PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Penelitian ini, yaitu
1. Menganalisis dan mempelajari pengaruh penambahan bakteri Bacillus
subtilis dan Bacillus cohnii terhadap penyembuhan keretakan pada beton
dengan umur perawatan 7, 14, 21 dan 28 hari.
2. Mengkaji pengaruh penambahan bakteri Bacillus subtilis dan Bacillus
cohnii terhadap kuat tekan beton.
3. Mendapatkan perbandingan karakteristik fisik dan mekanik beton self-
healing sebelum dan setelah penambahan bakteri Bacillus subtilis dan
Bacillus cohnii.
1.4 Manfaat
Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan, diantarannya adalah
Bagi Civitas Akademia
1. Menambah bahan literatur dan kajian mengenai pengaruh penambahan
bakteri Bacillus subtilis dan Bacillus cohnii dalam proses self-healing
concrete.
2. Menambah wawasan mengenai self-healing concrete.
Bagi Masyarakat
1. Menambah inovasi mengenai penyelesaian permasalahan pada keretakan
beton dengan menggunakan bakteri Bacillus subtilis dan Bacillus cohnii
sebagai media penyembuhan keretakan (self-healing concrete).
1.5 Batasan Masalah
Penelitian yang dilakukan diberikan batasan penelitian dengan tujuan
untuk membatasi agar tidak meluas dan batasannya menjadi jelas. Batasan
dalam penelitian ini yaitu
1. Pengujian dilakukan dengan menggunakan benda uji berbentuk balok
dengan dimensi 15 cm x 15 cm x 60 cm.
2. Sampel benda uji balok dibuat masing – masing sebanyak 10 buah.
3. Bakteri yang digunakan adalah bakteri Bacillus subtilis dan Bacillus
cohnii.
4. Metode yang digunakan adalah metode kapsulasi.
5. Variasi umur perawatan yang digunakan adalah 7, 14, 21 dan 28 hari.
6. Perawatan beton dilakukan dengan cara benda uji direndam didalam air.
7. Parameter yang digunakan yaitu parameter fisik dan kuat tekan beton.
8. Pengujian material mengikuti standar SNI dan ASTM.
9. Dilakukan uji SEM (Scanning Electron Microscope) untuk mengetahui
pertumbuhan bakteri didalam beton.
10. Pengujian beton dengan kuat tekan rencana 25 MPa.