Abstrak :
Metode operasi wanita (MOW) / Tubektomi atau sterilisasi pada wanita merupakan
metode kontrasepsi modern dahulu dilakukan dengan cara pemotongan tuba falopi
(tubektomi) dengan berkembangnya kemajuan teknologi MOW sekarang dapat dilakukan
dengan cara pengikatan pada saluran tuba falopi (tubektomi), sehingga sel telur tidak dapat
bergerak menuju ampulla tuba dimana fertilisasi bisa terjadi. Rendahnya dalam pengguna
MOW dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor dukungan suami
dalam pengambilan keputusan berkontrasepsi. Peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian Evaluasi Program Metode Operasi Wanita /Tubektomi Di Balai Penyuluhan
Keluarga Berencana Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban .Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui
Abstract :
40
PENDAHULUAN demikian sel telur tidak dapat bertemu
dengan sperma laki-laki sehingga tidak
Sebagaimana telah diketahui oleh terjadi kehamilan.Keuntungan MOW
masyarakat luas Keluarga Berencana sangat banyak, antara lain: tidak ada
(KB) bertujuan mengatur kelahiran anak efek samping dan perubahan dalm
dan meningkatkan kesejahteraan ibu fungsi hasrat seksual,dapat dilakukan
.Selanjutnya upaya penurunan tingkat pada perempuan diatas 26 tahun,tidak
kematian di laksanakan dengan mempengaruhi Air Susu Ibu (ASI),
memperluas dan meningkatkan perlindungan terhadap terjadinya
jangkauan serta mutu pelayanan kehamilan sangat tinggi, dapat digunakan
kesehatan dan gizi masyarakat .Dari seumur hidup, dan tidak mempengaruhi
berbagai pengalaman yang telah terjadi atau mengganggu kehidupan suami istri
nyata sekali bahwa dalam pelaksanaan (BKKBN, 2006).
upaya pembangunan kependudukan
peran serta masyarakat merupakan faktor MOW mempunyai keuntungan
yang sangat menentukan. yang lebih baik daripada kontrasepsi yang
Salah satu kunci keberhasialan lain diantaranya: lebih aman (keluhan
program Keluarga Berencana (KB) yaitu lebih sedikit), lebih efektif (tingkat
keterlibatan semua pihak baik dari kegagalannya sangat kecil) dan lebih
instiitusi pemerintah ,swasta dan ekonomis ( hanya memerlukan satu kali
masyarakat tindakan). Akan tetapi, menurut hasil
serta keterlibatan seluruh anggota SP pada tanggal 20 Januari 2010 di
keluarga itu sendiri .Pelayanan Puskesmas Butuh menunjukkan bahwa
Keluarga Berencana ditunjukkan kepada pengguna metode kontrasepsi MOW
Pasangan Usia Subur (PUS) ,yang berarti sangat sedikit. Hal inilah yang melatar
baik istri maupun suami harus ikut belakangi peneliti untuk meneliti tentang
terlibat didalamnya .Hal yang faktor-faktor yang mempengaruhi minat
mendasar dalam pelaksanaan wanita usia subur memilih metode
pembangunan program partisipasi suami kontrasepsi MOW.
maupun istri untuk mewujudkan
keadilan dan kesejahteraan gender Dukungan sosial diperlukan dalam
dalam bentuk perubahan kesadaran melaksanakan Keluarga
,sikap,dan perilaku suami atau istri Berencana.Bentuk dukungan terhadap
tentang Keluarga Berencana dan pemilihan metode kontrasepsi Medis
kesehatan reproduksi Operasi Wanita (MOW) salah satunya
(Siswosudarmo,2007) berasal dari dukungan suami. Hal
tersebut perlu dikaji lebih mendalam
Keluarga Berencana (KB) adalah Upaya sehingga dapat diketahui bentuk
mengatur kelahiran anak,jarak usia ideal dukungan sosial suami terhadap istri dan
melahirkan,mengatur kehamilan melalui faktor yang mempengaruhi suami
promosi perlindungan dan bantuan sesuai tidak memberikan dukungan sosial
dengan hak reproduksi untuk terhadap istri sehingga PUS tersebut
mewujudkan keluarga yang berkualitas. tergolong dalam unmet need dengan
alasan tidak ingin anak lagi.
Metode Operasi Wanita(MOW)
adalah tindakan penutupan terhadap Untuk mengetahui hubungan
kedua saluran telur kanan dan kiri,yang pengetahuan dengan minat pus terhadap
menyebabkan sel telur tidak dapat alat kontrasepsi MOW di Kecamatan
melewati saluran tersebut, dengan Parengan Kabupaten Tuban .Jumlah PUS
41
peserta KB Moderen di Kecamatan 1. Evaluasi Proses (Process Evaluation), dalam
Parengan Kabupaten Tuban pada tahun evaluasi program pengelolaan Bank Sampah
2021 sebanyak 7474 ,PUS peserta KB harus jelas bagaimana proses pengelolaan
dengan menggunkan kontrasepsi MOW dari awal hingga akhir. Proses wawancara
(Metode Operasi Wanita) TUBEKTOMI ini mencakup ; pengumpulan data,
Sebesar 304(4.07%) .Hasil table diatas wawancara dan pendataan .
menunjukkan bahwa sebagian besar 2. Evaluasi Manfaat (outcome evaluation),
Akseptor memiliki pengetahuan kurang , kegunaan program yang dirasakan
Hal ini menjelaskan sebagian besar masyarakat, dapat berupa tercegahnya
Akseptor kurangnya pengetahuan kehamilan yang dapat mengurangi
terhadap alat kontrasepsi MOW. kepadatan penduduk hal tersebut bisa
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Evaluasi dampak (impact evaluation),
METODELOGI PENELITIAN pengaruh yang terjadi, baik itu negative
atau positif dari sebuah tindakan atau
Penelitian ini merupakan penelitian kegiatan yang dilakukan. Dampak dapat
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. menilai bagaimana evaluasi program yang
Menurut Sugiyono (2016:9) metode telah memberikan pengaruh terhadap
deskriptif kualitatif adalah metode pelaksanaan program keluarga berencana
penelitian yang berdasarkan pada yang dapat memberikan manfaat terhadap
filsafat postpositivisme digunakan untuk perekonomian keluarga dan terjaminnya gizi
meneliti pada kondisi objek yang alamiah terhadap anak.
(sebagai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai Pemilihan partisipan dalam
instrument kunci teknik pengumpulan penelitian ini ditetapkan secara
data dilakukan secara trigulasi langsung (purposive) dengan prinsip
(gabungan), analisis data bersifat kesesuaian (appropriatness) dan
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kecukupan (adequancy). Pengambilan
kualitatif lebih menekankan makna sampel secara purposive didasarkan pada
daripada generalisasi. suatu pertimbangan tertentu yang dibuat
sendiri oleh peneliti berdasarkan ciri-ciri
Penelitian deskriptif kualitatif atau sifat populasi yang sudah diketahui
bertujuan untuk menggambarkan, sebelumnya.
melukiskan,menerangkan,menjelaskan
dan menjawab secara lebih rinci Teknik pengumpulan data yang
permasalahan yang akan diteliti dengan digunakan dalam penelitian ini adalah
mempelajari semaksimal mungkin dalam bentuk uraian kata-kata dan
seorang individu, suatu kelompok atau kutipan-kutipan langsng dari informan
suatu kejadian. Dalam penelitiankualitatif yang disesuaikan dengan bahasa dan
manusia merupakan instrumen penelitian pandangan informan pada saat
dan hasil penulisannya berupa kata-kata wawancara, memberikan daftar
atau pernyataan yang sesuai dengan pertanyaan dan melakukan pengamatan
keadaan sebenarnya. atau observasi.
DAFTAR PUSTAKA