METABOLISME MAKRO
β OKSIDASI
Disusun oleh:
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
A. PENGERTIAN β-OKSIDASI
B. PROSES β-OKSIDASI
Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam proses yang
dinamakan beta oksidasi. Sebelum dikatabolisir dalam beta oksidasi, asam lemak
harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Dengan adanya ATP dan
Koenzim A, asam lemak diaktifkan dengan dikatalisir oleh enzim asil-KoA
sintetase (Tiokinase).1
FFA Asil-KoA
Asil-KoA KoA
Karnitin
Karnitin palmitoil transferase II Asil karnitin Membran mitokondria interna
translokase
Asam lemak bebas (FFA) diaktifkan menjadi asil-KoA dengan dikatalisir oleh
enzim tiokinase.
Setelah menjadi bentuk aktif, asil-KoA dikonversikan oleh enzim karnitin
palmitoil transferase I yang terdapat pada membran eksterna mitokondria
menjadi asil karnitin. Setelah menjadi asil karnitin, barulah senyawa tersebut
bisa menembus membran interna mitokondria.
Pada membran interna mitokondria terdapat enzim karnitin asil karnitin
translokase yang bertindak sebagai pengangkut asil karnitin ke dalam dan
karnitin keluar.
Asil karnitin yang masuk ke dalam mitokondria selanjutnya bereaksi dengan
KoA dengan dikatalisir oleh enzim karnitin palmitoiltransferase II yang ada di
membran interna mitokondria menjadi Asil Koa dan karnitin dibebaskan.
Asil KoA yang sudah berada dalam mitokondria ini selanjutnya masuk dalam
proses oksidasi beta.
Dalam beta oksidasi, asam lemak masuk ke dalam rangkaian siklus dengan
5 tahapan proses dan pada setiap proses, diangkat 2 atom C dengan hasil akhir
berupa asetil KoA. Selanjutnya asetil KoA masuk ke dalam siklus asam sitrat.
Dalam proses oksidasi ini, karbon β asam lemak dioksidasi menjadi keton.1
Pada jalur β-oksidasi, asam lemak yang jumlah atom karbonnya ganjil, akan
membentuk asetil KoA hingga tersisa sebuah residu tiga karbon (propionil
KoA). Propionil KoA ini akan diubah menjadi suksinil KoA yang siap
memasuki siklus asam sitrat.2
Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam proses yang
dinamakan oksidasi beta. Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak
harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA.3
Asam Lemak adalah asam karboksilat yang mempunyai rantai karbon
panjang dengan rumus umum:3
Asam Lemak Tak Jenuh adalah asam lemak yang memiliki satu atau lebih
ikatan ganda pada rantai karbonnya.4
Gambar (a) : Asam Lemak Jenuh Gambar (b) : Asam Lemak Tak Jenuh
Ikatan rangkap pada asam lemak tak jenuh yang mempunyai konfigurasi
cis mengakibatkan terbentuk lekukan pada rantai asil.
Oksidasi beta adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah
F. FUNGSI β-OKSIDASI
Fungsi oksidasi beta adalah dapat menghasilkan ATP dan terjadi pembuangan 2
atom karbon dari ujung karboksil. Beta oksidasi akan berlaku ketika tubuh dalam
keadaan lapar/puasa dan tidak ada asupan makanan, tubuh mampu menggunakan
lemak sebagai sumber energi menggantikan karbohidrat. Oksidasi β mendegradasi
asam lemak menjadi molekul dengan 2 atom C. asam lemak dipecah di dalam
mitokondria dan /atau di dalam perioksisoma untuk menghasilkan asetil-Koa.
Sebagian besar asam lemak dioksidasi oleh suatu mekanisme yang sama, tetapi
tidak serupa dengan kebalikan proses sintesis asam lemak. Yaitu, pecahan
berkarbon dua dihilangkan berturut-turut dari ujung karboksil dari asam itu
setelah langkah-langkah dehidrogenasi, hidrasi, dan oksidasi untuk membentuk
asam keto-beta, yang dipecah dengan tiokinase. Asetil-Koa kemudian diubah
menjadi adenosine trifosfat, CO2, dan H2O menggunakan daur asam sitrat dan
rantai pengangkutan elektron. Molekul asetil-KoA akan masuk siklus krebs untuk
menjalani serangkaian proses untuk menghasilkan ATP.4
DAFTAR PUSTAKA