Anda di halaman 1dari 17

ARTIKEL PERWASITAN

CABANG OLAHRAGA MUAYTHAI

Mata Kuliah : Ilmu Perwasitan

Dosen Pengampu : Dr. Marta Dinata, M.Pd

Disusun Oleh:

Osi Pratiwi 1763051001

(Penjas A)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2020
PERWASITAN CABANG OLAHRAGA MUAYTHAI

ETIMOLOGI

Kata Muay berasal dari bahasa Sanskerta "mavya" ("tinju bela diri") dan Thai berasal
dari kata "Tai" ("suku Thai"). Muay Thai disebut sebagai "Seni Delapan Tungkai" atau "Ilmu
Delapan Tungkai" karena tehniknya sangat sarat menggunakan pukulan, tendangan, siku dan
serangan lutut, sehingga penggunaan delapan "titik kontak", yang berbeda dengan tehnik
"dua poin" (tinju) di tinju gaya Barat dan "empat poin" (tangan dan kaki) yang digunakan
dalam seni bela diri yang berorientasi olahraga. Seorang praktisi Muay Thai dikenal sebagai
nak Muay, sedangkan praktisi Barat, kulit putih atau non-Asia Tenggara kadang-kadang
disebut nak Muay farang, yang berarti "petinju asing".

PENGERTIAN

Muay thai adalah salah satu cabang olahraga bela diri berasal dari Thailand yang
mengandalkan tendangan, lutut, siku, serta pukulan yang kuat dengan tujuan untuk
menjatuhkan lawan.

SEJARAH DAN ASAL USUL MUAY THAY

Muay thai adalah ilmu bela diri yang muncul sekitar 2000 tahun yang lalu, yang tercipta
pada masa konflik dan peperangan.

Muay thai memiliki teknik yang hampir sama dengan beberapa bela diri daerah Asia lainnya
seperti :

o tomoi dari Malaysia


o lethwei dari Myanmar
o pradal serey dari Kamboja
o muay lao dari Laos

Muay thai muncul dan berkembang pertama kalinya di Kerajaan Thai, yang diadopsi dari
beladiri “muay boran” yang berarti tinju kuno. Muay Boran merupakan metode pertempuran
menggunakan tangan kosong yang digunakan oleh tentara bangsa Siam (kini Thailand) akibat
kehilangan senjata pada saat pertempuran. Pendapat lain mengatakan bahwa muay thai
berasal dari ilmu bela diri yang menggunakan senjata bernama “Krabi Kratong”. Selain itu,
juga ada pendapat yang mengatakan bahwa muay thai berasal dari kedua bela diri tersebut
yakni muay boran dan krabi kratong. Hal ini tercermin dari beberapa teknik tendangan,
pitingan, dan gerakan lainnya dalam muay thai mengadopsi gerakan ‘wai khru’ dari bela diri
krabi kratong yang dipergunakan dalam pertempuran bersenjata.

Awalnya ilmu bela diri muay thai bernama “dhoi muay” atau “muay”. Meski pada
awalnya muay thai merupakan metode atau teknik yang dipergunakan dalam pertempuran,
dalam perkembangannya muay thai telah menjadi sebuah olahraga antara dua orang yang
saling berlawanan secara sportif. Lama kelamaan akhirnya muay thai menjadi integral dari
perayaan festikal lokal yang diselenggarakan oleh negeri Thailand, khususnya festival yang
mengambil lokasi penyelenggaraan di kuil persembahyangan. Tidak hanya sebatas teknik
berperang dalam pertempuran dan sebuah olahraga saja, muay thai juga dijadikan sebagai
suatu hiburan bagi raja-raja di negeri Thailand. Pada acara pertunjukan hiburan yang
diperuntukkan bagi para raja ini, para petarung muay thai menggunakan tali rami yang
panjangnya sekitar tangan dan lengan. Pertunjukan hiburan bagi keluarga kerajaan ini dikenal
dengan sebutan “muay kaad cheuk”.

Berawal dari pertunjukan hiburan tersebut, akhirnya keluarga kerajaan dan semua
penghuni kerajaan tertarik dengan seni bela diri muay thai. Kemudian para staff kerajaan
memanggil para praktisi muay thai datang ke kerajaan dan mengajar seni bela diri muay thai
kepada keluarga dan staff kerajaan, seperti : staf rumah tangga kerajaan, prajurit, pengawal
pribadi raja bahkan pangeran kerajaan. Selanjutnya bela diri muay thai yang berkembang di
dalam kerajaan ini diberi nama muay luang. Kerajaan Ayutthaya merupakan kerajaan Thai
yang pada masa pemerintahannya membentuk satu peleton pengawal kerajaan yang
menggunakan muay thai sebagai teknik dasar dalam melindungi raja dan negara. Satuan
pengawal kerajaan ini kemudian diberi nama “Grom Nak Muay” yang berarti resimen
petarung muay. Tradisi penggunaan bela diri muay thai menjadi teknik dalam melindungi
raja dan negara ini terus berlanjut hingga masa pemerintahan Raja Rama V (1868 – 1910)
dan Raja Rama VII (1925 – 1935).
PERKEMBANGAN MUAY THAY

Muay thai mulai dikenal luas oleh masyarakat dunia dan mengalami perkembangan pesat
dalam masa seratus tahun terakhir. Hal ini bermula ketika masa Perang Dunia II, dimana para
tentara negara Thailand banyak yang dikirimkan ke luar negeri dan berperang disana dalam
waktu yang cukup lama. Para tentara negara Thailand yang pada dasarnya menggunakan
teknik muay thai dalam menjaga raja dan negaranya juga tetap menggunakan teknik yang
sama ketika sedang berperang di luar negeri. Sebelum terjun ke medan perang, para tentara
Thailand ini kerap berlatih di kamp-kamp persembunyian dan peristirahatan mereka.
Kawasan kamp ini tidak hanya dihuni oleh mereka para tentara negara Thailand tapi juga
tentara dari negara Amerika dan Eropa. Inilah awal mulanya warga luar dari negara Thailand
melihat gerakan muay thai. Setelah memperhatikan para tentara Thailand ini berlatih dan
menyadari kekuatan dari ilmu bela diri muay thai ini maka akhirnya tentara dari negara
Amerika dan Eropa ini merasa tertarik dan berniat untuk mempelajarinya. Masa Perang
Dunia II inilah yang menjadi sarana dikenalnya ilmu bela diri muay thai milik negara
Thailand oleh orang dari luar negara gajah putih tersebut.

Muay thai pertama kali diperkenal sebagai bagian dari dunia olahraga pada saat Perang
Dunia II telah berakhir. Pertandingan olahraga ini dibagi menjadi 5 ronde, dimana setiap
ronde diberi durasi waktu masing-masingnya 3 menit. Sehingga total waktu pertandingan
adalah selama 15 menit, tanpa menghitung waktu istirahat. Sama halnya seperti jenis
olahraga lainnya, muay thai juga terbagi atas beberapa kelompok pembagian kelas seperti
kelas ringan, kelas sedang/menengah, dan kelas berat. Untuk lebih mengembangkan dan
mengenalkan jenis olahraga baru ini ke masyarakat lebih luas, pemerintah negara Thailand
pada masa itu membangun sebuah stadion utama untuk muay thai di ibukota negara Thailand
yakni kota Bangkok.

Stadion inilah yang menjadi saksi berkembang dan dikenalnya ilmu bela diri sekaligus
olahraga muay thai oleh masyarakat luas. Karena sejak stadion ini didirikan dan dijadikan
sebagai tempat untuk dilangsungkannya pertandingan muay thai, banyak masyarakat yang
datang berbondong-bondong untuk menyaksikan secara langsung. Masyarakat umum yang
menyaksikan pertandingan muay thai secara langsung di stadion tersebut tidak hanya warga
lokal tetapi juga para wisatawan asing yang saat itu sedang berlibur di Thailand. Hingga
akhirnya, kini muay thai telah menjadi kekayaan budaya negeri gajah putih Thailand yang
sangat berharga.
METODE MUAY THAI

Ilmu bela diri muay thai merupakan metode bela diri menggunakan tangan kosong
sebagai senjata karena dalam muay thai yang dijadikan sebagai senjata adalah tubuh. Hal ini
karena pada zaman dulu seorang tentara negara yang berperang hanya menggunakan tubuh
sebagai senjata alami yang konsep gerakannya menyerupai senjata peperangan. Konsep ini
kemudian berkembang hingga tercipta sebuah ilustrasi dalam ilmu bela diri muay thai, yaitu
sebagai berikut :

“Tangan memukul seperti anak panah.

Lengan diumpamakan seperti pedang.

Sikut dan lutut digunakan seperti suatu kampak peperangan.

Tulang kering kaki dikondisikan untuk membentur seperti tongkat,


bekerja seperti tombak.”

Muay thai memposisikan perut sebagai pusat kekuatan seorang manusia. Dari sinilah
aliran tenaga berasal, mulai bergerak mengitari tubuh dan menjalar ke seluruh anggota tubuh
lainnya. Konsentrasi merupakan integrasi kekuatan, sementara kecepatan dan koordinasi otot-
otot adalah inti dari segala teknik

ORGANISASI MUAY THAY

Organisasi yang menaungi olahraga bela diri muay thai untuk tingkat dunia adalah IFMA
(International Federation of Muaythai Amateur). Organisasi ini berdiri pada tahun 1993 di
Bangkok, Thailand. Saat ini IFMA telah memiliki 128 negara yang terdaftar sebagai anggota.
Kantor pusat dari IFMA ini berada di Bangkok, Thailand.

 IFMA Executive Board

Honorary President : H.E. General Pichitr Kullavanijaya

President : Dr. Sakchye Tapsuwan

General Secretary : Mr. Stephan Fox

Treasurer : Mr. Kajorn Prowsri


Vice Presidents :

1. H.E. Karim Massimov (Kazakhstan)


2. Mr. Yeo Kyu Tae (Korea)
3. Mrs. Sue Latta (New Zealand)
4. Ms. Ana Vital Melo (Portugal)
5. Mr. Gennadiy Trukhanov (Ukraine)
6. Mr. Driss El Hilali (Morocco)
7. Mr. Tim Lee (Hongkong)
8. Mrs. Elisa Salinas (Mexico)
9. Mr. Rafal Szlachta (Poland)

Executive Committee Members :

1. Zhou Jin Biao (China)


2. Sherzod Tashmatov (Uzbekistan)
3. Detlef Turnau (Germany)
4. Sham Seetaram (Mauritius)
5. Dmitry Putilin (Russia)
6. Halil Durna (Turkey)
7. Lucas Managuelod(Philippines)
8. Victoria Nansen (New Zealand)
9. Shahnaz Azmi (Malaysia)
10. Cheryl Garcia (USA)
11. Mervyn Tan (Singapore)
12. Anatoly Simonchik (Belaruz)
13. Rodrigo Jorquera (Peru)
14. Petr Ottich (Czech Republic)
15. Pernilla Johanssons (Sweden)
16. Janice Lyn (Canada)
17. Sami Kiblawi (Lebanon)
18. Caroline Aebersold (Australia)
19. Erdogan Aydin (Turkey)
20. Charissa Tynan (Thailand)
21. Fatima Pinto (Norway)
22. Davide Carlot (Italy)

 IFMA Commissions

1. Technical & Rules Commission : Dmirty Putilin (Russia)


2. Refereeing & Judging Commission : Somchai Sripiew (Thailand)
3. Medical Commission : Dr. Erdogan Aydin (Turkey)
4. Finance Commission : Sham Seetaram (Mauritius)
5. Sport & Active Society Commission : Abigail Pamei (Indonesia)
6. Youth Commission : Elisa Salinas (Mexico)
7. Female Commission : Sue Latta (New Zealand)
8. Press & Public Relations Commission : Niamh Griffin (Irlandia)
9. Business Commission : Rolf Hess (Switzerland)
10. Legal Commission : Mervyn Tan (Singapura)
11. Athletes Commission : Janice Lyn (Canada)
12. Entourage Commission : Ingrid Jost (Brazil)
13. Muaythai Education Commission : Dato’ Muhammad Shahnaz Azmi (Malaysia)

TEKNIK BERTARUNG

Teknik formal Muay Thai dibagi menjadi dua kelompok: "Mae Mai" atau "teknik utama"
dan "Luk Mai" atau "teknik minor". Muay Thai sering merupakan seni tempur kontak penuh,
dimana lawan saling bertukaran pukulan dengan satu sama lain. Hal ini tentunya adalah
berdasar penataan gaya tradisional di Kerajaan Thai, tetapi merupakan suatu bentuk bela diri
yang kurang populer dalam sirkuit dunia bela diri kontemporer di mana gaya bertukar
pukulan dengan pukulan ala Thai dianggap tidak lagi menguntungkan. Hampir semua teknik
dalam Muay Thai menggunakan gerakan seluruh tubuh, memutar pinggul dengan setiap
tendangan, pukulan, siku dan tangkisan.
a. Pukulan (Chok)

Istilah Indonesia Thai Transliterasi IPA

Jab Pukulan pendek หมัดตรง Mud Trong mɑd troŋ

mɑd wɪɑŋ
Hook Pukulan belok หมัดเหวีย ั้
่ งสน Mud Wiang San
sɑn

mɑd wɪɑŋ
Swing Pukulan ayun หมัดเหวีย
่ งยาว Mud Wiang Yao
jɑːo

Spinning Pukulan ke belakang Mud Wiang mɑd wɪɑŋ


หมัดเหวีย
่ งกลับ
Backfist berputar Glub ɡlɑb

หมัดเสย ( หมัด
Uppercut Pukulan ke atas Mud Seuy mɑd sɣɪ
สอยดาว )

ɡrɑ doːd
Cobra Pukulan kobra กระโดดชก Kra-dod Chok
tʃoɡ

Teknik pukulan dalam Muay Thai awalnya cukup sederhana menjadi serangan
menyilang dan panjang (atau malas) yang melingkar yang dilakukan dengan lengan lurus
(tapi tidak terkunci) dan mendarat dengan tumit telapak tangan. Pengawinan-silang dengan
tinju ala Barat dan seni bela diri Barat menjadikan adanya jarak pukulan tinju penuh gaya
barat yang sekarang digunakan: jab, kanan lurus / silang, hook, pukulan ke atas, pukulan
sodok dan pukulan pilin dan atas tangan, serta kepalan tangan dan pukulan ke belakang.

Sebagai taktik, meninju tubuh jarang digunakan dalam Muay Thai dibandingkan seni
bela-diri menyerang yang lain untuk menghindari mengekspos kepala penyerang dan
membalas serangan dari lutut atau siku. Untuk memanfaatkan jarak poin sasaran, sesuai
dengan teori garis tengah, petarung bisa menggunakan gaya berdiri ala Barat atau Thai yang
memungkinkan eksekusi serangan jarak panjang atau serangan jarak pendek secara efektif
tanpa mengorbankan pertahanan.

b. Siku Lengan (Tee Sok)

Siku lengan dapat digunakan dalam beberapa cara sebagai senjata serangan: horisontal,
diagonal-ke atas, diagonal-ke bawah, pukulan ke atas, ke bawah, ke belakang-berputar dan
terbang. Dari sisi samping sikut dapat digunakan sebagai jurus penghabisan atau sebagai cara
untuk memotong pelipis lawan sehingga darah bisa menghalangi pandangannya. Siku
diagonal lebih cepat dari bentuk-bentuk serangan sikut lain, tetapi kurang kuat.
Istilah Indonesia Thai Transliterasi IPA

Elbow Slash Bantingan siku ศอกตี Sok Tee sɔ̀ːk tīː

Horizontal Elbow Siku horisontal ศอกตัด Sok Tud sɔ̀ːk tàd̥

Uppercut Elbow Siku ke atas ศอกงัด Sok Ngud sɔ̀ːk ŋád̥

Forward Elbow Dorongan siku ke


ศอกพุง่ Sok Poong sɔ̀ːk pʰûŋ
Thrust depan

Reverse Horizontal Siku horisontal ke Sok Wiang sɔ̀ːk wìːaŋ


ศอกเหวีย
่ งกลับ
Elbow belakang Glub klàb̥

Spinning Elbow Siku berputar ศอกกลับ Sok Glub sɔ̀ːk klàb̥

Elbow Chop Pukulan-potong siku ั


ศอกสบ Sok Sub sɔ̀ːk sàb̥

Pukulan-potong ganda
Double Elbow Chop ศอกกลับคู่ Sok Glub Koo
siku

Mid-Air Elbow Strike Serangan udara sikut กระโดดศอก Gra-dode Sok

Terdapat perbedaan yang jelas antara serangan siku tunggal dan serangan lanjutannya.
Serangan siku tunggal adalah sebuah gerakan siku yang independen dari gerakan lainnya,
sedangkan serangan siku lanjutan adalah serangan kedua dari lengan yang sama, menjadi
hook atau pukulan lurus dengan serangan siku sebagai lanjutan. Serangan siku tersebut, dan
serangan siku lainnya, digunakan ketika jarak antara petarung menjadi terlalu pendek dan
ruang gerak terlalu kecil untuk melempar hook ke kepala lawan. Siku juga dapat digunakan
sebagai tangkisan atau pertahanan yang sangat efektif terhadap, misalnya, serangan lutut-
lompat, serangan lutut samping-tubuh, tendangan atau pukulan.

c. Tendangan (Tae)
Istilah Indonesia Thai Transliterasi

Straight Kick Tendangan lurus เตะตรง Tae Trong

Roundhouse Kick Tendangan putar เตะตัด Tae Tud


Diagonal Kick Tendangan diagonal เตะเฉียง Tae Chiang

Half-Shin, Half- Tendangan tulang-kering, Tae Krueng Kheng


เตะครึง่ แข ้งครึง่ เข่า
Knee Kick Tendangan setengah lutut Krueng Kao

Spinning Heel
Tendangan tumit berputar เตะกลับหลัง Tae Glub Lang
Kick

Down Roundhouse
Tendangan putar ke bawah เตะกด Tae Kod
Kick

Axe Heel Kick Tendangan tumit kapak เตะเข่า Tae Khao

Jump Kick Tendangan loncat กระโดดเตะ Gra-dode Tae

Step-Up Kick Tendangan naik เขยิบเตะ KhaYiep Tae

Dua tendangan yang paling umum di Muay Thai dikenal sebagai teep (harfiah "jab
kaki") dan teh chiang (menendang ke atas dalam bentuk segitiga memotong di bawah lengan
dan rusuk) atau "tendangan sudut". Tendangan sudut Muay Thai menggunakan gerakan rotasi
dari seluruh tubuh dan telah banyak digunakan oleh praktisi seni bela diri lainnya. Hal ini
terlihat serupa dengan tendangan putar karate, tetapi menghilangkan rotasi kaki bagian bawah
dari lutut yang digunakan dalam seni bela diri menyerang seperti kebanyakan karate atau
taekwondo karena seperti Kyokushin, Goju, dan Kenpo tendangan ini dilakukan dari suatu
sikap melingkar, dengan kaki belakang hanya sedikit bergerak ke belakang, dibandingkan
naluri bela diri tubuh bagian atas (tinju).

Gaya ini memiliki risiko tambahan di mana pangkal paha akan rentan pada setiap waktu
yang berlawanan dengan prinsip Karate dan Tae Kwon Do secara umum kecuali untuk saat
yang singkat setelah tendangan. Tendangan sudut mengumpulkan kekuatan sepenuhnya dari
pergerakan rotasi tubuh, yaitu bagian pinggul. Diperkirakan banyak petarung menggunakan
konter-rotasi dari lengan untuk meningkatkan kekuatan tendangan ini, tetapi dalam kenyataan
kekuatan datang dari pinggul, dan lengan diletakkan dalam posisi tersebut untuk
membebaskan serangan dari halangan.

Jika tendangan putar ini dicoba oleh lawan, petarung Muay Thai biasanya akan
menangkis dengan tendangan tulang keringnya. Petarung Thai dilatih untuk selalu menangkis
dan menyerang dengan tulang kering. Kaki berisi banyak tulang halus dan jauh lebih lemah.
Seorang petarung mungkin malah akan menyakiti dirinya sendiri jika ia mencoba untuk
menyerang dengan kakinya atau kura-kura kaki.
Muay Thai juga mencakup macam tendangan lain seperti tendangan samping dan
tendangan ke-belakang berputar. Tendangan-tendangan ini hanya digunakan dalam serangan
oleh beberapa petarung tertentu.

d. Dengkul / Lutut (Tee Kao)


Istilah Indonesia Thai Transliterasi

Straight Knee Strike Serangan lutut lurus เข่าตรง Kao Trong

Diagonal Knee Strike Serangan lutut diagonal เข่าเฉียง Kao Chiang

Curving Knee Strike Serangan lutut melengkung เข่าโค ้ง Kao Kong

Horizontal Knee Strike Serangan lutut horisontal เข่าตัด Kao Tud

Knee Slap Tepak lutut เข่าตบ Kao Tob

Knee Bomb Bom lutut เข่ายาว Kao Youwn

Jumping Knee Lutut lompat เข่าลอย Kao Loi

Step-Up Knee Strike Serangan lutut naik เข่าเหยียบ Kao Yiep

 "Kao Dode" (Serangan lutut lompat) – petarung melompat dengan satu kaki dan
menyerang dengan lutut kaki tersebut.
 "Kao Loi" (Serangan lutut terbang) – petarung mengambil langkah, melompat ke
depan dan dari satu kaki menyerang dengan lutut kaki tersebut.
 "Kao Tone" (Serangan lutut lurus) – petarung hanya menyodor lutut ke depan tetapi
tidak ke atas, kecuali ia memegang kepala lawan ke bawah dalam pitingan dan berniat
untuk mendengkul ke atas, ke wajah lawan. Menurut salah satu sumber tertulis, teknik
ini agak lebih baru dibanding "Kao Dode" atau "Kao Loi".[butuh rujukan]

Seharusnya, ketika petarung Muay Thai tradisional bertarung dengan tangan terikat tali
(bukan sarung tinju petarung modern), teknik khusus ini akan berpotensi untuk melukai
dengan cara memotong dan menyilet oleh lawan waspada yang akan mem-blok atau
menangkis dengan "sarung tangan-tali" yang bertepi tajam yang kadang-kadang dicelupkan
ke dalam air untuk membuat tali lebih kuat. Hal ini juga berlaku untuk beberapa serangan
lutut.

Dalam sebuah episode acara televisi Amerika Serikat Fight Science, seniman bela diri
menggunakan tehnik tendangan paling kuat mereka pada boneka uji-kecelakaan untuk
menguji kekuatan serangan mereka. Acara ini membandingkan kekuatan rusak tendangan-sisi
karate, tendangan terbang ganda Cina, tendangan belakang berputar taekwondo dan serangan
lutut Muay Thai yang dilakukan oleh juara Muay Thai Melchor Menor. Dalam hal kekuatan,
tenaga, kerusakan dan depresi dada yang diakibatkan tendangan, serangan lutut Muay Thai
mengakibatkan daya yang paling besar dari semua teknik tersebut.

e. Dorongan Kaki (Teep)

Dorongan-kaki atau secara harfiah "jab kaki" adalah salah satu teknik dalam Muay Thai.
Hal ini terutama digunakan sebagai teknik defensif untuk mengendalikan jarak atau serangan
tangkisan. Dorongan-kaki harus dilancarkan dengan cepat tetapi dengan kekuatan yang cukup
untuk menjatuhkan lawan dari keseimbangan.

Istilah Indonesia Thai Transliterasi IPA

Straight Foot-Thrust Dorongan-kaki lurus ถีบตรง Teep Trong tʰìːb̥ tròŋ

Sideways Foot- Dorongan-kaki


ถีบข ้าง Teep Kang tʰìːb̥ kʰâːŋ
Thrust menyamping

Teep Glub
Reverse Foot-Thrust Dorongan-kaki balik ถีบกลับหลัง tʰìːb̥ klàb̥ làŋ
Lang

Slapping Foot-
Dorongan-kaki cepat ถีบตบ Teep Tob
Thrust

Jumping Foot- kràʔ dòːd̥


Dorongan-kaki lompat กระโดดถีบ Gra-dode Teep
Thrust tʰìːb̥
f. Memiting

Apa itu teknik memiting? Dalam olahraga Muay Thai, gerakan mengunci dilakukan
dengan cara memiting sebagai upaya menjatuhkan kepala lawan sebelum melemparkannya.
Cara melakukan teknik memiting adalah dengan memegang badan lawan, dan leher serta
kepalanya. Setelah lawan tak lagi seimbang, barulah serangan dapat dilancarkan dengan
berbagai variasi.

g. Block

Teknik ini juga harus dipelajari, karena teknik ini bertujuan untuk menangkis serangan
tendangan lawan yang biasanya diarahkan ke bagian rusuk. Teknik ini juga membantu kita
melindungi bagian rahang, saat lawan menyerang bagian itu. Block biasanya dilakukan
dengan kaki, tangan dan ada juga istilah block out yang seluruhnya dapat dilatih demi
gerakan muay thai yang sempurna.

PERATURAN PERTANDINGAN MUAY THAI

Dalam menonton pertandingan Muay Thai, kadang kita susah untuk tahu apa yang terjadi
dan kenapa juri bisa memberikan kemenangan kepada salah satu petinju. Artikel ini akan
memberikan pengantar untuk membuat pembaca sedikit lebih mudah dalam memahami apa
yang terjadi dalam pertandingan muay thai.

 Kelas Pertandingan
Secara umum, terdapat 4 kelas pertandingan.  Dari kelas C sampai kelas FTR (Full Thai
Rules). Berikut keterangannya :
 Peraturan kelas C : pertandingan 3 x 2 menit. Siku dan lutut ke arah muka tidak
diijinkan, tetapi siku dan lutut ke badan diperbolehkan.
 Peraturan kelas B : pertandingan 5 x 1,5 menit.  Siku dan lutut ke arah muka tidak
diijinkan, tetapi siku dan lutut ke badan diperbolehkan.
 Peraturan kelas A: pertandingan 5 x 2 menit. Siku dan lutut ke arah muka dan badan
diijinkan.
 Peraturan FTR : pertandingan 5 x 3 menit. Siku dan lutut ke arah muka dan badan,
pukulan kebelakang kepala dan kemaluan diijinkan.
 Untuk dewasa, pertarungan di Thailand kebanyakan dilakukan dengan menggunakan
peraturan kelas A.  Peraturan kelas B dan C banyak digunakan di Eropa / Amerika
untuk menyesuaikan dengan peraturan keselamatan / hukum yang berlaku di negara
tersebut.

 Metode Penilaian
 Muay Thai mempunyai nilai maksimum 10 di tiap ronde. Pemenang tiap ronde akan
mendapatkan nilai 10, sedangkan yang kalah akan mendapatkan nilai 9,8 atau 7. 
 Bila dalam ronde itu, pertandingan dinilai berjalan seimbang, kedua petarung akan
mendapatkan nilai 10.
 Bila dalam ronde dimenangkan satu orang dengan tipis, akan diberikan score : 10:9
 Bila dalam ronde dimenangkan satu orang dengan mutlak , akan diberikan score 10:8
 Bila dalam ronde dimenangkan satu orang dengan tipis, dan terjadi penghitungan oleh
wasit, akan diberikan nilai 10:8
 Bila dalam ronde dimenangkan satu orang dengan mutlak, dan terjadi penghitungan
oleh wasit, akan diberikan nilai 10:7
 Bila dalam ronde, petinju menghasilkan dua kali penghitungan oleh wasit, akan
diberikan nilai 10:7
Teknik yang mendapat poin adalah teknik yang efektif. Efektif artinya membuat
kerusakan dan membuat musuh kehilangan keseimbangan. Kalau tidak merusak dan
tidak menghilangkan keseimbangan , tidak mendapat nilai. Teknik yang ditangkis tetapi
efektif akan mendapat nilai lebih baik dari pada teknik yang tidak ditangkis tetapi efektif.
Secara umum, berikut adalah penilaian untuk masing-masing teknik. Masing-masing
organisasi  internasional ataupun negara akan memiliki modifikasi sedikit terhadap penilaian
ini.
o pukulan - nilai 1

o tendangan - nilai 2

o siku - nilai 3

o lutut - nilai 4

Berikut adalah teknik-teknik terbaik untuk memenangkan pertandingan:


- Menjatuhkan lawan ke kanvas dengan pukulan hingga kesadaran terganggu dan
mendapatkan hitungan.
- Menganggu keseimbangan lawan dengan pukulan / bantingan kemudian diikuti dengan
serangan.
- Menghilangkan kesimbangan lawan hingga jatuh.
- Membanting lawan ke kanvas.
- Melakukan serangan hingga lawan membalikkan badan dari penyerang.

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN TARUNG MUAYTHAI

Berikut ini beberapa perlengkapan dan peralatan latihan Muay Thai. Pertama kita mulai
dengan apa saja perlengkapan dalam muay thai.

1. Gloves (sarung tinju)


2. Mouth guard (pelindung gigi)
3. shorts (celana)
4. Handswrap (pembalut tangan)

Sedangkan peralatan latihannya:

1. Heavy bags (samsak)


2. Head guard (pelindung kepala)
3. Shin guard (pelindung kaki)
4. Muay Thai pads (pad tendangan)
5. Belly pads (pad tendangan perut)
6. Low kicks pad (pad untuk tendangan sapuan)
7. Muay Thai jump rope (lompat tali untuk Muay Thai)
MANFAAT MUAYTHAI BAGI TUBUH

Salah satu kelebihan yang membuat muay thai menjadi ilmu bela diri yang sangat
digemari oleh berbagai kalangan pada tahun-tahun terakir ini adalah karena ilmu bela diri ini
tidak hanya dapat dilakukan oleh pria saja, bahkan wanita dan anak-anak juga bisa
melakukan dan mempelajarinya. Meski pada dasarnya merupakan sebuah ilmu bela diri
namun muay thai tidak hanya berfungsi sebagai teknik untuk melindungi diri. Muay thai juga
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Adapun manfaat yang dapat dirasakan oleh para praktisi muay thai bagi kesehatan dan
kebugaran tubuh, yaitu sebagai berikut :

1. Membentuk Mental yang Kuat


Muay thai termasuk dalam kategori ilmu bela diri yang ekstrim. Hal ini terbukti dengan
ditetapkannya muay thai menjadi peringkat 5 besar kategori olahraga yang paling
membutuhkan tenaga atau powerful. Dengan mempelajari dan aktif melakukan muay thai,
para pelaku olahraga ini diajarkan untuk melindungi diri sendiri dan secara otomatis akan
membentuk sebuah mental yang kuat dan tahan banting. Kemudian dengan mental yang kuat
ini akan menciptakan rasa percaya diri dan sikap disiplin tinggi dalam melakukan setiap
rutinitas.

2. Membentuk Tubuh Ideal

Gerakan-gerakan yang terdapat dalam muay thai bukan merupakan gerakan yang ringan
sehingga ketika melakukannya, kita akan mengeluarkan keringat. Karena hal inilah
melakukan latihan fisik muay thai dapat membakar kalori serta lemak dalam tubuh sehingga
tanpa disadari tubuh yang ideal akan tercipta dengan sendirinya. Selain itu, berlatih muay thai
juga dapat meningkatkan ketahanan fisik, dan pada akhirnya akan mendorong terciptanya
tubuh yang proporsional dan ideal. Jenis olahraga sekaligus ilmu bela diri ini sangat cocok
bagi para pria yang ingin membentuk tubuh ideal idaman. Muay thai juga cocok bagi para
wanita yang ingin membekali dirinya dengan ilmu bela diri sekaligus membentuk tubuh
langsing ideal yang tanpa lemak.

3. Membuat Kulit Lebih Bercahaya


Melakukan latihan fisik muay thai secara rutin, tidak hanya mampu membakar kalori dan
lemak saja namun juga mampu membuang segala racun yang ada didalam tubuh.
Terbuangnya racun ini akan mengakibatkan kulit menjadi lebih bercahaya dan sehat. Untuk
manfaat yang satu ini tidak hanya berlaku bagi wanita saja, namun para pria pun
membutuhkannya. Hal ini karena hidup sehat yang sesungguhnya bukan hanya tentang tubuh
yang sehat saja. Kulit yang sehat juga menjadi patokan bahwa seseorang twersebut telah
menjalani hidup yang sehat.

4. Menurunkan Tingkat Stres

Sama halnya seperti olahraga kebanyakan, muay thai juga sangat bermanfaat untuk
menurunkan tingkat stres. Hal ini karena gerakan dalam muay thai yang penuh tenaga
sehingga membutuhkan konsentrasi tinggi. Pengalihan konsentrasi yang tinggi kepada
gerakan-gerakan dalam muay thai akan membuat kita lupa dengan segala permasalahan yang
ada dan sedang dihadapi. Itulah sebabnya semakin hari semakin banyak peminat dari seni
bela diri muay thai ini. Karena mampu membuat pelaku olahraganya melupakan segala
permasalahan hidup dan dapat hidup lebih santai serta sehat.

5. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Beberapa jenis olahraga memiliki manfaat baik bagi sistem imun dalam tubuh seseorang,
salah satunya adalah muay thai. Berbagai gerakan yang ada dalam muay thai berbagai
manfaat bagi banyak anggota tubuh. Berbagai manfaat yang dirasakan oleh tubuh dengan
melakukan gerakan atau latihan fisik muay thai inilah yang dapat membantu meningkatkan
sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh yang baik dapat menghindari kita dari mudahnya
terserangnya penyakit.

Anda mungkin juga menyukai