beredar dapat diawasi. Langkah
kebijakan ini biasa diambil pada saat ekonomi sedang mengalami inflasi.
Kebijakan diskonto yaitu pemerintah menambah atau mengurangi jumlah uang beredar
dengan cara mengubah diskonto bank umum.
Jika bank sentral memperhitungkan jumlah uang beredar telah melebihi kebutuhan
(gejala inflasi), bank sentral mengeluarkan keputusan untuk menaikkan suku bunga. Dengan
menaikkan suku bunga akan merangsang keinginan orang untuk menabung.
Bank sentral dapat juga mempengaruhi jumlah uang beredar dengan berbagai
pengumuman, pidato, dan edaran yang ditujukan pada bank umum dan pelaku moneter lainnya.
4
Isi pengumuman, pidato, dan edaran dapat berupa ajakan atau larangan untuk menahan pinjaman
tabungan atau pun melepaskan pinjaman.
2.4.1. Inflasi
Pengertian Inflasi:
Inflasi adalah kenaikan harga secara terus menerus yang mengakibatkan harga barang
lainya naik.
Di Indonesia inflasi terjadi setiap tahunya. Dampak dari inflasi juga mempengaruhi
produk domestik bruto (PDB). Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang mengatur terkait
jumlah uang beredar dan suku bunga SBI yang berhubungan dengan inflasi dan produk domestik
5
bruto (PDB). Di Indonesia kebijakan moneter ditentukan oleh bank Indonesia. Kebijakan
moneter dapat menurunka inflasi dengan cara menurunkan jumlah uang beredar dan menaikan
suku bunga SBI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan moneter
terhadap inflasi dan produk domestik bruto (PDB) di Indonesia.
2.4.2. Deflasi
Pengertian Deflasi
Deflasi adalah suatu periode dimana tingkat harga-harga barang dan jasa merosot secara
umum.
2.4.3. Devaluasi
Pengetian Devaluasi
6
2.4.4. Resesi
Pengertian Resesi
Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk
domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif
selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
Contoh Dampak Resesi
Akibat demonstrasi yang terjadi selama berbulan-bulan. Pada kuartal III 2019,
ekonomi Hong Kong mengalami kontraksi sebesar 3,2% dibanding kuartal sebelumnya.
Kinerja kuartal III 2019 yang turun menggenapi kriteria untuk masuk dalam resesi, yakni
perekonomiannya menurun dua kuartal berturut-turut Pada kuartal II 2019, ekonomi
Hong Kong turun 0,4% secara kuartal.
APBN
Terkait dengan penerapan kebijakan fiskal dalam perekonomian Indonesia, maka
diperlukan sebuah contoh sederhana bagaimana kita akan memperkirakan pengaruh
kebijakan tersebut dengan menggunakan perhitungan yang sederhana. Menurut
Boediono, Pengaruh kebijakan fiskal terhadap perekonomian bisa dianalisa dalam dua
tahap yang berurutan, yaitu:pertama, Bagaimana suatu kebijakan fiskal diterjemahkan
menjadi APBN, dan kedua, Bagaimana APBN tersebut mempengaruhi perekonomian.
Secara umum APBN terdiri dari dua struktur utama yakni penerimaan dan
pengeluaran. Penerimaan menunjukkan dari mana anggaran itu diperoleh (dalam struktur
APBN disebut sebagai pendapatan). Ada empat sumber utama pendapatan negara yaitu :
a). Pajak (dalam pemerintahan yang kaya dengan aSDA ditambahkan juga dengan
penerimaan royalty (bukan pajak). b) Pinjaman dari bank sentral. c) pinjaman dari
masyarakat dalam negeri dan d) pinjaman dari luar negeri.
Pengeluaran dalam struktur APBN diterjemahkan sebagai belanja menunjukkan
semua kegiatan pemerintah yang memerlukan uang/anggaran untuk pelaksanaannya. Pos
pos pengeluaran desainnya selalu beraneka ragam karena sangat bergantung pada
kebijakan dan program/kegiatan yang ditetapkan pemerintah. Tetapi pada umumnya
semua pos ini dapat diringkas dalam 3 kluster saja yaitu : a) pengeluaran pemerintah
7
untuk pengadaan barang dan jasa, b) pengeluaran pemerintah untuk belanja pegawai
(Gaji dan tunjangan), c)pengeluaran pemerintah untuk transfer payments misalnya, untuk
pemberian subsidi/bantuan langsung kepada masyarakat, pembayaran pensiun,
pembayaran pokok pinjaman dan bunganya, transfer dan bagi hasil penerimaan kepada
pemerintah daerah.
Dengan melihat struktur atau desain APBN beserta angka angkanya tersebut maka
sebenarnya kita sedang melihat desain kebijakan fiscal. Perubahan kebijakan fiskal
ditunjukkan oleh adanya perubahan jumah untuk masing-masing pos pendapatan dan
belanja. Meskipun jumlah pendapatan dan belanja sama (dalam sisti anggaran
berimbang) setiap negara dijustifikasi memiliki kebijakan fiskal yang berbeda manakala
angka angka atau jumlah dalam masing masing struktur pos atau nomeklatur pendapatan
dan belanja berbeda. Kita bisa mengetahui APBN surplus, defisit atau seimbang dengan
baik manakala kita meneliti besaran nominal dalam struktur pendapatan dan belanja
dalam APBN suatu negara.
UTANG LUAR NEGRI
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Januari 2018 tumbuh terkendali.
ULN Indonesia pada akhir Januari 2018 tercatat sebesar 357,5 miliar dolar AS yang
terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral yakni sebesar 183,4 miliar dolar AS, serta
utang swasta sebesar 174,2 miliar dolar AS. ULN Indonesia per akhir Januari 2018
tersebut tumbuh stabil sebesar 10,3% (yoy), sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk
pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif lainnya.
8
sehat, yang tercermin pada jangka waktu yang didominasi ULN jangka panjang dan biaya
ULN yang lebih efisien. ULN pemerintah jangka panjang pada Januari 2018 mencapai
sekitar 98% dari total ULN pemerintah. Sementara itu, biaya ULN Pemerintah saat ini
sudah semakin rendah seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap
Indonesia yang didukung oleh membaiknya fundamental perekonomian dan peringkat
utang Indonesia.
SUBSIDI BBM
Sisa anggaran yang berhasil dihemat tersebut sebagian besar dialihkan untuk
membiayai pembangunan infrastruktur.
INVESTASI
Fiskal dan investasi memiliki hubungan dyadic yang saling mempengaruhi antara
keduanya. Di satu sisi, seringkali kebijakan fiskal yang berisikan alokasi anggaran serta
instrumen lainnya seperti pajak ditujukan untuk meningkatkan investasi di sebuah negara.
Di sisi lain, semakin membesarnya investasi di sektor riil dan infrastruktur akan semakin
meningkatkan ketersediaan lapangan kerja, daya beli, output domestik dan pada akhirnya
meningkatkan kapasitas fiskal berupa peningkatan pajak negara.
9
Bagi Indonesia, instrumen fiskal disusun untuk terus memberikan stimuli bagi
peningkatan investasi di dalam negeri. Dari sisi insentif, sejumlah kebijakan baik berupa
tax-holiday, pajak ditanggung pemerintah (DTP), bea masuk ditanggung pemerintah (BM
DTP), dan pembebasan bea masuk untuk produk-produk tertentu diarahkan untuk
mendorong semakin besarnya PMDN maupun PMA di dalam negeri.
Penetapan kebijakan insentif fiskal juga melihat sejumlah tawaran investasi yang
disediakan sejumlah negara di kawasan ASEAN. Persaingan memperebutkan investor
dunia menjadikan persaingan pemberian insentif fiskal kepada investor akan semakin
menguat.
10