Anda di halaman 1dari 14

ardra.

biz
moralitas, mentalitas, intelektualitas

Gross Domestic Product GDP Nominal Riil,


Pengertian Contoh Perhitungan
Pengertian Gross Domestic Product (GDP) . Gross Domestic Product (GDP) atau
produk domestik bruto (PDB) dapat diartikan sebagai nilai barang dan jasa akhir
yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka
waktu setahun.

GDP tidak mempertimbangkan kebangsaan perusahaan atau warga negara yang


menghasilkan barang atau jasa negara tersebut. GDP dihitung berdasarkan nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh     warga negara yang berdomisili di negara
tersebut, baik pribumi maupun warga negara asing.

Nilai GDP Nominal Dan GDP Riil

Toko Online untuk Perusahaan


Gratis ongkos kirim ke Banten, Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Timur.
S&K berlaku.

Nilai GDP dapat dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku atau harga
dasar yang konstan.

Gross Domestic Product GDP Nominal

GDP nominal mengukur nilai barang dan jasa akhir dengan harga yang berlaku di
pasar pada tahun tersebut.
Gross Domestic Product GDP Riil

Sedangkan GDP riil mengukur nilai barang dan jasa akhir dengan menggunakan
harga yang tetap atau konstan pada tahun dasar.

Contoh Perhitungan Gross Domestic Product GDP Nominal Riil

Data ilustrasi transaksi perekonomian suatu negara ditunjukkan pada table di


bawah. Diasumsikan negara hanya menghasilkan jenis barang A, B, C, D, dan E,
dengan masing masing harganya. Tahun dasar yang digunakan sebagai dasar
perhitungan adalah tahun 2017 dan tahun yang dihitung Gross Domestic Product
GDP nya adalah tahun 2020.

Contoh Perhitungan Gross Domestic Product GDP


Nominal Riil

Menghitung Gross Domestic Product GDP Nominal

Besarnya Gross Domestic Product GDP nominal dapat dinyatakan dengan


persamaan rumus berikut

GDP nominal = ∑(PB x Q)

PB = harga berlaku

Q = jumlah barang

Jadi GDP nominal merupakan nilai total transaksi dari semua jenis barang yang
diproduksi pada suatu negara dalam satu tahun dengan harga berlaku pada tahun
tersebut.

Untuk tahun 2017 harga berlaku PB adalah P0. Namun tahun 2017 juga digunakan
sebagai tahun dasar perhitungan untuk tahun berikutnya, sehingga harga berlaku
PB untuk 2017 sama dengan harga dasar P0.
Tahap pertama menghitung seluruh nilai transaksi pada tahun dasar 2017 dengan
mengalikan  masing masing harga  P0 dengan jumlah barang Q0 yaitu kolom P0
dikali kolom  Q0

Nilai Transaksi Jenis Barang A tahun dasar 2017

P0 x Q0 = 10 x 1000

P0 x Q0 = 10.000

Nilai Transaksi Jenis Barang B tahun dasar 2017

P0 x Q0 = 15 x 1500

P0 x Q0 = 22.500 dan seterusnya sampai nilai transaksi jenis barang E

Tahap kedua menghitung seluruh nilai transaksi pada tahun 2020 dengan
mengalikan masing masing harga berlaku Pn dengan jumlah masing masing barang
Qn yaitu kolom Pn dikali kolom Qn

Catatan: pada tahun 2020 harga berlaku PB adalah Pn

Nilai Transaksi Jenis Barang A tahun 2020

Pn x Qn = 15x 2000

Pn x Qn = 30.000

Nilai Transaksi Jenis Barang B tahun 2020

Pn x Qn = 20 x 2500

Pn x Qn = 50.000 dan seterusnya sampai nilai transaksi jenis barang E

Tabel Hasil Perhitungan Gross Domestic Product GDP Nonimal

Secara lengkap hasil perhitung nilai transaksi masing masing jenis barang dapat
dilihat pada table berikut
Tabel Perhitungan Gross Domestic Product GDP Nonimal

Dari table dapat diketahui bahwa nilai total transaki pada tahun 2017 adalah
167.500 dan pada tahun 2020 adalah 317.500.

Pada perhitungan ini digunakan harga yang berlaku yaitu P0 untuk tahun 2017 dan
harga berlaku Pn untuk tahun 2020.

Karena nilai transaksi yang digunakan adalah harga yang berlaku baik pada tahun
2017 maupun 2020, maka nilai Gross Domestic Product GDP-nya adalah GDP
nominal.

Jadi GDP nominal tahun 2017 adalah 167.500 dan

GDP nominal tahun 2020 adalah 317.500

Menghitung Gross Domestic Product GDP Riil

Besarnya Gross Domestic Product GDP Riil dapat dinyatakan dengan persamaan
rumus berikut

GDP riil = ∑ (PD x Q)

PD = harga dasar (harga pada tahun dasar perhitungan)

Tahun dasar perhitungan adalah 2017, sehingga harga dasar PD adalah P0.

Jadi GDP riil merupakan nilai total transaksi dari semua jenis barang yang
diproduksi pada suatu negara dalam satu tahun dengan menggunakan harga pada
tahun dasar.

Tahap pertama menghitung seluruh nilai transaksi pada tahun dasar 2017 dengan
mengalikan  masing masing harga  P0 dengan jumlah barang Q0 yaitu kolom P0
dikali kolom  Q0
Nilai Transaksi Jenis Barang A tahun dasar 2017

P0 x Q0 = 10 x 1000

P0 x Q0 = 10.000

Nilai Transaksi Jenis Barang B tahun dasar 2017

P0 x Q0 = 15 x 1500

P0 x Q0 = 22.500 dan seterusnya sampai nilai transaksi jenis barang E

Tahap kedau menghitung sekuruh nilai transaksi pada tahun 2020 dengan
mengalikan masing masing harga dasar P0 (harga tahun 2017) dengan jumlah
barang Qn yaitu kolom P0 dikali kolom Qn

Nilai Transaksi Jenis Barang A tahun 2020

P0 x Qn = 10 x 2000

P0 x Qn = 20.000

Nilai Transaksi Jenis Barang B tahun 2020

P0 x Qn = 15 x 2500

P0 x Qn = 37.500 dan seterusnya sampai nilai transaksi jenis barang E

Tabel Hasil Perhitungan Gross Domestic Product GDP Riil

Secara lengkap hasil perhitung nilai transaksi masing masing jenis barang dapat
dilihat pada table berikut

Tabel Perhitungan Gross Domestic Product GDP Riil


Dari table dapat diketahui bahwa nilai total transaki pada tahun 2017 adalah
167.500 dan pada tahun 2020 adalah 242.500.

Pada perhitungan ini digunakan harga dasar tahun 2017 yaitu P0 baik untuk tahun
2017 maupun untuk tahun 2020.

Karena nilai transaksi yang digunakan adalah harga dasar baik pada tahun 2017
maupun 2020, maka nilai Gross Domestic Product GDP-nya adalah GDP riil.

Jadi GDP riil tahun 2017 adalah 167.500 dan

GDP riil tahun 2020 adalah 242.500

Tabel Hasil Perhitungan Gross Domestic Product GDP Nominal dan Riil

Tabel di bawah menunjukkan hasil perhitungan GDP nominal dan GDP riil

Tabel Perhitungan Gross Domestic Product GDP


Nominal dan Riil

GDP nominal tahun 2017 dan GDP riil tahun 2017 memiliki nilai yang sama yaitu
167.500. Hal ini karena harga yang digunakan adalah sama. Harga yang berlaku
pada tahun 2017 digunakan sebagai harga dasar.

GDP nominal tahun 2020 dan GDP riil tahun 2020 memiliki nilai yang berbeda.
Tahun 2017 GDP nominal adalah 317.500 dan tahun 2020 GDP riil adalah 242.500.
GDP nominal lebih besar dari GDP riil. Hal ini disebabkan harga berlaku Pn pada
tahun 2020 lebih tinggi dibandingkan harga dasar P0 tahun 2017.

GDP Deflator

Deflator merupakan rasio antara GDP nominal terhadap GDP riil dan dapat
dinyatakan dengan persamaan rumus berikut

GDP Deflator = GDP nominal/GDP riil

GDP Deflator = ∑ (PB x Q)/∑(PD x Q)


 GDP Deflator = PB/PD

Jadi sebenarnya GDP deflator mencerminkan harga relative antara barang pada
tahun berlaku terhadap barang tahun dasar.

Atau dapat pula ditulis seperti berikut

GDP riil = GDP nominal /GDP Deflator

Dari persamaan ini diketahui bahwa GDP deflator digunakan untuk menghilangkan
pengaruh inflasi terhadap perhitungan Gross Domestic Product nominal. Ini artiya
GDP deflator berperan untuk mendeflasi harga tahun berlaku pada GDP nominal
agar menjadi GDP riil.

Dari table perhitungan di atas diketahui bahwa GDP deflator tahun 2017 adalah 1
dan pada tahun 2020 GDP deflator adalah 1,31.

Deflator GDP tahun 2017 memiliki nilai satu karena harga yang digunakan untuk
menghitung GDP nominal adalah sama dengan harga yang digunakan pada GDP riil.

Contoh Perhitungan Pertumbuhan Perekonomian Negara

Data data pendapatan nasional yang dihitung melalui Gross Domestic Product GDP
baik dalam nominal maupun rill dapat dilihat pada table di bawah (GDP dalam
jutaan rupiah)

Contoh Perhitungan Pertumbuhan Perekonomian


Negara

Mengitung Pertumbuhan Perkonomian Negara

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dihitung dengan menggunakan rumus


persamaan berikut
ΔGDP = (GDPn – GDPn-1)/ GDPn-1 x 100%
ΔGDP = Pertumbuhan Pendapatan Nasional GDP

GDPn = GDP tahun yang dihitung

GDPn-1= GDP tahun sebelumnya

Pertumbuhan pendapatan nasional ΔGDP nominal pada tahun 2017

Diketahui dari table

GDPn = 3566

GDPn-1 = 3372

Sehingga pertumbuhan pendapatan nasional ΔGDP Nominal 2017 adalah

ΔGDP= (3566 – 3372)/3372 x 100%

ΔGDP= 5,75 %

Pertumbuhan pendapatan nasional DGDP riil pada tahun 2017

Diketahui

GDPn = 3264

GDPn-1 = 3014

Sehingga pertumbuhan pendapatan nasional ΔGDP riil 2017 adalah

ΔGDP= (3264 – 3014)/3014  x 100%

ΔGDP= 8,29 % %

Pendapatan Perkapita

Pengertian pendapatan perkapita adalah tingkat rata rata pendapatan penduduk


suatu negara pada periode tertentu. Pendapatan perkapita diperoleh dengan
membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk di negara tersebut.
Pendapatan nasional yang digunakan dapat Gross Domestic Product atau Gross
National Product GNP.

Pendapatan perkapita dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikut


PP = GDP/JP

PP = pendapatan perkapita

JP = jumlah penduduk

Contoh Perhitungan Pendapatan Perkapita

Nilai GDP menggunakan data table di atas, Jika tahun 2020 jumlah penduduk suatu
negara adalah 100 juta, hitung berapa pendapatan perkapita penduduk negara
tersebut.

Diketahui GDP Nominal tahun 2020 adalah 4302 juta rupiah, sehingga pendapatan
perkapitanya adalah

PP = 4302 juta/100

PP = 43,02 juta rupiah

GDP Riil tahun 2020 adalah 3893 juta rupiah, sehingga pendapatan perkapitanya
adalah

PP = 3893 juta/100

PP = 38,93 juta rupiah.

Pendapatan Nasional Berdasarkan Pengeluaran

Pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan pengeluaran terdiri dari empat


komponen utama yaitu konsumsi dinotasikan C, investasi dinotasikan I, pembelian
oleh pemerintah dinotasikan G, dan total bersih ekspor atau ekspor neto
dinotasikan dengan X – M. Notasi X untuk ekspor dan M untuk impor. Ekspor neto (X
– M) menunjukkan selisih antara nilai ekspor dan impor. Bentuk aljabar dari
pendapatan nasional dapat ditulis sebagai berikut:

Y = C + I + G + (X – M)

Y = GDP

Faktor Yang Mempengaruhi Gross Domestic Product GDP

Konsumsi C, investasi I, pembelian pemerintah G dan ekspor X berkorelasi positif


dengan GDP. Sedangkan impor berkorelasi negatif. Setiap kenaikan komponen-
komponen yang berkorelasi positif akan menaikan nilai GDP. Sedangkan kenaikan
komponen yang berkorelasi negatif akan menurunkan nilai GDP.

Setiap kenaikan konsumsi, investasi dan pembelian pemerintah maupun ekspor


cederung meningkatkan nilai GDP. Sedangkan peningkatan impor cenderung
menurunkan GDP. Dengan demikian peningkatan GDP dapat dilakukan dengan
meningkatkan komponen -komponen yang berkorelasi positif dan menurunkan
komponen yang berkorelasi negatif.

Pengaruh Konsumsi Terhadap GDP

Pendapatan disposable masyarakat berkorelasi positif terhadap besarnya nilai


konsumsi. Naiknya pendapatan akan meningkatkan nilai komsumsi rumah tangga.
Ketika komsumsi rumah tangga naik, maka GDP cenderung naik. Hal ini
menjelaskan bahwa peningkatan GDP dapat terjadi ketika pendapat pribadi naik.

Pengaruh Investasi Terhadap GDP

Investasi dipengaruhi oleh tingkat pengembalian modal dan tingkat bunga. Para
pemilik modal akan berinvestasi jika tingkat pengembalian modal lebih besar
daripada tingkat bunga. Tingkat bunga yang tinggi menyebabkan investasi menjadi
tidak menarik atau tidak menguntungkan. Ketika tingkat bunga tinggi sebagian
modal digunakan untuk mencari keuntungan dari tingkat bunga melalui deposito
atau tabungan.

Tingkat bunga tinggi pada akhir akan mengurangi jumlah modal yang
diinvestasikan. Jika pengeluaran investasi berkurang, maka GDP cenderung
menurun. Hal ini menjelaskan bahwa ketika tingkat bunga tinggi, dan deposito lebih
menarik bagi para investor, maka GDP akan cenderung turun .

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap GDP

Pembelian pemerintah adalah nilai barang dan jasa yang dibeli oleh pemerintah
pusat dan daerah. Contoh pembelian pemerintah adalah pembelian peralatan
militer, pembangunan sarana umum, jalan, gaji pegawai dan jasa yang diberikan
oleh pemerintah.

Pengeluaran pemerintah dipengaruhi oleh pendapatan pemerintah dari pajak dan


pendapatan bukan pajak, seperti perusahaan milik pemerintah. Jika pengeluaran
pemerintah turun, maka GDP cenderung turun. Hal ini menjelaskan bahwa jika
pendapatan pemerintah naik dan pembelian juga naik maka nilai GDP akan naik.
Karena salah satu pendapatan pemerintah adalah pajak, dan  jika pendapatan dari
pajak naik, kemudian pemerintah membelanjakan pandapatan dari pajak ini, maka
naiknya pajak akan cenderung meningkatkam GDP

Pengaruh Ekspor Impor Terhadap GDP

Ekspor neto yang dinotasikan dengan (X – M) adalah neraca perdagangan yang


menunjukkan penerimaan bersih dari transaksi internasional. Perubahan arah
neraca perdagangan akan mempengaruhi perubahan GDP.

Nilai impor lebih besar daripada ekspor menyebabkan neraca perdagangan menjadi
defisit. Artinya nilai ekspor neto adalah negatif. Defisit neraca perdagangan
cenderung menurunkan nilai GDP. Hal ini menjelaskan bahwa untuk dapat
meningkatkan GDP dapat dilakukan dengan peningkatan ekspor dan penurunan
impor.

Alasan Motif Orang Menyimpan Memegang Uang Tunai

Pengertian Uang. Pada kenyataannya definisi uang selalu berubah sesuai dengan
dinamika perkembangan masyarakat dalam perekonomian. Namun demikian,
para...

Cara Pemerintah Mengatasi Menanggulangi Pengangguran.

Ringkasan . Pengangguran terjadi ketika jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih
sedikit dibandingkan jumlah tenaga kerja yang butuh pekerjaan. Penawaran...

Cara Pemerintah Mengatasi-Menanggulangi Inflasi

Ada beberapa metoda atau cara yang diambil pemerintahan untuk mengatasi
masalah inflasi yang umumnya dituangkan dalam kebijakan. Pemerintah dapat
menanggulangi...

Dampak-Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat


Pengangguran

Ringkasan . Konsep  yang mempelajari hubungan antara tingkat pengangguran


dengan Gross Domestic Product, GDP dikenal dengan Hukum Okun yang
dikemukakan ...

Faktor Yang Mempengaruhi Investasi

Pengertian dan Contoh Investasi. Dalam ilmu ekonomi dijelaskan bahwa investasi
merupakan pembelian modal atau barang yang tidak untuk dikonsumsi, namun...

Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar

Pengertian Jumlah Uang Beredar dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Jumlah uang
beredar dapat didefinisikan menjadi dua pengertian. Pertama, uang beredar...

Faktor Penyebab Terjadinya Deflasi

Pengertian Deflasi.  Deflasi merupakan  kebalikan dari fenomena inflasi. Walaupun


demikian, dampak terhadap perekonomian tidak persis berlawanan dengan i...

Faktor Penyebab Terjadinya Inflasi

Pengetian Inflasi.  Inflasi adalah kenaikan harga-harga umum yang terjadi secara
terus-menerus selama periode tertentu. Inflasi menunjukkan kecenderungan ...

Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran.

Pengertian Pengangguran.  Pengangguran atau orang yang menganggur adalah 


mereka yang tidak mempunyai perkerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan. K...

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi.

Ringkasan.  Faktor-factor penting yang dianggap berpengaruh cukup besar terhadap


pertumbuhan ekonomi suatu Negara diantaranya, tanah dan kekayaan alam, ...

Jenis-Jenis, Sifat, Dan Ciri-Ciri, Pengangguran

Pengangguran merupakan angkatan kerja yang tidak sedang memiliki pekerjaan


namun sedang aktif mencari pekerjaan. Pengangguran yang termasuk ke dalam
kelompok mencari pekerjaan adalah …………
Faktor  Yang Menyebabkan Terjadinya Pengangguran.

Pengangguran atau orang yang menganggur adalah  mereka yang tidak mempunyai
perkerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan. Kriteria orang yang menganggur
umumnya adalah mereka ya……….

Jenis-Jenis, Sifat, Sebab, Dan Asal Inflasi.

Inflasi dapat dibagi dan dibahas dari berbagai sudut pandang mulai dari sifat atau
karakternya, atau dari faktor yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi atau dari
mana asal inflasi itu datang ……….

Pengertian Uang Beredar dan Uang Primer.

Jumlah uang beredar dapat didefinisikan menjadi dua pengertian. Pertama adalah
uang beredar didefinisikan dalam arti sempit (disebut narrow money) yang
dinotasikan den………..

Pengertian, Tujuan Kebijakan Operasi Pasar Terbuka.

Operasi pasar terbuka (Open Market Operation)  merupakan salah satu instrumen
dari kebijakan monoter yang sangat penting dalam mempe………….

Teori Tingkat Bunga Neo Klasik Keynes Hicks.

Perngertian Tingkat Bunga Bunga merupakan suatu bentuk pendapatan bagi


pemilik dana yang telah mengorbankan dananya yang dalam beberapa waktu
melepaskan kesempatan tidak menggunakan dana………..

Alasan, Motif Orang Menyimpan Atau Memegang Uang Tunai

Alasan atau motif seseorang memegang uang dijelaskan oleh ilmuwan bernama
Keynes dalam teori permintaan uang yang popular dengan teori Liqiudity of 
Preference ……….

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar

Jumlah uang beredar dapat didefinisikan menjadi dua pengertian. Pertama, uang
beredar didefinisikan dalam arti sempit (narrow money) yang dinotasikan dengan
M1 dan kedua, uang beredar dala……….

Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Deflasi


Deflasi merupakan  kebalikan dari fenomena inflasi. Walaupun demikian, dampak
terhadap perekonomian tidak persis berlawanan dengan inflasi. Deflasi merupakan
suatu periode di ………..

Fungsi Sistem Moneter Indonesia

Sistem moneter Indonesia adalah  lembaga-lembaga atau institusi yang dapat


menciptakan uang kartal, uang giral dan kuasi. Sistem moneter Indonesia terdiri
dari: Autoritas Moneter yaitu Bank ………..

Pustaka:

1. Sukirno. S, 2008,” Makroekonomi, Teori dan Pengantar”, RajaGrafindo Persada,


Edisi 3, Jakarta.
2. ardraviz, 2011, “Simple Concept Untuk Forex Online Trading”, ardra.biz
3. Putong, I., Andjaswati, N. D., 2008,”Pengantar Ekonomi Makro”, Edisi Pertama,
Penerbit Mitra Wacana, Jakarta.

Dengan bangga bertenaga WordPress

Anda mungkin juga menyukai