Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nadiva Nada Nurlova

Presensi : 24
Kelas : XI MIA 6

Tugas PPKn (Buku Paket halaman 181)

1. Apa saja penyebab timbulnya permasalahan di daerah perbatasan ?


Jawaban :
Untuk penyebab timbulnya masalah yang ada diperbatasan ini karena jarak yang jauh
lebih dekat dan kebutuhan bahan pokok yang lebih mudah untuk di dapatkan dari negeri
tetangga dibandingkan negeri sendiri yaitu Indonesia.
Penyebab Timbulnya Permasalahan di Daerah Perbatasan :
1. Indonesia Merupakan Negara Kepulauan
Dengan negara kepulauan ini, maka otomatis komunikasi yang terjalin untuk setiap
pulau (antar pulau) menjadi semakin sulit, karena setiap pulau, memiliki infrastruktur
yang berbeda-beda. Sehingga, untuk bisa terjalin komunikasi dan hubungan yang baik
antar sesama, antar pulau, maka perlunya diciptakan infrastruktur yang memadai dan
perhatian yang harus diberikan secara lebih kepada wilayah terkait yang memiliki
masalah tersebut.
2. Kurangnya Perhatian dari Pemerintah
Seperti contohnya, Pemerintah lebih giat dalam menekankan program-programnya
hanya pada wilayah tertentu, atau wilayah yang hanya terjangkau oleh mereka saja.
Ini menimbulkan kecemburuan sosial dari wilayah-wilayah lain yang belum
terjangkau program dari pemerintah tersebut. Dari situlah, bibit-bibit konflik mulai
muncul, bahkan jika konflik atau masalah tersebut tidak segera ditanggulangi, akan
menjadikan suatu ancaman yang besar, dan justru membahayakan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Sebaiknya, untuk kedepan, Pemerintah lebih
memperhatikan daerah-daerah yang kurang terjangkau untuk segera dibenahi dengan
fasilitas yang memadai, mudah dijangkau, sehingga di Indonesia semua itu sama,
setara, dan tidak dibeda-bedakan.
3. Sarana dan Prasarana Masih Kurang
Sarana dan Prasarana memang dibutuhkan di setiap daerah untuk bisa membantu
terciptanya dan terjalinnya hubungan yang baik antar masyarakat dan antar wilayah.
4. Kebutuhan Ekonomi
Dalam daerah perbatasan, yang menjadi masalah di sini adalah, bingungnya
masyarakat untuk mencari kebutuhannya, karena jarak yang sangat jauh untuk bisa
mencapainya.
5. Tingginya Angka Kemiskinan
Kemiskinan memang menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di setiap kawasan
perbatasan, baik itu darat maupun laut. Hal ini bisa dilihat dari tingginya jumlah
keluarga prasejahtera yang ada di kawasan perbatasan serta kesenjangan sosial
ekonomi dengan masyarakat yang ada di wilayah perbatasan negara tetangga.
6. Terisolasinya Kawasan Perbatasan
Kawasan perbatasan masih mengalami kesulitan aksesibilitas, baik itu darat, laut
maupun udara menuju pusat-pusat pertumbuhan. Di wilayah Kalimantan serta Papua,
aksesibilitas yang sulit bisa memunculkan kecenderungan masyarakat untuk
berinteraksi dengan masyarakat di wilayah Serawak dan Papua Nugini. Dengan
minimnya aksesibilitas dari dan keluar kawasan perbatasan wilayah menjadi salah
satu faktor yang ikut mendorong orientasi masyarakat yang cenderung untuk
memposisikan aktivitas sosial ekonomi lebih ke negara tetangga yang dalam jangka
panjang bisa dikhawatirkan akan memunculkan degradasi nasionalisme masyarakat
perbatasan.
7. Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Sebagai salah satu dampak dari minimnya sarana dan prasarana yang ada di bidang
pendidikan serta kesehatan, kualitas SDM masyarakat yang ada di sebagian besar
kawasan perbatasan juga masih terbilang cukup rendah.
8. Potensi di Daerah Perbatasan yang Belum Tergali dan Dikenali
9. Layanan Sosial dan Ekonomi yang Belum Terdistribusi dengan Baik

2. Mengapa pembangunan belum merata sampai ke daerah perbatasan ?


Jawaban :
Alasan pemerintah bila ditanya mengapa pembangunan belum merata sampai ke daerah
perbatasan dikarenakan transportasi yang kurang memadai dan masyarakat yang belum
bisa menerima perubahan. Namun seharusnya perlu dilakukan pendekatan secara intens
agar segera terjadi perubahan dan Indonesia dapat segara berkembang sehingga tidak ada
lagi masalah di daerah perbatasan karena belum adanya pemerataan. Jadi pada intinya
upaya pemerintah lah yang perlu ditingkatkan. Indonesia merupakan negara kepulauan
sehingga proses pembangunan berlangsung sangat lama dan tidak efektif. Lokasinya yang
terisolasi membuat pemerintah susah untuk menjangkau daerah-daerah perbatasan.
Lokasi yang terpencil membuka peluang terhadap penyelewengan dana pembangunan
dari pemerintah pusat oleh oknum-oknum yang memiliki kedudukan di pemerintahan
daerah.

3. Apakah permasalahan di daerah perbatasan ini dapat menimbulkan persoalan


lainnya? Jika ya, apa saja bentuk persoalan yang mungkin terjadi ?
Jawaban :
Ya, masalah di perbatasan ini dapat menimbulkan persoalan lainnya. Persoalan yang
mungkin terjadi adalah budaya, masyarakat, serta kekayaan serta pulau yang ada di
perbatasan dapat di klaim oleh pihak negara tetangga dikarenakan pemerintah yang
kurang perhatian akan masyarakat di negerinya sendiri. Munculnya gerakan separatisme
yang tidak puas dengan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.Semangat
nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat di kawasan perbatasan sangat rendah
karena merasa tidak menikmati semua fasilitas, sarana dan prasarana dari pemerintah
pusat seperti yang ada di daerah-daerah lainnya. Timbulnya permusuhan antara warga
negara Indonesia dengan warga negara tetangga. Hubungan diplomatik antara dua negara
yang berada di perbatasan dapat terganggu. Wilayah RI yang berada di daerah perbatasan
dapat jatuh ke negara tetangga. Dapat menimbulkan peperangan baik dengan negara
tetangga maupun masyarakat di daerah perbatasan itu sendiri.

4. Uraikan solusi yang kamu tawarkan kepada pemerintah untuk mengatasi


permasalahan didaerah perbatasan ?
Jawaban :
Untuk solusi dari pihak saya yang akan saya tawarkan pada pemerintah demi mengatasi
permasalahan di daerah perbatasan adalah dengan pemerintah lebih masuk kembali dan
terjun dalam wilayah perbatasan. Mulai mengenal dan memperbaiki kondisi yang ada
disana. Tidak menutup kemungkinan maka kondisi dapat berangsur membaik.
Menciptakan sistem distribusi yang lebih efektif sehingga distribusi semua kebutuhan
terutama ekonomi dapat berjalan lancar. Pertahanan dan keamanan di daerah perbatasan
harus lebih ditingkatkan untuk mencegah terjadinya gerakan separatis atau
pemberontakan lainnya. Pemerintah dan masyarakat di daerah perbatasan harus memiliki
komitmen bersama dalam segala kegiatan pembangungan dan program pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pola pikir masyarakat daerah
perbatasan yang perlu diubah agar lebih aktif dalam segala kegiatan untuk memajukan
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

Anda mungkin juga menyukai