Anda di halaman 1dari 6

Keaslian Penelitian

Penulis (tahun), Judul Tujuan Metode Hasil


penerbit/database
(Spencer, African Untuk Desain:  Keinginan yang kuat dari dalam
Wambach, & American mendapatkan fenomenologi diri untuk menyusui anak-anak
Domain, 2015) Women’s pemahaman Metode mereka
Breastfeeding tentang pengambilan data:  ASI lebih baik dari susu formula
Qualitative health Experiences: bagaimana wanita Wawancara  Menyusui sebagai bagian dari
research/scopus Cultural, Afrika Amerika terstruktur iman dan hal yang Tuhan
Personal, and mengalami Metode analisa kehendaki
Political Voices menyusui dalam data:  Menyusui ditempat umum masih
konteks Analisis konten menjadi hal yang diperdebatkan
kehidupan sehari- menggunakan  Menyusui menfasilitasi ikatan ibu
hari mereka perangkat lunak dan anak
NVivo9  Dukungan dari komunitas gereja

(Has, Syaltut, Early weaning Untuk Desain : deskriptif  pendidikan sebagian besar adalah
Kusumaningrum, food for infants menganalisis dengan pendekatan pendidikan dasar dan menengah
& Efendi, 2018) (0-6 months old) faktor-faktor cross-sectional. (92%).
in madurese pemberian Populasi : ibu-ibu  Ekonomi sebagian besar berasal
IOP Conference people based on makanan Madura yang dari status ekonomi rendah (70%).
Series/ Google transcultural menyapih untuk memiliki bayi (0-6  Politik dan hukum sebagian besar
Schoolar nursing theory bayi (0-6 bulan) bulan) yang telah positif (54%).
berdasarkan teori diberi makanan  Nilai-nilai budaya dan gaya hidup
keperawatan awal menyapih. sebagian besar negatif (62%).
transkultural Sebanyak 61  Kekerabatan dan sosial sebagian
responden dipilih besar negatif (64%).
dengan metode  Agama dan filosofis sebagian
cluster sampling. besar positif (64%).
 Faktor teknologi dominan rendah
Variabel : (56%).
pendidikan,
ekonomi, politik
dan hukum, nilai-
nilai budaya dan
gaya hidup,
kekerabatan dan
sosial, agama dan
filosofis, dan
teknologi.

Teknik
pengumpulan data:
wawancara
terstruktur dan
dijelaskan dengan
menggunakan
frekuensi dan
persentase
distribusi.
(Lumbiganon, Antenatal Untuk menilai Sistematik review Tidak ada perbedaan kelompok
Martis, breastfeeding efektivitas dengan GRADE untuk durasi BF apa pun dalam
Laopaiboon, Jj, & education for pendidikan approach. beberapa hari atau minggu. Tidak
increasing breastfeeding ada bukti bahwa intervensi
Hakimi, 2016) breastfeeding (BF) untuk meningkatkan proporsi wanita
Cochrane duration meningkatkan dengan BF atau BF eksklusif pada
Database of (Review) inisiasi dan durasi tiga atau enam bulan. Uji coba
Systematic BF tunggal dari intervensi yang berbeda
Reviews/ Google tidak dapat menunjukkan bahwa
Schoolar pendidikan meningkatkan inisiasi
BF.

(Wambach, Exclusive Untuk Desain: Deskriptif  Wajar bahwa wanita memberi


Domian, Page- Breastfeeding mengidentifikasi kualitatif yang kehidupan dan juga menyediakan
Goertz, Wurtz, & Experiences manfaat yang dengan pendekatan makanan terbaik untuk bayinya; 
Hoffman, 2016) among Mexican dirasakan dan konsep Model  Menyusui pada akhirnya adalah
American hambatan dalam Promosi Kesehatan keputusan seorang wanita tetapi
Journal of human Women pemberian ASI Pender.  dipengaruhi oleh tradisi,
lactation/ Sage eksklusif dan bimbingan, dan dorongan;
database tingkat akulturasi Teknik  ASI lebih unggul tetapi keadaan
di antara wanita pengumpulan data: kehidupan dapat menantang
Amerika Meksiko Wawancara kemampuan seseorang untuk tetap
yang tinggal di individu dilakukan menyusui.
kota Midwestern. dalam bahasa
Inggris atau
Spanyol (N = 21).
 
Metode analisis
data: Analisis tema

(Leeming, Understanding Memahami Literature review  Mendukung wanita dengan


Marshall, & process and proses dan menyusui adalah proses yang
Locke, 2017) context in konteks dalam kompleks dan membutuhkan
breastfeeding dukungan interaksi dan perhatian yang
Wiley maternal support menyusui sensitif terhadap masalah
and child interventions: kontekstual.
nutrition/scopus The potential of  Perempuan cenderung memahami
qualitative dan mengalami intervensi
research dukungan menyusui secara
berbeda, tergantung pada budaya
mereka konteks dan pengalaman
serta preferensi sebelumnya.
 Penelitian tentang efektivitas dan
bantuan intervensi dukungan
untuk menyusui cenderung
berfokus pada pengukuran hasil,
dan ada kebutuhan untuk
penelitian lebih lanjut ke dalam
proses intrapersonal, relasional,
dan organisasi yang terlibat dalam
memberikan intervensi.
 Metode penelitian kualitatif
idealnya cocok untuk memeriksa
proses intervensi tetapi telah
kurang digunakan dalam evaluasi
intervensi dukungan menyusui.

(Jones, Power, Racial and Meninjau literatur Sistematik review Praktek menyusui:
Queenan, & Ethnic tentang  Afrika Amerika terus memiliki
Schulkin, 2015) Disparities in perbedaan ras dan tingkat inisiasi menyusui terendah
Breastfeeding etnis dalam (60%) dan kelanjutan pada 6 bulan
Breastfeeding tingkat dan (28%) dan 12 bulan (13%)
medicine/Scopus praktik menyusui, dibandingkan dengan semua
mengatasi kelompok ras / etnis lain di
hambatan untuk Amerika Serikat
menyusui di  America Indian / Alasca Native
kalangan memiliki tingkat inisiasi menyusui
perempuan kedua terendah (73,8%) di antara
minoritas semua ras / etnis yang mengikuti
wanita Afrika-Amerika (59,7%),
serta tingkat terendah kedua durasi
menyusui dibandingkan dengan
wanita Afrika-Amerika di 6 bulan
(masing-masing 42,4% dan
27,9%) dan 12 bulan (masing-
masing 20,7% dan 12,9%)
 Ibu Asia memiliki inisiasi
menyusui yang tinggi tingkat. ibu-
ibu di Asia memiliki tingkat
menyusui tertinggi dibandingkan
dengan semua kelompok ras / etnis
lainnya;
 Ibu Hispanik memiliki tingkat
inisiasi menyusui yang tinggi
namun pemberian asi ekslusif
yang rendah, 33% ibu hispanik
memberikan makanan tambahan
diusia bayi 4 bulan.

Hambayan menyusui:
 Lebih suka makan botol
 Tidak nyaman (sakit)
 Kurangnya penerimaan sosial dan
budaya
 Pekerjaan
 Kekurangan waktu Kurangnya
 pengetahuan orang tua tentang
praktik menyusui
 Kurangnya akses ibu ke informasi
yang mempromosikan dan
mendukung menyusui
 Persepsi seksual
 ambatan bahasa dan literasi
 Akulturasi
 Pilihan gaya hidup, termasuk
merokok, penggunaan alkohol,
dan keinginan wanita muda yang
ingin mandiri dan bebas
meninggalkan bayi mereka dalam
perawatan orang lain
 Kurangnya dukungan dari
keluarga, teman sebaya, pekerjaan,
dan komunitas perawatan
kesehatan
 Kesulitan dengan bayi menempel
pada payudara
 Produksi susu tidak memadai

(Hervilia, Dhini, Pandangan untuk mengetahui Desain Penelitian:  Ibu bekerja karena alas an factor
& Munifa, 2016) Sosial Budaya sikap dan faktor Kualitatif ekonomi dan pemberian ASI
terhadap ASI sosial budaya Metode eksklusif merupakan hal yang
Indonesian Eksklusif di terhadap ASI pengumpulan data: sangat berkaitan
Journal of Human Wilayah eksklusif di wawancara  Makanan yang paling bagus
Nutrition/ google Panarung wilayah kerja mendalam dan diberikan untuk bayi adalah Air
schoolar Palangkaraya Puskesmas observasi Susu Ibu (ASI) namun selalu ada
Panarung Teknik analisis kendala untuk memberikan ASI
Palangkaraya. data: secara ekslusif
Anallisis tema  Faktor sosial budaya
sangat memegang peranan penting
dalam pemberian ASI eksklusif
(bayi setelah lahir diberi kopi agar
tidak kejang, santan kental untuk
membersihkan perut dan madu
karena manis)
 Pemberian makanan kepada bayi,
yang paling banyak dituruti oleh
ibu adalah perkataan orang tua dan
pada saat persalinan adalah peran
serta tenaga kesehatan.

(Hastuti, Hubungan Untuk Metode Penelitian  Persentase ibu yang memberikan


Machfudz, & Pengalaman mengetahui Penelitian ini ASI Eksklusif adalah 71,9% dan
Febriana, 2015) Menyusui Dan hubungan menggunakan yang tidak memberikan ASI
Tingkat pengalaman metode cross Eksklusif adalah 28,1%.
Jurnal kedokteran Pendidikan Ibu menyusui dan sectional. Subjek  Berdasarkan tingkat pendidikan,
dan kesehatan Dengan tingkat penelitian Ibu yang berpendidikan rendah
Indonesia/ Pemberian Asi pendidikan ibu merupakan ibu-ibu adalah 93% dan yang
Google schoolar Eksklusif Di dengan yang datang ke berpendidikan tinggi adalah 7%.
Kelurahan pemberian ASI posyandu di  Hasil analisis dengan Fisher's
Barukan, eksklusif. Kelurahan Exact Test menunjukkan nilai
Kecamatan Barukan, p=0,312 (p > 0,05).
Manisrenggo, Kecamatan  Berdasarkan pengalaman
Kabupaten Manirenggo, menyusui didapatkan bahwa ibu
Klaten Kabupaten Klaten. yang tidak pernah menyusui ASI
Data yang eksklusif sebelumnya adalah
digunakan 82,5%
merupakan data  Pernah memberikan ASI eksklusif
primer berupa sebelumnya adalah 17,5%
kuisioner  Fisher's Exact Test didapatkan
pemberian ASI nilai p=0,000 (p < 0,05).
eksklusif  Analisis multivariat menunjukkan
Analisi data hanya variabel pengalaman
menggunakan: menyusui yang lebih berpengaruh
Fisher's Exact Test terhadap pemberian ASI eksklusif
(Choiriyah, Tradisi dan Untuk Desain: Penelitian  Pengenalan menyusui sejak dini
Hapsar, & Lingkungan mengeksplorasi kualitatif ini untuk bayi BBLR,
Lismidiati, 2016) Sosial makna dengan pendekatan  Pemberian makanan pendamping
Memengaruhi pengalaman ibu fenomenologi. air susu ibu dini sebagai alternatif
National Public Dukungan untuk tetap dalam mengatasi kesulitan
Health Journal/ Menyusui pada menyusui bayi Tujuh orang menyusui,
Google schoolar Bayi Berat dengan BBLR. partisipan adalah  Tradisi yang dipercayai, dan
Badan Lahir ibu yang pernah lingkungan sosial meme-ngaruhi
Rendah di Kota menyusui bayi dukungan bagi ibu menyusui
Malang BBLR.  Menerima menyusui sebagai
bagian dari kodrat seorang
Pengumpulan data:
wawancara
mendalam semi
terstruktur, dan
observasi, dan data
sekunder

Analisis data:
Analisis tema.

(Susanto & Family friendly Untuk Metode penelitian : Hasil penelitian menunjukkan ada
Sulistyorini, dalam meningkatkan kuasi eksperiment perbedaan yang sangat signifikan
2014) peningkatan kemampuan ibu dengan rancangan antara perilaku menyusui ibu,
pemberian asi menyusui, nonrandomized kemandirian keluarga, dan
Jurnal Pendidikan eksklusif dengan keluarga, dan control group pengelolaan pelayanan ASI ekslusif
dan praktek integrasi model masyarakat dalam design dengan sebelum dan sesudah intervensi
keperawatan family center melakukan pretest dan postest. program (p value 0,000) dan ada
indonesia/ Googlr nursing dan kegiatan family perbedaan yang signifikan antara
schoolar trancultural friendly melalui Analisis data: kemampuan kader kesehatan
nursing integrasi model wilcoxon signed sebelum dan sesudah intervensi
family center rank test. program (p value 0,001)
nursing dan
keperawatan
lintas budaya di
Kabupaten
Jember.

Anda mungkin juga menyukai