Akuntansi
Keuangan
Menengah 1
Laporan laba-rugi
komprehensif
04
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 84053 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV
Angela Dirman, S.E., M.Ak
Abstract Kompetensi
Memahami dan mengerti kegunaan dan Mahasiswa mampu menjelaskan
keterbatasan laporan laba-rugi,laporan kegunaan dan keterbatasan laporan
laba-rugi komprehensif bentuk tunggal laba-rugi, mampu menyusun laporan
dan bentuk ganda,pengungkapan yang laba-rugi komprehensif bentuk tunggal
diperlukan terkait laporan laba-rugi dan bentuk ganda, mampu menjelaskan
komprehensif pengungkapan yang diperlukan terkait
laporan laba-rugi komprehensif ,
Pemakaian laporan keuangan membutuhkan informasi yang relevan dan dapat
diandalkan. Untuk membantu menyediakan informasi keuangan jenis ini, akuntan
menggunakan kerangka kerja konseptual sebagai pedoman akuntansi dan pelaporan
keuangan.
Laporan laba rugi Format laporan Pelaporan pos-pos Tingkat ketiga: pengakuan
laba-rugi tidak biasa dan pengukuran
Koreksi kesalahan
3. Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan.
Informasi tentang berbagai komponen laba – pendapatan , beban, keuntungan, dan
kerugian – memperlihatkan hubungan diantara komponen-komponen tersebut dan
dapat digunakan untuk menilai risiko kegagalan perusahaan meraih tingkat arus kas
tertentu dimasa depan.
BEBAN. Arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva sebuah entitas atau penambahan
kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu periode, yang ditimbulkan oleh
pengiriman dan produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan
bagian dari operasi utama atau operasi sentral perusahaan.
KERUGIAN. Penurunan ekuitas (aktiva bersih) perusahaan dari transaksi sampingan atau
insidentil kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik.
Pendapatan bisa dalam berbagai bentuk, seperti penjualan, honor, bunga, dividen, dan
sewa. Beban juga memiliki berbagai bentuk, seperti harga pokok penjualan, penyusutan,
bunga, sewa, gaji, dan upah, serta pajak. Keuntungan dan kerugian juga berasal dari
banyak kejadian, seperti penjualan investasi, penjualan aktiva pabrik, penghapusan aktiva
akibat keusangan, atau bencana, dan pencurian.
Laporan laba-rugi multiple step memisahkan transaksi operasi dari transaksi non
operasi, serta menandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berhubungan.
PERUBAHAN ESTIMASI
Estimasi selalu melekat dalam proses akuntansi. Sebagai contoh, perusahaan
mengestimasi umur manfaat dan nilai sisa aktiva yang dapat disusutkan, piutang tak
tertagih, keusangan persediaan, dan jumlah periode yang diharapkan atas manfaat dari
pengeluaran tertentu. Jarang terjadi, karena berlalunya waktu, perubahan kondisi, atau
informasi baru yang diperoleh, bahkan estimasi pada awalnya dibuat dengan niat baik harus
diubah. Perubahan estimasi semacam ini disajikan dalam periode terjadinya perubahan itu
jika hanya mempengaruhi periode bersangkutan, atau dalam periode terjadinya perubahan
serta periode dimasa depan jika perubahan itu mempengaruhi keduanya.
KOREKSI KESALAHAN
Kesalahan dapat terjadi akibat kesalahan matematis, kesalahan dalam
mengaplikasikan prinsip akuntansi, atau salah menggunakan fakta-fakta yang ada pada
waktu laporan keuangan disusun. Perusahaan harus mengoreksi kesalah tersebut dengan
membuat ayat jurnal yang tepat pada akun terkait dan melaporkan koreksi tersebut dalam
laporan keuangan. Koreksi kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian periode
sebelumnya, yang serupa dengan perubahan prinsip akuntansi