deoksiribonukleat), RNA hasil transkripsi dan protein (bersifat histon atau asam dan non-histon
atau basa). Tiap kromatid membawa sebuah molekul DNA berupa untai ganda sehingga dalam
kedua kromatid terdapat dua molekul DNA.(Ahluwalia, 2009)
Menurut Capanna, 2000, Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian
berikut : 1) DNA , 2) RNA DNA, 3) Protein terdiri atas histon yang bersifat basa dan non histon
yang bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom
sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopian DNA.
Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja, dan dapat dijumpai pada
virus mozaik (tembakau). Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan
dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti Escherichia coli. Kromosom
mengandung struktur yang terdiri dari benang-benang tipis yang melingkar. Sepanjang benang
ini terletak gen yang terstruktur, setiap gen menempati tempat tertentu dalam kromosom. Tempat
gen di dalam kromosom disebut lokus. (Capanna, 2000)
Ahluwalia KB. 2009. Genetics Second Edition. New Age International (P) Limited, Publishers:
India.
Capanna, E. (2000) Chromosomes yesterday: a century of chromosome studies. In:
Chromosomes Today,Vol. 13 (eds E. Olmo & C.A. Redi), pp. 3–22. Birkhäuser, Basel.
Morgan GT. 2002. Lampbrush Chromosomes and Associated Bodies: New Insights Into
Principles of nuclear structure and function. Chromosome Research 10, 177–200.