Anda di halaman 1dari 3

1.

Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara
rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu
memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya. Sementara dalam dunia bisnis,
organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kolaborasi untuk mencapai
tujuan secara komersial dengan struktur yang jelas serta memiliki budaya kerja khusus.

2. Berikut beberapa tujuan organisasi yang secara umum banyak dijadikan sebagai tujuan
dari pembangunan organisasi tersebut yaitu :

 Meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimiliki


 Wadah yang digunakan untuk individu yang memang ingin memiliki jabatan,
penghargaan serta pembagian kerja yang jelas
 Wadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan
 Membantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan
pergaulan serta memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaat
 Wadah yang membantu mencari keuntungan bersama-sama dengan kerja sama
yang sudah terbagi dengan baik
 Membantu untuk pengelolaan lingkungan bersama-sama
 Mencapai tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang telah menjadi
tujuan awal sebuah organisasi

3. Aspek penting Struktur Organisasi dalam Penganggaran

Komponen pengembangan struktur organisasi yang mendasar yaitu :

1. Membagi perusahaan menjadi unit kerja yang dapat dikelola

2. Menugaskan atau mendelegasikan tanggung jawab manajemen

3. Mendefinisikan arah dari keputusan-keputusan

Struktur organisasi merupakan hubungan antar satuan organisasi yang didalamnya


terdapat pejabat, tugas, dan wewenang yang masing-masing mempunyai peran tertentu
dalam kesatuan yang utuh (Slamet sugiri)
4. Klasifikasi Pusat Tanggung Jawab
Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan.
Perusahaan merupakan sekumpulan pusat-pusat tanggung jawab, yang masing-masing
diwakili oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi. Pusat-pusat tanggung jawab tersebut
kemudian membentuk suatu hierarki. Tingkatan terendah adalah pusat untuk seksi-seksi,
pergeseran kerja (workshift) dan unit organisasi kecil lainnya.
Pusat pertanggungjawaban dikelompokkan ke dalam empat kategori, yang masing-
masing mencerminkan rentang dan diskresi atas pendapatan dan/ atau biaya serta lingkup
pengendalian dari manajer yang bertanggung jawab. Pusat pertanggungjawaban tersebut
dapat berupa :
1. Pusat biaya (Cost Center); merupakan bidang tanggung jawab yang menghasilkan
suatu produk atau memberikan suatu jasa. Manajer yang bertanggungjawab atas pusat
biaya memiliki diskresi dan kendali hanya atas penggunaan sumber daya fisik dan
manusia yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
2. Pusat pendapatan (revenue center); jika tanggung jawab utama dari seorang manajer
adalah penghasilan pendapatan, maka segmennya sebagiknya diperlakukan sebagai pusat
pendapatan. Manajer pusat tidak mempunyai diskresi maupun pengendalian terhadap
investasi pada aktiva atau biaya lain dari barang atau jasa yang akan dijual.
3. Pusat laba (Profit center); adalah segmen di mana manajer memiliki kendali baik atas
pendapatan maupun atas biay, manajer dievaluasi berdasarkan efisiensi mereka dalam
menghasilkan pendapatan dan mengendalikan biaya. Diskresi yang mereka miliki
terhadap biaya meliputi beban produksi dari produk atau jasa. Tanggung jawab mereka
adalah lebih luas dibandingkan dengan tanggung jawab dari pusat pendapatan atau pusat
biaya karena mereka bertanggung jawab atas fungsi distribusi dan manufaktur.
4. Pusat investasi (investment center); bertanggung jawab terhadap investasi dalam aktiva
serta pengendalian atas pendapatan dan biaya. Mereka bertanggung jawab untuk
mencapai margin kontribusi dan target laba tertentu serta efisiensi dalam penggunaan
aktiva.

Anda mungkin juga menyukai