Nilai Ket
Respon Mata
Kekuatan Otot
Kekuatan Otot
Yaitu kontraksi maksimal yang dihasilkan oleh otot, merupakan suatu kemampuan untuk
membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Kekuatan otot penting untuk meningkatkan kondisi
fisik secara keseluruhan. Kekuatan otot dipengaruhi oleh: usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, suhu otot
(Depkes, 1996).
1. Pasien disuruh menggerakkan bagian ekstremitas atau badannya dan pemeriksaan menahan gerakan ini.
2. Pemeriksaan menggerakkan bagian ekstremitas atau badan pasien dan ia disuruh menahan.
2 1 (10%) Terlht atau teraba getaran kontraksi otot ttp tdk ada
gerak sm skl
3 2 (25%) Dpt menggerakkn anggota gerak tanpa gravitasi
berat (gravitasi)
5 4 (75%) Dpt menggerakkn sendi dg aktif dan melawan
tahanan
6 5 (100%) Kekuatan normal
Mmengukur/menilai kekuatan otot pasien dengan memakai skala klasik 0,1,2,3,4,5. antara lain;
Skala 0.
artinya otot tak mampu bergerak/lumpuh total, misalnya jika tapak tangan dan jari mempunyai skala 0
berarti tapak tangan dan jari tetap saja ditempat walau sudah diperintahkan untuk bergerak.
Skala 1.
Terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak didapatkan gerakan pada persendian yang harus
Skala 2,
dapat mengerakkan otot atau bagian yang lemah sesuai perintah misalnya tapak tangan disuruh
telungkup atau lurus bengkok tapi jika ditahan sedikit saja sudah tak mampu bergerak
Skala 3,
dapat menggerakkan otot dengan tahanan minimal misalnya dapat menggerakkan tapak tangan dan jari
Skala4,
Skala 5,
Skala diatas pada umumnya dipakai untuk memeriksa penderita yang mengalami kelumpuhan
selain mendiagnosa status kelumpuhan juga dipakai untuk melihat apakah ada kemajuan yang diperoleh
selama menjalani perawatan atau sebaliknya apakah terjadi perburukan pada seseorang penderita.
Menjabat tangan pasien dapat juga di gunakan untuk mengukur kekuatan ototnya, dengan cara
mengajak berjabat tangan dan menganjurkan pasien untuk mengerahkan tenaga memencet jari-jari kita.
Kalau lemah akan terasa tangan pasien tak mampu meremas kuat tangan kita. Kesulitannya adalah kalau
pasien cewek yang tak pernah menggunakan tenaga otot jari tangan, remasannya terasa kurang kuat
walaupun sudah dipaksakan untuk itu dapat diperiksa lebih jauh dengan hati-hati.