Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN

PADA BAYI NY “A” NCB SMK (NEONATUS CUKUP BULAN SESUAI


MASA KEHAMILAN) 2 JAM DI PUSKESMAS UNTER IWES SUMBAWA
BESAR

NAMA : NURUL HAPNI

NIM : 2022082469

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS HUSADA JOMBANG

2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Kebidanan Pada Bayi Ny “A" NCB SMK 2 Jam di Puskesmas Unter Iwes
Sumbawa Besar.
mahasiswa atas nama :

Nama : NURUL HAPNI


NIM : 2022082469

Telah disahkan pada


tanggal :.............................................................................................

Bidan Koordinator Proseptor Akademik

YUNI HERAWATI,A.md.Keb ZENY FARMAWATI,S.ST.MPH

Ketua Stiker Husada JOMBANG Ketua Program Studi Pendidikan


Profesi Bidan

(Dra Hj.Soelijah Hadi, M.Kes., MM) ZENY FARMAWATI,S.ST.MPH


TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi bayi baru lahir


Bayi baru lahir adalah masa kehidupan bayi pertama di luar
rahim sampai dengan usia 28 hari dimana terjadi perubahan yang sangat
besar dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar rahim. Pada masa
ini terjadi pematangan organ hampir di semua sistem (Cunningham,
2012).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan
37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000
gram (Dep. Kes. RI, 2007)
Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500 - 4000
gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan
kongenital (cacat bawaan) yang berat. (M. Sholeh Kosim, 2007).
2. Tanda- tanda bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal dikatakan normal jika :

- Appearance color (warna kulit) seluruh tubuh kemerahan.


- Pulse (heart rate) frekwensi jantung lebih dari 100x/mnt.
- gramace (reaksi terhadap rangsangan) menangis/ batuk/bersin.
- activity (tonus otot) gerakannya aktif
- respiration (usaha napas), menangis keras
Bayi di katakan lahir normal adalah bayi yang menangis kuat,
bergerak aktif dan warna kulit kemerahan. ( Rukiyah dan Yulianti,
2010).
a. Ciri –ciri bayi lahir normal : ( Maryanti, 2011)
 Lahir aterm uk antara 37-42 minggu
 BB atara 2500-4000 grm
 PB 48 CM-52 CM
 LD 30-40 CM
 LK 33-35 CM
 LILA 11-12 CM
 HR 120-160 x/mnt
 Pernapasan 40-60x/ mnt
 Kulit kemerahan
 Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasnya telah
sempurna
 Kuku agak panjang dan lemas
 Menangis kuat, gerak aktif, kulit kemerahan
 Reflek rooting yaitu bayi mencari putting dengan rangsangan taktil pada pipi
dan daerah mulut yang sudah terbentuk dengan baik.
 Reflek sucking dan swallowing yaitu reflex isap dan menelan sudah baik
 Reflek morro yaitu gerakan memeluk bila di kagetkan
 Reflek grapsing yaitu reflek menggenggam
 Genetalia
Pada laki laki kematangan di tandai dengan testis yang berada pada scrotum
dan penis yang berlubang.
Pada perempuan kematanangan di tandai dengan vagina dan uretra yang
berlubang, serta adanya laba mayora dan minora.
3. Tanda-Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir ( Muslihatun, 2010)
 Pernapasan sulit lebih dari 60x/mnt
 Ada retraksi dinding dada saat inspirasi
 Suhu terlalu panas aau lebih dari 38 ⁰c atau terlalu dingin suhu kurang dari 36⁰c.
 Warna kulit abnormal yaitu kulit atau bibir bayi biru atau pucat, memar atau sangat
kuning terutama pada 24 jam pertama.
 Muntah terus menerus
 Tali pusat merah dan bengkak keluar cairan, bau busuk, berdarah serta adanya
infeksi yang ditandai dengan suhu tubuh meningkat, sulit bernapas.
 Tidak BAB selama 3 hari pertama kelahiran
 Bayi kejang
4. Konsep dasar asuhan kebidanan pada bayi baru lahir ( Muslihatun, 2010)[
 Penilaian
Segera setelah lahir, letakan bayi di atas kain yang bersih dan kering yang sudah
disiapkan diatas perut ibu
- Apakah bayi bernapas, menangis kuat, tanpa kesulitan?
- Apaah bayi bergerak aktif?
- Bagaimana warna kulit, apakah berwarna merah atau sianosis?
 Penanganan
Penanganan utama untuk bayi baru lahir adalah melakukan penilaian menjaga bayi
agar tetap hangat, membersihkan saluran nafas, mengeringkan tubuh bayi, kecuali
telapak tangan, memantau tanda bahaya, memotong tali pusat, melakukan IMD,
memberikan suntikan vit K, Hep. B0.
 Pencegahan kehilangan panas
 Keringkan bayi secara seksama
 Selimuti bayi dg selimut atau kain bersih, kering dan hangat
 Tutup bagian kepala bayi.
 Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusukan bayi.
 Jangan segera memandikan bayi
 Mekanisme Kehilangan Panas
 Evaporasi : Penguapan cairan ketuban pada permukaan tubuh oleh panas tubuh
bayi sendiri karena setelah lahir, tubuh bayi tidak segera dikeringkan.
 Konduksi :Kehilangan panas tubuh melalui kontak langsung antara tubuh bayi
dengan permukaan yang dingin.
 Konveksi Kehilangan panas tubuh terjadi saat bayi terpapar udara sekitar yang
lebih dingin, ruangan yang dingin.
 Radiasi Kehilangan panas saat bayi ditempatkan dekat benda yang mempunyai
temperatur lebih rendah dari temperatur tubuh bayi, meskipun benda tersebut
tidak langsung bersentuhan dengan tubuh bayi.
5. Rencana asuhan pada bayi baru lahir
- Minum Bayi
Pastikan bayi di beri minum setelah lahir minimal 30 menit
- Asi Ekslusif
Anjurkan ibu untuk memberikas ASI ekslusif
- BAB
Memasuki bulan pertama Kotoran yang di keluarkan oleh bayi baru lahir pada
hari–hari pertama kehidupan berupa mekonium.
- BAK
Bayi baru lahir harus sudah BAK dalam 24 jam pertama.
- Tidur
kehidupan bayi baru lahir menghabiskn watu untuk tidur
- Kebersihan Kulit
Selalu menjaga dengan baik kebersihan kulit, karena kuliut bayi sangat sensistif
- Perawatan Tali Pusat
Tali pusat harus selalu di jaga, kering dan bersih.
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI NY “A” NCB SMK (NEONATUS CUKUP BULAN SESUAI MASA
KEHAMILAN) 2 JAM DI PUSKESMAS UNTER IWES SUMBAWA BESAR

Tanggal pengkajian : 01-07-2023 Jam : 18.30 Wita


Ruang : Bersalin

I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama klien : Bayi Ny “A”
Umur : 2 Jam
Jenis Kelamin : laki-laki
No register : 84.00.81.03
Nama Ayah : Dede Maulana Nama Ibu : Anisah
Umur : 29 Tahun Umur : 23 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Diploma III Pendidikan : Diploma III
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : IRT
Penghasilan : Rp.4.500.000,- Penghasilan : -
Alamat : Dsn. Sumer Aji RT 004 RW 002 Desa Pungka Kec.Unter Iwes,
Sumbawa Besar

2. Alasan datang
-
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bayi lahir normal pada tanggal 01 Juli 2023 jam 16.30 Wita jenis
kelamin laki-laki BBL 2700 gr PB 49 cm, tidak ada kelainan, menangis kuat.
4. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang lalu
Ibu mengatakan selama hamil tidak ada keluhan atau penyakait yang
membahayakan janin dalam kandungan seperti TBC, Malaria, hepatitis, jatung,
DM,Penyakit menular seksual, dll.
b. Penyakit sekarang
Ibu mengatakan saat ini bayinya dalam keadaan sehat dan tidak ada kelainan
apapun
c. Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mederita penyakit menurun /
menular seperti asma, DM, TBC jantung, hepatitis B, penyakit menular seksual,
dll.
d. Riwayat Pranatal. Natal dan post natal
1) Pranatal
Penyakit infeksi saat hamil : Tidak ada
Tempat dan prekwensi ANC : Puskesmas 11 kali, SPOG : 1 kali
Status Imunisasi : T4, diberikan saat ANC TM 1 di
Puskesmas
Kebiasaan ibu selama hamil : Ibu tidak mempunyai kebiasaan yang
merugikan
selama kehamilan.
2) Natal
Tempat Lahir dan Penolong : Ruang Bersalin Puskesmas Unter Iwes
Cara dan lama persalinan : Spontan Let Bel Kep, Lama Persalinan Kala I dan
II :
3- 4 Jam
Komplikasi persalinan : Tidak ada
Keadaan saat lahir : Sehat
Nilai APGAR 8-9

Waktu Nila Jumla


Tanda
(menit) i h
0 1 2 Nilai
Frek jantung ( ) Tidak ada ( ) <100 (√) ≥100
Usaha ( ) Tidak ada ( )Lambat (√) Menangis
bernafas tak teratur kuat
Tonus otot ( ) Lumpuh ( ) (√) Gerakan
Ekstrimitas aktif
I plexsi sedikit 8
Reflek ( ) Lumpuh ( ) Gerakan (√) Aktif
sedikit melawan
Warna ( ) Biru (√) Tubuh ( )
/Pucat kemerahan kemerahan
tangan dan
kaki biru
Frek. jantung ( ) Tidak ada ( ) <100 (√) ≥100
Usaha ( ) Tidak ada ( )Lambat (√) Menangis
bernafas tak teratur kuat
Tonus otot ( ) Lumpuh () (√) Gerakan
Ekstrimitas aktif
I plexsi sedikit 9
I Reflek ( ) Lumpuh (√) Gerakan ( ) Aktif
sedikit melawan
Warna ( ) Biru ( ) Tubuh (√)
/ Pucat kemerahan kemerahan
tangan dan
kaki biru
3) Post natal : Tidak ada komplikasi

5. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


a. Pertumbuhan
BB : 2700 gram
Pb : 49 cm
Lila : 11,5 cm
Lika : 32 cm
Lida : 31 cm
b. Perkembangan
Motorik : Ibu mengatakan bayinya bergerak aktif.
Adaptif : Ibu mengatakan bayi sudah beradaptasi dengan
lingkungan luar,
seperti BAB sudah 1 kali mekonium dan BAK sudah 1 kali,
saat tidur
terbangun ketika ada suara.
Bahasa : Ibu mengatakan bayinya akan menangis jika BAB,
BAK dan Lapar
Social personal : Ibu mengatakan sudah menyusui bayinya dan rawat
gabung di
ruang bersalin.
6. Riwayat Psikososial
Ibu mengatakan senang dengan kelahiran anak pertamanya, suami dan keluarga
sangat mendukung dan ikut membantu merawat bayinya.
7. Riwayat Imunisasi vit K1
Pemberian Vit K tgl 01-07-2023 Pukul : 17.30 Wita
Imunisasi HB 0 tgl 01-07-2023 Pukul : 18.30 Wita
Reaksi setelah pemberian Vit K : Tidak ada
Reaksi setelah pemberian imunisasi : Tidak ada
9. Pola kebiasaan sehari-hari
Eliminasi : Ibu mengatakan bayinya sudah BAK 1 kali dan BAB 1 kali kosistensi
lembek warna hitam kehijauan.
Istirahat : Ibu mengatakan bayi tidur dan terbangun bila lapar dan saat
BAB/BAK.
Aktivitas : Ibu mengatakan bayi sering menangis bila lapar, BAB/BAK.
PH : Ibu mengatakan bayinya belum waktunya untuk dimandikan
namun popok
telah diganti karena BAB dan BAK.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV :
HR : 142 x/menit
RR : 52 x/menit
Suhu : 36, 7 oC
Antropometri
BB : 2700 gram
PB : 49 cm
Lila : 11,5 cm
Lika : FO = 32 cm
MO = 33 cm
SOB = 32 cm
Lida : 31 cm

2. Pemeriksaan Khusus
Kepala : rambut tebal, hitam, tidak ada caput succedanium,
tidak ada
chepalhematoma, tidak ada kelainan pada kepala.
Wajah : Simetris, tidak ada downsindrom, tidak pucat, tidak oedema,
tidak
ada kelaianan
Mata : Simetris, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan mata, tidak
ikterik, tidak ada strabismus, tidak ada kelaianan.
Hidung : Bersih, tidak ada napas cuping hidung, tidak ada
kelaianan
Telinga : Simetris, tidak ada kelaianan, tanpak bersih
Mulut : Tidak ada labioskisis atau kelainan pada mulut dan bibir.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kelainan
Dada : kedua papilla mamae simetris, tidak ada tarikan dinding dada,
tidak
ada wheezing, tidak ada stridor.
Abdomen : tidak ada kelainan bawaan, tali pusat bersih, masih basah,
tidak
ada perdarahan.
Genitalia : jenis kelamin laki-laki, tidak ada kelainan, testis sudah turun
ke
dalam skrotum.
Anus : Positif, Mekonium sudah keluar
Ekstremitas : Simetris, gerakan aktif, tidak ada paralisa, tidak ada kelainan
atau
cacat bawaan.

a. Refleks primitive
Rooting : positif, bayi menoleh dan membuka mulutnya saat
sudut mulut
tersentuh putting ibunya.
Sucking : positif, bayi menghisap kuat saat menyusu
Swallowing : belum dapat dinilai
Morro : positif, bayi tanpak terkejut ketika mendengar suara
Grasphing : positif, tangan bayi menggenggam jari petugas yang
diletakkan
ditelapak tangan bayi.
Babinski : positif, jari-jari bayi mencengkram ketika bagian bawah kaki
diusap
b. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA


A. Diagnosa : NCB SMK 2 Jam
DS : Ibu mengatakan bayi lahir normal pada tanggal 01 Juli 2023 jam 16.30 Wita
jenis kelamin laki-laki BBL 2700 gr PB 49 cm, tidak ada kelainan, menangis
kuat.
DO : K/U bayi baik, HR : 142 x/ menit, RR : 52 x/ menit, Suhu : 36,7 oC, BB : 2700
gram,
PB : 49 cm, LIKA : 32 cm, LIDA : 31 cm, LILA : 11,5 cm. Refleks-refleks pada
bayi : Positif
B. Masalah : Tidak ada

III.ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Tidak ada

V. INTERVENSI
Tanggal : 01-07-2023 Pukul : 19.00 Wita
Diagnosa : NCB SMK 2 Jam
Tujuan : Setelah di lakukan asuhan kebidanan di harapkan Bayi sehat
Kriteria Hasil :
- K/U bayi baik,
- TTV : Normal,
- Tidak ada masalah atau tidak terjadi komplikasi neonatus.
Intervensi :
1. Pertahankan suhu tubuh bayi
R : Agar tidak terjadi hipotermi

2. Rawat bayi dengan teknik septic dan antiseptic


R : agar tidak terjadi infeksi pada bayi
3. Ajari ibu cara perawatan tali pusat
R : Penularan infeksi melalui tali pusat dapat di cegah
4. Ajari ibu cara menyusui bayi yang baik dan benar
R : Agar bayi mendapatkan ASI yang cukup dan putting susu ibu tidak lecet
serta
dapat memberikan rasa nyaman pada ibu dan bayi
5. Anjurkan ibu untuk menyusui bayi sesering mungkin atau tiap 2 jam
R : Melancarkan ASI mempercepat involusi uterus dan bayi mendapat gizi yang
baik.
6. Lakukan perawatan bayi sehari-hari
R : Kehangatan dan kebersihan bayi terjaga
7. Jelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir
R : Agar ibu mengenal tanda bahaya dan lebih cepat mengambil tindakan
ketika
tanda bahaya terjadi

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 01-07-2023 Pukul : 19.00 Wita
1. Merawat bayi di ruang hangat dengan membungkus bayi dengan selimut &
didekatkan di sisi
ibu
2. Merawat bayi dengan teknik septic dan antiseptic dengan cara mencuci tangan
sebelum dan
sesudah merawat bayi, petugas sudah mencuci tangan dan menggunakan sarung
tangan saat memegang bayi.
3. Melakukan dan mengajarkan kepada ibu cara merawat tali pusat dengan streil dengan
kasa
kering dan stril. Tali pusat sudah di rawat oleh petugas dan dalam keadaan bersih,
tidak ada tanda-tanda infeksi.
4. Mengajarkan pada ibu cara menyusui yang baik dan benar
• Usahakan untuk menjaga posisi telinga, bahu, serta pinggul bayi. Pastikan
tubuhnya sejajar dengan tubuh ibu agar bayi bisa lebih mudah menelan selama
menyusu.
• Usahakan agar posisi hidung bayi berhadapan langsung dengan puting payudara
ibu dan tidak tertekan sebagai upaya menyusui dengan cara yang benar.
• Pegang dagu bayi secara perlahan, kemudian bantu untuk membukanya sembari
bibir bayi mendekati payudara untuk mulai menyusui dengan cara yang benar.
• Arahkan puting payudara dan gesekkan atau sentuh perlahan bagian bibir bayi
dengan menggunakan puting payudara ibu.
• Bimbing bibir bayi menuju ke puting payudara, agar bayi bisa lebih mudah untuk
mengisapnya.
• Usahakan bibir dan mulut bayi telah mengisap puting payudara ibu saat
menyusu.
• Tarik puting dari mulut bayi dan ulangi lagi tahapannya dari awal, bila bayi tidak
bisa mengisapnya dengan tepat. Jika tidak dilakukan dengan benar, biasanya
Anda akan merasa nyeri atau sakit pada puting.
• Kemudian tunggu sampai bibir bayi terbuka lebar seolah sedang menguap,
sebagai pertanda telah siap untuk mengisap puting payudara
4. Menganjurkan ibu menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap 2 jam karena
lambung bayi akan kosong tiap 2 jam. ibu mengerti dan akan membangunkan bayinya
setiap 2 jam untuk disusui.
6. Melakukan dan melatih ibu dan keluarga tentang perawatan bayi sehari- hari
- Menganti popok bayi ketika basah karena BAB/BAK
- Memandikan bayi 2x1
- Merawat tali pusat dengan kasa steril kering tanpa alcohol
7. Menjelaskan tanda bahaya bayi baru lahir
- Tidak dapat menyusui, hisapan lemah mengantuk berlebih, banyak muntah
- Napas cepat / lebih dari 60x /menit
- Sering merintih
- Suhu tubuh < 36,5 atau 37,5 c
- Warna kuning ( Terutama timbuldalam 24 jam pertama)
- Tali pusat memerah, bengkak, keluar cairan/ nanah, bau busuk
- Demam
- Mata bayi memerah, bernanah,( terutama saat lahir ).

VII. EVALUASI
Tanggal 01-07-2023 jam 19.30 wita
S : Ibu mengatakan senang karena bayinya sehat, ibu mengatakan sudah mengerti dengan
penjelasan dari petugas kesehatan.
O : Kesadaran : Compos Mentis K/U : Baik , HR : 140x/menit, RR : 46x/menit Suhu :
36,8 oC
A : NCB SMK 4 jam
P:
1. Menjelaskan tentang pentingnya ASI ekslusif selama 6 bulan
2. Menganjurkan ibu tentang perawatan bayi sehari-hari dan perawatan tali pusat
dengan
kasa steril
3. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kehangatan bayi dengan membungkusnya
dengan kain bersih dan kering dan menempatkan diruang yang hangat.

DATA PERKEMBANGAN 1 (KN I)


Tanggal 02-07-2023 pukul 16.30 Wita
S:
• Ibu mengatakan bayi dalam keadaan sehat
• Ibu mengatakan pusat bayi masih basah, bayi tidak panas, tidak sesak
• Ibu mengatakan bayi kuat menyusu
• Ibu mengatakan BAK 5-6 X/ hr, BAB 2-3 X/ hr
O:
 K/U bayi : Baik
• Napas : 46 x/mnt
• Nadi : 135 x/ mnt
• Suhu : 36.8 ° c
• BB : 2700 gr
• PB : 49 cm
• LIKA : 34 cm
A : NCB SMK 1 hari
P :
• Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa kondisi anak dalam keadaan baik
• Melakukan KIE:
 ASi Eksklusif
 Tumbuh kembang anak
 Imunisasi dasar lengkap
• Memberitahu ibu dan keluarga tentang cara pengisian formulir pemantauan kesehatan
bayi
baru lahir berbasis keluarga yang terdiri dari :
 Aktifitas bayi
 Minum ASI
 Hisapan bayi
 Bercak putih dimulut
 BAB / BAK
 Warna Kulit
 Kuning pada bayi
 Nafas
 Suhu Tubuh
 Kejang
 Tali Pusat
 Mata dan Kulit
Bila ditemukan salah satu masalah diatas berada di kolom warna merah, Ibu segera
menghubungi petugas kesehatan.
• Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa akan di kunjungi bidan 1 minggu lagi
tanggal
08-07-2023 ( KN 2 )
Ibu sudah mengerti dan memahami apa yang disampaikan Bidan dan bersedia
melaksanakan apa yang menjadi saran Bidan.
• Pasien diperbolehkan pulang
FOTO KUNJUNGAN

Anda mungkin juga menyukai