ELEKTRONIKA DASAR 2
OLEH
NIM/BP :17033032/2017
DOSEN :Drs.H.HUFRI,M.Si
JURUSAN FISIKA
2019
Untuk membuat respon seperti gambar 1 maka rangkaian memakai kapasitor dengan
menerapkan prinsip kerja kapasitor seperti pada gambar 2.
generator diseri dengan komparator dan output komparator di-feedback-kan ke input ramp generator
Gambar 7 rangkaian pembangkit gelombang sinus
Gambar 14 Rangkaian simulasi dan bentuk gelombang input dan output untuk D tidak sama
50%
6. One shot Multivibrator[kembali]
Rangkaian One shot Multivibrator adalah rangkaian astable multivibrator yang mempunyai
satu kondisi stabil dan akan kembali ke kondisi stabil kembali sesudah ditriger. Rangkaian
One shot Multivibrator merupakan rangkaian astable multivibrator dengan ditambahkan
rangkaian triger yang terhubung ke kaki non inverting seperti gambar 15. Untuk membuat
kondisi output VO menjadi tidak stabil dapat diberikan sinyal input trigger positif maupun
negatif sesuai rancangan seperti gambar 16.
Gambar 15 rangkaian One shot Multivibrator
Dari gambar 15 dapat dijelaskan bahwa pada saat keadaan steady state Vi = 0, VO = +Vsat
sehingga,
maka kapasitor C mengisi (charge) dari VO melalui R3, D2, dan C ke ground .
Tegangan kapasitor VC < VLT karena Vcmax = VD = 0,7 Volt.
Gambar 16 Bentung gelombang tegangan input trigger, tegangan kapasitor VC dan tegangan
output VO(comparator).
Ketika diberi trigger Vi yang besarnya Vip =2 (–VLT) (supaya bekerja baik) maka VO berubah
dari +Vsat menjadi –Vsat sehingga C discharge atau arus discharge dari kapasitor C melalui
D1 dan R4 ke output op-amp VO = -Vsat, sehingga
Pada input non inverting akan berharga minus dari penjumlahan tegangan Vip = 2 (–
VLT) dengan VUT maka dihasilkan harga sama dengan VLT sehingga bila dibandingkan dengan
input inverting sebesar Vd akan membuat output VO berubah dari +Vsat menjadi –Vsat dan Vref
berubah menjadi sebesar VLT.
Kapasitor C mengalami discharge sampai VC VLT maka tegangan output VO berubah
dari -Vsat menjadi +Vsat dan Vref berubah menjadi sebesar VUT .
Untuk membuat waktu kapasitor C saat charge (tC) lebih kecil adalah dengan memasang R
yang lebih kecil. Misalkan R3=0,1 R4 maka tr (recovery time) = 0,1 .
Gambar 17 Rangkaian simulasi dan bentuk gelombang input dan output
http://taufik1058.blogspot.com/2017/03/op-amp-pembangkit-sinyal.html