Anda di halaman 1dari 19

MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi
Keuangan
Menengah 1
Sistem Informasi Akuntansi,
Siklus Akuntansi

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh

03
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 84053 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV
Angela Dirman, S.E., M.Ak

Abstract Kompetensi
Memahami dan mengerti sistem Mahasiswa mampu merevieu sistem
informasi akuntansi, siklus akuntansi, informasi akuntansi, merevieu siklus
dan penyajian laporan keuangan akuntansi, merevieu penyajian laporan
keuangan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi
keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan nama sistem informasi
akuntansi (accounting information system). Sistem informasi akuntansi sangat bervariasi
dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem ini antara lain
adalah sifat bisnis dan transasi yang berhubungan, ukuran perusahaan, volume data yang
haru ditangani, dan kebutuhan akan informasi dari manajemen serta pihak-pihak lain.
Fungsipenting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
 Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
 Melakukan control secara tepat terhadap asset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non keuangan
yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiridari 3 subsistem:
 Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
 Sistem buku besar / pelaporan keuangan
 Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari
laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan
laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian
pajak,dll.

Manfaat Sebuah SIA menambah nilai


 Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
 Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
 Meningkatkan efisiensi
 Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
 Meningkatkan sharing knowledge
 Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

2 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Komponen Sistem Informasi Akuntansi
 Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
 Transaksi merupakan objek dari system informasi akuntansi sebagai masukan, lalu
diproses sehingga menghasilkan informasi
 Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi
atau kegiatan perusahaan.
 Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada
saat transaksi
 Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan
pencatatan pada system informasi yang bersangkutan.

Terminologi Dasar
Akuntansi keuangan bergantung pada sekelompok konsep yang digunakan untuk
mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, dan menginterpretasikan transaksiserta
kejadian lainnya yang berhubungan dengan perusahaan.
Ada beberapa Terminologi dasar yang dipakai dalam mengumpulkan data akuntansi
yaitu :
 Kejadian (Event)
Kejadian yang umumnya merupakansumber atau penyebab dari perubahan aktiva,
kewajiban, dan ekuitas.Kejadian bisa bersifat eksternal ataupun internal.
 Transaksi (Transaction)
Kejadian eksternal yang melibatkan transfer atau pertukaran antara dua entitas
ataulebih.
 Akun (Account)
Catatan sistematis yang memperlihatkan pengaruh dari transaksi dan kejadian lainnya
terhadap aktiva tertentu atau ekuitas. Akun yang terpisah digunakan untuk setiap
aktiva, kewajiban, pendapatan, beban, dan modal (ekuitas pemilik).
 Akun Riil dan Nominal
Akun riil (permanen) adalah akun-akun aktiva, kewajiban, dan ekuitas; akun-akun ini
muncul pada neraca. Akun nominal (temporer) adalah akun-akun pendapatan, beban,
dan dividen; akun-akun ini muncul pada laporan laba-rugi, kecuali dividen. Akun
nominal akan ditutup secara periodik; sementara akun riil tidak.
 Buku Besar (Ledger)

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

3 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Suatu dokumen yang mengandung akun-akun. Setiap akun biasanya memiliki
halaman tersendiri. Buku besar umum berisi semua akun aktiva, kewajiban, ekuitas
pemilik, pendapatan, dan beban. Buku besar pembantu mencatat rincian yang
berhubungan dengan akun buku besar umum tertentu.
 Jurnal
Buku pencatatan awal di mana transaksi dan kejadian-kejadian lainnya dicatat
pertama kali. Berbagai jumlah yang terdapat dalam jurnal kemudian dipindahkan ke
buku besar.
 Pemindah bukuan (Posting)
Proses pemindahan fakta-fakta dan angka-angka penting dari jurnal ke akun buku
besar.
 Neraca Saldo (Trial Balance)
Daftar semua akun terbuka dalam buku beserta saldonya. Neraca saldo yang tercipta
setelah semua penyesuaian dipindahkan ke buku besar disebut dengan neraca Saldo
Yang Disesuaikan. Neraca saldo yang tercipta setelah semua ayat jurnal penutup di-
posting dinamakan Neraca Saldo Pasca-penutupan. Neraca saldo bisa dibuat kapan
saja.
 Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries)
Ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk memperbaharui semua
akun agar laporan keuangan yang tepat bisa dibuat.
 Laporan Keuangan
Laporan yang mencerminkan pengumpulan, tabulasi, dan ikhtisar akhir dari data
akuntansi. Empat laporan yang umum adalah :
1. Neraca, yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada akhir periode
akuntansi,
2. Laporan Laba Rugi, yang mengukur hasil-hasil operasi selama periode
bersangkutan,
3. Laporan Arus Kas, yang melaporkan kas yang disediakan oleh aktivitas operasi,
investasi, dan pembiayaan selama suatu periode, dan
4. Laporan Laba Ditahan, yang merekonsiliasi saldo akan laba ditahan dari awal
periode sampai akhir periode.
 Ayat Jurnal Penutup
Proses formal yang dipakai untuk mengurangi semua akun nominal menjadi nol dan
menentukan serta metransfer laba bersih atau rugi bersih ke akun ekuitas pemilik
yang umumnya diistilahkan dengan penutupan buku besar.

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

4 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Aturan Debit dan Kredit
Istiah debet dan kredit masing-masing berarti kiri dan kanan, serta biasanya
disingkat menjadi Dr.untuk debet dan Kr. untuk kredit. Kedua istilah ini tidak berarti
peningkatan atau penurunan, dan digunakan dalam proses pencatatan untuk
menggambarkan dimana ayat jurnal dibuat. Sebagai contoh, tindakan mencatat suatu
jumlah pada sisi kiri akun disebut mendebet akun, dan membuat ayat jurnal pada sisi kanan
disebut mengkredit akun. Apabila total dari kedua sisi dibandingkan, maka sebuah akun
dikatakan memiliki saldo debet jika jumlah debet melampaui jumlah kredit. Sebaliknya,
sebuah akun dikatakan memiliki saldo kredit jika jumlah kredit melebihi jumlah debet.
Prosedur pencatatan debet pada sisi kiri dan kredit pada sisi kanan merupakan suatu
aturan akuntansi. Aturan ini berlaku untuk semua akun. Kesamaan debet dan kredit
menyediakan dasar bagi sistem berpasngan dalam mencatat transaksi (kadang-kadang
disebut dengan pembukuan berpasangan). Menurut sistem akuntansi berpasangan
(double entry accounting system) yang digunakan secara universal, pengaruh berganda
(dua sisi) dari setiap transaksi dicatat pada akun yang sesuai. Sistem ini menyediakan
metode pencatatan transaksi yang logis. Sistem ini juga menawarkan cara untuk
membuktikan keakuratan dari jumlah-jumlah yang telah dicatat. Jika setiap transaksi dicatat
dengan jumlah yang sama pada sisi debet dan kredit, maka jumlah semua debet pasti akan
sama dengan jumlah semua kredit.

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

5 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Persamaan Dasar
Dalam sistem berpasangan, untuk setiap debet harus ada kredit dan begitu juga
sebaliknya. Dengan demikian, hal ini membawa kita ke persamaan dasar akuntansi.

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

6 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

7 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Laporan Keuangan dan Struktur Kepemilikan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan akuntansi,
yaitu aktivitas mengumpulkan dan mengolah suatu data financial untuk disajikan dalam
format laporan keuangan atau ikhtisar-ikhtisar laporan keuangan lainnya yang dapat
digunakan untuk membantu dalam membuat atau mengambil suatu keputusan atau analisa
keuangan.
Struktur kepemilikan perusahaan memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Tujuan
perusahaan sangat ditentukan oleh struktur kepemilikan, motivasi pemilik dan kreditur
corporate governance dalam proses insentif yang membentuk motivasi manajer. Pemilik
akan berusaha membuat berbagai strategi untuk mencapai tujuan perusahaan, setelah
strategi ditentukan maka langkah selanjutnya akan mengimplementasi strategi dan
mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kesemua tahapan tersebut tidak terlepas dari peran pemilik dapat dikatakan bahwa peran
pemilik sangat penting dalam menentukan keberlangsungan perusahaan.
Saham biasa dan laba ditahan dilaporkan dalam bagian ekuitas pemegang saham
dari neraca. Pendapatan dan beban dicatat dalam laporan laba-rugi. Dividen dilaporkan
dalam laporan lab ditahan pada akhir periode, maka perubahan dalam salah satu pos ini
akan mempengaruhi ekuitas pemegang saham.
Jenis struktur kepemilikan yang dipakai perusahaan bisnis akan menentukan jenis-
jenis akun yang merupakan bagian dari ekuitas. Dalam sebuah korporasi akun-akun yang
umumnya muncul adalah saham biasa, tambahan modal disetor, dividen tambahan, dan
laba ditahan. Sementara perusahaan perorangan atau persekutun menggunakan akun
modal dan akun penarikan. Akun modal digunakan untuk mengindikasikan investasi oleh
pemilik dalam perusahaan. Akun penarikan atau drawing digunakan untuk mengindikasikan
penarikan oleh pemilik.

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

8 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

9 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi merupakan proses penyusunan suatu laporan keuangan yang
dapat dipertanggungjawabkan dan serta diterima secara umum prinsip-prinsip dan kaidah
akuntansi, prosedur-prosedur, metode-metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang
dicakup dalam ruang lingkup akuntansi dalam suatu periode tertentu. Siklus akuntansi dapat
dikelompokkan dalam beberapa tahap antara lain;
1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi Keuangan;
Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas suatu transaksi yang telah
disetujui oleh perusahaan dan disusun kedalam buku harian atau Jurnal Umum,
memindah bukukan atau posting dari jurnal umum berdasarkan kelompok akun atau
Chart of Account atau jenisnya kedalam akun Buku Besar dan Buku Pembantu (Sub
Ledger).

2. Tahap Membuat Ikhtisar Laporan Keuangan;


Penyusunan neraca saldo (Trial Balance) berdasarkan data dari akun-akun buku
besar. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian (Adjustment Entries). Penyusunan Lembar
Kertas Kerja (Work Sheets) atau neraca lajur. Pembuatan ayat Jurnal penutup (Closing
Entries).

3. Tahap Membuat Laporan Keuangan atau Financial Statements


Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari:
a. LaporanNeraca (Balance Sheets)
Neraca adalah suatu ikhtisar laporan keuangan yang menunjukkan posisi Aktiva atau
Assets, Hutang atau Liabilities, dan Modal atau Equity
b. Laporan Rugi Laba (Income Statements)
Laporan Rugi Laba adalah laporan keuangan dari suatu perusahaan yang dihasilkan
pada suatu periode tertentu yang terdiri dari seluruh pendapatan dan beban sehingga
menghasilkan nilai laba atau rugi.
c. LaporanPerubahan Modal (Equity Statements)
Laporan Perubahan Modal adalah suatu ikhtisar dari laporan keuangan yang
mencatat informasi mengenai perubahan modal, yang terdiri dari jumlah Modal
disetorawal (Capital Stock), tambahan modal disetor (Paid-in Capital), Saldo Laba
Periode Berjalan (Current Earning), dan Saldo Laba Ditahan (Retained Earning.)
d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements)
Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan
dari suatu periode akuntansi yang terdiri dari aliran dana kas masuk dan keluar, yang

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

10 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


biasanya dikelompokkan berdasarkan Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas
Investasi, dan Aktivitas Pendanaan.
e. Catatan atas Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah merupakan laporan tambahan catatan
informasi yang lebih terperinci mengenai akun tertentu serta memberikan penilaian
yang lebih komprehensif dari kondisi laporan keuangan perusahaan.

Transaksi

Membalikkan
Penjurnalan
J urnal

Pasca- Penutupan Neraca


Saldo Posting

SIKLUS
AKUNTANSI
Menutu Neraca
p Entri Saldo

Laporan Penyesuai
Keuangan an
Work
sheet

Neraca Saldo
yang
Disesuaikan

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

11 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


PENJ URNALAN
(J ournal)
Journal Entries dicatat dalam jurnal.
September 1: Shareholders invested $15,000 cash in the
corporation in exchange for ordinary shares.

POSTING
• Posting – transfer jumlah-jumlah dari jurnal ke buku besar.

Trial Balance
2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

12 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Jurnal Penyesuaian
Penyesuaian diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi prinsip-
prinsip pengakuan pendapatan dan penandingan. Penggunaan ayat jurnal penyesuaian
akan memungkinkan perusahaan melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik yang
akurt pada tanggal neraca dibuat dan melaporkan pendapatan serta beban yang tepat
dalam laporan laba-rugi

J URNAL PENYESUAI AN
(Adjusting Entries)
Akun yang perlu disesuaikan antara lain :
1. Beban yang masih harus di bayar
2. Perlengkapan /bahan habis pakai
3. Pendapatan yang masih harus diterima
4. Penyusutan aktiva tetap
5. Beban dibayar dimuka
6. Pendapatan diterima dimuka
7. Dan lain lain

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

13 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Contoh:
Pioner Advertising membeli perlengkapan iklan seharga $25.000 pada tanggal 5 Oktober.
Perusahaan lalu mendebet akun perlengkapan iklan, dan akun ini memiliki saldo sebesar
$25.000 dalam Neraca Saldo per 31 Oktober. Perhitungan fisik persediaan pada tanggal 31
Oktober menemukan bahwa nilai perlengkapan yang masih ditangan adalah $10.000. jadi
biaya perlengkpan yang telah digunakan adalah $15.000 ($25.000 - $10.000), dan ayat
jurnal penyesuaian berikut harus dibuat:
Beban perlengkapan iklan $15.000
Perlengkapan iklan $15.000

Neraca Saldo yang Telah Disesuaikan


Setelah semua ayat jurnal dibuat dan diposting, neraca saldo berikutnya lalu dibuat
dari akun-akun buku besar. Neraca saldo ini dinamakan dengan neraca saldo yang telah
disesuaikan (adjusted trial balance). Neraca saldo ini memperlihatkan saldo-saldo semua
akun, termasuk akun-akun yang telah disesuaikan pada akhir periode akuntansi. Jadi tujuan
neraca saldo yang telah disesuaikan adalah untuk memperlihatkan pengaruh dari semua
kejadian keuangan yang telah terjadi selama periode akuntansi.

Menyusun Laporan Keuangan


2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

14 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Perusahaan dapat menyusun laporan keuangan secara langsung dari neraca saldo
yang telah disesuaikan. Penyusunan lporan laba rugi dari akun-akun pendapatan dan
beban. Setelh itu, laporan laba ditahan dapat disusun dari akun laba ditahan dan deviden,
serta aba bersih (atau rugi bersih) yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi. Kemudian
menyusun neraca dari akun-akun ativa dan kewajiban, akun saham biasa, dan saldo akhir
laba ditahan seperti yang dilaporkan dalam laporan laba ditahan.

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

15 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Penutupan
Prosedur yang umumnya diikuti untuk mengurangi saldo akun nominal (temporer)
menjadi nol dalam rangka menyiapkan akun-akun tersebut untuk periode berikutnya, dikenal
sebagai proses penutupan (closing process). Dalam proses penutupan, perusahaan
mentransfer semua saldo akun pendapatan dan beban (pos-pos laporan laba/rugi) ke akun
kliring atau akun temporer yang disebut Ikhtisar Laba-Rugi. Akun-akun Ikhtisar Laba-Rugi ini
menandingkan antara pendapatan dan beban.
Perusahaan menggunakan akun kliring ini hanya pada akhir setiap periode akuntansi
(tahunan). Akun tersebut mencerminkan laba bersih atau rugi bersih selama periode
bersangkutan, yang selanjutnya ditransfer ke akun ekuitas pemilik (laba ditahan untuk
korporasi dan akun modal untuk perusahaan perorangan atau persekutuan). Semua ayat
jurnal penutup diposting ke akun buku besar yang berhubungan.

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

16 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Neraca Saldo Pasca-Penutupan
Neraca saldo dibuat setelah transaksi-transaksi reguler selesai dipindahkan ke buku
besar dan neraca sado kedua (neraca saldo yang telah disesuaikan) dibuat setelah ayat
jurnal penyesuaian selesai diposting ke buku besar. Neraca saldo setelah penutupan (post-
closing trial balance) hanya terdiri dari akun aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik (akun riil).

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

17 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Ayat Jurnal Pembalik
Setelah laporan keuangan selesai dibuat dan pembukuan ditutup, perusahaan
biasanya membalik sebagian ayat jurnall penyesuaian sebelum mencatat transaksi reguler
pada periode berikutnya. Ayat jurnal semacam ini disebut ayat jurnal pembalik (reversing
entries). Ayat jurnal pembalik dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya dan merupakan
kebalikan dari ayat jurnal penyesuaian terkeit yang telah dibuat pada periode sebelumnya.

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

18 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak


Daftar Pustaka
Kieso & Weygandt. (2007). Intermediate Accounting Jilid 1. E. 12, Erlangga.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2011. Intermediate Accounting IFRS Edision. Volume
Pertama. United States of America: Wiley

2018 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PusatBahan Ajar dan eLearning

19 Lawe Anasta, S.E., M.S., Ak., CIBA., CBV http://www.mercubuana.ac.id

Angela Dirman, S.E., M.Ak

Anda mungkin juga menyukai