Anda di halaman 1dari 23

TUGAS KALKULUS

FUNGSI EXSPONEN ASLI

OLEH :

1. Ni Wayan Damiasih (2010.V. I .0077 )

2. Ni Kadek Lina Dwiyanti (2010.V. I . 0076)

3. Ni Luh Meri Sri Rahayu (2010. V. I . 0079)

4. Ni Kadek Sri Adnyani (2010. V. I . 0078)

5. I Made Sukma Dinata (2010. V. I . 0080)

6. Ni Kadek Supardewi (2010. V. I. 0081)

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI BALI
2010/2011

i
KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Puji Syukur kami Panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang
Maha Esa, atas asung kertha Wara Nugrahaya, sehingga kami dapat menyusun Tugas
Kalkulus II ini dalam yang membahas mengenai “Fungsi Exsponen asli ”.

Dalam tugas presentasi ini, kami yang berkesempatan membahas mengenai fungsi
eksponen asli ini, ingin sedikit memberi gambaran tentang penurunan dan pengintegralan
suatu fungsi eksponen asli ini, beserta penerapan-penerapan rumusnya dalam bentuk yang
masih sederhana.

Kami menyadari isi presentasi ini masih banyak kekurangan untuk itu kritik dan saran
yang bersifat konstruktif dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan dan
menjadi batu loncatan ke arah yang positif, dalam penulisan presentasi-presentasi berikutnya.

Semoga presentasi yang mengangkat masalah tentang “Fungsi eksponen asli ”, ini
dapat bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi, sehinga dapat memberi sedikit pemahaman
mengenai Fungsi eksponen asli ,dan juga dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan
rekan-rekan mahasiswa.

“ Om Santih, Santih, Santih, Om”

Denpasar, April 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.........................................................................................
i
DAFTAR ISI........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................
1
1.3 Tujuan.............................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN TEORI.......................................................................
3
2.1 Definisi Fungsi ekspoene Asli........................................................
3
2.2 Definisi Lain Fungsi Eksponen Asli dengan Sebuah Kurva.........
4
2.3 Sifat- Sifat Fungsi Eksponen Asli..................................................
5
2.4 Definisi Formal Fungsi Eksponen Asli............................................
10
2.5 Penurunan dan Persamaan Deferensial Fungsi Eksponen Asli......
11
2.6 Pengintegralan Fungsi Eksponen Asli...........................................
14
2.7 Evaluasi soal-soal ..........................................................................
15
2.8 Jawaban Evaluasi Soal ....................................................................
16
BAB III PENUTUP ............................................................................................
18

iii
3.1 Kesimpulan....................................................................................
18
3.2 Saran...............................................................................................
19
DAPTAR PUSTAKA

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak melibatkan, yang
namanya ilmu matematika, dalam ruang lingkup ini yaitu kalkulus dalam kaitannya
mengetai fungsi eksponen asli dan kurva penerapannya, salah satu penerapannya adalah
pada penerapan konsep alat musik yang menggunakan dawai atau dibentuk dari kolom
udara, merefleksikan bentuk dari sebuah kurva ekspnen dalam struknya, demikian juga
pada konsep pertumbuhan dan peluruhan dalam ilmu Fisika, Biologi, kimia maupun
ekonomi. Misalnya kecepatan pertumbuhan suatu bakteri pada keadaan tertentu
berbanding lurus dengan banyaknya bakteri pada saat itu. Kecepatan reaksi zat-zat
kimia sebanding dengan banyak zat pada saat itu.

Banyaknya kegunaan fungsi eksponen ini mendorong rasa ingin tahu kami lebih
banyak mengenai penerapannya. Dalam presntasi kami ini akan lebih banyak di bahas
mengenai fungsi eksponen asli. Penurunan dan pengintegrannya, sehingga rekan-rekan
mahasiswa lebih mengenal dan mampu menerapkan masing-masing teorema eksponen
mulai dari bilangan sederhana yaitu bilangan asli, sehingga nantinya mampu menelaah
permasalahan kompleks,dengan dasar yang kuat.

1.2 Rumusan Masalah

 Bagaiman sesungguhnya Definisi fungsi eksponen asli?


 Bagaimana definisi lain fungsi eksponen dengan berdasarkan sebuah kurva ?
 Apa saja sifat-sifat fungsi eksponen asli ?
 Bagainama penurunan dan persamaan deferensial fungsi eksponen?
 Bagaimana rumus pengintegralan sebuah fungsi eksponen ?
 Definisi formal dari fungsi eskponen asli ?

1
1.3 Tujuan:

 Rekan-rekan mahasiswa memahami dan lebih megetahui secara pasti mengenai


definisi fungsi eksponen asli sejara jelas.
 Rekan-rekan mahasiswa dapat mengidentifikasi definisi lain dari fungsi eksponen
asli melalui sebuah kurva.
 Rekan-rekan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sifat-sifat fungsi
eksponen asli.
 Rekan-rekan mahasiswa mengetahui penurunan dan persamaan diferensial dari
fungsi eksponen asli.
 Rekan-rekan mahasiswa mangetahui rumus pengintegralan dari fungsi eksponen
asli.
 Rekan-rekan mahasiswa dapat lebih mengerti mengenai difinisi formal dari fungsi
eksponen asli.

BAB II

2
PEMBAHASAN MATERI

2.1 Definisi Fungsi Eksponen Asli

Fungsi Eksponen Asli, Bilangan e adalah suatu bilangan real yang


merupakan jawaban tunggal dari persamaan ln x = 1. Dengan Nilai e =
2,71828………. Fungsi eksponen asli adalah suatu fungsi yang didefinisikan
sebagai balikan ln dan dinyatakan dengan exp. Jadi x = exp y  y = ln x.
kemudian menyusul definisi berikutnya yaitu :

 exp (ln x) = x x˂0

 ln (exp y) = y untuk semua


y
Fungsi f : R→ (0,+∞),f(x) = exadalah invers dari fungsi g : (0,+∞)→ R,g(x) = ln x.
Bentuk lain dapat ditulis :
y = ex  x = ln y.
Karena antara exp dan ln adalah fungsi-fungsi yang saling invers, maka grafik y = exp
x adalah grafik y = ln x yang dicerminkan terhadap garis y = x.

Sebelumnya telah dijelaskan huruf e menyatakan bilangan real positif, sama


istimewanya seperti  ( phi) dalam matematika, sehimgga nilai ln e = 1
Jika ada sebuah bilangan, misalkan r adalah bilangan rasional, utuk rumus yang di
terapkan adalah :
e x = exp ln e x = exp  r ln e  = exp r
x

sehingga dari rumus di atas dapat ditarik kesimpulan exp r adalah identik dengan e r .

Kemudian untuk mendefinisikan e x secara sederhana untuk nilai x (rasional maupun


irasional) sebagai berikut:
e x = exp x
Dengan bepedoman kepada teorema:
 exp (ln x) = x x˂0

 ln (exp y) = y untuk semua y

3
Rumus di atas ini merupakan rumus sederhana dari definisi logaritma berbasis e.

2.2 Definisi Formal Fungsi Eksponen Asli


Fungsi eksponensial ex dapat didefinisikan menurut beberapa definisi yang ekivalen,
sebagai deret tak terhingga. Beberapa definisi tersebut antara lain:


xn x2 x3 x4
ex    1 x     ...
n 0 n! 2! 3! 4!

atau sebagai limit berikut ini:

n
 x
e  lim 1  
x

n   n

Dalam definisi diatas, n! adalah faktorial dari n, dan x dapat berupa bilangan real, bilangan
kompleks, ataupun konsep-konsep matematika lainnya yang kompleks, seperti matriks
bujursangkar.

Nilai numerik

Untuk mendapatkan nilai numerik dari fungsi eksponensial, deret tak terhingga diatas dapat
ditulis menjadi:

1 1 1 1 
ee   x  x  x  ...   
0!  1!  2!  3! 

2.3 Definisi Lain Fungsi eksponen Asli dengan Sebuah Kurva


Fungsi eksponen asli adalah salah satu fungsi yang paling penting dalam matematika.
Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp  x  ata e x , dimana e adalah basis fungsi
logaritma asli yang kira-kira sama dengan 2.71828183.

4
1. f : x Grafik Fungsi Eksponen
f : x  e x dengan e >1
untuk mempermudah menggambar grafik fungsi eksponen y = e x dengan berikut

dicontohkan grafik fungsi eksponen y = 2 x , x  R . Terlebih dahulu kita pilih beberapa titik yang
terletak
pada grafik tersebut.
Tabel: Y = 2 x

x … … -3 -2 -1 0 1 2 3 … … …

y … … 1 1 1 1 2 4 8 … … …
8 4 2

Grafiknya dapat dilihat pada gambar berikut :


Y

Y = 2x

-2 -1 0 1 2 X

Dari gambar di atas dapat di simpulkan

Y = e x dengan e  1 adalah fungsi monoton naik sebab jika x1  x 2 maka


e x2  e x1

Dalam bentuk yang lebih umum pada pertidaksamaan dapat dinyatakan sebagai berikut :

f ( x)  g ( x)
Jika e  1 dan  e g ( x ) , maka 5

Jika e  1 dan e f ( x )  e g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)


Jika x lebih kecil dari 1, maka ekspresi diatas akan menemukan nilai numerik fungsi pada
titik yang dicari dengan cepat.

Contoh Soal :

Tentukan batas-batas nilai x yang memenuhi pertidaksamaan eksponen dibawah ini :

1)
2
2) 6 x  4 x 3
 36
3) 3  9 x 2
2 x2

Penyelesaian :
1) 4 x  16
 4 x  42x
x2
2.
2
 4 x 3
6x  36
2
 4 x 3
 6x  62
 x 2  4x  3  2
 x 2  4x  3  2  0
 x 2  4x  5  0
 ( x  1)( x  5)

Garis bilangan dapat digambarkan :

Dengan x = 1 atau x = 5

++++ --------------- ++++

1 5

Daerah hasil

Sehingga hp =
1,5

 9 x2
3. 32 x 2

6
1
( 2 x  2)
 32  3 2( x 2 )
2 x2
3 2
 32( x2)
2 x2
3 2
 32 x4

Karena persamaan eksponen diatas sudah sama paka tinggal diambil pangkatnya dan
sama-sama di kalikan dengan 2 untuk merubahan bentuk pecahan :
 2x  2  4x  8
 2 x  4 x  8  2
 2 x  10

sama-sama dikalikan dengan -1, sehingga persamaannya menjadi positif dan tandanya
pertidaksamaanya menjadi berubah :

 2 x  10
 x5

Grafik Fungsi Eksponen y = e x dengan 0 < e < 1

Gambar Grafik, dengan y = 2 x , Dengan x  R


Jawab :

Terlebih dahulu dubuatkan tabel sebagai berikut:

X … -3 -2 -1 0 1 2 3 …
y … 8 4 2 1 1 1 1 …
2 4 8

Gambar grafiknya dapat dibuat :

x
1
y = 
2

7
Y

2
1 X

-2 -1 1 2

Dari gambar dapat disimpulkan :

Y= a x dengan 0 < a  1 adalah fungsi monoton turun, sebab


jika x 2  x1 maka a x2 < a x1

Dalam bentuk yang lebih umum dalam pertidaksamaan dapat dinyatakan sebagai berikut :

Jika 0  a  1 dan a p  a q maka p  q

jika 0  a  1 dan a p  a q maka p  q

Contoh Soal :

Tentukan batas-batas nilai x yang memenuhi persamaan berikut :


x 1 2 x4
1 1
a)    
 3 9

7
x 2 3 x  x2
b) 1 2 1
   
4 8

Penyelesaian :
x 1 2 x4
1 1
a.    
 3 9

8
x 1 2 x4
1  1 
   2 
3
  3 
1 x 1
3  3  2 2 x  4 
 1( x  1)  2( 2 x  4)
 1x  1  4 x  8

Untuk merubah pertidaksamaan menjadi positif maka kalikan kedua ruas dengan -1 sehingga tanda
pertidaksamaan menjadi :

 1x  1  4 x  8
 1x  4 x  8  1
 3 x  7

Karena pertidaksamaan masih berupa pertidaksamaan negatif maka, kembali kita rubah tanda
pertidaksamaan dengan mengalikannya dengan -1 sehingga menjadi :

 3 x  7
7
x
3

7
x 2 3 x  x2
1 1
b.  
4
2
 
8

7
x 2 3 x  x2
 1  2  1 
 2  3
2  2 
 7
 2 x 2 3 x  
2  2
 2 3 x  2 
2
 2 2 x 6 x 7
 2 3 x  6
 2 x 2  6 x  7  3 x  6

karena persamaannya masih berupa persamaan negatif maka kalikan juga dengan -1,
sehingga tanda pertidaksamaannya juga berubah menjadi :

 2 x 2  6 x  7  3x  6
 2 x 2  6 x  3x  7  6  0
 2 x 2  3x  1  0
  2 x  1 x  1  0 
1
 x    x  1
2

Dapat dibuat garis bilangannya :

++++ --------------- ++++

1
Daerah hasil -1  daerah hasil
2

9
Daerah hasil harus menunjukan himpunan sebagai berikut :

1
x < -1 atau x > - karena sesuai ketentuan, dimana nilai x harus lebih besar dari pada 0.
2

2.4 Sifat-Sifat Fungsi Eksponen Asli


Dengan menggunakan logaritma natural, fungsi eksponensial yang lebih generik dapat
didefinisikan. Fungsi

e x  e x ln a

yang terdefinisikan untuk e  0 , dan semua bilangan real x , disebut juga fungsi
eksponensial dengan basis e .

Perlu diperhatikan bahwa persamaan tersebut berlaku pula :

e x ln e  e1  e x

Fungsi eksponensial dapat "menterjemahkan" antara dua macam operasi, penjumlahan dan
pengkalian. Ini dapat dilihat dari rumus-rumus eksponen sebagai berikut:

e0  1
e1  a
e x y  e x e y
e xy   e x 
y

Rumus-rumus diatas berlaku untuk semua bilangan real positif a dan b dan semua bilangan
real x dan y. Ekspresi yang mengandung pecahan dan pengakaran pada umumnya dapat
disederhanakan dengan menggunakan notasi eksponensial, karena:

1
 e 1
e

dan, untuk semua a > 0, bilangan real b, dan bilangan bulat n > 1:

 e
b
b
n
eb  n
 en

2.6 Turunan dan Persamaan Diferensial

10
Turunan e x oleh karena exp dan ln adalah fungsi-fungsi yang saling
berkebalikan maka fungsi exp x = e x terdefinisi. Untuk menentukan sebuah rumus
untuk Dx e x dengan menggunakan teorema sebagai ````
x = ln y
Sekarang turunkan kedua ruas terhadap x. Dengan menggunakan aturan rantai kita
memperoleh :
1
1= y Dx y

Dx y = y = e x
Dari rumus di atas kita dapat tarik kesimpulan bahwa :
e x adalah turunannya sendiri, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :

Dx e u e x = e x

Jadi y = e x adalah penyelesaian persamaan diferensial yˈ= y


Apabila u = f  x  terdefisiansi, maka menurut aturan rantai :

Dx e u = e u Dx u

Contoh Soal :

Tentukan Dx

Penyelesaian :

sesuai dengan rumus adalah :

Dx e u = e u Dx u

Dxe x
2
ln x
= ex
2
ln x

Dx x 2 ln x 
misalkan : uv = x 2 ln x

u = x2

v = ln x

sehingga :
11
untuk mengerjakan soal diatas ada ketentuan untuk penulunan dari dua suku yaitu :

Uv =u v l  u l v

maka jawaban dari pertanyaan diatas adalah :

1
uv = x 2 .  2 x ln x
x

Jadi : Dxe x
2
ln x
= ex
2
ln x

Dx x 2 ln x 
2  2 1 
 x .  2 x ln x 
x ln x
=e
 x 

1  ln x 
2
= xe x ln x

Pentingnya fungsi eksponensial dalam matematika dan ilmu-ilmu lainnya adalah karena sifat
turunannya.

d x
e  ex
dx

Dengan kata lain, fungsi ex jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat
"ketidakmempanan untuk diturunkan" ini sangat unik, karena hanya fungsi inilah yang
mempunyai sifat seperti ini. Sifat fungsi ini dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

 Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi
pada titik tersebut.
 Bertambahnya nilai fungsi pada x sama dengan nilai fungsi pada x

 Fungsi ini merupakan solusi dari persamaan diferensial yˈ= y.

Dalam ilmu-ilmu terapan, banyak persamaan diferensial yang menghasilkan fungsi


eksponensial, antara lain persamaan Schrödinger, persamaan Laplace, dan persamaan untuk
gerakan harmonis sederhana.

12
Untuk fungsi eksponensial dapat dirumuskan ;

d
  ln x  a x
dx

jadi, semua fungsi eksponensial adalah perkalian turunannya sendiri dengan sebuah
konstanta.

2.6 Pengintegralan Fungsi Eksponen Asli

e
x
Rumus Dx e x secara otomatis menghasilakan integral dx = e x + C atau dengan u
mengganti : x

e
x
du = eu +C

Contoh Soal Pengintegralan :

e
4 x
Tentukan : dx

Penyelesaian : Andaikan u= -4x, sehingga du = -4x dx. Maka

1 1 1 u
e
u
- (-4 dx) = - du =- e du
4 4 4

- 1 e 4 x + C
4

2.7 Evaluasi Soal- Soal :


1. Tentukan Batas-batas nilai x yang memenuhi persamaan exsponen berikut :

a. 4 3 x 1  16 2  x
b. 3 x   27  x 1
3 x 1
1
c. 16 x 1   
 2

13
2
d. 7 x 1
 49 x 1

2. Tentukan batas-batas nilai x yang memenuhi pertidaksamaan exsponen berikut :


2 x 2 3x4
1  1 
a)    
2  25 
x 2  4 x 1 x 5

b)   1
1
 
 3 3
x 2  6 x 1 x3

c)    1 
1
 
5  125 
3. Carilah dari persamaan berikut :
a) y = e 3 ln x
b) y = e x  2
2
c) y= e x ln x
4. Carilah Integral- integral berikut ini :
e
3 x 1
a)
1
e x
b)
 x2
1

e
2 x3
c)
0

JAWABAN EVALUASI SOAL- SOAL :

3
1. a) x =
5

3
b) x =
2

5
c) x =
7

d) x 1 = -1 x2 =3

+++ --- +++

-1 3
14
HP = { -1 , 3 }

10
2. a) x = 
4

b) x 1 = -4 x2 =1

+++ --- +++

-4 1

HP {-4 , 1 }

 3  41  3  41
d) x 1 = x2 =
2 2

+++ --- +++

 3  41  3  41
2 2

 3  41  3  41
HP = { , }
2 2

3. a) e x  2
x 2
e
b)
2 x2

c) 2x

1 x
4. a) e  x  3
3

1
b) e x
c
c) -

15
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan

Dari penjelasan yang telah dijabarkan dapat disimpulakan, bahwa Fungsi Eksponen
Asli merupakan, balikan dari ln yang dinyatakan dalam bentuk exp dan dilambangkan
dengan huruf e yang nilainya sebesar = 2,71828……….dalam penerapannya fungsi
eksponen ini memiliki sifat-sifat seperti :


em x en = em+n

(em)n = (e)mn


em/en = em-n


(e x b )n = en x bn


(e/b)n = en/bn

16
Dalam penerapannya fungsi eksponen asli dapat berupa turunan dan persamaan
diferensial dan juga berupa pengintegralan yang telah dijelaskan. Selain itu fungsi eksponen
juga sangat memegang peranan penting dalam kehidupan manusia setiap harinya, baik yang
dilakukan secara sadar maupun tidak sadar salah satunya, penerapannya adalah pada
penerapan konsep alat musik yang menggunakan dawai atau dibentuk dari kolom udara,
merefleksikan bentuk dari sebuah kurva ekspnen dalam struknya, demikian juga pada konsep
pertumbuhan dan peluruhan dalam ilmu Fisika, Biologi, kimia maupun ekonomi. pada Hal
itulah yang menyebabkan fungsi eksponen ini sangatlah istimewa.

3.2 Saran

Dengan banyaknya fakta-fakta membuktikan betapa bermanfaatnya fungsi eksponen


bagi kehidupan manusia setiap harinya, sangat diharapkan kita sebagai pelajar dalam
tingkatan mahasiswa, wajib memahami betul rumus-rumus dan juga mampu mengerjakan
persoalan-persoalan seputaran fungsi eksponen ini, sehinga nantinya kita mampu
menularkannya kepada calon peserta didik. Terlebih mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari, serta mampu menemukan inovasi-inovasi baru, untuk mempermudah
kehidupan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

 Purcell Edwin J, Dale Parbeg, Sreven E. Rigdon. Kalkulus jilid I . Jakarta: Erlangga

 Mandra ketut, Drs. Matematika kurikulum 2004:UD Laksamana

 hppt://www.nrel.com.

17
Nama-nama yang berpatisipasi dalam presentasi :

1. Ni Nyoman diantari (17)

Membantu Menambahkan garis bilangan dan menjawab evaluasi soal no : 1. C

2. Dwi Ayuni (15)

Pertanyaan :

Bagaimana penurunan rumus dari e 2 ln x

3. Wijaya (09)

Menambahkan tentang pengintegralan

4. Nidayanti (49)

Pertanyaan :

Gambarlah garis bilangan pada contoh soal pertidaksamaan dan menjawab soal no 3a

18
19

Anda mungkin juga menyukai