1 Resiko Ketidakseimbangan 1.Monitor kadar gula darah
kadar gula darah berhubungan 2.Monitor tanda dan gejala dengan penyakit diabetes hiperglikemia dan hipoglikemia militus 3.Monitor tanda-tanda vital 4.Berikan terapi insulin sesuai program 5.Instruksikan kepada pasien dan keluarga mengenai pencegahan d an pengenalan tand a-tanda hiperglikemia danhipoglikemia dan managemen hiperglikemia dan hipoglikemi
2 Kelelahan berhubungan 1. Diskusikandengan pasien dan keluarga
dengan penurunan produksi kebutuhan aktivitas energy metabolik ditandai 2. Tingkatkan partisipasi pasien dalam dengan sering lelah, lemah, melakukan aktifitas sehari-hari pucat, klien tampak letargi/tidak 3.Monitor TTV bergairah.
3 Ketidakseimbangan nutrisi: 1. kolaburasi dengan ahki gizi untuk pemberian
kurang dari kebutuhan tubuh diit berhubungan dengan tidak 2. Monitor berat badan tiap hari mampu dalam mengabsorbsi 3. libatkan kelurga pasien dalam perencanaan makanan karena faktor biologi makanan sesuai dengan indikas (defisiensi ins 4. Berikan terapi insulin sesuai dengan ulin) ditandai program dengan lemas, berat badan 5. Ciptakan lingkungan yang optimal saat pasien menurun walaupun mengkomsumsi makanan intake makanan adekuat, mual dan muntah, konjungtiva tampak pucat, pasien tampak lemah, GDS >200 mg/dl
4 Resiko infeksi berhubungan 1.Observasi tanda-tanda infeksi dan
dengan pertahanan sekunder peradangan tidak adekuat (penurunan fung 2.Tingkatkan upaya pencegahan dengan si cara cuci tangan yang pada semua orang limfosit). yang berhubungan dengan pasien termasuk pasien sendiri 3.Pertahankan teknik aseptik pada prosedur invasif 4.Lakukan perubahan posisi, anjurkan batuk efektif dan nafas dalam
5 Resiko cedera berhubungan 1. Monitor tanda-tanda vital
dengan disfungsi sensori 2. Orientasikan pasien dengan lingkungan sekitarnya 3. Pantau adanya keluhanparestesia,nyeri atau kehilangan sensori