Di Susun Oleh :
Hendra Tri Cahya
Indah Hariani
Karen Hapuk Emeralda
Marcella Andrea Marlindita
Nova Duwi Handayani
Tindakan ini harus segera dimulai secara intensif. Orang tua turut membantu
program latihan dirumah. Untuk mencegah konraktur perlu diperhatikan posisi
pasien pada waktu istirahat atau tidur. Bagi pasien yang berat dianjurkan untuk
sementara tinggal di pusat latihan. Fisioterapi ini dilakukan sepanjang pasien
hidup.
b. Tindakan bedah
Bila terdapat hipertonus otot atau hiperspastisitas, dianjurkan untuk dilakukan
pembedahan otot tendon atau tulang untuk reposisi kelainan tersebut.
2. Penatalaksaan keperawatan
Tindakan yang dapat dilakukan ialah :
a. Mengobservasi dengan cermat bayi-bayi baru lahir yang berisiko, (baca status
bayi secara cermat mengenai riwayat kehamilan). Jika dijumpai adanya kejang
atau sikap bayi yang tidak biasa pada neonates segera memberitahukan dokter
agar dapat dilakukan penanganan semestinya.
b. Jika telah diketahui bayi lahir dengan resiko terjadi gangguan pda otak
walaupun selama di ruang perawatan tidak terjadi kelainan agar dipesankan
pada orang tua jika melihat sikap bayi yang tidak normal supaya segera
dibawa konsultasi ke dokter.