Anda di halaman 1dari 4

RESUME AUDIT SIKLUS AKUISISI DAN PEMBAYARAN :

PENGUJIAN PENGENDALIAN, PENGUJIAN SUBSTANTIF


ATAS TRANSAKSI, DAN UTANG USAHA
PENGAUDITAN II KELAS M

Oleh :
Anastasia Aurelia (041811333165)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
AUDIT SIKLUS AKUISISI DAN PEMBAYARAN : PENGUJIAN PENGENDALIAN,
PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI, DAN UTANG USAHA

 Akun dan kelas transaksi dalam siklus akuisisi dan pembayaran


Tujuan keseluruhan dari audit atas siklus akuisisi dan pembayaran adalah mengevaluasi
apakah akun-akun yang dipengaruhi oleh akuisisi barang dan jasa serta pengeluaran kas
bagi akuisisi tersebut disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi.
 Tiga kelas transaksi yang dimasukkan dalam siklus :
1. Akuisisi barang dan jasa
2. Pengeluaran kas
3. Retur dan pengurangan pembelian serta diskon pembelian
 Fungsi bisnis dalam siklus serta dokumen dan catatan yang terkait
Siklus dimulai dengan pembuatan permintaan pembelian oleh karyawan yang berwenang
memerlukan barang dan jasa lalu berakhir dengan pembayaran utang usaha..
 Memroses pesanan pembelian
 Permintaan pembelian, digunakan untuk meminta barang dan jasa oleh
karyawan yang berwenang
 Pesanan pembelian, dokumen yang digunakan untuk memesan barang dan
jasa dari vendor.
 Menerima barang dan jasa
 Laporan penerimaan, kertas atau dokumen elektronik yang dibuat pada
saat barang diterima.
 Mengakui kewajiban
 Faktur vendor, dokumen yang diterima dari vendor dan menunjukkan
jumlah yang terutang atas suatu akuisisi
 Memo debet, dokumen yang diterima dari vendor dan menunjukkan
pengurangan jumlah yang terutang kepada vendor akibat retur barang atau
pengutrangan yang diberikan.
 Voucher, menetapkan cara untuk mencatat dan mengendalikan akuisisi
 File transaksi akuisisi, file yang dibuat computer meliputi seluruh
transaksi yang diproses oleh system akuntansi dalam suatu periode
 Jurnal akuisisi, biasa disebut sebagai jurnal pembelian
 File induk utang usaha, mencatat transaksi akuisisi, pengeluaran kas, serta
retur dan pengurangan akuisisi untuk setiap vendor
 Neraca saldo utang usaha, dibuat secara langsungdari file induk utang
usaha
 Laporan vendor, laporan yang disiapkan setiap bulan oleh vendor
menunjukkan seluruh transaksi yang terjadi
 Memroses dan mencatat pengeluaran kas
 Cek, untuk membayar akuisisi ketika sudah jatuh tempo. Biasanya akan
dibuat dalam format multisalin, yang asli akan diberikan pada pihak yang
dibayar (payee), satu salinan akan diarsipkan secara numeris.
 File transaksi pengeluaran kas, file yang dibuat dengan computer yang
mencantumkan semua transaksi pengeluaran kas oleh system dalam suatu
periode
 Jurnal atau listing pengeluaran kas, laporan yang dibuat dari file transaksi
pengeluaran kas.
 Metodelogi untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas
transaksi
 Untuk siklus akuisisi dan pembayaran dibagi menjadi dua bidang yang luas :
1. Pengujian akuisisi, mrliputi tiga dari empat fungsi bisnis yakni memroses
pesanan pembelian, menerima barang dan jasa, serta mengakui kewajiban.
2. Pengujian pembayaran, menyangkut fungsi keempat yaitu memroses dan
mencatat pengeluaran kas.
 Memahami pengendalian internal
Auditor harus memahami pengendalian internal untuk siklus akuisisi dan pembayaran
sebagai bagian dari pelaksanaan prosedur penilaian risiko dengan mempelajari bagan
arus klien, mereview kuesioner pengendalian internal serta melaksanakan pengujian
walkthrough untuk transaksi akuisis dan pengeluaran kas.
 Menilai risiko pengendalian yang direncanakan
Kunci pengendalian internal untuk setiap fungsi bisnis :
1. Otorisasi Pembelian
2. Pemisahan Penyimpanan asset dari fungsi lainnya
3. Pencatatan yang tepat waktu dan review independent atas transaksi
4. Otorisasi pembayaran
 Merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi untuk
akuisisi
Terdapat empat tujuan audit yang berkaitan dengan akuisisi dan pembayaran, yakni :
1. Akuisisi yang dicatat adalah untuk barang dan jasa yang diterima, yang
konsisten dengan kepentingan utama klien (keterjadian)
2. Akuisisi yang ada telah dicatat (kelengkapan)
3. Akuisisi telah dicatat secara akurat (Keakuratan)
4. Akuisisi telah diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi)

Anda mungkin juga menyukai