Anda di halaman 1dari 21

SURPAC TUTORIAL

GEOLOGICAL DATABASE
Siapkan data-data table pemboran dengan nama file yang sesuai dengan mandatory table
surpac yakni, survey, collar dan geology dalam bentuk spreed sheet, dan simpan dalam
bentuk csv. Adapun bentuk kolom-kolomnya seperti dibawah ini

A. Survey File berisikan Hole_id, Max Depth, Dip, Azimuth

Klick kanan mouse dan pilih database pada menubar, seperti gambar berikut :

B. Collar File berisikan Hole_id, Northing, Easting, Elevation, Max Depth, Hole Path,
Location
SURPAC TUTORIAL
C. Geology File berisikan Hole_id, Samp_Id, Depth From, Depth To, Rocktype, Seam

Untuk memulai klick kanan mouse pada menubar, dan pilihlah database seperti gambar
dibawah ini
SURPAC TUTORIAL
Kemudian pilih databese pada menubar dan pilih open/new

Isikan nama database pada kolom “Database Name” sesuai dengan nama project dan
jangan menggunakan spasi jika menggunakan dua kata pada nama project name, tekan
apply
SURPAC TUTORIAL
SURPAC TUTORIAL

Tambahkan “Table Name” geology seperti gambar diatas. Kemudian tekan apply dan
akan tampil gambar seperti berikut :

Pada sheet geology ditambahkan fields baru optional fields seperti gambar berikut :
SURPAC TUTORIAL

Kemudian tekan apply, maka dibagian bawah menubar akan muncul tanda bahwa table
untuk geological database telah siap.

Langkah selanjutnya adalah mengimport data dari Spreed sheet csv yang telah dibentuk
oleh Excel kedalam table database yang telah kita bentuk
SURPAC TUTORIAL

Isikan pada kolom “Format File Name” dengan nama project kemudian apply
SURPAC TUTORIAL

Matikanlah kolom yang tidak digunakan dengan menghilangkan tanda centang pada
kolom include, kemudian apply
SURPAC TUTORIAL

Selanjutnya checklah urutan kolom pada rencana table databese dengan kolom pada
spreed sheet. Jika sudah tidak ada perbedaan tekan apply

Isikan pada kolom text file name dengan data csv yang telah disaimpan tadi, dengan
“load type” Insert
SURPAC TUTORIAL
Apabila pemasukan data sukses, maka akan terdapat laporan seperti gambar berikut :

Sebagai checking apakah database telah terisi lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
SURPAC TUTORIAL

Pilihlah table name yang akan kita check, kemudian tekanlah apply, maka akan tampil
gambar seperti berikut :

Kemudian untuk melihat tampilan posisi bor yang diinput kedalam data base adalah
sebagai berikut
SURPAC TUTORIAL

Pada kolom field name isikanlah “hole Id”, maka akan ada tampilan seperti gambar
berikut :
SURPAC TUTORIAL

Tekan apply, maka dilayar akan muncul posisi bor dan nama bor tersebut

Langkah selanjutnya adalah “ekstrak” data batubara yang terdapat dalam tiap bor. Ikuti
langkah-langkah seperti gambar berikut
SURPAC TUTORIAL

Pada kolom location isilah dengan nama file baru untuk lapisan seam yang ingin
diekstrak. Pada kolom “required coordinate position” isilah dengan bottom, jika ingin
mendapatkan posisi bagian floor batubara batubara. Kemudian tekanlah apply
SURPAC TUTORIAL
Setelah itu akan muncul pada layar seperti gambar dibawah ini, isikan kolom table
dengan “geology”, fieldnya dengan “seam” dan specificationnya dengan Huruf E (Sesuai
dengan nama seam yang akan di ekstak)

Tekan apply
Maka akan terbentuk file string baru yang menunjukan floor dari lapisan yang diekstrak.
Kemudian panggilah file yang baru terbentuk ke layar kemudian identifikasilah salah satu
poinnya dengan langkah sebagai berikut
SURPAC TUTORIAL

pilihlah poinnya

Pada layar akan tampil seperti gambar diatas, kita lihat pada kolom deskripsi, disini
secara berturut-turut menampilkan No Bor, Ketebalan batubara yang diperoleh, ketebalan
parting, depth from, depth to, dan jumlah lapisan, yang mana dalam surpac akan disebut
secara berturut-turut D1, D2, D3, dan seterusnya.
SURPAC TUTORIAL

Langkah selanjutnya adalah membuat estimasi cropline untuk layer seam yang telah
terbentuk. Caranya adalah sebagai berikut :

Tampilkan hasil ekstrak seam yang telah kita buat kemudian pada menubar pilihlah
seperti gambar berikut :

pilihlah point pada down dip menuju up dipnya, lakukan sehingga di dapatkan data yang
cukup untuk membentuk estimasi cropsline-nya. Seperti contoh gambar dibawah ini
SURPAC TUTORIAL

Setelah itu buatlah file dtmnya dengan cara sebagai berikut :


SURPAC TUTORIAL

isilah pada kolom Location name dengan file yang akan dibentuk DTM – nya tekan apply

Setelah itu buatlah cropslinenya yang merupakan perpotongan antara topografi dengan
lapisan seam yang telah dibuat :
SURPAC TUTORIAL

Isikanlah pada kolom kesatu dan kolom kedua dtm file yang hendak dibuat garis
perpotongannya, dan hasilnya disimpan sesuai dengan nama pada kolom ketiga.
Kemudian tekan apply. Maka akan terbentuk estimasi untuk croplines seam tersebut

Untuk pembentukan top atau roof lapisan batubara lakukanlah langkah berikut :
SURPAC TUTORIAL

Isilah nama file yang akan diproses pada kolom pertama, dan hasil dari proses disimpan
dengan nama pada kolom kedua (nama File baru). Isilah kolom field dengan “Z” dan
pada expression “Z+D2” (D2 merupakan ketebalan batubara pada saat kita ekstrak.
Kemudian tekanlah apply maka akan terbentuk satu file string untuk roof/top batubara.

Anda mungkin juga menyukai