Oleh:
KHAIRUN NISA’
E 131 09 257
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Alhamdulillahi Rabbil Alamin segala puji dan syukur penulis haturkan
kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Menguasai, dengan karunia dan
pertolongan-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan tulisan ini. Sholawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada pengemban risalah suci, Nabi Muhammad
SAW.
Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada kedua orangtua
penulis, dua orang yang paling berarti bagi penulis, Anab T Malinda dan Nurlyn
Husain, untuk semua doa, dorongan, motivasi, waktu, dan kesabaran, yang
diberikan kepada penulis serta selalu bersedia menjadi tempat berkeluh kesah.
Meskipun ucapan terimakasih mungkin tak akan setara dengan apa yang telah
kalian berikan. Semoga Allah selalu melindungi kalian berdua.
Untuk Adik dan Kakak penulis, Aqil Munawwar, Rifa’atul Mahmudah,
Ni’matuzzuhrah, even we are staying in different places, terimakasih untuk
semua dorongan dan semangatnya. Sangat sedikit waktu yang kita habiskan
bersama, tapi takkan pernah menggantikan bahwa kalian partner terbaik yang
pernah ada. Untuk Adekku satu-satunya, Aqil, sekolah yang benar, jangan takut
dengan rintangan yang ada dan jangan selalu lupa untuk bersyukur. Jangan galau
ya. :p Untuk Kimuk, bahkan meskipun sifat kita bertolak belakang, i always love
you my oldest sist, cepatlah menikah. Hehe.. Untuk Kipuk, the best partner gosip.
Hehehe. Terimakasih sudah mengantarkan saya pergi penelitian. Ingat umur,
posisimu terancam. Haha. Bersyukur punya saudara seperti kalian.
Sahabat-sahabat Penulis, Dini Apriani, terimakasih untuk selalu siap siaga
24jam menjadi tempat curhat, entahlah bagaimana jadinya hari-hariku tanpamu. :*
Intan Permatasari, teman sebangku terbaik yang pernah ada, dan ternyata
dirimulah yang pertama menikah diantara kita, selamat untuk pernikahannya sist,
sakinah, mawaddah, warahmah, berbahagialah! Yulis Sukania, dibalik semua
keluhan-keluhanmu, yulis yang paling kuat sebenarnya. Eka Mustikawati,
Ukhtiiiii,, kita ketemu di baruga yaaaa!!
Untuk Dosen Pembimbing I dan II Penulis, Pak Munjin Syafik Asy’ari
dan Muh. Ashry Sallatu, terimakasih untuk semua bimbingannya Pak. Untuk
selalu bisa meluangkan waktu diskusi dengan penulis, kapanpun dan dimanapun.
Tak lupa untuk semua dosen HI UNHAS, untuk semua ilmu yang telah diajarkan
dan menjadi teman diskusi, Pak Patrice Lumumba, untuk kesediaannya
meminjamkan buku-buku HI, Pak Aspiannor Masrie dan Bu Pusparida
Syahdan, untuk kesediannya menjadi teman diskusi skripsi, Prof. Mappa
Nasrun, Prof. Salusu, Pak Burhanuddin, Pak Adi Suryadi, Pak Nasir Badu,
Bu Isdah, Pak Husain Abdullah, dan Pak Ishaq Rahman. Tak lupa ucapan
terimakasih kepada Bunda dan Kak Rahma, yang telah berepot-repot ria
mengatur jadwal seminar dan ujian kami, serta kesediannya menjawab
pertanyaan-pertanyaan mahasiswa terkait urusan administrasi jurusan.
Untuk Angkatan “Rapuh” HI 2009, Takdir menjadi salah satu bagian
dari angkatan rapuh ini adalah rezki yang patut disyukuri. Entahlah jadi apa saya
tanpa kalian semua. Sama seperti entah bagaimana memulai menuliskan nama-
nama kalian satu persatu di kata pengantar ini. Bismillah. Hutriana “Wanita
001” teman pertamaku waktu Maba sekaligus juga pemegang 001nya HI 09, 001
dalam absen, 001 juga dalam menikah. Kosanmu yang penuh becek ketika hujan
itu menjadi saksi bisu jam-jam kosong Maba tanpa Perkaderan. Cepatlah dapat
momongan, kami memerlukan ponakan dan generasi selanjutnya utuk meneruskan
angkatan rapuh. Rahmat Hidayat “Ustadz dari Bajeng” diantara semua anak2,
Rahmat yang paling konsisten dari Maba hingga Sarjana, (konsisten alimnya).
pertahankan Bro! Semangat untuk mewujudkan cita-citamu. Insyaallah ada Jalan.
Faisal Nursalin Pahar “Taurus Boy” (Bersikapko!!) ini kata-kata andalanmu is,
kata-kata yang diucapkan harus sejalan dengan tindakan is, Bersikapko. hahaha
:P. Dita Herdiyanti Sukoco “Wanita idaman” hal pertama yang terlintas
ketika ingat Dita adalah Bakso buatannnya dan mamanya yang paling Top
Markotop, entah kapan diriku bisa mencicipinya lagi. Sukses terus dengan
karirnya Dit, Tetap semangat. Aldy M Zulfikar “Ketua Angkatanjiii”
sebentar lagi akan berakhir masa jabatanmu sebagai ketua angkatan bro,
kesibukan dengan karir membuatmu melupakan kami, hehehe.. Sukses terus
Aldyjiiii!! Sukses Skripsinya juga. Claudia Amarilis Naro “Wanita Berawan”
sama seperti arti namanya “berawan”, dirinya pun meneduhkan seperti awan
ahh, kangeen sama claudy banget. Wanita bertalenta ini memang selalu
dirindukan. Semangat terus claud, kami yakin beribu talentamu akan
membawamu pada kesuksesan. Abdullah Fikri Ashri “Bulubabi” terimakasih
sudah menjadi teman yang baik selama ini, maaf terlalu sering merepotkan
dirimu, maaf juga belum bisa balas semua kebaikanmu bro, entah bagaimana cara
membalasnya, sukses ya dengan semua impian dan cita2mu. Mungkin suatu hari
nanti, takdir akan mempertemukan kita kembali sebagai partner kerja seperti saat
kita Maba. Hehe. Langgeng sama Nu ya. Ayu Rezki Wulandary “Ayubob”
hey, wanita, dirimu lebih muda tapi engkau lebih besar dariku, ingat malam2
penuh ketegangan di hari menjelang ujian meja, hehe. Terlalu banyak moment
yang kita lewati bersama, jadikan semua yang telah terlewati menjadi sebuah
pelajaran, Yubob, jangan lari ketika tidak bisa menyesuaikan ritme. Terimakasih
sudah menjadi teman yang paling pengertian. Jalan kita berbeda, tetapi hati kita
tetap satu. (apasih??!) Semangat yub, Ingat, Dunia Tidak sesempit Lemari di saat
engkau tidur. :p Ahmad Tarikhul Haq “Papa Bear” terimakasih untuk pinjaman
BB selama 3 bulan lebih. Berkat BB itu, skripsi ini dapat selesai. Terimakasih
juga untuk selalu sedia mengantar pulang ketika malam hari, Riri Jjang!! M. Ardi
Rezki Pratama “Ben-jiiis” pria dengan 1001 alasan, cepatlah engkau sarjana.
Lamanyami itu proposalmu terendap. Sukses terus bro, dalam asmara dan juga
dalam urusan skripsi. M. Nurckhalik Djirimu “Nihao” dari semua kosan yang
pernah saya kunjungi, kosannya khaliq yang paling bersih (na kalah2 kosan
ceweknya 09). Hehe.. semangat dan sukses terus mengejar cita2 hingga ke negeri
China. Muspida Haspa “Van Vespa” The Legend of HI 2009 akan selalu
menjadi milikmu Pid, tak ada yang sehebat, seekstrem, dan selugas dirimu.
Saluutt. Tetaplah menjadi Legenda, Pid, dimanapun dirimu berada. Nurul
Fajri Husain “mirip-mirip Margareth Thatcher” ingat peristiwa ketemu
afgan itu Nu? Hehe.. demi dirinya engkau rela kembali ke hotel subuh2 buta dan
meninggalkanku dikosanmu. Hehe. Semangat terus Nu, tetap langgeng bersama
Ikki. Satkar Ulama “Satky-calon Antek CIMB” hmm.. gosipmu sewaktu kita
maba berhasil mengubah jalan hidup Mabaku yang tenang dan bahagia, tetapi
tidak akan mengubah bahwa dirimu adalah partner cerita paaling asyik yang
pernah ada. Terutama cerita2 malam hari di kosan Nani. Dwi Purnama Kasmad
“Mommy”, Mom, terimakasih untuk bersedia menjadi AngkotHI pertama di
Angkatan Rapuh dan selalu menyediakan kami makan gratis disaat kami tak bisa
pulang ke rumah, coto Mom yang paling enak yang pernah ada, cepatlah dapatkan
Papa Baru. Doa dan restu anakmu menyertai. Andi Fitryana B.K.S.R “tante
cantipp” tanteeee,, ini ponakan lain kalimu. Hehe. Sukses selalu tante fitri,
dimanapun engkau berada. Michael Junanda Ludong “Mika” setahun di
Dept. Yang sama denganmu membuatku sedikit mengerti sifatmu Mika, haha.
Belajar lebih teratur Bos Kord. DPK 2011-2012, teratur memanage diri, teratur
memanage kuliah. Ishaq Muqaddas Hasim “Icak” 11:12nya Syukran ini.
sering-sering ngumpul dan komunikasi sama anak2 Shaq, jangan larut dalam
rutinitasmu sendiri ya. , Syukran “Anak Hilang” dimana kam fren? Kenapa
kam nda pernah muncul fren? Kami khawatir sama kuliah kam, fren *ala Chris,
Dissa Julia Paputungan “Duta Pariwisata” kalau yang ini betulan Duta
Pariwisata, hehe. Diam-diam banyak fansnya Dissa di adek-adek angkatan. Hehe.
Afif Muhammad “BigHead Boy-109cm” ingatkah engkau saat kita mengukur
ketinggian di samping himpunan? Sayang, bukti otentik bahwa tinggimu tidak
seberapa berbeda dariku itu telah dikaburkan dengan Cat Cream FISIP, hehehe.
Terimakasih untuk satu tahun di departemen Pip, untuk semua bantuan, antar-
jemput, dan saran-saranmu. Untuk semua pengalaman aneh bin ajaib saat diantar
pulang sama apip. Zulfikar Dilahwangsa “Duta Kepribadian Ganda” kadang
apa yang tampak diluar belum tentu sama dengan yang didalam, sama seperti
kepribadiannya Fikar, hehe. Peace Bro. Sukses skripsimu. Percepatlah itu
sarjananya. Hehe. M. Rizky Prawira “Liverpudlian” partnerku nonton Harry
Potter. Hehe. Someday, kita pasti akan pergi ke studio Harry Potter Riz. Oh ya,
thanks untuk traktiran dan oleh-olehnya, semangat kerja skripsinya, Baruga
menunggumu. Devi Ivon Mustari “trafficking partner” ivooon, terimakasih
untuk sharing2nya yang selalu saja berhasil mengurai benang kusut skripsiku.
Ingat film ATM itu, akan selalu membuatku mengingatmu. hehehe Fadhilah
Trya Wulandari “Bu Rika-Djenahara” Bu Rikaaa, akuuu bawa lomboknya!!
berada satu scene denganmu menjadi kenangan tak terlupakan, sukses terus karir
dan bisnisnya Bu Guru. Salam, Muridmu. Mutmainna Syam, Inna, maafkan
untuk semua takdir yang selalu mempertemukan kita. Inna, saya dan Chida.
Karena Inna yang paling kuat, Inna yang paling bisa. Setidaknya itu menurut saya
dan Chida. semoga takdir mempertemukan kita lagi dengan hal yang lebih baik.
Aswani Lienardo “a.k.a Lee Mei Xiang” terimakasih untuk selalu bersedia
menemaniku jalan2 sist, juga mendengarkan curhatan galauku, hahaha.. Jodoh itu
akan segera menghampirimu, Percayalah *alaTitiDJ. Fatma Septya “Ny.
Rahmat Wanna be” tidak terasa, sudah 6 tahun kita sekelas ya fat, hehe.. dan
engkau telah lebih dulu sarjana, terimakasih untung tumpangan dikosannya, kosan
terlengkap yang pernah ada (baca: ada kulkasnya). Fardillah Qurrata A’yun
“DBD-bukan Penyakit” Neng Geulis dari Bandung, bagaimana kabarnya Fiqi
Deb? Masihkah engkau bersamanya? Hehe. Amdya Mashfufah Hisyam
“Seniorita” ini anggapan pertama ketika melihat amdy pertama kali, partner
Lomba debat dan partner Indiaku di Diplomasi, takdir mempertemukan kita dua
kali sebagai partner, mdy, semoga takdir juga mempertemukan kita kembali.
Efrianto Trisno Panggalo partner makan ice cream sedia 24jam, maaf ef, saya
duluan selesai, cepatlah menyusul. Nasriani Nawir “MybearNani” bersamamu
kulewati lebih dari 1000malam, terimakasih selalu membukakanku pintu kosanmu
untuk berbagai macam keperluan, mulai dari ke WC, numpang tidur, ataupun
nginap karena kemalaman di kampus. Terimakasih juga untuk semua kado-kado
ulangtahun itu. I LOVE YOU sist. :* Christiansen Frisilya Perangin Angin
“Fren itu maksudnya teman, bukan kartu Fren” cewek dengan suara terhalus
di 2009, kebalikanku. Hehe. Akan selalu ada hasil ketika kita berusaha Sist,
Jangan putus asa dan tetap semangat, Fighting Chris. Ridho Wirawan “Kusut”
terimakasih untuk totalitasmu sebagai OJEK-HI paling setia Dho. Untuk rela
menjadi jomblo 4 tahun yang dimanfaatkan dengan baik oleh anggota Nebeng-HI,
entah apa jadinya kami tanpamu. Niscaya semua pertolongan2mu akan dibalas
setimpal. Bahkan lebih. HIDDUUP RIDHOOO!! Dho, ayo kapan2 ke takalar lagi
makan bakso raksasa. hahaha Nurul Sajidah Rahman “Putri Minyak Tanah”
berkat dirimu yang tinggal di Yosda, diriku yang tinggal di Manuruki pun punya
tameng, setidaknya jalan kerumahku lebih ramai daripada kerumahmu cid,
hehehe. Kita punya banyak kesamaan, sama-sama suka terjebak dalam takdir yang
sama. Hehehe. Vinsensius Richard Liu thanks untuk bantuan dan sharingnya
mengenai skripsi bro, Chayoo Anak2nya Pak Munjin dan Kak Gego.
Purnamasari “Sarap” Rap, cerita tentang kita mungkin tak dapat kutuliskan
disini, terlalu banyak kenangan, termasuk juga kenangan dengan kosanmu yang
panasnya naudzubillah mirip seperti penghuninya. Hehehe. Satu yang pasti,
dirimu adalah wanita terhebat yang pernah ada. Sutiono “bussinessman muda”
jangan terlalu sibuk dengan bisnismu bro, pikirkanlah itu skripsi sekali-sekali,
hehe. Akan selalu ada jalan ketika kita berusaha. Semangat Tyo. IB Langgam
Gumilang setiap orang pasti punya keahliannya masing-masing, begitu juga
dirimu Bro, tetap semangat dan jangan lupa kerja skripsinya. Amanda Fajriana
“Atlet Angkatan Rapuh” satu-satuunya atlet yang dimiliki Angkatan Rapuh, ada
yang bilang, seseorang yang menggeluti satu kegiatan secara konsisten minimal 5
tahun, maka niscaya dia akan sukses dibidang itu, tetaplah konsisten dijalurmu
Sist. Kami percaya Manda bisa jadi Atlet Panahan Profesional Indonesia.
Bama Andika Putra “Bams-Bukan Samsons” ehem.. sudah inimi the “best
boy”nya Angkatan Rapuh, hehe. Kalau Rahmat konsisten dengan Alimnya, maka
Bama konsisten dengan Debatnya, kami selalu bangga padamu Bro. Sukses Selalu
Bams. Aprilia Fatmadini E. Pradani “Anaknya CIMB” terlalu banyak kisah
yang engkau kisahkan padaku, begitu pula sebaliknya, andaikan waktu
mempertemukan kita kembali, seribu cerita akan kuutarakan padamu. Hehehe.
Sukses karir dan asmaranya Sist, CIMB membuka pintunya lebar-lebar untukmu.
Kangeen duet karaokean sama april. Karena setiap orang punya ceritanya
sendiri. Waktunya kita melangkah menuju jalan masing-masing. Di jalan
manapun itu, tetaplah menjadi diri kalian apa adanya. Akan selalu ada senyum
yang terselip ketika mengenang kalian semua. Salam Angkatan Rapuh! ^_^
HIMAHI FISIP UNHAS. Rumah dengan anggota keluarga terbanyak. Selalu
banyak kisah tanpa goresan pena terukir di dalamnya. Sama banyak dengan ilmu
dan pengalaman yang diperoleh anggota keluarganya. Terimakasih untuk
kesempatan berharga yang diberikan. Saatnya untuk mengamalkan ilmu dari
semua pengalaman di “rumah”.
Untuk kakak senior HI, Kak Ewing, Kak Arqam, Kak Murni yang telah banyak
memberikan saran dan petuah berharga, kadang-kadang jadi tempat curhat. Kak
Minha, Kak Ary, yang selalu bersedia dengar semua curhatan. Dari masalah
remeh temeh sampai yang serius. Kak Zaky, teman proposal, Kak Ismi. Kak
Hepta, Kak Awal, Kak Ulil, Kak Sam, Kak Jazz, Kak Mirza, Kak Arga, Kak
Tamy, Kak Tika, Kak Diba, Kak Uni, Kak Sinta, untuk saran-saran dan
petuah2nya. Diskusi terasa selalu menyenangkan. Kak Parman, Kak Gilang,
Kak Yana, terimakasih untuk bimbingannya di Departemen. Kalian JJANG!!
Kak Eka, Kak Iccang, Kak Muji, Kak Achong, Kak Arham, banyak
pengalaman yang kita lewati bersama. Terimakasih untuk bantuan dalam bentuk
materil dan non materil. Juga untuk Kak Ida, Kak Marwah, Kak Maya, Kak
Mutia, Kak Pulu, Kak Agung, dan Kak Memet.
Terimakasih untuk adik-adik junior, HI 10, Maul, Mail, Fahmi, Evan, Hendra,
Juned, Ignas, Nunu, Ayu, Ami, Krisna, Iqbal, Jullyan, Radit, Eqi, Fiqih,
Nana, Mega, Yaya, Didi, Budiaf, Daus. HI 11, Ade, Ida, Rindang, Anti,
Wiwin, Fitrah, Tenri, Wiwi, Viko, Hedar, Noval, Edo, Basri, Adit, Nur,
Agor, Aumi, Toso, Dina, Arin, Popy, Afni, Aji, Tati, Resky, Didin, Vera,
Abul, Inggrid, Dewa. HI 12, Akmal, Gufron, Bayu, Dian, Sirton, Amma, Rial,
Ama, Nita, Umi, Sani, Nizar, Vivi 1, Vivi 2, Winda, Siska, Amel, Ayu, Ninik,
Ino, Elsa, Fahmi, untuk membuat masa-masa Mahasiswa lebih menyenangkan.
Untuk Mace, Kak Sari, Kak Muly, dan keluarga besar. Terimakasih untuk selalu
bersedia menjadi tempat kami berteduh dan berkumpul. Untuk keikhlasannya
membiarkan kami “mengutang” disaat-saat musim paceklik.
Teman-teman KKN UNHAS Gel.82 Kab. Sidrap, Kel. Rijang Pittu, Arul, Partner
in Crime sepanjang masa. Entahlah apa jadinya KKN tanpamu bro. Hehe. Kak
Neno, terimakasih untuk semua perhatiannya kak. Kak Neno yang terbaik. Kak
Ike, masakan mie ta yang paling enak kak. Kak Eka, Partner main kartu.
Fandi, Kakak Besar, Loe-Gue End. :P Kak Amrul, sudah2mi itu odo-odo cewek-
cewek kak. Hehehe. Kak Erwin, semangatki penelitian kak. Kak Adam, kakak
antum. Terimakasih untuk 2 bulan yang penuh cerita. Terimakasih telah
menjadikan KKN terasa sangat menyenangkan. untuk Bapak Bunna Muin, Ibu,
dan keluarga besar, terimakasih telah bersedia menjaga dan menampung kami.
Rumah dengan 14 orang anggota keluarga.
Keluarga Besar Primagama Gowa-Urip, Kak Dini, Kak Yuni, Kak Muhtar,
Kak Ana, Kak Anna, Kak Saleh, Kak Irma, Kak Syardah, Kak Ahmad, Kak
Fuah, Kak Cica, Bapak dan Ibu Erika, terimakasih telah memberikan
kesempatan menjadi bagian dari kalian, menjadi yang paling muda sekaligus yang
paling kecil.
Terimakasih juga kepada Ibu Suarni, Bapak Gufran Kodi, dan Bapak M. Agus
Bustami, dan kak Anita untuk meluangkan waktu dan membantu penulis dalam
memperoleh data penelitian. Tanpa bantuan dan kerjasama Ibu/Bapak/kakak,
skripsi ini tidak akan selesai.
Penulis
ABSTRACT
ICMC sebagai salah satu INGO memiliki peran penting dalam upaya
penanggulangan perdagangan wanita dan anak di Sulawesi Selatan. Sebagai
sebuah INGO, ICMC tidak dapat melakukan programnya tanpa melakukan
kerjasama dengan pemerintah Sulawesi Selatan dan LSM yang merupakan
pemangku kepentingan dalam permasalahan tersebut. ICMC memiliki peran
dalam upaya pencegahan, perlindungan dan penegakan hukum, dan upaya
reintegrasi dalam penanggulangan kasus perdagangan orang di Sulawesi Selatan.
Implementasi dari program ICMC juga memberikan pengaruh bagi peningkatan
kapasitas para stakeholder sebagai kunci utama dalam penanggulangan kasus
perdagagan wanita dan anak di Sulawesi Selatan.
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
ABSTRACT ……….................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xv
BAB I. PENDAHULUAN
BAB V. PENUTUP
Tabel 2.1: Kerangka Kerja Definisi Perdagangan Wanita dan Anak ............. 37
Tabel 3.1: Jadwal Assessment Lapangan ICMC dan ACILS ....................... 49
Tabel 3.2: Lokasi Penelitian Partisipatif ICMC ........................................... 54
Tabel 3.3: Lokakarya Peningkatan Pemahaman dan Kepedulian tentang
Perdagangan Orang.................................................... .................. 57
Tabel 3.4: Lokasi Lokakarya Perdagangan Orang dan Bagaimana Melakukan
Liputan Korban Perdagangan Orang yang Sensitif Korban ......... 58
Tabel 3.5: Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sulawesi Selatan ........... 77
Tabel 3.6: Kasus Perdagangan Wanita dan Anak Lintas Batas Negara di Sulawesi
Selatan 2010-2012 ..................................................................... 78
Tabel 3.7: Gambaran Praktik Perdagangan Orang di Sulawesi
Selatan.................................................... ..................................... 79
Tabel 3.8: Rute Migrasi Utama dari Sulawesi Selatan .................................. 81
Tabel 3.9: Perkembangan Perdagangan Perempuan dan Anak ..................... 87
Tabel 3.10: Gambaran Praktik Perdagangan Wanita dan Anak di Sulawesi
Selatan.................................................... ..................................... 90
Tabel 4.1: Bantuan Dana Program Penanggulangan Perdagangan Wanita dan
Anak ICMC.................................................................................. 126
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dari
masa ke masa. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari pola interaksi dalam
sistem internasional, dimana interaksi yang terjadi tidak hanya melibatkan negara
organisasi non pemerintah yang kemudian digolongkan menjadi aktor non negara.
berbagai permasalahan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan HAM.
Salah satu permasalahan yang kemudian timbul dewasa ini adalah kasus
wanita dan anak. Human trafficking merupakan salah satu dari kejahatan
transnasional yang pada saat ini telah menyita banyak perhatian internasional.
(human trafficking) menghasilkan sekitar $10 sampai $12 juta setiap tahunnya dan
1
Steve Chalke, 2009, Stop The Traffik: People Shouldn’t Be Bought and Sold, Oxford: Lion
Huldson Plc, hal. 14
telah dipaksa menjadi buruh atau tenaga kerja paksa. Mayoritas (65%) dari jumlah
tenaga kerja paksa tersebut yang masuk dalam eksploitasi ekonomi adalah
perempuan dan anak-anak gadis. 98% korban tenaga kerja paksa yang masuk
gadis. 20% atau sekitar 2,45 juta orang dari tenaga kerja paksa tersebut adalah
korban trafficking.2
Jika dilihat dari jumlah korban trafficking tersebut, dengan jelas dapat
yang kompleks dan tidak dapat diselesaikan sendiri oleh sebuah negara dengan
mudah, tanpa adanya bantuan atau kerjasama dari berbagai elemen atau aktor
internasional lainnya. Dalam hal ini keterbukaan negara untuk mau menjalin
kerjasama dengan aktor internasional, baik itu kerjasama dengan negara lain,
global yang menimpa hampir seluruh negara di dunia, tidak dapat dielakkan lagi
2
International Labour Organization (ILO), 2005, A Global Allance Against Forced Labour,
Global Report Under the Follow Up to the ILO Declaration on Fundamental Principles
and Rights at Work, Geneva, hal. 10-15
Berdasarkan laporan IOM mengenai kasus perdagangan manusia,
Tenggara yang mana daerah utama korban dari perdagangan wanita Indonesia
ditujukan ke Malaysia.3 Selama periode Maret 2005 hingga Maret 2010, IOM
mencatat ada 3.735 orang korban tindak pidana orang. Bareskrim POLRI
mencatat pada tahun 2009 ada 142 kasus tindak pidana perdagangan manusia, 275
orang korban yang terdiri dari 208 orang wanita dan 67 orang anak-anak di
Indonesia.4 Letak geografis Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau yang terpisah
satu sama lain menjadi salah satu faktor maraknya kasus perdagangan orang.
yang secara eksplisit mengatur tentang perdagangan wanita dan anak tersebut.
masalah besar yang melanggar hak asasi manusia dan harus segera diselesaikan.
3
Muhammad Rahardiyanto, 2008, Upaya Indonesia dalam Menangani Perdagangan Perempuan
dari Indonesia ke Malaysia, Jurnal Dinamika HAM Vol. 8, Surabaya: Pusat Studi HAM
Universitas Surabaya, No 1.
4
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 2010, Laporan Pertemuan
Penyusunan Renstra Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana
Perdagangan Orang, Jakarta.
Dengan jumlah penduduk yang banyak, menjadi sebuah alasan kasus perdagangan
dibanding lima provinsi lainnya di Sulawesi. Dari Maret 2005 hingga Desember
wanita dan anak. Dengan pertimbangan perbaikan ekonomi, wanita dan anak di
luar negeri menjadi buruh migran. Mayoritas korban perdagangan manusia adalah
Selatan telah menjadi sebuah ancaman besar terhadap masyarakat, bangsa dan
terhadap penghormatan hak asasi manusia. Indonesia sebagai salah satu negara
yang memiliki jumlah kasus perdagangan manusia khususnya wanita dan anak
5
Seputar Indonesia, Rabu, 19 Januari 2011, Sulsel Peringkat Pertama Trafficking
internasional lainnya khususnya International Non Government Organization
satunya adalah Sulawesi Selatan. IGO maupun INGO telah menjadi mitra kerja
aktif Indonesia dalam rangka upaya menangani masalah perdagangan wanita dan
organisasi internasional non pemerintah (INGO) yang terlibat dan bekerja dalam
pemerintah yakni ICMC, ACILS, dan Terre des Hommes Netherlands (Tdh-NL).
wilayah provinsi Sulawesi Selatan adalah ICMC dan ACILS, sedangkan TdH-NL
memiliki peranan yang tidak terlalu menonjol jika dibandingkan dengan ICMC
yang telah hadir di Sulawesi Selatan sejak tahun 2007. Hal inilah yang
dibandingkan dengan kedua mitra INGOnya yang lain. Atas penjelasan dan latar
nasional yang berkaitan dengan HAM yang dimaksudkan untuk memerangi kasus
perdagangan orang.
Seperti halnya Indonesia yang saat ini telah memiliki kebijakan nasional
Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU PTPPO). Gugus tugas juga telah dibentuk
PTPPO tersebut hingga pada berbagai peraturan dan kebijakan pemerintah yang
Indonesia. Daerah tersebut antara lain Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera
Utara, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Timur, Jawa Barat,
Salah satu upaya yang juga dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama
menangani kasus perdagangan manusia khususnya wanita dan anak yang menjadi
anak di Sulawesi Selatan cukup tinggi, maka penulis mejadikan Sulawesi Selatan
sebagai daerah sampel penelitian. Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah
di Indonesia yang cukup rentan akan kasus perdagangan manusia dalam hal ini
wanita dan anak. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa tingkat perdagangan
wanita dan anak di wilayah Sulawesi Selatan cukup tinggi jika dibandingkan
dengan wilayah lain yang menempati urutan pertama kasus perdagangan manusia
dan anak di Sulawesi Selatan antara lain dengan melibatkan berbagai LSM,
di Sulawesi Selatan. Dari dua INGO yang menangani kasus perdagangan wanita
Catholic Migration Commission (ICMC) sebagai studi kasus dan fokus analisa.
Sehingga yang menjadi titik analisis dari penelitian ini adalah peranan INGO
dalam hal ini ICMC dalam upaya penanggulangan kasus perdagangan wanita dan
anak di Sulawesi Selatan. Peranan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
upaya penanggulangan kasus perdagangan wanita dan anak lintas batas negara,
atau wanita dan anak yang diperdagangkan ke luar negeri dalam tiga hal, yaitu
Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU PTPPO) dan Peraturan Daerah Sulawesi
Wanita dan Anak. Sementara data-data untuk periode lainnya digunakan sebagai
Sulawesi Selatan?
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
manusia.
marak.
D. Kerangka Konseptual
tulisan ini ialah peranan organisasi internasional dalam hal ini International
menjadi mitra kerjanya. Oleh karena itu, ICMC sebagai sebuah organisasi
Internasional adalah :
“Pola kerjasama yang melintasi batas-batas negara, dengan didasari
struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan atau
diproyeksikan untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara
berkesinambungan dan melembaga guna mengusahakan tercapainya
tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama, baik antara
pemerintah dengan pemerintah maupun antara sesama kelompok non-
pemerintah pada negara yang berbeda.”6
(INGO). Adapun perbedaan antara INGO dan IGO adalah terletak dari
anggotanya. Dimana anggota dari INGO adalah individu atau asosiasi tertentu
dengan IGO, INGO yang juga termasuk dalam klasifikasi organisasi internasional
dijelaskan bahwa:
dengan organisasi internasional baik itu IGO maupun INGO, serta melakukan
6
Teuku May Rudy, 2002, Hukum Internasional 2, Bandung: Refika Aditama, hal. 93
7
Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochamad Yani, 2005, Pengantar Ilmu Hubungan
Internasional, Bandung: Remaja Rosdakarya, hal. 97
kerjasama dengan negara-negara lain dalam rangka menanggulangi kasus
penelitian ini lebih memfokuskan kepada INGO yang menjadi objek penelitian.
INGO atau biasa juga disebut dengan OINP (Organisasi Internasional Non
3. Facilitating communications;
8
Direktorat Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang dan Direktorat
Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri 2011, Direktori Organisasi Internasional
Non-Pemerintah (OINP) di Indonesia, Jakarta: Kementerian Luar Negeri, hal. 2
9
Ibid.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Mochtar Mas’oed dalam bahwa peranan adalah:
“perilaku yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang yang menduduki
suatu posisi. Jadi, peranan dapat dikatakan sebagai pelaksanaan dari fungsi
oleh struktur-struktur tertentu. Dapat pula diartikan bahwa peranan adalah
tuntutan yang diberikan secara struktural (norma-norma, harapan, larangan,
tanggungjawab) dimana didalamnya terdapat serangkaian tekanan dan
kemudahan yang menghubungkan, membimbing, dan mendukung fungsinya
dalam organisasi”.10
istilah bantuan luar negeri atau bantuan asing. Menurut Yanuar Ikbar bantuan
10
Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochammad Yani, opcit, hal 29-30
11
Yanuar Ikbar, 2007, Ekonomi Politik Internasional 2, Bandung: Refika Aditama, hal. 188-189.
Dari definisi diatas, dapat dtarik kesimpulan bahwa bantuan luar negeri
mendapatkan bantuan luar negeri dari para pendonornya yang kemudian dijadikan
artinya adalah perpindahan atau migrasi, yang berarti korban dibawa ke luar dari
Adanya unsur “dipaksa” inilah yang menjadikan kasus perdagangan wanita dan
pada tahun 1994. Dalam resolusi ini disebutkan bahwa trafficking adalah:
dalam Keputusan Presiden RI No. 88 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional
12
Global Alliances Against Trafficking in Women, 1999, Human Rights In Practise: A Guide To
Assist Trafficked Women and Children, Bangkok: Global Alliances Against Trafficking in
Women, hal.12
13
Keputusan Presiden Nomor 88 tahun 2002, tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan
Perempuan dan Anak
melakukan kejahatan serius atau kejahatan yang diatur dalam konvensi
internasional dan bertujuan untuk mendapatkan uang atau keuntungan
lainnya”.14
Beberapa contoh transnational organized crime ialah terorisme, money
gelap narkoba, dan perdagangan organ tubuh manusia. Hal yang perlu menjadi
dukungan dari berbagai pihak misalnya akuntan, ahli hukum, penasehat keuangan,
banker, ahli kimia, politisi korup, hakim, pejabat, pemerintah daerah, pengusaha,
anak yang termasuk dalam transnational organized crime, merupakan salah satu
E. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
empiris disertai dengan argumen yang relevan. Tipe penelitian ini memberikan
perdagangan wanita dan anak di Sulawesi Selatan secara khusus, yang dikaitkan
Catholic Migration Commission sebagai salah satu INGO dalam menangani kasus
14
UN Protocol to Prevent, Supress and Punish Trafficking in Persons Especially Women and
Children Suplementing the United Nation Convention Against Transnational Organized
Crime, 2000, Art. 3a
perdagangan wanita dan anak di Sulawesi Selatan yang dijadikan sebagai daerah
sampel penelitian.
yang mendukung dan wawancara yang dilakukan di tiga tempat yakni wawancara
dengan Program Officer for Counter Trafficking Project ICMC, Suarni DC, M.Si,
data ialah :
3. Jenis Data
Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah gabungan data
primer dan data sekunder. Data sekunder berupa buku-buku, jurnal, makalah,
website, dan literatur lainnya yang berhubungan dengan kasus perdagangan anak
dan wanita di Indonesia. Sedangkan data primer merupakan data penunjang yang
Sulawesi Selatan.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
ada kemudian dihubungkan antara fakta yang satu dengan yang lainnya, kemudian
Dengan menggunakan teknik ini, maka teknik analisa menggunakan pola induktif
wanita dan anak di Sulawesi Selatan. Kesimpulan dari studi kasus dalam
penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur peranan INGO dan pemerintah dalam
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan salah satu dari aktor non negara yang memiliki peran penting dalam
kini, berkembang hingga menyentuh seluruh bidang kehidupan, baik itu ekonomi,
hukum bahkan hak-hak khusus seperti adanya imunitas bagi staf organisasi
kriteria-kriteria tertentu atau unsur minimal yang harus dimiliki oleh suatu entitas
bernama organisasi internasional. Menurut T. Sugeng Istanto dalam bukunya
maupun non pemerintah, terdapat struktur organisasi yang jelas dan lengkap, serta
merupakan hal yang mutlak yang dimiliki oleh suatu organisasi internasional.
kontrol yang memiliki posisi yang menentukan. Meskipun demikian, tidak dapat
15
T. Sugeng Istantanto, 1994, Hukum Internasional, Jogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya,
hal 123.
16
Teuku May Rudy, 1993, Administrasi dan Organisasi Internasional, Bandung: PT. ERESCO,
hal. 3.
dipungkiri bahwa negara tetap merupakan faktor paling dominan di dalam bentuk-
pemerintah.
17
ibid.
18
ibid.
4.) Tujuan dan luas bidang kegiatan organisasi: organisasi internasional
organization).
Suatu organisasi internasional dapat masuk dalam dua atau lebih bentuk
organsiasi internasional global yang ditandai dengan jumlah negara yang menjadi
mitra kerjanya di seluruh belahan dunia. Selain itu berdasarkan tujuannya, ICMC
kegiatannya yang berpusat pada kegiatan kemanusiaan dalam hal ini penanganan
seringkali merujuk pada definisi NGO. Seperti halnya definisi Berridge G. R dan
19
Pasal 1 (2), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Peran
Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam Penanggulangan
Bencana.
are sometimes referred to as international nongovernmental organizations
(INGOs)” 20
salah satu dari penggolongan atau varietas dari NGO. INGO sesuai dengan
Sementara untuk cara kerja dan fungsinya memiliki kesamaan dengan NGO. Yang
kemudian membedakan antara NGO dan INGO adalah hanya pada keanggotaan
skripsi ini penulis mengambil INGO sebagai rujukan konseptual, dimana ICMC
yang menjadi studi kasus penelitian adalah salah satu dari INGO.
20
Berridge, G.R. dan Alan James. 2003, A Dictionary of Diplomacy. New York: Palgrave
MacMillan, hal. 187
21
Warner Fled, dalam David McLellan, 1980, Marx Before Marxism, Second Edtion, London::
Macmillan Press.ltd, hal. 192
3. Anggaran Dasar organisasi harus mengandung ketentuan mengenai
(tiga) negara.
INGO mulai berfokus pada kelompok atau organisasi yang bergerak dalam bidang
korban perang dan konflik yang terjadi di seluruh belahan dunia. Secara lebih
3. Facilitating communications;
22
Olena P. Maslyukivska, dalam Direktorat Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara
Berkembang dan Direktorat Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri, op.cit. hal. 2
4. Technical assistance and training;
Keenam kegiatan tersebut dilaksanakan oleh INGO dalam hal ini ICMC
(Uni Eropa) yang secara langsung memberikan bantuan dana kepada ICMC untuk
dana dari Ford Foundation dan US Office for Trafficking in Persons untuk
Indonesia;
23
ibid
3. Tidak melakukan kegiatan penyebaran keagamaan di Indonesia;
Indonesia.
individu dari berbagai negara, yang menyebar dan melintasi batas-batas negara
dengan tujuan untuk mempengaruhi kebijakan suatu negara atas isu-isu yang
menjadi program mereka. INGO sering disebut sebagai sektor ketiga setelah
negara atau pemerintah dan swasta yang beroperasi di luar pemerintah dan pasar.
orang banyak tanpa motivasi laba. Kemandirian dan independensi dari INGO
berarti seluruh aktivitasnya berpijak atas dasar kebebasan dan otonomi yang
bagian dari perpanjangan tangan pemerintah seperti halnya IGO. Bukan underbow
partai tertentu dan bukan investasi bagi sektor bisnis. Dalam hal finansial, INGO
bersandar pada kedermawanan dari pihak lain melalui donasi dan dana untuk
internasional. ICMC sebagai salah satu INGO advokasi bidang kemanusiaan, juga
Mengingat, hanya ada dua INGO yang pernah melakukan upaya penanggulangan
internasional di bidang kemanusiaan seperti ICMC ini tidak lepas dari realitas
masyarakat internasional yang selalu sarat konflik dan kriminal dengan berbagai
mengingat bahwa dewasa ini isu HAM merupakan isu yang kini dianggap penting
kiranya untuk melihat konsep bantuan luar negeri. konsep bantuan luar negeri ini
akan membantu menjelaskan bagaimana alur bantuan yang diberikan oleh para
program ICMC di Indonesia. Bantuan luar negeri merupakan salah satu instrumen
kebijakan yang sering digunakan dalam hubungan luar negeri. Secara umum,
bantuan luar negeri dapat diartikan sebagai transfer sumber daya dari suatu
pemerintah ke pemerintah lain, baik itu berbentuk barang ataupun dana. Menurut
diantaranya:24
negara donor. Peralihan pujian menjadi tujuan dari pemberian bantuan dari
luar negeri baik baik dari politik domestic dan hubungan luar negeri
negara donor;
sisi ekonomi;
suatu negara tertentu ataupun pasar tertentu di luar negeri, memberikan bantuan
berupa pinjaman, memberi hibah atau penanaman modal mereka kepada pihak
tertentu di negara.25 Dari definsi tersebut, dapat dilihat bahwa pemberi bantuan
24
Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochammad Yani, 2005, Pengantar Ilmu Hubungan
Internasional, Bandung: Graha Ilmu, Hal. 84
25
Stephen D. Krasner dalam Yanuar Ikbar, Op cit, hal.188.
organisasi, asosiasi, perusahaan, maupun masyarakat dalam hal ini individu. Hal
ini sejalan dengan konsep pendonor yang berlaku pada INGO khususnya ICMC
yang menjadi studi kasus penelitian ini. ICMC mendapatkan bantuan dana dari
tiga sumber yaitu pemerintah Amerika Serikat melalui US. Office for Trafficking
dalam kelompok pinjaman luar negeri 26. Pinjaman bilateral adalah pinjaman yang
diberikan secara langsung dari suatu pemerintah (umumnya negara maju) kepada
Bank Dunia (World Bank Group), International Monetary Fund (IMF), PBB, dan
lain-lain.
Dari segi jenis bantuan luar negeri, menurut Michael Todaro, bantuan luar
26
Jelly Leviza, 2009, Tanggung Jawab bank Dunia dan IMF sebagai Subjek Hukum
Internasional, Jakarta: Sofimedia, hal. 2.
27
Michael. P. Todaro, 1987, Ilmu Ekonomi Bagi Negara Sedang Berkembang I, terj. Akademi
Jakarta: Presindo, hal 90-91.
2. Bantuan pinjaman (utang luar negeri);
negeri adalah setiap penerimaan negara baik dalam bentuk devisa dan atau devisa
yang dirupiahkan, maupun dalam bentuk barang dan atau dalam bentuk jasa yang
diperoleh dari Pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PPHLN) yang harus dibayar
Luar Negeri adalah setiap penerimaan negara baik dalam bentuk devisa dan atau
devisa yang dirupiahkan dalam bentuk barang dan atau dalam bentuk jasa
termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang diperoleh dari pemberi hibah luar negeri
bantuan luar negeri berupa hibah kepada Indonesia secara khusus Sulawesi
tersebut, bantuan luar negeri yang difokuskan adalah mengenai masalah hibah luar
negeri.
dikelompokkan menjadi:29
28
Direktorat Pendanaan Luar Negeri Multilateral, 2003, Penatausahaan dan Pengelolaan Hibah
Luar Negeri, Bappenas: Jakarta.
29
ibid
a. Hibah dalam bentuk cash, hibah ini sangat terbatas dan diberikan
b. Hibah dalam bentuk barang dan jasa dalam rangka bantuan proyek
jasa. Dalam hal ini pihak pemberi dana menyediakan tenaga ahli dan
dalam skema ini pada dasarnya berupa penyediaan tenaga ahli dan
yang bersangkutan.
pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Bahkan hingga kini, dalam era
keuntungan yang sangat besar bagi sindikat ataupun mafia yang melakukan
setiap Negara di dunia, maka dibentuk sebuah kerangka hukum internasional yang
adalah:
ialah wanita dan anak. Hal ini disebabkan karena kondisi kebudayaan masyarakat
yang hingga saat ini masih memarjinalkan posisi perempuan dalam kehidupan
dijadikan salah satu objek perdagangan yakni melalui prostitusi. Namun, seiring
dengan perkembangannya, perempuan dan anak gadis, kini tidak hanya dijadikan
objek untuk dijadikan pekerja seks saja, melainkan juga mereka diperdagangakan
untuk tujuan eksplotasi lainnya seperti menjadi pekerja domestik maupun sebagai
perdagangan wanita dan anak yang menjadi konsentrasi dalam kasus perdagangan
sebagai salah satu Negara yang memiliki jumlah kasus perdagangan wanita dan
30
UN Protocol to Prevent, Suppress and Punish Trafficking in Persons Especially Women and
Children Supplementing the United Nation Convention Against Transnational Organized
Crime, (2000), pasal 3.A
anak yang tinggi telah membuat sebuah UU No. 21 Tahun 2007 tentang
dan anak memiliki pengertian yaitu pemindahan wanita dan anak secara paksa
tanpa adanya persetujuan dari wanita dan anak tersebut, melalui cara-cara tertentu
lanjut bahwa yang termasuk kategori anak sesuai dengan pasal 1 ayat 3 dalam UU
PTPPO, anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk juga dengan anak yang masih dalam kandungan. Sementara eksploitasi
diartikan sebagai tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputi
tetapi tidak terbatas pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau
mentransplantasi organ dan atau jaringan tubuh, atau memanfaatkan tenaga dan
Untuk memahami definisi perdagangan wanita dan anak, ada tiga unsur
penting yang saling terkait satu sama lain yang harus ada secara kumulatif agar
perdagangan wanita dan anak tersebut dapat dikatakan terjadi, yaitu adanya unsur
proses, cara, dan tujuan. Dengan kata lain, kegiatan dalam hal ini proses harus
terjadi dengan suatu cara tertentu dan keduanya (proses dan cara) ini harus saling
31
R. Valentina Sagala, 2010, Membaca UU PTPPO dalam Perspektif HAM, dalam Jurnal
Perempuan 68: Trafficking dan Kebijakan, Jakarta Selatan : Yayasan Jurnal Perempuan,
hal. 90-91
terkait guna mencapai tujuan eksplotatif. Secara lebih sederhana, dijelaskan
melalui kerangka kerja definisi perdagangan wanita dan anak sebagai berikut:
Sumber: Diolah berdasarkan laporan ICMC dan ACILS. 2006. “Ketika Mereka
Dijual: Perdagangan Perempuan dan Anak di 15 Propinsi di Indonesia”. Jakarta:
ICMC & ACILS.
Berdasarkan kerangka kerja definisi perdagangan wanita dan anak di atas,
jika satu kondisi dari masing-masing ketiga kategori di atas ada dan bertemu,
maka hasilnya adalah praktik perdagangan orang. Seorang wanita ataupun anak
yang dieksploitasi melalui salah satu cara dari berbagai cara yang telah disebutkan
ayat C, Protokol ini mengakui situasi khusus anak, dimana menghilangkan adanya
Protokol ini menegaskan bahwa sepanjang kasus yang terjadi berkaitan dengan
anak-anak sebagai korbannya, tidak satupun dari cara-cara pemaksaan atau
orang. Dengan kata lain, seorang anak yang telah direkrut, dikirim, dipindahkan
dari satu tempat ke tempat lain, ditampung atau diterima untuk tujuan eksploitasi
anak tersebut tidak diancam, dipaksa, diculik, ditipu, dianiaya, dijual ataupun
disewakan.32
manusia khususnya wanita dan anak ialah tingkat kemiskinan yang tinggi,
besaran, kondisi keluarga yang tidak mendukung, fakor sosial budaya yang masih
Pada masa Perang Dunia II, isu keamanan yang menjadi pusat perhatian
dan konsentrasi internasional hanyalah berputar pada isu keamanan militer dan
penyebaran ideologi dua negara adidaya. Kedua isu ini dianggap sebagai isu
lain pihak, isu-isu kejahatan atau kriminal, hanya dianggap sebagai isu minoritas
32
ibid
yang dinilai tidak akan membahayakan negara. Transnational crimes atau
Konsep lama tentang keamanan yang statis telah dilengkapi dengan konsep
yang berorientasi pada state survival dan pemahaman baru keamanan manusia
nyata. Hal ini disebabkan oleh kondisi Indonesia yang berada dalam situasi
33
Muzadi Hasyi, 2004, Kejahatan Terorisme Perspektif Agama, HAM dan Hukum, Bandung::
Rafika Aditama, hal. 52
34
Philips Jusario Vermonte, 2002, Transnational Organized Crime: Isu dan Permasalahannya,
dalam Analisis CSIS Isu-isu Non Tradisional: Bentuk Baru Ancaman Keamanan, Jakarta:
CSIS, hal. 44
transisi politik, dimana kewenangan negara berada dalam titik lemah yang
yang terdiri dari ribuan gugusan pulau, menyebabkan garis batas Indonesia
panjang dan terbuka. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya sindikat atau mafia
lahan kegiatannya.
bentuk kejahatan lintas batas negara yang menyediakan barang atau jasa secara
seperti yang dikutip oleh Philips Jusario Vormonte, kejahatan transnasional adalah
lepas landas, uang yang akan digunakan dalam kejahatan cuci uang,
35
Ibid
2. Pengakuan internasional terhadap sebuah bentuk kejahatan. Pada
tiga orang atau lebih, atau sekelompok orang yang melakukan tindak kejahatan
secara terorganisir.
oleh beberapa negara saja. Perubahan situasi geopolitik setelah Perang Dunia,
menjadikan TOC sebagai salah satu ancaman baru bagi keamanan negara.
hal perkembangan ini. Dimana jarak dan waktu bukan lagi menjadi penghambat
36
Philips Jusario Vermonte, op-cit, hal. 45
pergerakan sebuah usaha ekonomi semenjak berkembangnya teknologi.
Crime (TOC) ini. Dimana gaya hidup barat yang disalurkan melalui media-media
hasil ciptaan teknologi seperti televisi, internet, dan media lainnya, mendorong
lain pihak, ekonomi negara-negara di dunia yang terkait satu sama lain, dengan
Definsi TOC menurut Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB) yaitu melalui United
37
Protocol to prevent, Suppress and punish trafficking in Persons, especially Woman and
Children, supplementing the United Nations Convention Against Transnational
Organized Crime, UnitedNations,2000
.http://www.uncjin.org/Documents/Coventions/dcatoc/final_documents_2/
convention_%20traff_eng.pdf diakses pada tanggal 10 Maret 2013
38
Ibid.
b. Kejahatan ini dalam satu negara tapi substansinya menjadi sebagian dari
c. Kejahatan ini terkait dengan satu negara tetapi juga terkait dengan
d. Kejahatan ini terkait dengan satu negara tetapi hal ini dapat menjadi efek
selain dilaksanakan oleh sekelompok orang atau grup yang terstruktur dan
terhadap orang-orang dalam suatu tempat atau daerah tertentu atau dalam suatu
negara secara keseluruhan. Hal inilah yang menjadi alasan untuk kejahatan
ilegal (licit production and trafficking in fire arm), Penipuan melalui kartu kredit
(credit cards fraunds), Kejahatan yang berkenaan dengan perbankan (bank related
ancaman.
Pada dasarnya, tidak ada satupun negara yang terbebas dari ancaman
Transnational Organized Crime (TOC). Negara yang sedang berada dalam situasi
transisi politik, dimana kewenangan negara terbatas dan penegakan hukum yang
yang lemah, berpeluang besar menjadi sasaran utama bagi pelaku Transnational
seperti ini memiliki jumlah kasus korupsi yang besar, yang dapat dimanfaatkan
negara-negara kuat, dengan situasi politik yang stabil, mendapatkan ancaman dari
dimasuki oleh para pelaku kejahatan, apabila dalam sistem pemerintahan dan
penegakan hukumnya, tidak ada check and balances antara pemerintah dan
masyarakat umum. Tidak adanya transparansi publik menjadi sebuah titik lemah
39
Philips Jusario Vermonte, op-cit
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Banyu Perwita, Anak Agung dan Mochamad Yani, Yanyan, Pengantar Ilmu
Hubungan Internasional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
Berridge, G.R. & Alan James. A Dictionary of Diplomacy. New York: Palgrave
MacMillan. 2003
Chalke, Steve, Stop The Traffik: People Shouldn’t Be Bought and Sold,
Oxford: Lion Huldson Plc, 2009.
Gerung, Rocky, Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum dan Kasus, Jakarta:
Filsafat UI Press. 2006
Leviza, Jelly, Tanggung Jawab bank Dunia dan IMF sebagai Subjek Hukum
Internasional, Sofimedia: Jakarta. 2009
Jurnal :
Laporan :
ICMC dan ACILS, Ketika Mereka Dijual: Perdagangan Perempuan dan Anak
di 15 Propinsi di Indonesai. Jakarta: ICMC & ACILS. 2006
Dokumen :
Keputusan Presiden Nomor 88 tahun 2002, tentang Rencana Aksi Nasional
Penghapusan Perempuan dan Anak
Surat Kabar :
Website:
“Soal Derita TKI Toraja di Malaysia Kaum Gerejawi Tak Tinggal Diam 1”
diakses melalui http://kabar-toraja.com/news/970-soal-derita-tki-toraja-di-
malaysia-kaum-gerejawi-tak-tinggal-diam-1.html pada 1 Juli 2013
Wawancara:
Suarni, D.C, Project Manager Trafficking ICMC, wawancara pada tanggal 4 Juli
2013
IIALAMAN PENGESAHAN
NAMA
NIM
JIJRUSAN
FAK{JLTAS
Agustus 2013
MIGMTION
NAMA
NIM
JT]RUSAN
FAKULTAS