Dampak Positif Dan Negatif SIG
Dampak Positif Dan Negatif SIG
Dampak Positif
Pesatnya perkembangan media digital secara nyata akan membawa suatu pola pikir, sikap dan
tindakan / prilaku bagi setiap individu. Dalam wacana praktis, perubahan tersebut paling tidak
akan membawa individu ke dalam pola hidup yang menurutnya efektif dan efesien. Alasan dasar
inilah bagi para kaum kosmopolitan bahwa perkembangan media digital merupakan media
pencerah peradaban yang lebih maju. Yang jelas pada aras ini, perkembangan media digital akan
membawa dampak positivisme sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Seperti yang
dikutip oleh Zulkarimien Nasution Dalam bukunya Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif,
suatu lokakarya kebijakan komunikasi yang bertema “The power of the individual in
the information age” di Aspen Istitute, Colorado, Amerika, dimana media digital sebagai sebuah
aset terutama dalam hal revolusi teknologi komunikasi dan informasi, maka ada kecendrungan
membawa harapan-harapan berupa:
Bagi cara pandang kaum fundamental akan sangat berbeda dengan kaum kosmopolitan. Mereka
menganggap pesatnya pekembangan media digital sebagai salah satu faktor yang dapat
mengaakibatkan perbenturan budaya. Dalam pandangan Mark Slouka, ini seperti sebuah
paradoks. Di satu pihak, media digital dapat membuka cakrawala dunia yang sangat menjanjikan
yang kaya warna, kaya nuansa, kaya citra, namun disisi lain ini akan menjadi sebuah dunia yang
seakan-akan tanpa kendali. Karenanya menurut hemat saya, dampak pesatnya media digital
paling tidak akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti:
1. Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan
yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
3. Terjadinya polusi informasi.
4. Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime
(kejahatan maya).
5. Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.