Anda di halaman 1dari 47

Legume Cover Crops (LCC)

Program Studi Agronomi


Fakultas Pertanian Universitas Lampung
2020
Manfaat LCC
(1) Menekan pertumbuhan gulma. Dengan keadaan tanah yang tertutup maka perkecambahan
gulma dan pertumbuhan gulma akan tertekan. Namun sebagian gulma akan tetap mampu
berkecambah dan tumbuh bersamaan dengan LCC sehingga diperlukan pengendalian
gulma secara bersih sebelum LCC ditanam.
(2) Mengurangi erosi. Penutupan tanah oleh LCC akan menghambat aliran permukaan
sehingga akan mengurangi erosi dan meningkatkan penetrasi air ke dalam tanah.
(3) Melindungi tanah dari terpaan hujan dan sinar matahari langsung sehingga struktur tanah
tidak cepat memadat dan bahan organik tidak cepat terurai.
(4) Menambah kesuburan tanah karena: (a) bakteri dalam bintil akar legum mampu menambat
N dari udara dan mengubahnya menjadi senyawa organik yang dapat dimanfaatkan oleh
tanaman pokok, (b) LCC mampu menghasilkan seresah sebagai sumber bahan organik bagi
tanah, (c) memperbaiki siklus hara, baik terkait dengan peran bintil akar dan peranan LCC
yang memanfaatkan limpasan pupuk yang terbawa air hujan, (d) memperbaiki sifat fisik
tanah antara lain karena sifat LCC yang menutupi tanah dan menghasilkan bahan organik.
(5) Memperbaiki iklim mikro permukaan tanah, karena kelembaban tanah mampu
dipertahankan dan suhu permukaan tanah tetap rendah.
(6) Mempercepat pelapukan sisa pohon dan akar.
(7) Menekan serangan penyakit dan hama tertentu.
(8) Sumber pakan ternak yang potensial bagi pengembangan usaha integrasi perkebunan dan
peternakan.
Pengaruh LCC terhadap sifat fisik tanah
dan pertumbuhan karet
Sifat fisik tanah Lalang Mikania P. javanica

Kapasitas lapang 35 56 40
(%)
Kadar air tanah 36 42 35
(%)
Struktur tanah Gumpal, Kersai, Remah, halus
halus sangat halus
Lilit batang karet 29 31 40
(cm)
Produksi biomassa beberapa LCC

Cp
8 - Cc

Cm

6 -
Bobot Mp Cj Gulma
kering
(ton/h 4 -
a/thn)

2 -
20
Ked
ala
40 Mu
ma
n
(cm 60
Cm Cj
)
80
Pj Cp
Sumbangan hara beberapa LCC

Sumbangan hara Jenis LCC (periode tahun)


Pp-Cm-Cp (1-5 Pp atau Cc (3-5 Pp atau Cc (3-8
thn) thn) thn)
Unsur hara (kg/ha)
N 226-353 553 694
P 18-27 28 36
K 85-131 227 252
Mg 15-27 41 50
Ekivalen pupuk
(kg/ha)
Urea 640 1200 1500
RP 145 181 233
MoP 214 450 500
Kieserit 134 262 319
Pengaruh LCC terhadap hara tererosi

Jenis penutup Total hara tererosi (kg/ha/tahun)


tanah
C org N P2O5 K2O CaO MgO
Gundul 2.009 269 16,8 10,0 84,0 16,3
Rumput alami 392 31 7,4 2,8 10,4 4,4
Pp-Cm-Cp 61 5 3,1 1,3 2,8 1,3
Cc 12 1 0,4 0,3 0,5 0,1
7

6
A

5
Run Off (ton/ha)

3
B
2

1 C
D
0
50 150 250 350
Curah hujan (mm/bln)

Hubungan penutup tanah dengan erosi pada tanah tanpa penutup (A), berumput
alami (B), berkacangan konvernsional (C), berpenutup Cc (D).
Jenis LCC
• Jenis menjalar antara lain adalah Calopogonium mucunoides
(Cm), Calopogonium caeruleum (Cc), Centrosema pubescens
(Cp), Centrosema plumier (Cpl), Pueraria phaseoloides (Pp)
syn Pueraria javanica (Pj), Mucuna bracteata (Mb), Mucuna
pruriens (Mp), Arachis pintoi (Ap).
• Jenis LCC yang tumbuh tegak atau perdu antara lain adalah:
orok-orok (Crotalaria juncea), Crotalaria usaramuensis, turi
(Sesbania punctata), Moghania macrophylla (syn = Flemingia
congesta), Desmodium gyroides, Tephrosia vogelii, dan
Cajanus cajan.
• Jenis LCC dapat dikenali terutama dengan memperhatikan
ciri-ciri daun, bunga, dan polong.
Calopogonium sp
Centrosema pubescens
Pueraria javanica
LCC baru

•penananam tanaman kacangan penutup tanah (LCC) di


perkebunan karet beralih dari LCC konvensional (P. Javanica,
C. Caerulium, C. Pubescens) ke LCC yang relatif baru yaitu
Mucuna bracteata. Keunggulan M. bracteata dibandingkan
dengan LCC konvensional adalah : 1) Produksi biomassa
tinggi, 2) Tahan terhadap kekeringan dan naungan, 3) Tidak
disukai ternak, 4) Cepat menutup tanah dan, 5) Dapat
berkompetisi dengan gulma. Di samping keunggulan
tersebut di atas, satu lagi syarat LCC yang ideal adalah
mampu meningkatkan kesuburan tanah, sehingga mampu
menambah hara tanah dan tersedia bagi tanaman.
Mucuna penghasil biomass
Potensi bahan organik yang berasal dari shoot selama 1 tahun yang disumbangkan
oleh Mucuna bracteata lebih besar jumlahnya (2.5-7 kali lebih banyak) dibandingkan
dengan penutup tanah lainnya yakni mencapai 3786 kg/ha sedangkan serelium 1544
kg/ha, kacangan konvensional (campuran Pj, Cm dan Cp) 1048 kg/ha, dan Paspalum
conjugatum 552 Kg/ha. Dekomposisi bahan organik Mucuna bracteata yang berumur 3
tahun termasuk agak lambat dibandingkan dengan serelium, kacangan konvensional
(campuran Pj, Cm dan Cp) dan Paspalum conjugatum ini terlihat dari C/N tanah yang
masih di atas 15. Berdasarkan jumlah berat kering shoot, unsur hara yang dapat
dikembalikan oleh Mucuna bracteata yang berusia 3 tahun sebagai berikut 250.98
kg/ha N atau setara dengan 545.62 kg/ha urea, 9.08 kg/ha P2O5 atau setara dengan
59.71 kg/ha RP, 72.5 kg/ha K2O atau setara dengan 1464.34 kg/ha KCl, serta 11.95
kg/ha MgO atau setara dengan 49.50 kg/ha Kieserite. Seperti kacangan konvensional
lainnya penanaman penutup tanah Mucuna bracteata juga menunjukkan pengaruh
pada keseragaman lilit batang TBM karet yang berusia 3 tahun. Ukuran lilit batang
TBM dengan penutup tanah Mucuna bracteata 2% lebih tinggi dibandingkan dengan
TBM dengan penutup tanah Pueraria javanica.

• Sumber: Priyo Adi Nogroho, Istianto, Nurhawaty Siagian dan KARYUDI. 2006. POTENSI Mucuna bracteata
DALAM PENGEMBALIAN HARA PADA AREAL TANAMAN KARET BELUM MENGHASILKAN. Prosiding
Lokakarya Nasional Budidaya Tanaman Karet 2006.
LCC menutupi tanaman
Mucuna bracteata
Jenis LCC Tipe Pelindung Perdu
pada TBM Perkebunan
• Flemingia congesta
• Crotalaria anagyroides
• Tephrosia vogelii
• Caliandra callothyrsus (putih)
• C. tetragona (merah)
• Cm
C. caeruleum
Centrosema pubescens
Pueraria javanica
Tephrosia vogelii
Flemingia congesta
Benih Flemingia
Crotalaria anagyroides
Calliandra calothyrsus
Kelemahan LCC
(1) Biaya pembangunan LCC cukup besar;
(2) Banyak jenis LCC yang tidak tahan kering, sehingga LCC akan mati di
musim kemarau sehingga mengering dan berisiko terjadi kebakaran
kebun;
(3) Di antara LCC terdapat jenis yang tidak tahan naungan, sehingga
setelah tajuk tanaman pokok saling menutup, LCC berangsur mati
dan penutupan permukaan tanah menjadi berkurang, dan gulma
yang lebih tahan naungan akan mendominasi seperti Paspalum
conjugatum, Asystasia intrusa, dan pakis.
(4) Perlu pemeliharaan LCC di TBM yaitu pemupukan, pengendalian
LCC di sekitar bokoran, dan pemurnian LCC dari gulma;
(5) Perlu pengawasan karena LCC mengundang ternak untuk masuk
atau orang mengembalakan ternak di kebun sehingga merusak
tanaman pokok, serta pengawasan bahaya api pada musim
kemarau;
(6) Lahan yang sudah ditanami LCC tidak dapat dimanfaatkan untuk
tanaman sela semusim seperti palawija dan sayur.
Produksi Benih LCC
• Pengusaha benih LCC masih jarang menanam LCC
khusus untuk menghasilkan benih. Benih yang dijual
berasal dari kebun TBM perkebunan besar yang
menanam LCC.
• Produksi benih LCC selain terkait dengan jenis LCC
apakah bersifat banyak membentuk biji dan keadaan
iklim setempat. Tanaman LCC di perkebunan di Jawa
Barat dan Sumatera Utara banyak menghasilkan bunga
namun hanya menghasilkan sedikit biji.
• Umumnya tanaman LCC membutuhkan musim
kemarau yang panjang untuk dapat menghasilkan
banyak biji
Penen LCC
• Benih LCC dipanen dari gawangan kebun TBM ber-LCC di musim
kemarau. Luas kebun TBM untuk perusahaan yang sudah berjalan
lama umumnya berjumlah 20% dari seluruh areal pertanaman,
dengan asumsi setiap tahun melakukan replanting atau konversi
sebanyak 5% dari areal lahan dan kebun TBM1-3 dan TM1 dapat
menghasilkan benih LCC.
• Dari kebun penghasil LCC tersebut diperkirakan luas efektif ber-LCC
hanya 70-80%. Dengan cara budidaya LCC standar untuk penutupan
tanah yaitu tanpa pemeliharaan khusus untuk produksi benih, maka
LCC jenis Cm dan Cp menghasilkan 300 kg benih per ha per tahun.
Jumlah tersebut cukup untuk membangun LCC seluas 15 ha artinya
luas areal TBM mampu mencukupi kebutuhan LCC yang diproduksi
untuk luasan 15 kali lipatnya. Artinya komposisi TBM sebanyak 20%
luas areal perkebunan akan menghasilkan LCC jauh lebih besar dari
program peremajaan kebun yang hanya sebanyak 4-5% per tahun.
Perbanyakan dengan Stek
• LCC terutama ditanam langsung menggunakan benih,
namun jika jenis LCC hanya sedikit menghasilkan biji
akibat keadaan iklim ataupun cuaca yang kurang
mendukung pembentukan biji maka dapat dilakukan
pembibitan LCC menggunakan stek batang.
• Stek disemai langsung di dalam polibag kecil atau
kantung plastik bening kecil. Untuk meningkatkan
keberhasilan penyetekan maka polibag disusun di
bawah sungkup.
• Setelah semaian berumur 2 bulan, bibit LCC sudah
bertunas dan siap untuk ditanam di lapangan.
Campuran LCC
• Dalam setiap blok kebun sebaiknya ditanam beberapa jenis
LCC karena masing-masing jenis memiliki kelemahan dan
keunggulan: ada yang tumbuh cepat, ada yang tahan kering
• Penanaman dengan pola campuran bukan berarti benih
dicampur sebelum penanaman. Sebaiknya jenis LCC ditanam
tetap terpisah dalam 1-2 larikan. Hal ini bertujuan agar benih
sejenis memiliki kesempatan sama di awal pertumbuhannya.
• Komposisi jenis LCC untuk kebun karet misalnya
menggunakan 10 kg benih adalah Pj:Cp:Cp = 5:3:2 kg atau
Cp:Cm:Pj = 4:4:2 kg. Untuk perkebunan kelapa sawit
komposisi adalah Cp:Cm:Pj = 8:8:2, Cp:Pp:Pj = 5:5:10 atau
Cp:Cm = 10:10.
Skarifikasi Benih LCC
(1) Dua bagian air mendidih dicampur dengan satu bagian air
dingin biasa. Campuran ini menghasilkan air dengan
temperatur 65oC. Sebelum ditanam, benih LCC direndam
dalam air tersebut selama 1-2 jam.
(2) Asam sulfat pekat 95% digunakan untuk merendam benih
selama 10-40 menit bergantung dari jenis LCC.
(3) Skarifikasi secara fisik misalnya dengan cara mengamplas
benih yang ditabur di atas tampah. Kertas amplas dilebarkan,
ditekan dipermukaan benih, dan digosok dengan gerakan
memutar. Agar efektif, dapat digunakan drum kayu berbentuk
heksagonal yang bagian dalamnya dilapisi kertas amplas.
Setelah diisi benih LCC, drum diputar dengan kecepatan 75
putaran per menit dan diputar selama 48 jam. Sebagai tenaga
penggerak digunakan motor berkekuatan 0,5 tenaga kuda.
Penanaman LCC
Kemurnian tutupan LCC
Cm
Cc
Mucuna bracteata
Moghania
Mb
Mb

Anda mungkin juga menyukai