Oleh :
Nickyta Amelia H
2022 08 2187
HUSADA JOMBANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada By Ny “N” Usia 8 jam dengan kondisi
baik di PMB Nuri Afanti
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
(Dra. Hj Soelijah Hadi, M.Kes., MM) (Zeny Fatmawati, SST., Bd., M.PH)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala
rahmat dan anugerah-Nya sehingga Laporan Asuhan Kebidanan Pada By Ny “N“ umur 8
jam dengan bayi baru lahir normal di PMB Nuri Afanti dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak selama
menyelesaikan Laporan ini, tidak akan mungkin dapat penulis selesaikan dengan baik.
untuk itu pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Dra. Hj. Soelijah Hadi, M.Kes. MM. selaku Ketua STIKES Husada Jombang, yang
telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami.
2. Zeny Fatmawati, SST., M.PH selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan STIKES Husada Jombang.
3. Bdn. Yulida Ti’ani S.Tr.Keb.,M.Kes. selaku pembibing lahan praktek
4. Wardah Anil Masyayih, SST.,M.Kes., selaku pembimbing akademik dalam
penyusunan laporan stase ini.
5. Ibu, Ayah, suami tercinta serta putra putriku yang senantiasa memberikan
motivasi serta bantuan materiil dan spiritual yang tiada henti.
6. Teman-teman sejawat khususnya di Puskesmas Bula yang telah membantu dan
selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian laporan studi kasus ini.
Semoga Alloh SWT membalas budi baik semua pihak yang telah
memberikan kesempatan, dukungan dan bantuan dalam penyelesaian laporan
stase I ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya Ilmu Kebidanan dan pelayanan
gynekologi.
Malang,
Penyusun
PENDAHULUAN
Pada saat ini angka kematian itu ada angka kematian perinatal di
indonesia masih sangat tinggi menurut survey demografi dan kesehatan indonesia
(2017) angka kematian ibu adalah 344 per 100.000 kelahiran hidup dan angka
kematia perinatal adalah 25 per 1000 kelahiran hidup (Prawiroharjo, 2018)
Kematian bayi terjadi dalam periode neonatal yaitu dala bulan pertama
kehidupan kurang baiknya menangani bayi baru lahir yang lahir sehat akan
menyebabkan kelainan. Kalainan yang dapat mengakibatkan cacat seumur hidup,
bahkan kematian faktor- faktor penyebab kematian pada bati baru lahir yatu
hipoksia, ikterus, asfiksia, repirasi distress sindrom, trauma lahir, hipoglikemia,
infeksi yang dapat terjadi melalui tali pusat pada waktu pemotongan tali pusat,
melalui telingga mata, melalaui telinga pada waktu persalinan atau pada wakt
memandikan / membersikan bay dengan bahan/ cairan/ alat yang kurang bersih
(Prawiroharjo, 2018)
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengerti, mengetahui dan melaksakan asuhan
kebidanan pada neonatus cukup balan 1 hari.
TINJAUAN PUSTAKA
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada
tersebut pada selama jam pertama setelah kelahiran (Pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal, 2018)
2.1.2. Aspek – aspek penting dari asuhan segera bayi baru lahir
a. jagalah agar bayi tetap kering dan hangat
b. usahakan adanya kontak antara kulit bayi dengan kulit ibuya
sesegera mungkin
2.1.3. Periode bayi baru lahir
a Periode 1 : kreatifitas (30 menit pertama setelah lahir) bayi
terjaga dengan mata terbuka, memberikan respon terhadap
stimulus dan mempunyai kemampuan menghisap yang sangat
tinggi
b Periode 2 : kreatifitas (2- 5 jam setelah kelahiran) bayi
bangun tidur yang nyenyak, denyut jantung dan pernafasan
meningkat, pengeluaran mekoniu, urine da menghisap.
c Periode 3 : stabilisasi (12- 24 jam) kulit kemerahan dan hangat
2.1.4. Karakteristik
a Bentuk tubuh dan pengukuran
Besar kepala dan badanya, tungkai pendek kecil dan paha kecil,
leher pendek dan goyah, hidunya datar, pada getalia wanita
labia mayora sudah menutupi labia minora, pada genetalia laki-
laki testis menurun
Batasan – batasan :
Berat badan lahir : 2500- 4000 gram
Panjang badan : 43-53 cm
Lingkar dada : 30,5-33 cm
Lingkar kepala : 31- 35,5 cm
b Kesadaran
Pada aktifitas motorik aktif yang dilakukan bayi adalah
menangis oleh karena rasa tidak nyaman dan lapar. Tangis
yang normal adalah kuat dan kuat, tidak lemah atau nyaring,
kekuatan dan pola menangis teragantung pada pola penyebab
dan sejenis bahasa yang dapat dimengerti orang tua. Pada
keadaan tidur tenang bayi jarang bergerak dan bernafas lambat
serta teratur.
c Tanda- tanda vital
Tanda –tanda vital meliputi suhu tubuh, nadi dan pernafasan
bayi baru lahir bervariasi dalam merespon dengan lingkungan:
1) Suhu tubuh.
Saat lahir tubuh bayi sama dengan suhu tubuh ibunya
karena bayi memiliki sedikit insulasi lemak, luas
permukaan tubuh yang besar dan sirkulasi yang relatif
buruk, serta bellum dapet berkeringat atau mengigil
sehingga kemampuan bayi untuk mengatur suhu tubuhnya
masih buruk, suhu normal bayi diantara berkisar 36,5-37 o c
2) Nadi
Nadi bayi baru lahir adalah normal adalah 120- 150
x/menit, tidak teratur disebabkan stimulan fisik atau
menangis, peubahan suhu yang tiba- tiba perhitungan 1
menit penuh.
3) Pernafasan
Pernafasan bayi baru lahir normal adalah 30- 60 x/ menit.
Sifat pernafasan tidak teratur kedalaman kecepatan
iramanya pada pernafasan menit pertama cepat kira- kira
80x/ menit kemudian menurun setelah tenang kira-kira 40
x/menit
4) Tekanan darah
Tekanan sistolik rata- rata 80- 60 mmHg dan diastolik 45-
40 mmHg.
d Reflek pada bayi
1. Moro reflek
Rangsangan mendadak menyebabakan lengan terangkat keatas
dan kebawah dan rileksasi dengan lembut. Timbul saat lahir
sampai umur 2 bulan.
7. Babyneky reflek
Jari kaki mengembang dan ibu jari dorsofleksi, dijumpai sampai
umur 2 tahun
c. perubahan pernafasan
selama dalam uterus janin mendapat oksigen dari pertukaran gas
harus melalai plasenta, setelah bayi lahir pertukaran gas harus
melalui paru-paru bayi, rangsangan untuk gerakan pernafasan
pertama melalui tekanan mekanis dari torak sewaktu melalui jalan
lahir, penurunan oksigen dan kenaikan CO2 merangsang
kemoreseptor yang terletak disinus karotis rangsangan dingin
didaerah dapat merangsang pernafasan pada bayi baru lahirterjadi
normal dalam waktu 30 detik setelah kelahiran, tekanan rongga dada
bayi pada saat jalan jalan lahir pervaginaan mengakibtkan cairan
paru- paru (bayi normal 80 – 100 ml) kehilangan 1/3 dari jumlah
cairan tersebut sehingga cairan yang hilag ini diganti dengan udara.
d. perubahan sirkulasi
dengan berkembangnya paru- paru mengakibatkan tekanan O2
menurun hal ini mengakibatkan menurunya resistensi pembuluh
darah dari pulmonalis mengalir ke paru- paru dan dutus arteriosus
menutup. Dengan menciutnya arteri dan vena cava inferior dan
faramen ovale ke atrium kiri berhenti. Sikulasi janin sekarang
berubah menjadi sirkulasi bayi yang cukup diluar badan bayi.
c. Identifikasi bayi
Apabila bayi dilahirkan ditempat bersalin yang persalinan nya
mungkin lebih dari satu persalina maka sebuah alat pengenal yang
efektif harus diberikan kepada setiap bayi baru lahir dan harus tetap
ditempatkan sampai waktu bayi dipulangkan.
3. Perubahan sirkulasi
Berkembanganya paru-paru mengakibatkan tekanan O2
meningkat dan tekanan O2 menurun. Hal ini mengakibatkan turunya
resistansi pembuluh darah paru sehingga aliran darah dari pulmanolis
mengalir ke paru- paru dan ductus arterious menutup.
4. Perubahan metabolisme
Dalam waktu 2 jam sebelah bayi lahir akan terjadi penurunan
kadar gula darah untuk menambah energi pada jam pertama setelah
didalam tubuh bayi. Mengalami hipotesi , metabolisme aasam lemak
tidak dapat memenuhui kebutuhan pada neonatus maka kemungkinan
bayi akan mengalami hipoglikemia.
2. Memandikan bayi
Mandi memiliki beberapa tujuan yaitu memberikan seluruh badan
bayi, mengobservasi keadaan, mensosialisasikan orang tua dan
keluarga. Saat memandian bayi pastikan suhu ruangan, pengontrolan
kehilangan suhu panas bayi untuk melindungi energi bayi, sediakan
keperluan dan pakaian sebelum memulai memandikan, sebelum
memandikan rasakan terperatur untuk mandi, air harus terasa hangat
dan nyaman, jangan memandikan bayi dibawah kucuran air yang
mengalir, cuci kepala sebelum membuka pakaian bayi untuk
mencegah kehilangan panas, bersikan mata dengan mengusap dari
dalam kearah luar denagan memakai kain lap bersih setiap mata,
lipatan kulit dibawah dagu dan dilipatan paha perlu dibersikan tubuh
lengan dan tungkainya dan keringkan dengan lembut.
Diperolah dari hasil wawancara langsung kepada klien keluarga dan tim
kesehatan lain mencakup semua keluhan dari klien terhadap asalah yang
dialami, meliputi hal – hal ebagai berikut :
1. Biodata
Berisi tentang identifikasi klien dan orang tua klien, yaitu nama bayi,
tempat tanggal lahir, umur, agama, jenis kelamin, anak ke, nama orang
tua, umur, pekerjaan, pendidikan, alamat.
2. Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan oleh kondisi klien pada saat itu.
6. Riwayat neonatal
a. Prenabal
Riwayat kehamilan sekarang yang mempunyai pengaruh terjadinya
BBL normal adalah kehamilan normal adalah kehamilan yang tidak
ada komplikasi DM, hepatitis, jantung , asma, hipertensi, TBC.
b. Natal
Riwayat persalinan persalinan dapat membantu dalam menegakan
dianogsa. Dengan riwayat persalinan yang baik dan tidak adanya
kelainan maka berpengaruh terhadap BBL normal.
7. Riwayat imunisasi
BCG DT
CAMPAK POLIO
DPT LAIN- LAIN
8. Pola kegiatan sehari
a. Pola nutrisi
Pada bayi lahir normal kebutuha nutrisi yaitu susu tambahan dan
ASI yang sesuai
b. Pola eleminasi
Pada bayi lahir normal umur 6 hari buang air besar lembek warna
kuning/ sedangkan BAK berwarna kuning, jernih, beberapa kali
dalam sehari
c. Pola aktifitas
Pada byi baru lahir normal pada aktifitas yang baik akan menangis
bila kencing BAB, BAK dan lahir
d. Pola istirahat
Yang ditanyakan berapa jam klien tidur
A. Data Obyektif
Adalah data yang diperoleh melalui : pemeriksaan fisik, yang terdiri dari inspeksi,
palpasi, auskultasi serta pemeriksa yang terdiri dari :
1. Keadaan umum
Bagamana tinkta kesedaranya, jenis kelamin, apgarscore, sianosis atau tidak,
ikterus atau tidak, hipotesimi atau tidak
6. Pemeriksaan penunjang
Merupakan data yang diperlukan untuk menunjang diagnosa berupa
pemeriksaan laboratorium/ USG / RONTGEN
TINJAUAN KASUS
Penghasilan :- Penghasilan :-
Kawin ke :1 Kawin ke :1
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan bayinya lahir secara normal, dan dalam keadaan sehat.
6. Riwayat neonatal
a. Riwayat prenatal
ANC : - TM I = 3 x dibidan keluhan mual, muntah.
Terapi = Vit C 1x1, B6 3x1
- TM II = 3x dibidan tidak ada keluhan
Terapi = Fe 1x1, Kalk 1x1
- TM III = 3x di puskesmas tidak ada keluhan
Terapi = Fe 1x1, Vit C 1x1, Kalk 1x1
Penyuluhanyang pernah didapat :
TM I : gizi seimbang, istirahat cukup, tanda bahaya
TM II : personal hygiene dan gizi seimbang
TM III : perawatan payudara, senam hamil, tanda- tanda
persalinan
Imunisasi TT :
1x TT CPW
b. Riwayat natal
Bayi lahir dengan spontan, presentasi belakang kepala. Pada
tanggal 12 April 2023, jam 01.30 WIB, jenis kelamin laki-laki
dengan BBL =3100 gram, PBL = 50cm, LK = 31, LD = 32 cm.
Ketuban jernih, anus berlubang, tidak cacat, tidak kelainan
kogenital.
c. Riwayat post natal
Setelah lahir bayi nangis spontan, keras, pergerakan aktif,
warna kulit kemerahan, diberi salep mata, tidak kelainan
kogenital, diberikan vit K 1 jam setelah bayi lahir dan
mendapatkan imunisasi HB uniject.
7. Pola sehari- hari
a. Pola nutrisi
Saat lahir bayi tidak diberi ASI karena ASI belum keluar dan
digantikan dengan susu formula 30cc.
b. Pola istirahat dan tidur
Saat penkajian bayi bergerak aktif dan bayi tidur selama 10 –
12 jam, terbangun saat bayi merasa lapar, haus, BAK, BAB.
c. Pola eleminasi
BAB :± 2-3 x/hari, warna hijau tua agak kehitaman,
konsistensi lunak.
BAK : 4-5 x/hari, warna kuning jernih, bau khas.
d. Pola aktifitas
Bayi bergerak aktif dan menangis kuat
e. Pola personal hygiene
Bayi dimandikan setelah 6 jam post partum, ganti popok setiap
kali basah, ganti baju dan gedong setiap kali basah, perawatan
tali pusat 1x setelah mandi.
3.1.2. Data obyektif
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik, kulit hangat, kemerahan
2) TTV
N : 130 x/ menit
S : 36,8o C
RR : 45 x/menit
3) Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala : Rambut warna hitam, penyebaran merata,
kulit kepala masih ada verniks caseosa, tidak
ada caput sucedanium, tidak ada lesi.
b. Palpasi
Kepala : Teraba UUK sudah menutup dan UUB belum
menutup, tidak cekung atau cembung, tidak
ada benjolan, tidak ada molage
c. Auskultasi
Dada : Bunyi nafas bersih, tidak ada rochi maupun
wheezing
d. Perkusi
Abdomen : Tidak ada meteorismus
4) Pemeriksaan atropometri
BBL : 3100gram SOB : 30 cm
Kenaikan BB :0 gram FO : 31 cm
PB : 50 cm LD : 32 cm
Lila : 8 cm
b. Reflek makan
Rooting reflek : baik
c. Indra bayi
Indera penglihatan : mata bayi membuka lebar
- HB uniject
3.1.4. Penatalaksanaan
1) Membina hubungan saling percaya antara ibu dan keluarga dengan petugas
kesehatan
Hasil : ibu dapat menerima pada petugas kesehatan
2) Memberitahu kepada ibu dan keluarga untuk mencuci tangan aebelum dan
sesudah kontak langsung dengan bayi
3) Mengobservasi TTV
Hasil : suhu : 36,5 O C, RR : 40 x/ menit, N : 130 x/menit
PEMBAHASAN
Didapatkan data subjektif Nama: Bayi Ny. “N”, Umur : 8 jam, Anak ke : 1,
Jenis kelamin : Laki-laki, Nama : Ny. ”N”, Umur: 27 tahun. lama kawin : 4
tahun, alamat : Lawang. Dengan keluhan utama Ibu mengatakan bayinya lahir
secara normal, dan dalam keadaan sehat. Ibu mengatakan bayinya lahir pada
tanggal 12 April 2023, jam 01.30 WIB secara normal di PMB Nuri dengan jenis
kelamin laki-laki, hidup, menangis spontan, BBL : 3100 Gram, PBL : 50 cm,
sejak bayi dilahirkan sampai pengkajian dilakukan keadaan bayi baik.
Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara teori dan tinjauan kasus.
Didapatkan data objektif Keadaan umum: baik, kulit hangat, kemerahan,
Kesadaran: bayi bergerak aktif, N : 130 x/ menit, S : 36,8oC, RR : 45 x / menit, BBL :
3100 gram, BB sekarang: 3100 gram, Kenaikan BB: 0 gram, PB : 50 cm, LD: 32 cm, Lila
: 8 cm. Pertumbuhan dan perkembangan Reflek morro: baik, Tonic neck reflek: baik,
Grap reflek: baik, Baby skyn reflek: baik, Rooting reflek: baik, Suckling reflek: baik,
Swallowing reflek: baik. Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara teori dan
tinjauan kasus.
Analisa Data Bayi Ny. “N” Neonatus Cukup Bulan umur 8 jam. Berdasarkan data
diatas tidak ada kesenjangan antara teori dan tinjauan kasus.
PENUTUP
Setelah dilakukan aasuhan kebidanan ada By Ny ”N” NCB umur 8 jam di PMB
Nuri didapatkan kesimpulan dan saran sebagai berikut:
5.1. KESIMPULAN
1. Dalam pengkajian tanggal 12 April 2023 jam 01.30 WIB di PMB Nuri
dengan BBL = 3100 gram, PBL = 50 cm, jenis kelamin laki-laki, menangis
kuat, warna kulit kemerahan, TTV = nadi : 130x/menit, suhu : 36,8 0C , RR :
45x/ menit, SOB = 30 cm, MO = 33 cm, LD = 32 cm, reflek rooting ,
suckling, swallowing, baby skyn.
2. Diagnosa dari data diatas adalah By “N” NCB umur 8 jam tidak ditemukan
masalah, kebutuhan asupan nutrisi yang ada kuat personal hygiene.
3. Analisa data By Ny ”N” NCB umur 8 jam di PMB Nuri.
4. Penatalaksanaan yang diberikan berupa Membina hubungan saling percaya
antara ibu dan keluarga dengan petugas kesehatan, Memberitahu kepada ibu
dan keluarga untuk mencuci tangan aebelum dan sesudah kontak langsung
dengan bayi, Hasil pemeriksaan TTV : suhu : 36,5 O C, RR : 40 x/ menit, N :
130 x/menit, Mengajarkan ibu untuk merawat tali pusat, Mengajarkan ibu
untuk merawat tali pusat, Menjaga suhu bayi agar tetap hangat, gedong
bayi / selimuti bayi dengan kain bersih dan hangat, Memberi ibu tentang
tanda – tanda bahaya bayi baru lahir, Motivasi ibu untuk memberi ASI saja
tanpa adanya MPASI sampai usia 6 bulan, Menganjurkan ibu cara menyusui
yang benar, Memotivasi ibu untuk rutin menimbang bayi sebulan sekali,
mulai umur 1 bulan s/d 5 tahun di posyandu, Momotivasi ibu agar anak
harus diimunisasi lengkap sebelum umur 1 tahun, Memberitahu ibu untuk
kontrol kunjungan neonatus pada tanggal 19 April 2023.
5.2. SARAN
5.1.1. Bagi intitusi pendidikan
Sebagai bahan pustaka yang membutuhkan informasi tentang asuhan
kebidanan pada NCB umur 8 jam.
5.1.2. Bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat melaksanakan menejemen asuhan kebidanan dan
Asuhan kebidanan dengan SOAP.
Manuaba, 2018. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan. EGC : Jakarta
Saifuddin, 2018. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
Varney, Hellen, 2017. Varney’s Management Midwifery Jones and Barlets, Publiser,
Singapura