Indikator Mutu Pelayanan Keperawatan PDF
Indikator Mutu Pelayanan Keperawatan PDF
PELAYANAN KEPERAWATAN
Rumus :
16.425
---------------- X 100 = 75 %
(60x365)
ALOS ( Average Length of Stay =
Rata-rata lamanya pasien dirawat)
Rumus :
HITUNG ALOS
JAWAB
5400
----------- X 1 = 9 hari
600
TOI ( Turn Over Interval =
Tenggang perputaran)
• TOI menurut Depkes RI (2005)
adalah rata-rata hari dimana tempat
tidur tidak ditempati dari telah diisi
ke saat terisi berikutnya.
• Indikator ini memberikan gambaran
tingkat efisiensi penggunaan tempat
tidur. Idealnya tempat tidur kosong
tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
• Manfaat : bersama LOS merupakan
indikator tentang efisiensi
penggunaan TT.
• Intepretasi : semakin besar TOI
maka efisiensi penggunaan tempat
tidur semakin jelek. Bisa dimulai
bila bersama dengan BTO dan LOS
Rumus :
((jumlah tempat tidur × Periode) − HariPerawatan)
(jlh pasien keluar (hidup + mati))
SOAL
• Suatu RS dg 100TT dg jumlah hari
perawatan dlm 1 th 30.000, pasien
keluar hidup+mati 3250, maka
TOI???
jawab
((100X365)- 30.000)
-------------------------------- = 2,0
3250
BTO ( Bed Turn Over =
Angka perputaran tempat tidur)
• BTO menurut Huffman (1994) adalah “…
the net effect of changed in occupancy
rate and length of stay”.
• BTO menurut Depkes RI (2005) adalah
frekuensi pemakaian tempat tidur pada
satu periode, berapa kali tempat tidur
dipakai dalam satu satuan waktu
tertentu.
• Idealnya dalam satu tahun, satu tempat
tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.
• Manfaat : bersama indikator TOI dan
ALOS untuk mengetahui tk efisiensi
penggunaan TT RS.
• Intepretasi : Mis BTO 40 – 50
TOI 1 – 3
LOS 6 – 9
Berarti penggunaan TT efisien
Rumus :
(5800+350)
----------------- = 49
125
NDR ( Net Death Rate )
• NDR menurut Depkes RI (2005) adalah
angka kematian 48 jam setelah dirawat
untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.
Indikator ini memberikan gambaran mutu
pelayanan di rumah sakit.
Rumus :
Jumlah pasien mati > 48 jam × 100%
(jumlah pasien keluar (hidup + mati))
GDR ( Gross Death
Rate )
• GDR menurut Depkes RI (2005)
adalah angka kematian umum untuk
setiap 1000 penderita keluar.
Rumus :
Jumlah pasien mati seluruhnya × 100%
(jumlah pasien keluar (hidup + mati))
ANGKA LARI
• Jumlah pasien meninggalkan rumah
sakit dalam satu satuan waktu
• Baik: zerro
• Menunjukkan bahwa pasien nyaman
di lingkungan rumah sakit
ANGKA
PENGEKANGAN/FIKSASI
• Jumlah pasien diikat/diisolasi
dibandingkan dengan total pasien
dirawat.
• Hitung seluruh pasien yang diikat
atau diisolasi dibagi total jumlah
pasien dirawat dalam satu satuan
waktu kali 100%.
ANGKA CEDERA
• Jumlah pasien yang mengalami
cedera fisik dibandingkan dengan
jumlah total pasien rawat inap
• Baik: tidak ada
ANGKA INFEKSI NOSOKOMIAL
1. INFEKSI NOSOKOMIAL
a Terpasang infus
Pemasangan infus
Skala plebitis
b Terpasang cateter
Pemasangan cateter
ISK
c Pemasangan tranfusi
Reaksi Tranfusi
2 DEKUBITUS
Skore braden
3 JATUH
Skore resiko jatuh
4 Kesalahan pemberian obat
Salah pasien
Salah obat
Salah dosis
Salah waktu
Salah cara pemberian
5 Cidera akibat restrain
restrain
6 Ketergantungan total
Ketergantungan partial
Pemenuhan mandi
Pemenuhan makan
Pemenuhan berpakaian
Indikator klinik keperawatan
1. Valid
2. Reliable
3. Sensitive
4. Specific
5. Relevan
Indikator Mutu Klinik
Keperawatan
• Keselamatan pasien (patient
safety)
• Keterbatasan perawatan diri
• Kepuasan pasien
• Kecemasan
• Kenyamanan
• Pengetahuan
Keselamatan pasien
(pasien safety)
• Belakang kepala
• Sikut
• Sacrum dan coccyx
• Tumid
• Trochanter
B.Angka kejadian pada pemberian
obat
Angka kepuasan =
NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008