Kelas : 6B
NPM/ABSEN : 1714201110078/ 27
TRAUMA ASSESSMENT
Pengkajian trauma terdiri dari dua tahapan: primary survey dan secondary survey
Mechanism of injury
A.V.P.U
• V: Merespon rangsangan verbal (sadar tapi bingung atau tidak sadar tapi berespon
terhadap suara)
• P: Merespon rangsangan nyeri (tidak sadar tapi merespon rangsangan nyeri dengan
cara tertentu)
3. Airway assessment
Bila pasien tidak dapat bicara atau tidak sadar evaluasi jalan nafas
Pada pasien trauma jaw trust and modified jaw trust
Jaga kepatenan jalan nafas cervical collar
Bila ada obstruksi jalan nafas gunakan metode yang sesuai (reposisi, finger
sweep, suction)
Pasang oropharingeal tube atau nasopharingeal jika airway tidak bisa
dipertahankan dengan posisi.
Nasopharingeal tube kontraindikasi pd fraktur maxilofacial
4. Breathing assessment
Bila pasien tdk sadar dekatkan telinga anda dekat mulut pasien
kecepatan dan kedalaman ventilasi
Evaluasi pernapasan apakah pasien bernapas spontan?
Apakah respirasi adekuat untuk kedalaman dan ratenya?
Look, listen and feel
Breathing management
- Bila ventilasi tidak adekuat (< 10 x/mnt atau dangkal) berikan oksigen dengan
menggunakan bag valve mask.
- Gunakan kedua lulut untuk memfiksasi leher pasien dan kedua tangan dapat
memberikan oksigenasi dengan BVM
- Jika pernafasan adekuat berikan oksigen aliran tinggi dengan NRM
Circulation management
- Setelah memastikan jalan nafas paten dan ventilasi adekuat
- Periksa nadi (frek, reguleritas, kedalaman) tidak ada CPR
- Inspeksi perdarahan
- Observasi warna kulit, temperatur, CRT
- Kontrol perdarahan
Disability
• Jika terdapat kondisi berbahaya (kecelakaan, jatuh dari ketinggian, tidak sadar)
gunakan Rapid Trauma Survey
• Jika mekanisme injury tidak signifikan (misalnya kaki terkena jatuhan batu) dan hasil
Initial Assessment normal, lakukan Focused Exam
S: Symptom
A: Allergies
M: Medication
L: Last Meal
E: Event
Pengkajian cepat dari kepala, leher, dada, abdomen, pelvis dan ekstremitas
Initial Assessment and Rapid Trauma Survey tidak boleh dari 2 menit
Full set vital sign
Neurology assessment apakah terjadi defisit neurologis
Dapat menggunakan TIC: Tenderness, Instability, Crepitation
DCAP-BTLS: Deformity, Contusions, Abrasions, Penetrations, Burn, Tenderness,
Lacerations, Sweelling