Anda di halaman 1dari 3

Identitas buku

Judul : MIKOLOGI DASAR DAN TERAPAN

Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Pengarang : Indrawati Gandjar Roosheroe, Wellyzar Sjamsuridzal, Ariyanti Oetari

ISBN : 978-602-433-242-6

Tahun terbit : 2006

Cetakan : xii

Halaman : 242 halaman

Cover Buku

Buku II

Tampoilan buku ini sangat menarik. Pada covernya, buku ini memuat gambar yang banyak
sehingga tidak membuat para pembaca bosan. Dan gambar-gambartersebut memuat materi yg
akan dibahas dalam buku ini.

Berdasarkan judul

Buku II

Judul pembahasan pada buku ini tentang Zygomycota dimuat dalam sebuah sub bab khusus.

Berdasarkan materi.
Buku II

Pada buku dua ini dijelaskan secara detail deskripsi tentang filum Zygomycota. Seperti :

Zygomycota salah satu filum dari fungi yang paling diverse tetapi paling dsedikit diteliti dan
bersifat polifileti. Berdasarkan data analisis filogenetik gen Small SubUnit RNA dan perkiraan
waktu geologi, “Zygomycota” diduga mengolonisasi daratan dan kehilangan Flagella bersamaan
dengan asosiasinya dengan inang-inang hewan. (Berbee & Taylor,2001).

Ciri khas fungi Zygomycota ini adalah menghasilkan zigospora berdinding tebal pada reproduksi
seksual dan pada reproduksi aseksual menghasilkan sporangium yang umumnya besar berbentuk
bulat atau semibulat yang dibentuk pada hifa fertile khusus yang disebut sporangiofer.

Zygomycota juga bersifat saprofitik atau haustorial, atau parasitic non haustorial pada tamnaman
dan fungi.

Beberapa contoh jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah sebagai berikut :

Rhizopus sp., yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk memecah putih telur dan
lemak. Oleh karena itu, ia berperan dalam pembuatan tempe dan oncom putih. Jamur tempe
mempunyai hifa yang berguna untuk menyerap makanan dari kacang kedelai. Dalam waktu dua
sampai tiga hari, kumpulan hifa tersebut akan membungkus kedelai yang kemudian disebut
tempe. Selain pada tempe, jamur ini juga dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembab

1. Rhizopus stolonifer
Merupakan jamur yang bisa tumbuh pada roti basi.
a. Hifa Rhizopus stolonifer merupakan hifa yang hifanya bercabang, tidak bersekat saat
muda, dan bersekat saat dewasa.
b. Bagian-bagian hifa dari jamur Rhizopus stolonifer yang dapat kita amati diantaranya
adalah rhizoid.
c. Nama spesies jamur yang tumbuh pada roti basi adalah Zygomycotina, yaitu
Rhizopus stolonifer.
2. Rhizopus oryzae
Merupakan jamur yang membantu dalam pembuatan tempe.
a. Hifa Rhizopus oryzae merupakan hifa yang yang berstruktur tidak bercabang-cabang
dan tidak bersekat (senositik), dan tampak seperti serabut kapas.
b. Bagian-bagian hifa dari jamur Rhizopus oryzae yang dapat kita amati diantaranya
adalah stolon dan rhizoid.
c. Nama spesies jamur yang tumbuh pada roti basi adalah Zygomycotina, yaitu
Rhizopus oryzae.

.
Kesimpulan

Pada buku dua ini, referensinya digunakan tahun terbit 2006 pada cetakan ke xii.

Pada buku dua pembahasan tentang matery zygomycota terdapat pada sub bab buku ini.

Penjelasannya dijelaskan secara rinci tentang zygomicota.

DAPUS

https://books.google.co.id/books?
id=MxEOHqhHI7sC&pg=PA76&dq=zygomycota&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwitp76Oo__eAh
UBu48KHWLhAF4Q6AEIMzAC#v=onepage&q=zygomycota&f=false

Anda mungkin juga menyukai