PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
normal tubuh bayi sangat membantu dalam merawat bayi agar tetap
sehat. Masa ini dapat berlangsung selama satu bulan atau lebih
Setiyani, 2016).
pertama kehidupan, dan sekitar 1 juta bayi baru lahir meninggal dalam
13
14
(35,3%) kasus dan diikuti oleh bayi baru lahir. (Armina, 2022).
kematian neonatal pada tahun 2020 sebesar 602 kasus dengan angka
B. Rumusan Masalah
Masa Adaptasi Awal Usia 0-7 Hari di TPMB Asriyani S.Tr. Keb di
Kabupaten Maros?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada Masa Adaptasi Awal Usia
kewenangan kebidanan.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi Institusi
2. Bagi Penulis
Bayi Baru Lahir Pada Masa Adaptasi Awal Usia 0-7 Hari.
3. Bagi Klien
TINJAUAN PUSTAKA
Bayi Baru Lahir Normal adalah bayi yang baru lahir pada
Tando, 2022).
17
18
yang cukup.
telah sempurna.
sudah ada.
kategori, yaitu :
19
minggu.
minggu
1) Sistem pernapasan
berikut :
pernafasan di otak.
secara mekanis.
2) Adaptasi paru
pertama setelah lahir dan 2-6 kali sehari pada 1-2 hari
22
jam.
Asuhan segera, aman dan bersih untuk bayi baru lahir ialah :
1) Pencegahan infeksi
bayi.
2) Melakukan penilaian
a) Konveksi
jendela terbuka.
b) Konduksi
c) Radiasi
d) Evaporasi
2020).
(DTT).
penjepitan.
c) Tekan tali pusat dengan dua jari kemudian urut isi tali
tenang sehingga didapat pola tidur yang baik. Bagi ibu IMD
(Prawirohardjo, 2016).
9) Memberi Vitamin K
dipulangkan.
(Lusiana, 2019).
pada fisik.
1. Pemeriksaan fisik
a) Pemeriksaan umum
kali permenit.
29
(1) Kepala
(2) Wajah
(3) Mata
(4) Telinga
(5) Hidung
(6) Mulut
(7) Leher
abnormal lain.
(9) Dada
(10) Abdomen
(11) Genetalia
dengan baik.
32
(13) Anus
lubang anus.
(14) Kulit
1) Makan/minum
2) Defekasi (BAB)
setelah lahir.
3) Berkemih (BAK)
4) Tidur
ingin tidur.
5) Kebersihan kulit
dan kering.
34
6) Tanda-tanda bahaya
mengantuk berlebihan.
pucat, memar.
busuk,dan berdarah.
Tando, 2022).
a. Pengertian Keluarga
antara satu orang dengan orang lainnya terdiri dari ayah, ibu
Kebidanan.
1. Standar I : Pengkajian
a. Pernyataan Standar
klien.
37
b. Kriteria Pengkajian
pemeriksaan penunjang).
a. Pernyataan Standar
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Perencanaan
38
klien/keluarga.
4. Standar IV : Implementasi.
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Implementasi.
psikososial-spiritual kultural.
based.
berkesinambungan.
dan sesuai.
5. Standar V : Evaluasi.
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Evaluasi.
klien/pasien.
a. Pernyataan Standar
kebidanan.
C. Kerangka Teori
Klasifikasi BBL
1. Minum Peran keluarga
dalam perawatan
2. Defekasi (BAB)
BBL
3. Berkemih (BAK)
Adaptasi BBL 4. Tidur
5. Kebersihan Kulit
6. Tanda-tanda bahaya
7. Penyuluhan sebelum
Perawatan BBL
pulang
Pemeriksaan Fisik
Sumber : Siti Noorbaya, 2020, Naomy, 2022, Imroatus, 2021, Varney, 2008,
Prawirohardjo, 2016, Elisabeth, 2020, Ai yeyeh, 2019, Maria H. Bakri, 2020,
Emerensiana, 2010.
42
D. Kerangka Konsep
A. Desain LTA
baru lahir ini adalah metode penelaah kasus (Casus Study) yakni
Maros.
2. Waktu
C. Subyek LTA
Subjek dalam asuhan kebidanan ini adalah bayi baru lahir usia 0-7
hari.
43
44
1. Data Primer
a. Wawancara
hari.
b. Pemeriksaan fisik
cara:
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Auskultasi
F. Triangulasi
pasien, petugas kesehatan dan rekam medik dan buku KIA pasien,
0-7 hari.
sebagai berikut :
pegawai.
B. Tinjauan Kasus
diberikan kepada bayi baru lahir normal usia 0-7 Hari pada bayi Ny.
46
46
diberikan sesuai Standar Asuhan Kebidanan menurut Kepmenkes No.
1. Identitas bayi
Anak ke : 3 (Ketiga)
2. Identitas Ibu/Ayah
47
48
terhadap obat obatan, alkohol dan rokok, Ibu tidak ada riwayat
dan darah.
spontan.
4) Riwayat IMD :
menemukannya.
a) Suhu : 36,7°C
c) Pernapasan : 50 kali/menit
50
d) BB : 3400 gram
e) Panjang badan : 51 cm
f) Lingkar kepala : 35 cm
g) Lingkar Dada : 33 cm
h) Lingkar perut : 32 cm
secara IM (intramuscular)
b. Eliminasi
d. Personal hygiene
f. Pemeriksaan fisik
b) Leher
c) Dada
kanan.
d) Perut
f) Ekstremitas
lengkap.
g) Kulit
disentuh.
h) Pemeriksaan reflex
kelahiran bayi.
paha kanan
9. Beritahu ibu agar memberikan ASI esklusif sejak dini pada bayi
dapat terpenuhi.
13. Beritahu ibu apa saja tanda bahaya pada bayi baru lahir
54
STANDAR IV IMPLEMENTASI
bayinya.
Tanda-Tanda Vital
bayi baru lahir. Ibu juga dianjurkan agar memberikan asi pertama
pada bayinya dimana ini di tujukan pada ibu atau suaminya serta
9. Memberitahu ibu agar memberikan ASI esklusif sejak dini pada bayi
dapat terpenuhi.
areola.
13. Memberitahu ibu apa saja tanda bahaya pada bayi baru lahir
kematian pada bayi yaitu, bayi tidak mau menyusu, kejang, bayi
perkembangan bayinya.
STANDAR V EVALUASI
a. Suhu : 36,7°C
c. Pernapasan : 50 kali/menit
13. Ibu belum mengetahui apa saja tanda bahaya pada bayi baru lahir
STANDAR VI PENDOKUMENTASIAN
1. Identitas bayi
Anak ke : 3 (Ketiga)
2. Identitas Ibu/Ayah
b. Panjang badan : 51 cm
c. Lingkar kepala : 35 cm
d. Lingkar dada : 33 cm
e. Lingkar perut : 32 cm
h. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36,7°C
c. Pernapasan : 50 kali/menit
ANALISA (A)
PENATALAKSANAAN (P)
bayinya.
Tanda-Tanda Vital
61
pusat.
sehingga dapat menurunkan insiden ikterus bayi baru lahir. Ibu juga
bayinya
pada bayinya dimana ini di tujukan pada ibu atau suaminya serta
terpenuhi.
dijadwalkan
areola.
13. Memberitahu ibu apa saja tanda bahaya pada bayi baru lahir
kematian pada bayi yaitu, bayi tidak mau menyusu, kejang, bayi
Hasil : Ibu belum mengetahui apa saja tanda bahaya pada bayi
baru lahir
perkembangan bayinya .
Objektif (O)
Keadan umum bayi baik, dengan hasil
pemeriksaan antropometri Berat badan
lahir 3400 gram, Panjang badan 51 cm ,
Lingkar kepala 35 cm, Lingkar dada 33 cm,
Lingkar perut 32 cm, Lingkar lengan atas
12 cm.
TTV :
Suhu : 36,7 oC
Frekuensi jantung : 144 kali/menit
Pernapasan : 49 kali/menit
Analisa (A)
Bayi umur 1 hari dengan keadaan umum
baik.
Penatalaksanaan (P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada
ibu dan keluarga bahwa keadaan umum
bayi baik, dengan berat badan 3400
gram, panjang badan 51 cm, lingkar
kepala 35 cm, lingkar dada 33 cm,
lingkar perut 32 cm, lingkar lengan atas
12 cm dengan tanda tanda vital dalam
batas normal : frekuensi jantung : 144
kali/menit, pernapasan : 49 kali/menit,
suhu : 36,70C ; ibu mengerti.
2. Mengajarkan ibu teknik menyusui yang
benar
a. Tengkuk kepala bayi terletak di
lengkung siku ibu. Tahan bokong
bayi dengan telapak tangan.
Usahakan perut bayi menempel
pada abdan ibu dengan muka bayi
menghadap payudara. Untuk
memasukkan payudara kemulut
bayi, pegang payudara dengan ibu
jari di atas. Empat jari yang lain
menopang di bawahnya. Jangan
menekan puting susu atau areola.
b. Beri bayi rangsangan membuka
mulut (rooting reflek) dengan cara
menyentuhkan puting susu ibu
pada bibir bayi, pastikan mulut bayi
66
Objektif (O)
Keadan umum bayi baik, tampak sedikit
kuning dengan Berat Badan : 3200 gram,
panjang badan 51 cm, lingkar kepala 35 cm,
lingkar dada 33 cm, lingkar perut 32 cm,
lingkar lengan atas 11 cm.
TTV :
Suhu : 36,6 oC
Frekuensi jantung : 148 kali/menit
Pernapasan : 43 kali/menit
Analisa (A)
Bayi umur 2 hari dengan penurunan berat
badan.
Penatalaksanaan (P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada
ibu dan keluarga bahwa keadaan umum
bayi baik, dengan berat badan 3200 gram,
panjang badan 51 cm, lingkar kepala 35
cm, lingkar dada 33 cm, lingkar perut 32
cm, lingkar lengan atas 11 cm. tanda
tanda vital normal : frekuensi jantung :
148 kali/menit, pernapasan : 43 kali/menit,
suhu : 36,60C, tali pusar kering, ASI
sedikit, bayi kuat menyusu, daya isap dan
telan bayi baik ; ibu mengerti.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa
penurunan berat badan bayi merupakan
hal yang fisiologis terjadi pada minggu
pertama kelahiran karena tubuh bayi
cukup banyak mengandung air yang ia
bawa dari dalam rahim kemudian cairan
yang ada dalam tubuh bayi sedikit demi
sedikit keluar melalui urine dan bisa
terjadi dehidrasi pada bayi, maka dari itu
dianjurkan ibu untuk menyesui sesering
mungkin ; ibu mengerti.
3. Mengajarkan ibu teknik menyusui yang
benar
a. Tengkuk kepala bayi terletak di
lengkung siku ibu. Tahan bokong
bayi dengan telapak tangan.
Usahakan perut bayi menempel
pada abdan ibu dengan muka bayi
menghadap payudara. Untuk
68
Objektif (O)
Keadan umum bayi baik, Berat Badan : 3200
Gram
TTV :
Suhu : 36,9 oC
Frekuensi jantung : 146 kali/menit
Pernapasan : 45 kali/menit
Analisa (A)
Bayi umur 3 hari dengan keadaan umum
baik.
Penatalaksaan (P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada
ibu dan keluarga bahwa kondisi bayi
dalam keadaan normal yaitu tanda tanda
vital; frekuensi jantung : 146 kali/menit,
pernapasan : 45 kali/menit, suhu : 36,90C
. Berat badan bayi 3200 gram, tali pusat
terlepas pukul 07.00 wita, bayi kuat
menyusu, daya isap dan telan bayi baik,
ASI lancar ; ibu mengerti.
2. Mengingatkan ibu agar tetap menjaga
personal hygiene bayi ; Ibu bersedia.
3. Mengingatkan kembali untuk menyusui
bayinya sesering mungkin ; ibu bersedia.
4. Memberikan KIE tentang makanan yang
bergizi untuk menambah ASI, seperti biji-
bijian, ekstrak daun katuk, sayuran hijau
seperti bayam dan kelor ; ibu mengerti.
71
Objektif (O)
Keadan umum bayi baik, Berat Badan : 3200
Gram
TTV :
Suhu : 36,8 oC
Frekuensi jantung : 150 kali/menit
Pernapasan : 48 kali/menit
Analisa (A)
Bayi umur 4 hari dengan keadaan umum
baik.
Penatalaksanaan (P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada
ibu dan keluarga bahwa kondisi bayi
dalam keadaan normal yaitu tanda tanda
vital; frekuensi jantung : 150 kali/menit,
pernapasan: 48 kali/menit, suhu : 36,80C .
bayi kuat menyusu, daya isap dan telan
bayi baik, ASI lancar ; ibu mengerti.
2. Memberitahu ibu bahwa setelah tali pusar
lepas, pusar bayi harus tetap di jaga
kebersihannya sehari sekali dengan
menggunakan kapas dan air hangat
hingga kering agar terhindar dari infeksi ;
ibu mengerti dan bersedia.
3. Mengingatkan kembali untuk menyusui
bayinya sesering mungkin ; ibu bersedia.
4. Mengingatkan kembali ibu untuk tetap
memberikan ASI kepada bayinya karena
ASI sangat penting bagi bayi untuk
menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya, selain itu ASI memiliki
kandungan antibody yang tidak terdapat
pada susu formula yang dapat melindungi
bayi dari berbagai macam penyakit ; ibu
mengerti dan bersedia.
72
Objektif (O)
Keadan umum bayi baik dengan Berat Badan
3300 Gram, Panjang badan 51 cm, lingkar
kepala 35 cm, lingkar dada 32 cm, lingkar
peurt 31 cm, lingkar lengan atas 12 cm.
TTV :
Suhu : 36,5 oC
Frekuensi jantung : 149 kali/menit
Pernapasan : 51 kali/menit
Analisa (A)
Bayi umur 5 hari dengan keadaan umum
baik.
Penatalaksanaan (P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada
ibu dan keluarga bahwa kondisi bayi
dalam keadaan demam yaitu dengan
tanda tanda vital; frekuensi jantung 149
kali/menit, pernapasan: 51 kali/menit,
suhu : 36,50C . bayi mengalami
peningkatan berat badan sebelumnya
yaitu Berat badan bayi 3300 gram,
Panjang badan 51 cm, lingkar kepala 35
cm, lingkar dada 32 cm, lingkar peurt 31
cm, lingkar lengan atas 12 cm, bayi kuat
menyusu, daya isap dan telan bayi baik,
ASI lancar ; ibu mengerti.
2. Mengingatkan kembali untuk menyusui
bayinya sesering mungkin ; ibu bersedia
3. Mengingatkan ibu untuk menyusui
bayinya ; ibu bersedia.
4. Mengingatkan kembali ibu tentang
makanan yang bergizi untuk menambah
ASI ; ibu bersedia.
5. Memberitahu ibu agar tetap selalu
menjaga kebersihan pusar dan
mengganti pakaian bayi jika basah atau
lembab ; ibu mengerti.
6. Memberitahu suami ibu tentang peran
suami dalam perawatan bayi, yaitu peran
suami dalam perawatan bayi sangatlah
penting, mengingat mengasuh bayi bukan
hhanya tugas ibu, suami juga dapat
73
Objektif (O)
BB : 3300 Gram, bayi mengalami demam
karena terlalu lama dibedong.
TTV :
Suhu : 38,3 oC
Frekuensi jantung : 153 kali/menit
Pernapasan : 54 kali/menit
Analisa (A)
Bayi umur 6 hari dengan keadaan demam.
Penatalaksanaan (P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada
ibu dan keluarga bahwa kondisi bayi saat
ini dalam keadaan normal dengan tanda
tanda vital; frekuensi jantung: 153
kali/menit, pernapasan: 54 kali/menit,
suhu : 38,30C, berat badan 3300 gram,
bayi menyusu kuat, daya isap dan telan
bayi baik, ASI lancar ; ibu mengerti.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa dengan
memberikan ASI yang cukup merupakan
cara menurunkan panas bayi, dan
usahakan jangan menutupi badan anak
dengan selimut tebal ; ibu mengerti dan
bersedia.
3. Memberitahu ibu untuk melakukan
kompres hangat pada bayi ; ibu bersedia.
4. Memberitahu ibu bahwa suhu tubuh bayi
bisa meningkat karena terlalu lama
dibedong atau membedong terlalu ketat
terutama jika cuaca sedang panas ; ibu
mengerti dan bersedia.
5. Mengingatkan kembali untuk menyusui
bayinya sesering mungkin ; ibu bersedia.
6. Memberitahukan ibu untuk ke fasilitas
kesehatan jika terjadi tanda bahaya pada
bayi nya ; ibu bersedia.
75
Objektif (O)
Keadaan umum bayi baik dengan Berat
Badan : 3300 Gram, Panjang badan : 51 cm,,
lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 32 cm,,
lingkar perut 31 cm, lingkar lengan atas 11
cm.
TTV :
Suhu : 37,5 oC
Frekuensi jantung : 150 kali/menit
Pernapasan : 49 kali/menit
Analisa (A)
Bayi umur 7 hari dengan keadaan umum
baik.
Penatalaksanaan (P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada
ibu dan keluarga bahwa kondisi bayi
dalam keadaan normal yaitu tanda tanda
vital; frekuensi jantung : 150 kali/menit,
pernapasan: 49 kali/menit, suhu : 37,50C .
Berat badan bayi 3300 gram, Panjang
badan : 51 cm,, lingkar kepala 35 cm,
lingkar dada 32 cm,, lingkar perut 31 cm,
lingkar lengan atas 11 cm. bayi kuat
menyusu, daya isap dan telan bayi baik,
ASI lancar ; ibu mengerti.
2. Mengingatkan ibu kembali untuk
menyusui bayinya sesering mungkin ; ibu
bersedia.
3. Mengingatkan ibu kembali untuk tetap
memberikan ASI pada bayinya ; ibu
bersedia.
4. Mengingatkan kembali tentang peran
suami dalam perawatan bayi ; ibu dan
suami mengerti.
5. Memberitahu ibu kembali tanda bahaya
pada bayi yaitu kondisi bayi dalam
keadaan demam ditandai dengan suhu
diatas 37,5 oC, bayi hipotermi atau
76
C. Pembahasan
“Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada Masa Adaptasi Awal Usia
0-7 Hari” di TPMB Asriyani S.Tr. Keb. Pada tanggal 21 Februari 2023
bentuk SOAP.
S.Tr.Keb. pada pukul 14.30 WITA dengan keluhan nyeri perut tembus
Ny “N” lahir normal pada pukul 14.32 WITA. Hasil yang didapatkan
lingkar perut 32 cm, lingkar lengan atas 12 cm, keadaan umum bayi
baik, kulit kemerahan, tonus otot bergerak aktif dengan apgar score
tidak ada kelainan, tali pusat terklem dan masih basah, refleks bayi
baik.
78
bayi baru lahir normal dibedakan menurut tiga kategori yaitu menurut
berat lahir antara 2500 sampai 4000 gram, menurut usia gestasi dan
2008).
Menurut teori ciri-ciri bayi baru lahir normal antara lain BB 2500-
4000 gram, PB 48-52 cm, LD 30-38 cm, LK 33-35 cm, LILA 11-12 cm,
Tidak ada kesenjangan antara kasus dan teori yaitu usia gestasi
berat lahir bayi 3400 gram, Panjang badan 48-52 cm, pada kasus
Panjang badan bayi 51 cm, LD 30-38 cm, pada kasus terdapat lingkar
dada 33 cm, LK 33-35 cm, pada kasus terdapat lingkar kepala 35 cm,
LILA 11-12 cm, pada kasus terdapat LILA bayi 12 cm, Frekuensi
2023.
dilakukan pengkajian pada hari pertama, data yang diperoleh yaitu ibu
mengetahui apa saja tanda bahaya pada bayi baru lahir dengan hasil
tanda vital bayi dalam batas normal, Tindakan yang berikan yaitu
ibu tentang ASI eksklusif, dan memberitahu apa saja tanda bahaya
mungkin.
diperoleh data bayi kuat menyusu, daya isap dan telan bayi baik, ASI
keadaan umum bayi baik, tanda-tanda vital bayi dalam batas normal,
diperoleh data ASI lancar dan tali pusar terlepas, dengan keadaan
umum bayi baik, tanda-tanda vital bayi dalam batas normal, Tindakan
setiap hari.
diperoleh data dengan keadaan umum bayi baik dengan berat badan
3300 gram, tanda-tanda vital : suhu 37,5 ⁰C, Frekuensi jantung 150
bayinya imunisasi.
berorientasi pada kebutuhan klien, hal ini ditunjang pula oleh ibu yang
diberikan, ibu memahami apa yang telah dijelaskan dari tidak tahu
secara langsung studi kasus pada bayi Ny.”N” di TPMB Asriyani S. Tr.
Keb. tanggal 21 S/D 28 Februari 2023, maka dalam bab ini penulis
A. Kesimpulan
82
83
B. Saran
tenaga kesehatan
yang diberikan.