Anda di halaman 1dari 6

Analisis novel

“Le Petit Prince”


Karya Antoine De Saint-Exupery

Disusun oleh :
1. Angger Pangestu (03)
2. Pandu Eka Wardana (23)
3. Rifky Pramudya (27)

SMK Negeri 1 Cilacap


Sinopsis
Saat Saint-Exupery terdampar di gurun pasir,dia bertemu seorang pangeran kecil yang
berasal dari planet lain.Pangeran kecil tersebut menceritakan berbagai hal kepada Saint-
Exupery.Seperti alasannya datang ke Bumi,kondisi planetnya,dan perjalanannya saat menuju
Bumi.Pangeran tersebut berasal dari suatu planet yang sangat kecil.Bahkan terkadang saat dia
sedih,dia dapat melihat matahari terbenam empat puluh tiga kali dalam sehari.

Di planet pangeran kecil tersebut tumbuh sekuntum bunga yang sangat indah namun
angkuh karena keindahannya.Pangeran kecil kesal karena sifatnya itu,lalu akhirnya dia
memutuskan untuk pergi meninggalkan planet tersebut beserta bunganya yang indah.Bunga
tersebut merasa sedih saat mengetahui pangeran kecil pergi namun karena keangkuhannya
dia tidak bisa menunjukan rasa sedihnya pada pangeran kecil.

Dengan rasa sedih pangeran kecil pun pergi meninggalkan planetnya.Dalam


perjalanannya itu dia singgah pada beberapa planet kecil yang berpenghuni.pertama,planet
yang dihuni raja berwibawa namun angkuh.Planet kedua dihuni orang kaya yang
sombong.Planet ketiga didiami seorang pemabuk.Lalu planet keempat didiami seorang
pengusaha yang sangat serius.Planet kelima adalah planet terkecil yang pernah didatangi
pangeran kecil yang dihuni oleh penyulut lentera.Planet keenam dihuni oleh ahli geografi
yang tidak pernah melihat laut,gunung,gurun pasir,dan sebagainya.Lalu yang
terakhir,pangeran kecil singgah pada planet yang sangat besar yang dihuni oleh ribuan
raja,orang sombong,pemabuk,pengusaha,penyulut lentera,ahli geografi yaitu Bumi.

Saat di Bumi,pangeran kecil mendarat di gurun pasir yang tak ada seorangpun
disana.Dia hanya bertemu dengan ular,bunga,dan seekor rubah yang meminta pangeran kecil
menjinakannya.Setelah berjalan cukup lama,pangeran kecil akhirnya bertemu dengan Saint-
Exupery yang terdampar di gurun pasir tersebut.

Bertepatan dengan pesawat Saint-Exupery yanng berhasil diperbaiki,pangeran kecil


memutuskan untuk pulang keplanetnya.Pangeran kecil merasa bersalah karena telah
meninggalkan bunganya sendirian.Walaupun ada banyak bunga di alam semesta,namun
bunganyalah hanya satu-satunya yang ia miliki dan memilikinya.
Unsur Intrinsik
1. Tema
Novel Le Petit Prince bertemakan kasih sayang.
Bukti :
 “Kalian belum dijinakkan siapa pun,dan kalian belum menjinakan siapa
pun.Kalian seperti rubahku dulu.Hanya seekor rubah yang serupa dengan
seratus ribu rubah lain.Tapi sudah kujadikan temanku,maka di satu-satunya di
dunia.”(87)
 “Inilah rahasiaku.Sangat sederhana,hanya lewat hati kita melihat dengan
baik.Yang terpenting tidak tampak dimata.”(88)
 “Bila kamu memandang langit pada malam hari, karena aku tinggal di salah
satunya, karena aku tertawa di salah satunya,maka bagimu seolah-ola semua
binntang tertawa.Kamu seorang akan mempunyai binntang-bintang yang
pandai tertawa!”(106)
2. Tokoh/Penokohan
a) Antoine De Saint-Exupery : Penolong dan lemah lembut
Bukti :
 “ini petinya.Domba yang kamu inginkan ada di dalamnya.”(13)
 “Nak,aku mau mendengar lagi kamu tertawa..”( 105)
 Aku pun duduk karena tidak tahan lagi berdiri”(110)
b) Pangeran Cilik : Disiplin,Penyayang,baik hati, dan bertanggung jawab.
Bukti :
 “pagi-pagi sehabis mandi,planetnya harus dibersihkan baik-baik.”(26)
 “Demikianlah Pangeran Cilik, walaupun berniat baik demi kasih
sayangnya, ia segera meragukan bunga itu.”(39)
 “Kamu tahu... bungaku... Aku bertanggung jawab padanya.Dan ia
begitu lemah!”(109)
c) Bunga mawar : naif dan angkuh
Bukti :
 “Macan-Macan boleh saja datang dengan cakarnya!”(37)
 “Kalau malam,lindungilah aku dengan sungkup. Tempatmu ini dingin
sekali.Susunannya kurang nyaman.Di tempat asalku...”(38)
d) Rubah : kesepian dan setia
Bukti :
 “Tolong jinakkan,aku.”(84)
 “Tetapi kamu tidak boleh melupakannya. Kamu menjadi bertanggung
jawab untuk selama-lamanya atas siapa yang telah kamu jinakan.”(88)
e) Raja : naif
Bukti :
 “Matahari terbenam itu akan kamu peroleh.Aku akan
memerintahkannya.Tetapi menurut ilmu pemerintahanku,aku akan
menunggu kondisi yang sesuai.”(46)
f) Orang sombong : sombong
Bukti :
 “Ah, ah, inilah berkunjung seorang pengagum!”(49)
 “Berbaik hatilah,kagumilah aku juga!”(51)
g) Pemabuk : bodoh
Bukti :
“Mengapa engkau minum?” Tanya Pangeran Cilik.
“Supaya lupa..” jawab pemabuk.
“Melupakan apa?” tanya Pangeran Cilik yang langsung iba.
“Melupakan aku merasa malu,”Pemabuk mengaku sambil menunduk.
“Malu kenapa?” tanya Pangeran Cilik yang ingin menolongnya.
“Malu karena minum.” Jawab pemabuk, yang kemudian terpuruk dalam
kebisuan.(52)
h) Pengusaha : Sangat serius dan acuh.
Bukti :
 “Orang itu begitu sibuknya sampai tidak mangangkat kepala ketika
Pangeran Cilik tiba.”(54)
i) Penyulut lentera : sangat disiplin dan tidak mau berubah.
Bukti :
 “Pekerajaanku sangat menyiksa.Dulunya masih masuk akal.Pagi-pagi
aku matikan,dan malam hari aku nyalakan.Sisa harinya aku bisa
istirahat dan sisa malamnya bisa tidur.”(61)
j) Ahli ilmu bumi : Pemalas dan naif.
Bukti :
 “Tapi aku bukan penjelajah.Aku tidak punya seorang pun
penjelajah.Yang menghitung kota,sungai,gunung,laut,samudra,dan
gurun pasir bukan ahli ilmu bumi.”(65)
3. Alur
Alur yang digunakan pada novel Le Petit Prince adalah alur campuran karena
peristiwa atau kejadian yang diceritakan tidak berurutan mulai dari Saint-Exupery
yang terjebak digurun pasir,lalu menuju peristiwa yang dialami Pangeran Kecil
sebelumnya,sampai akhirnya perpisahan Saint-Exupery dan Pangeran Kecil.
4. Latar
a) Latar Waktu : Enam tahun yang lalu
Bukti :
 “Begitulah aku hidup sendirian,tanpa seorang pun teman yang benar-
benar dapat kuajak bicara,sampai saat pesawat terbangku mogok
ditengah gurun sahara,enam tahunn yang lalu.”(10)
b) Latar Tempat : Gurun sahara.Asteroid B 612,325,326,327,328,329,Dan 330.
Bukti :
 “Begitulah aku hidup sendirian,tanpa seorang pun teman yang benar-
benar dapat kuajak bicara,sampai saat pesawat terbangku mogok
ditengah gurun sahara,enam tahun yang lalu.”(10)
 “Aku mempunyai alasan kuat untuk menduga bahwa planet asal
pangeran cilik itu Asteroid B 612.”(20)
 “Ia berada di wilayah Asteroid 325,326,327,328,329,Dan 330”(43)
c) Latar Suasan : hikmat dan haru
5. Sudut Pandang
Sudut pandang dari novel Le Petit Prince yaitu orang pertama sebagai pelaku utama.
Bukti :
 “Ketika berumur enam tahun,aku pernah melihat gambar yang hebat
dalam buku tentang rimba raya berjudul Kisah-Kisah Nyata.”
 “Aku membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui dari mana
asalnya.”
 “Delapan hari sudah mesinku mogok di gurun pasir, dan aku baru
mendengarkan cerita pedagang itu,sambil meneguk tetes terakhir
perbekalan airku.”
6. Amanat
a) Jangan terlalu mengomentari akan yang seseorang lakukan karena itu dapat
memupuskan mimpinya.
b) Janganlah bermalas-malasan sementara ada hal yang penting.
c) Bekerjalah dengan disiplin dan juga bekerjalah dengan tidak membebani hidup.
d) Jangan berbicara dengan angkunya,karena itu akan merugikanmu sendiri.
e) Nikmati hidup,,jangan terlalu serius.
f) Tidak ada gunanya memiliki suatu barang saat tak bisa kamu manfaatkan.
g) Jangan lari dari masalah,itu akan membuat masalah semakin besar.
h) Berusahalah sendiri,jangan terlalu bergantung pada orang lain.
i) Setialah pada sahabat.
j) Jangan berhenti berharap.
Pandangan Pengarang
1. Semua orang sangat serius dan hanya terpaku pada satu hal.Mereka tidak pernah lagi
berpikir ataupun berimajinasi seperti saat yang mereka lakukan saat kecil.
Bukti :
 “Gambarku tidak melukiskan topi,tetapi ular sanca yang sedang mencernakan
gajah.Maka aku menggambar bagian dalam ular sanca itu,supaya orang
dewasa dapat mengerti.”(8)
2. Orang-orang hanya mendengar seseorang dari penampilan dan latar belakangnya saja.
Bukti :
 “Ia mengemukakan penemuannya dengan panjang-lebar pada suatu kongres
Astronomi Internasional.Tapi tidak seorang pun memercayainya gara-gara
pakaiannya.”(20)
3. Orang-oarng tidak mau tahu akan orang lain,mereka hanya berusaha untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri.
Bukti :
 “Manusia tidak sempat mengenal apa-apa lagi.Mereka membeli barang-
barrang yang sudah jadi dari pedagang.”(84)
4. Lebih baik kita mencintai satu oarang daripada banyak orang yang tidak kita
kenal.Dan kita akan mencinati orang tersebut dimanapun ia berada.
Bukti :
 “Kalian belum dijinakkan siapa pun,dan kalian belum menjinakan siapa
pun.Kalian seperti rubahku dulu.Hanya seekor rubah yang serupa dengan
seratus ribu rubah lain.Tapi sudah kujadikan temanku,maka di satu-satunya di
dunia.”(87)
 “Bila kamu memandang langit pada malam hari, karena aku tinggal di salah
satunya, karena aku tertawa di salah satunya,maka bagimu seolah-ola semua
binntang tertawa.Kamu seorang akan mempunyai binntang-bintang yang
pandai tertawa!”(106)
5. Percayalah pada keajaiban

Anda mungkin juga menyukai