Anda di halaman 1dari 30

A.

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)


Uji ini sangat cocok digunakan apabila pengujian
nilai tengah perlakuan yang akan dibandingkan
sebelumnya telah direncanakan. Tingkat ketepatan uji
BNT akan berkurang jika digunakan untuk menguji
semua kemungkinan pasangan nilai tengah perlakuan
(melakukan pembanding yang tidak terencana).
Beberapa aturan dasar yang perlu diperhatikan agar uji
ini dapat digunakan secara efektif antara lain: gunakan
uji BNT hanya apabila F. Hitung > F. Tabel, tidak
menggunakan uji BNT untuk membandingkan semua
kombinasi pasangan nilai tengah perlakuan karena
hanya cocok untuk membandingkan dengan kontrol
atau tidak lebih dari lima perlakuan. Apabila setiap
perlakuan mempunyai ulangan yang sama yaitu r, maka
formula untuk perhitungan nilai pembanding (NP) BNT
pada taraf nyata α adalah:

( 𝟐 𝑲𝑻 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒕)
NP BNTα = tα . √ 𝐫

Nilai tα dilihat pada tabel t dengan menggunakan derajat


bebas galat dan α yang digunakan.

Untuk menilai apakah dua nilai tengah perlakuan


berbeda secara statistika, maka bandingkan dengan
selisih (beda) dua nilai tengah perlakuan tersebut
dengan nilai BNT. Jika beda dua nilai tengah > nilai
BNT , maka dua nilai tengah dikatakan berbeda secara
nyata pada taraf α, sebaliknya jika beda dua nilai tengah

173
≤ nilai NP BNT, maka dua nilai tengah dikatakan tidak
berbeda nyata.

B. Uji Beda Nyata Jujur (BNJ)


Uji beda nyata jujur (BNJ) sering juga disebut uji
Turkey (Honestly Significant Difference = HSD). Tidak
seperti penggunaan uji BNT, uji BNJ dapat digunakan
untuk membandingkan semua pasangan perlakuan yang
ada.
Penggunaan uji ini sangat sederhana karena
hanya menggunakan satu nilai untuk menguji semua
kombinasi perlakuan yang akan dibandingkan seperti
halnya pada uji BNT. Kriterium uji BNJ sama dengan uji
BNT. Apabila setiap perlakuan mempunyai ulangan yang
sama yaitu r, maka formula untuk perhitungan nilai BNJ
pada taraf nyata α adalah:

( 𝑲𝑻 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒕)
NP BNJα = qα (p, fe). √ 𝐫

Nilai qα dilihat pada tabel BNJ dimana p adalah jumlah


perlakuan dan fe adalah derajat bebas galat.

C. Uji Student Neuman’s Keuls (SNK),


Uji Student Neuman’s Keuls , sering juga disebut
uji SNK. Tidak seperti penggunaan uji BNT, SNK hampir
sama dengan uji BNJ, dapat digunakan untuk
membandingkan semua pasangan perlakuan yang ada.
Penggunaan uji ini sangat sederhana karena
hanya menggunakan satu nilai untuk menguji semua
kombinasi perlakuan yang akan dibandingkan seperti
174
halnya pada uji BNT dan uji BNJ. Kriterium uji SNK sama
dengan uji BNT dan uji BNJ. Apabila setiap perlakuan
mempunyai ulangan yang sama yaitu r, maka formula
untuk perhitungan nilai SNK pada taraf nyata α adalah:

( 𝑲𝑻 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒕)
NP SNKα = qα (p, fe). √ 𝐫

Nilai qα dilihat pada tabel q dimana p adalah jumlah


perlakuan dan fe adalah derajat bebas galat.

10.2 Analisis Dengan menggunakan Program SPSS

a. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Data Yang akan dianalisis Uji Lanjutan LSD

KELOMPOK
PERLAKUAN I II III JUMLAH
P0 7.83 7.63 8.28 23.74
P1 8.95 9.38 10.55 28.88
P2 11.1 13.45 10.83 35.38
P3 9.23 8.18 9.55 26.96
JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96

1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut


ini

175
2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai
berikut : (cara menginput data selengkapnya dapat
dilihat pada Bab IV)

3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan


berikut :

176
4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul
tampilan berikut ini

5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan


berikut ini

177
6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah,
HASIL ke kotak Dependent Variable dan
KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed
Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut
ini

7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan


sebagai berikut :
178
8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan
sebagai berikut :

9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan


mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga
akan muncul tampilan berikut ini

179
10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan
berikut ini :

11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan


berikut ini

180
12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda
panah ke kotak Post Hoc Test For

13. Klik kotak LSD, lalu klik Continue, sehingga akan


muncul tampilan sebagai berikut

181
14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai
berikut :

15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan


hasil analisis sebagai berikut :

182
183
b. Uji Beda Nyata Jujur (BNJ)
Data Yang akan dianalisis dengan Uji Lanjutan Tukey

KELOMPOK
PERLAKUAN I II III JUMLAH
P0 7.83 7.63 8.28 23.74
P1 8.95 9.38 10.55 28.88
P2 11.1 13.45 10.83 35.38
P3 9.23 8.18 9.55 26.96
JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96

184
1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut
ini

2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai


berikut ( langkah-langkah menginput data yang lebih
lengkap, dapat dilihat pada Bab IV):

185
3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan
berikut :

4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul


tampilan berikut ini

186
5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan
berikut ini

6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah,


HASIL ke kotak Dependent Variable dan
KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed

187
Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut
ini

7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan


sebagai berikut :

8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan


sebagai berikut :

188
9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan
mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga
akan muncul tampilan berikut ini

10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan


berikut ini :

189
11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan
berikut ini

12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda


panah ke kotak Post Hoc Test For

190
13. Klik kotak Tukey, sehingga akan muncul tampilan
sebagai berikut

14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai


berikut :

191
15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan
hasil analisis

192
c. Uji Student Neuman’s Keuls (SNK),

Data Yang akan dianalisis dengan Uji Lanjutan SNK

KELOMPOK
PERLAKUAN I II III JUMLAH

193
P0 7.83 7.63 8.28 23.74
P1 8.95 9.38 10.55 28.88
P2 11.1 13.45 10.83 35.38
P3 9.23 8.18 9.55 26.96
JUMLAH 37.11 38.64 39.21 114.96

1. Buka Program SPSS, akan muncul tampilan berikut


ini

2. Input data, sehingga muncul tampilan sebagai


berikut (input data yang lengkap dapat dilihat pada
Bab IV):

194
3. Klik Analyze, sehingga akan Nampak tampilan
berikut :

4. Klik General Linear Model, sehingga akan muncul


tampilan berikut ini

195
5. Klik Multivariate, sehingga akan muncul tampilan
berikut ini

6. Masukkan data dengan mengklik tanda panah,


HASIL ke kotak Dependent Variable dan
KELOMPOK dan PERLAKUAN ke kotak Fixed
196
Factor(s), sehingga akan muncul tampilan berikut
ini

7. Klik kotak Model, sehingga akan muncul tampilan


sebagai berikut :

8. Klik Custom, sehingga akan muncul tampilan


sebagai berikut :

197
9. Masukkan KELOMPOK dan PERLAKUAN dengan
mengklik tanda panah ko kotak Model, sehingga
akan muncul tampilan berikut ini

10. Klik Continue, sehingga akan muncul tampilan


berikut ini :

198
11. Klik kotak Post Hoc, sehingga muncul tampilan
berikut ini

12. Masukkan PERLAKUAN dengan mengklik tanda


panah ke kotak Post Hoc Test For

199
13. Klik kotak SNK, sehingga akan muncul tampilan
sebagai berikut

14. Klik Continue, akan muncul tampilan sebagai


berikut

200
15. Klik OK, akan muncul Output, yang merupakan
hasil analisis

201
202

Anda mungkin juga menyukai