LAPORAN KASUS
Disusun Oleh :
Amalia Cahyarini (1710105168)
Shally Fathia Rahma (1710105277)
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR DI PMB EKO MURNIATI
KULON PROGO
Disusun Oleh :
Amalia Cahyarini (1710105168)
Shally Fathia Rahma (1710105277)
Mengetahui, Mengetahui,
Pembimbing Pendidikan 1 Pembimbing Pendidikan 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan
masyarakat karena dapat menggambarkan status kesehatan penduduk secara umum. Data
World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 AKB di dunia sebanyak 34 per 1.000
kelahiran hidup, AKB di Negara berkembang 29 per 1.000 kelahiran hidup dan AKB di
Sebanyak 7000 bayi baru lahir didunia meninggal setiap harinya (Indonesia :
185/hari) , dengan AKN 15/1000 kelahiran hidup. Tiga perempat kematian neonatal
terjadi pada minggu pertama, dan 40% meninggal dalam 24 jam pertama. Kematian
neonatal berkaitan erat dengan kualitas pelayanan persalinan, dan penanganan BBL yang
kurang optimal segera setelah lahir dan beberapa hari pertama setelah lahir. Penyebab
utama kematian (tahun 2016) adalah : premature, komplikasi terkait persalinan (asfiksia
atau kesulitan bernafas saat lahir), infeksi dan cacat lahir (birth defect) (WHO, 2018).
Hasil SDKI 2017 menunjukan penurunan AKB yang lebih banyak (31%)
dibanding AKN yaitu dari 35 per 1.000 kelahiran hidup hasil SDKI 2002-03 menjadi 24
per 1.000 kelahiran hidup pada SDKI 2017. Pada SDKI 2002-03 estiminasi AKBA
sebesar 46 per 1.000 kelahiran hidup, turun menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup dari hasil
SDKI 2007 dan turun menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup (hasil SDKI 2012) dan hasil
Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia harus berada kurang dari atau sama
dengan 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Pada tahun 2016, hasil riset Badan
Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa AKB di Indonesia mencapai 25,5 per 1.000 kelahiran
B. Tujuan
Laporan kasus ini disusun dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui Pengertian Bayi Baru Lahir Normal
2. Untuk mengetahui Ciri-Ciri Bayi Baru Lahir Normal
3. Untuk mengetahui Klasifikasi Bayi Baru Lahir Normal
4. Untuk mengetahui Penataksanaan Bayi Baru Lahir Normal
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir sampai 28 hari pertama kehidupan
dan pada kehamilan 37 sampai 42 minggu dengan berat lahir 2500 gram sampai 4000
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala
melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu sampai
dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram, nilai Apgar >7 tanpa cacat
Bayi baru lahir normal adalah berat bayi lahir antara 2500-4000 gram, bayi lahir
cukup bulan, bayi lahir langsung menangis dan tidak ada kelainan kongenital (cacat
n. Eliminasi, baik urin dan mekonium akan keluar dalam 2 jam pertama.
baik, refleks morro atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik,
putting susu dengan rangsangan taktil pada pipi dan daerah mulut
2014:5).
7
Tanda 0 1 2
Appearance Biru, put tungkai biru Badan pucat, muda Semuanya Merah
Pulse Tidak Teraba <100 >100
Grimace Tidak Ada Lambat Menangis Kuat
Gerakan Sedikit/ Aktif/ Fleksi tungkai
Activity Lemas/Lumpuh
Fleksi Tungkai baik/ Reaksi Melawan
Interpretasi : Nilai 1-3 Asfiksia Berat, Nilai 4-6 Asfiksia Sedang, Nilai 7-
10 Asfiksia Ringan. Hasil APGAR skor dinilai setiap variable dinilai dengan 0, 1,
2 nilai tertinggi adalah 10, sel anjutnya dapat ditentukan keadaan bayi sebagai
berikut:
a. Nilai 7-10 menunjukkan bahwa bayi dalam keadaan baik (Vigrous baby)
tindakan resusitasi
berikut :
lengkap
a. Kunjungan pertama 6–48 jam setelah lahir yaitu : mempertahankan suhu tubuh
bayi, memandikan bayi setelah 6 jam, melakukan pemeriksaan fisik pada bayi,
b. Kunjungan dua 3–7 hari setelah lahir yaitu : perawatan tali pusat, pemeriksaan
tanda bahaya seperti infeksi, bakteri, ikterus, diare dan berat badan rendah,
diperlukan.
c. Kunjungan tiga 8–28 hari setelah lahir yaitu : menjaga kebersihan bayi,
dengan menggunakan buku KIA, memberitahu tanda bahaya bayi baru lahir
(Walyani, 2015).
9
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. (2012). Panduan Pemantauan Dan Penyediaan Program Kesehatan Ibu Dan
Dwienda, dkk. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita dan Anak Prasekolah Untuk Para
Marmi dan Rahardjo, K. (2015). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak
Prawiroharjo. (2010). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal.
Walyani, ES & Purwoastuti Th. Endang. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru