Nama kelompok : 03

1. Puput Nur Rahayu

2. Khoirun Nisa' Shofiah

3. Shofi Azizatul Warda

4. Silvana Anggita D

5. Siti Alfiani

TEKANAN PADA SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan memiliki pintu masukan yaitu melalui mulut dan menuju ke persambungan antara
kerongkongan dan lambung, dan pintu pengeluaran melalui anus. Panjang sistem pencernaan manusia
dari mulut sampai anus kurang lebih 6 meter. Dilengkapi dengan katub katub (Valves) berfungsi sebagai
pembuka dan penutup. Katub di dalam usus berperan untuk meratakan panyaluran makanan. Katub
tersebut trrdapat pada antara lambung dan usus kecil yang berfungsi untuk menghindari aliran makanan
dari usus kecil kembali ke lambung.

Tekanan di dalam lambung dan usus lebih besar dari pada tekanan atmosfer. Pertambahan tekanan
ditandai dengan semakin tegangnya kulit perut, tekanan dalam sistem pencernaan dapat juga
dibangkitkan oleh gas gas yang dihasilkan oleh bakteri bakteri yang terdapat di dalam usus, gas gas ini
umumnya dikeluarkan dalam bentuk katub (flatus). Terkadang penyumbatan terjadi pada katub antara
usus besar dan usus kecil. Jika tekanan yang terjadi cukup besar akan menghentikan mekanisme sistem
aliran darah di dalam perut yang dapat berakibat pada kematian. Suatu teknik intubation dilakukan
untuk mengurangi tekanan tersebut. Jika gagal bisa melakukan pembedahan.

Penyakit pada sistem pencernaan :

1. Diare

2. Gastritis

3. Konstipasi / sembelit

4. Hemaroid / wasir

5. Apendisitis

6. Tukak lambung

7. Radang usus buntu

8. Sariawan, dll