Anda di halaman 1dari 25

NILAI WAKTU UANG

Rangkuman ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan
Dosen Pengampu Dr. I Gusti Ketut Agung Ulupui, S.E., M.Si., Ak, CA

Disusun Oleh :

Kelompok I

Asyim asy Ari (1708822036)


Aulia Dwi Kumala (1708822042)
Eka irianingsih (1708822057)
Fajri Akbar (1708822019)
Imron Nur Halim (1708822056)

PROGRAM PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i

PENDAHULUAN..................................................................................................iii

BAB V NILAI WAKTU UANG.............................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................1

5.1 Garis Waktu...............................................................................................2

5.2 Nilai Masa Depan......................................................................................2

5.2.a Pendekatan Bertahap...............................................................................3

5.2.b Pendekatan Rumus..................................................................................4

5.2.c Kalkulator Finansial................................................................................4

5.2.d Spreadsheets............................................................................................4

5.2.e Grafik Proses Pemajemukan....................................................................5

5.3 Nilai Sekarang...........................................................................................5

5.3.a Grafik Proses Pendiskontoan.............................................................6

5.4 Menghitung Tingkat Suku Bunga (I)........................................................6

5.5 Menghitung Jumlah Tahun (N).................................................................7

5.6 Anuitas.......................................................................................................8

5.7 Nilai Masa Depan Dari Anuitas Biasa......................................................9

5.8 Nilai Masa Depan Dari Anuitas Jatuh Tempo...........................................9

5.9 Nilai Sekarang Dari Anuitas Biasa............................................................9

5.10 Menghitung Pembayaran, Periode, dan Tingkat Suku Bunga.................10

5.10.a Menghitung Pembayaran Anuitas, PMT.............................................10

5.10.b Menghitung Jumlah Periode N............................................................11

5.10.c Menghitung Tingkat Bunga................................................................12

5.11 Perpeuitas................................................................................................12

5.12 Arus Kas Yang Tidak Sama....................................................................12

i
5.13 Nilai Masa Depan dari Aliran Arus Kas Yang Tidak Sama....................13

5.14 Menghitung dengan Arus Kas Yang Tidak Sama...................................14

5.15 Pemajemukan Setengah-Setengah Tahunan dan Periode Pemajemukan


Lainnya...........................................................................................................14

5.16 Membandingkan Tingkat Bunga.............................................................14

5.17 Periode Bilangan Pecahan.......................................................................15

5.18 Pinjaman Yang Diamortisasi...................................................................16

KESIMPULAN......................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19

ii
PENDAHULUAN

The Time Value of Money (Nilai Waktu dari Uang), yang mana
didalamnya dijelaskan tentang Nilai-nilai waktu dari uang, Nilai sekarang dari
anuitas jatuh tempo, nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo dan lain sebagainya
yang kami jelaskan pada makalah ini. Konsep nilai waktu dari uang ( Time Value
of Money adalah nilai waktu dari uang, didalam pengambilan keputusan jangka
panjang, karena nilai waktu memegang peranan penting. Konsep nilai waktu dari
uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan
menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.seiring dengan pesatnya
perkembangan bisnis.

Uang saat ini selalu lebih berharga dari pada nanti, konsep yang
mendasarinya adalah nilai waktu uang. Sejauh tingkat bunga ( yang merupakan
cerminan harga dana) tidakpernah negatif, maka uang saat ini selalu lebih
berharga dari pada nanti.Semakin tinggi tingkat bunga yang dipandang relevan
semakin besar perbedan antara nilai sekarang dengan nilai yang akan diterima
dikemudian hari. Tinggi rendahnya tingkat bunga ini dipengaruhi antara lain oleh
resiko investasi.

Semakin tinggi resiko investasi, semakin tinggi tingkat bunga yang


dipandang relevan.Penghitungan nilai sekarang atau nilai yang akan datang dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus atau tabel yang telah disediakan.
Pemahaman akan konsep nilai waktu uang terutama penting untuk keuangan
perusahaan yang informasi keuangannya didasarkan atas prinsip-prinsip
akuntansi. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep nilai waktu uang adalah nilai
uang itu sendiri, jangka waktu, dan tingkat bunga. Menurut Kieso et al. (2013),
kondisi ini lebih banyak disebabkan karena adanya peluang atas
investasi masa kini dan bunga yang diterima atas investasi yang dilakukan.

Analisi nilai waktu uang memiliki banyak implikasi, termasuk


perencanaan masa pension, penilaian saham, dan obligasi, penjadwalan
pembayaran pinjaman, serta keputusan perusahaan terkait investasi pada pabrik

iii
dan peralatan baru. Sehingga dari seluruh konsep keuangan sehingga nilai waktu
uang merupakan konsep yang paling penting.

iv
BAB V

Nilai Waktu Uang

A. Latar belakang
Dalam 5000 tahun yang lalu kita mulai melihat tentang sejarah dan
revolusi uang awal mulanya di daerah mesophotemia, pada masa itu relasi
antara debitur (penjual) dan kreditur (pembeli) tercermin dalam satu tablet
untuk menunjukan hubungan transaksi yang sangat spesifik disebut
dengan non fungible (tidak bisa dicampur aduk antara satu yang lain ) dan
bersifat peer-to peer antara debitur dan kreditur tanpa dibutuhkanya
transaksi pihak ketiga.
Ini menandakan awalnya bagaimana manusia memberikan
kepercayaan kepada instrument atau secara historis uang itu merupakan
manifestasi dari sebuah kepercayaan antara seorang debitur dan kreditur.
Di zaman yunani diwujudkanlah koin untuk melakukan transaksi satu
sama lain, perbedaan yang sangat fundamental antara koin dan tablet ialah
bahwa koin itu fungible artinya fungsinya bisa untuk membeli barang A, B
, jasa C dsb. Dengan koin yang sama.
Kemudian berevolusi sekitar abad ke-14 di tahun 1346 waktu
terjadinya pandemic the black dath di asia tengah yang menjalar sampai ke
eropa hingga korban dari pandemic itu sekitar 10% dari populasi dunia.
Waktu itu dibutuhkan currency ( mata uang) yang lebih ringan atau lebih
gampang. Hingga ditemukanlah kertas yang bisa diberdayakan untuk
kepentingan orang atau institusi untuk menerima atau menumbuhkan
kepercayaan untuk orang lain. Ini juga merupakan tindakan memonetisasi
kecepatan yang lebih tinggi dari pada sebelumnya dikarenakan penderitaan
yang begitu banyak. Ini juga konsisten dengan era sebelumnya yang
fungible dan tentunya harus diverifikasi oleh pihak ke tiga.
Di abad 21 yang sekrang diimbangi dengan instrument asset yang
bermacam tidak hanya uang tapi, bond, saham, real estate, emas bahkan

1
bitcoin membuat uang yang dicetak oleh bang global itu semakin banyak.
Sehingga nilai intrinsik uang itu semakin menurun.

5.1 Garis Waktu


Garis waktu (time line) merupakan suatu alat penting yang digunakan
dalam analisis nilai waktu, dan merupakan representasi grafis yang digunakan
untuk menunjukkan waktu arus kas.

Periode 0 5% 1 2 3

Kas PV = $100 FV = ?

Interval dari 0 ke 1, 1 ke 2, dan 2 ke 3 adalah periode waktu, seperti tahun


atau bulan. Waktu 0 adalah hari ini, dan merupakan awal dari periode ke-1;
waktu ke-1 adalah satu periode dari sekarang, dan merupakan akhir dari
periode ke-1 dan awal periode ke-2; dan seterusnya. Perhatikan bahwa setiap
titik melambangkan baik akhir dari suatu periode maupun awal periode
berikutnya. Arus kas disajikan di bawah titik, dan tingkat suku bunga yang
relevan disajikan di atas alur waktu. Arus kas yang tidak diketahui yang akan
kita coba temukan ditandai dengan tanda tanya.

5.2 Nilai Masa Depan


Nilai masa depan (Future Value - FV) adalah suatu jumlah yang akan
dicapai arus kas atau serangkaian arus kas yang berkembang selama jangka
waktu tertentu bila dimajemukkan menggunakan tingkat suku bunga tertentu.

Nilai Sekarang (Present Value - PV) adalah nilai hari ini dari arus kas atau
serangkaian arus kas di masa depan.

Pemajemukan (Compounding) adalah proses aritmetika dalam menentukan


nilai akhir suatu arus kas atau serangkaian arus kas ketika menggunakan
bunga majemuk.

PV = Nilai sekarang atau jumlah awal.

2
FV N = Nilai masa depan atau jumlah akun anda setelah N periode.
CF t = Arus kas. Arus kas dapat menjadi positif atau negatif.
I = Tingkat bunga yang diterima per tahun.
INT = Bunga yang diterima pada tahun itu dalam dolar.
N = Jumlah periode di dalam analisis.

5.2.a Pendekatan Bertahap

Waktu 0 5% 1 2 3

$100,00 $105,00 $110,25 $115,76

Jumlah pada awal periode

Dimulai dengan $100 di dalam akun, dan disajikan pada t = 0.

- Anda mendapatkan bunga sebesar $100 (0,05) = $5 selama tahun


pertama, sehingga pada akhir tahun ke-1 (t = 1) adalah $100 + $5 =
$105.
- Anda memulai tahun kedua dengan $105, menerima 0,05 ($105) =
$5,25 atas jumlah di awal periode yang kini lebih besar, dan
mengakhiri tahun dengan $110,25. Bunga selama tahun ke-2 adalah
$5,25 , dan jumlah ini lebih tinggi dari bunga tahun pertama, $5,00 ,
karena anda menerima bunga $5 (0,05) = $0,25 atas bunga tahun
pertama. Ini disebut “pemajemukan”, dan bunga yang diterima atas
bunga disebut “bunga majemuk”.
- Proses ini terus berlanjut, bunga yang diterima setiap tahun
meningkat karena saldo awal lebih tinggi setiap tahun.
- Total bunga yang diterima sebesar $15,76, tercermin di dalam saldo
akhir sebesar $115,76.

Pendekatan bertahap seperti ini bermanfaat karena manunjukkan


kepada kita apa yang sedang terjadi. Namun, pendekatan ini
membutuhkan banyak waktu khususnya jika melibatkan tahun dalam
jumlah banyak.

3
Bunga Majemuk (Compound Interest) adalah bunga yang diperoleh
dari bunga sebelumnya. Bunga Sederhana (Simple Interest) adalah
bunga yang tidak diperoleh dari bunga.

5.2.b Pendekatan Rumus


Dalam pendekatan bertahap, kita mengalikan jumlah pada awal
setiap periode dengan (1 + I). Jika N = 3, maka kita akan mengalikan (1
+ I) sebanyak tiga kali, di mana nilainya sama dengan mengalikan
jumlah awal dengan (1+ I)3. Konsep ini menghasilkan persamaan
penting berikut ini:

FV N = PV (1+ I ) N

Rumus untuk FV dengan bunga sederhana adalah:

FV = PV + PV (I) (N)

5.2.c Kalkulator Finansial


Kalkulator finansial sangat berguna untuk menyelesaikan soal
tentang nilai waktu. Kalkulator finansial memiliki lima tombol yang
melambangkan lima variabel dalam persamaan dasar nilai waktu.

3 5 -100 0 x
N I/YR PV PMT FV
115,76

N = Jumlah periode
I/YR = Tingkat suku bunga per periode
PV = Nilai sekarang
PMT = Pembayaran
FV = Nilai masa depan
5.2.d Spreadsheets
Spreadsheets menunjukkan secara terperinci apa yang sedang
terjadi, dan program ii membantu kita mengurangi kesalahan, baik
kesalahan konseptual maupun kesalahan entri data.

4
Gambar 5.1

5.2.e Grafik Proses Pemajemukan


Gambar berikut menunjukkan bagaimana investasi sebesar $1 tumbuh
dari waktu ke waktu pada tingkat bunga yang berbeda-beda.

Gambar 5.2

5.3 Nilai Sekarang


Dasar persamaan nilai masa depan dan nilai sekarang sebagai berikut:

Nilai masa depan = FV N = PV (1+ I ) N

FV N
Nilai sekarang = PV = N
(1+ I )

5
Biaya Peluang (Opportunity Cost) adalah tingkat pengembalian yang
dapat anda terima dari investasi alternatif dengan risiko yang sama.
Pendiskontoan (Discounting) adalah proses menghitung nilai sekarang dari
arus kas atau serangkaian arus kas; pendiskontoan merupakan kebalikan dari
pemajemukan.

Tujuan dari manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai


perusahaan, dan nilai suatu usaha (atau aset, termasuk saham dan obligasi)
yang merupakan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan.

5.3.a Grafik Proses Pendiskontoan


Gambar berikut menunjukkan bahwa nilai sekarang dari jumlah
yang akan diterima di masa depan akan menurun dan mendekati nol
seiring dengan waktu pembayaran yang semakin lama. Selain itu, nilai
sekarang turun lebih cepat pada tingkat bunga yang lebih tinggi. Pada
tingkat bunga yang relatif tinggi, nilai sekarang dari dana yang
diharapkan di masa depan bernilai sangat kecil pada hari ini. Bahkan
pada tingkat bunga yang relatif rendah, nilai sekarang dari dana yang
jatuh tempo di masa depan yang masih lama tetap bernilai kecil.

Gambar 5.3

5.4 Menghitung Tingkat Suku Bunga (I)


Misalkan kita mengetahui bahwa satu obligasi tertentu memiliki harga
perolehan $100 dan obligasi akan menjadi $150 setelah 10 tahun. Jadi, kita

6
mengetahui PV, FV, dan N, dan kita ingin mencari tingkat pengembalian yang
akan kita terima jika kita membeli obligasi tersebut. Berikut ini adalah
gambarannya.

FV = PV (1+ I ) N

$150 = $ 100(1+ I )10

$150/$100 = (1+I )10

1,5 = (1+ I )10

Sayangnya, kita tidak dapat mengeluarkan I dan menghasilkan rumus


sederhana seperti menghitung FV dan PV—kita dapat menghitung I, tetapi
membutuhkan lebih banyak aljabar. Namun, kalkulator finansial dan
spreadsheet dapat langsung menghitung tingkat bunga. Berikut adalah
pengaturan pada kalkulator.

Masukkan N = 10, PV = -100, PMT = O karena tidak ada pembayaran


sampai efek itu jatuh tempo, dan FV = 150. Selanjutnya, ketika anda menekan
tombol I/YR, kalkulator akan memberikan jawaban sebesar 4,14%. Anda
akan mendapatkan jawaban yang sama dengan menggunakan fungsi RATE
pada Excel.

Kita memperoleh hasil tingkat bunga sama dengan 4,14%.

5.5 Menghitung Jumlah Tahun (N)


Kita tidak dapat menggunakan rumus yang sederhana; situasi yang sama
dengan menghitung tingkat bunga. Kita dapat membuat rumus yang
menggunakan logaritma, tetapi kalkulator dan spreadsheet dapat menemukan
N dengan sangat cepat. Berikut adalah pengaturan pada kalkulator:

7
Gambar 5.4

5.6 Anuitas
Anuitas (Annuity) adalah serangkaian pembayaran dengan jumlah yang
sama yang dilakukan pada interval waktu yang tetap selama jangka waktu
tertentu.
Anuitas Biasa / Ditangguhkan (Ordinary / Deferred Annuity) adalah
anuitas yang pembayarannya terjadi pada akhir periode.

Anuitas Jatuh Tempo (Annuity Due) adalah anuitas yang pembayarannya


dilakukan pada awal periode. Ingatlah bahwa anuitas harus memiliki
pembayaran konstan dan dan jumlah periode yang tetap. Jika persyaratan itu
tidak terpenuhi, maka pembayaran tersebut bukan merupakan anuitas.

Berikut adalah garis waktu untuk anuitas $100, 3 tahun, 5%, baik anuitas
biasa maupun anuitas jatuh tempo. Untuk anuitas jatuh tempo, setiap
pembayaran akan bergeser ke kiri satu tahun. Setoran sebesar $100 akan
dilakukan setiap tahun sehingga pembayaran itu ditunjukkan dengan tanda
minus:

8
Gambar 5.5

5.7 Nilai Masa Depan Dari Anuitas Biasa


FVA N adalah nilai masa depan suatu anuitas selama N periode. Seperti
yang dapat dilihat pada diagram alur waktu, dengan pendekatan bertahap kita
menerapkan persamaan berikut dengan N = 3 dan I = 5%:

FVA N = PMT (1+ I )N −1 + PMT (1+ I )N −2 + PMT (1+ I )N −3

Kita dapat menyimpulkan dan menyingkat persamaan di atas menjadi:

FVA N = PMT (1+ I )N −1 + PMT (1+ I )N −2 + PMT (1+ I )N −3 + ... PMT (1+ I )0

[ ]
N
(1+ I ) −1
= PMT
I

Baris pertama menunjukkan persamaan dalam bentuk yang panjang.


Bentuk ini dapat diubah menjadi bentuk kedua yang dapat digunakan untuk
menghitung soal anuitas dengan kalkulator non-finansial.

5.8 Nilai Masa Depan Dari Anuitas Jatuh Tempo


Karena dalam anuitas jatuh tempo setiap pembayaran terjadi satu periode
lebih awal, maka semua pembayaran akan mendapatkan bunga untuk satu
periode tambahan. Oleh karena itu, nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo
akan lebih besar daripada suatu anuitas biasa yang sama.

FVA jatuh tempo =FVA biasa (1+ I )

5.9 Nilai Sekarang Dari Anuitas Biasa


Nilai sekarang dari anuitas biasa (present value of an annuity - PVA N ). PVA N
adalah nilai sekarang suatu anuitas selama N periode.

9
Gambar 5.6

Rumus:
PVA N = PMT /(1+ I )1 + PMT /(1+ I )2 + L + PMT /(1+ I ) N

[ ]
1
1−
PVA N = PMT (1+ I )N
I

5.10 Menghitung Pembayaran, Periode, dan Tingkat Suku Bunga.

Menghitung pembayaran, periode dan tingkat suku bunga anuitas,


mengunakan lima variable: N,I,PMT,FV, Dan PV. Jika kita mengetahui 4
diantaranya maka dapat menghitung variable yang ke 5.

5.10.a Menghitung Pembayaran Anuitas, PMT

Untuk menghitung besarnya jumlah setoran, tentu akan bergantung pada


penempatan setoran akhir tahun ( Anuitas biasa) atau pada awal tahun
( anuitas jatuh tempo)

Berikut adalah hasil untuk setiap anuitas ;

1. Anuitas Biasa

10
Dapat juga mengunakan fungsi PMT excel.

2. Anuitas jatuh tempo

Perhatikan bahwa setoran tahunan yang dibutuhkan untuk analisis jatuh


tempo adalah anuitas biasa dibagi (1+1).

5.10.b Menghitung Jumlah Periode N

11
5.10.c Menghitung Tingkat Bunga

Menghitung tingkat pengembalian mengunakan kalkulator finansial atau


spereadsheat merupakan pekerjaan yang mudah namun tanpa salah satu alat
ini dan akan sangat banyak memakan waktu jika banyak tahun.

5.11 Perpeuitas

PERPEUITAS (perpetuity) merupakan suatu aliran pembayaran yang sama


pada interfal yang tetap dan diharapkan untuk berlansung selamanya. Atau
hanya anuitas dengan masa yang diperpanjang, karena pembayaran
berlansung selamanya kita tidak dapat mengunakan pendekatan bertahap,
akan mudah menghitung PV dari suatu perpeuitas dengan mengunakan
rumus yang diperoleh dari penyelesaian persamaan 5.5, dimana N
diperhitungkan sebgai tak terhingga.

PMT
pvdari perprtuitas=
I

5.12 Arus Kas Yang Tidak Sama

Pembayaran tetap termasuk dalam definisi anuitas, dengan kata lain anuitas
melibatkan pembayaran yang sama pada setiap periode, meskipun banyak
keputusan keuangan yang melibatkan pembayaran tetap, tetapi banyak
keputusan lain juga melibatkan arus kas yang tidak tetap. Arus kas tidak sama
–tidak tetap ( uneven cash flow nonconstant) merupakan serangkaian arus kas
yang jumlahnya bervariasi dari satu priode ke priode berikutnya..

12
Pembayaran (payment-PMT) istilah ini menunjukan arus kas yang sama
pada interval tetap. Arus kas ( cash flow) istilah ini menunjukan kas yang
bukan merupakan bagian dari suatu anuitas. Untuk menyatakan arus kas
yang tidak sama, dimana “t” menunjukan jangka waktu dimana arus kas itu
terjadi.

Ada dua kategori penting arus kas yang tidak sama:

a. Aliran yang terdiri atas serangkaian pembayaran anuitas ditambah lump


sum akhir tambahan
b. Semua aliran yang tidak sama.

Obligasi merupakan contoh terbaik untuk arus kas tidak sama kategori
pertama, sedangkan saham dan investasi modal menggambarkan kategori
kedua, berikut adalah contoh numeric dari kedua jenis arus kas.

5.13 Nilai Masa Depan dari Aliran Arus Kas Yang Tidak Sama

Menghitung nilai arus kas yang tidak sama dengan melakukan pemajemukan,
bukan pendiskontoan, kita mendiskontokan aliran arus kas tersebut untuk
menghitung PV, tetapi kita akan memajemukanya untuk menghitung FV.
Gambar ini mengambarkan prosedur untuk menghitung FV aliran dengan
mengunakan pendekatan bertahap.

13
Nilai seluruh asset keuangan- saham, obliaasi, atau investasi modal usaha,
dihitung sebagai nlai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan.
Oleh karena itu kita lebih sering menghitungkan nilai sekarang disbanding
nilai masa depan.

5.14 Menghitung dengan Arus Kas Yang Tidak Sama

Menghitung tingkat bunga untuk aliran arus kas yang tidak sama seperti
aliran 2 akan sangat sedikit lebih rumit. Pertama, tidak ada prosedur yang
mudah menghitung tingkat bunga memerlukan trial eror and eror, sehingga
dibutuhkan menghitung kalkulator finansial atau spreadsheat. Dengan
kalkulator kita bisa memasukan CF ke register arus kas kemudian menekan
tombol IRR(tingkat pengembalian internal/ tingkat pengembalian yang
diberikan oleh investasi) untuk mendapatkan jawabanya.

5.15 Pemajemukan Setengah-Setengah Tahunan dan Periode Pemajemukan


Lainnya.

Asumsi bahwa bunga dimajemukan sekali dalam setahun ini disebut


Pemajemukan tahunan (annual compounding) proses aritmatika pembetnukan
akhir suatu arus kas atau serangkaian arus kas bunga ditambah sekali setahun.
Untuk mengkridit bunga setengah tahun atau per enam bulan disebut
pemajemukan setengah tahunan (semi—annual compounding ) proses
aritmatika dalam menentukan nilai akhr suatu arus kas atau serangkaian arus
kas jika bunga ditambahkan dua kali setahun. Bank biasanya membayarkan
bunga lebih dari satu kali dalam setahun, maka dari itu perlu bagi kita untuk
mengetahui pemajemukan non tahunan.

14
5.16 Membandingkan Tingkat Bunga

Tentu jenis investasi yang berbede akan mengunakan periode yang


pemajemukan yang berbeda pula. Misalnya akun bank biasanya membayar
bunga harian, sebagian besar obligasi membayar bunga setealah tahunan;
saham membayar dividen kuartalan, serta hipotek, kreddit, kendaraan
bermotor dan instrument lainya meminta pembayaran bulanan.Untuk
membandingkan investasi atau pinjaman dengan periode pemajemukan yang
berbeda secara tepat tentu kita perlu meletajanya pada persamaan umum.

Tingkat bunga nominal (Inom), disebut juga sebagai bunga presentase


tahunan, (annual presentage rate-APR) bunga yang dinyatakan atau bunga
yang diberikan dalah bunga yang ditagihakan atas pinjaman atau dibayarakan
atas deposito dan diberitahukan kepada kita oleh perusahaan kredit, pegawai
bagian pinjaman mahasiswa, diler mobil dan sebagainya. untuk Bunga
presentase Tahunan ( annual percentage Rate-APR) bunga periodic dikalikan
jumlah periode pertahun.

Bunga tahunan efektif ( effective annual rate) disebut juga dengan bunga
tahuanan ekuivelen ( equivalent annual rate- EAR) bunga tahunan efektif
adalah tingkat bunga yang akan menghasilkan bunga nilai masa depan yang
sama dalam pemajemukan tahunan seperti pemajemukan yang lebih banyak
pada tingkat nominal tertentu. Jika suatu pinjaman atau investasi mengunakan
pemajemukan tahunan, bunga nominalnya juga akan menjadi bunga
efektifnya, namun jika pemajemukan terjadi lebih dari sekali dalam setahun,
EFF% menjadi lebih tinggi dari pada Inom .

5.17 Periode Bilangan Pecahan

15
Kita mungkin selama ini berasumsi bahwa pembayaran terjadi di awal atau
akhir periode, dan bukan diantaraa periode, namun pada kenyataanya kita
seringkali menemukan situasi yang mengharuskan pemajhemukan atau
pendiskoanan atas periode berbtnuk pecahan.

Sebagai contoh kita Mendepositokan $100 di sebuah bank yang


membayarkan tingkat nominal sebesar 10 persen, tetapi menambahkan bunga
harian berdasarkan atas 365 hari dalam setahun. Berapa besar uang yang akan
Anda miliki setelah 9 bulan ? Jawabannya adalah $107,79, yang dihitung
sebagai berikut :

Tingkat Periodik = IPER = 0,10/365 = 0,000273973 per hari

Jumlah hari = (9/12)(365) = 0,75(365) = 273,75 dibulatkan menjadi


274

Jumlah akhir = $100 (1,000273973)274 = $107,79

Kini, seandainya anda meminjam $100 dari sebuah bank yang tingkat
nominalnya sebesar 10 persen per tahun “bunga sederhana” yang berarti
bunga itu tidak dikenakan pada bunga. Jika pinjaman telah diterima sejak 274
hari yang lalu, berapa besar bunga yang harus Anda bayarkan ? disini, kita
menghitung tingkat bunga harian, IPER, seperti contoh diatas tetapi
mengalikannya dengan 274 dan bukan menggunakan 274 sebagai pangkat.

Bunga terutang = $100 (0,000273973)(274) = $107,51

Anda akan memiliki utang kepada bank sebesar total $107,51 setelah 274
hari. Ini adalah prosedur yang benar-benar digunakan kebanyakan bank untuk
menghitung bunga atas pinjaman, perbedaannya adalah bank meminta pihak
peminjam membayar bunga secara bulanan bykannya 274 hari.

5.18 Pinjaman Yang Diamortisasi

Pinjaman yang dilunasi dengan cicilan merupakan aplikasi penting bunga


majemuk. Termassuk ddalamnya adalah kredit kendaraan bermotor, pinjaman
hipotek rumah, pinjaman mahasiswa, dan banyak pinjaman usaha
lainya.pinjaman yang akan dilunasi dengan pembayaran dalam jumlah yang

16
sama secara bulanan, kuartalan, atau tahunan disebut pinjaman yang
diamortisasi (amortizied loan) yaitu pinjaman yang dilunasi dengan
pembayaran yang sama sepanjang masa peminjaman.

Salah satu penerapan penting bunga majemuk berkaitan dengan pinjaman


yang dilunasi melalui cicilan. Termasuk di dalamnya adalah kredit kendaraan
bermotor, pinjaman hipotek rumah, pinjaman mahasiswa, dan banyak
pinjaman usaha lainnya. Pinjaman yang akan dilunasi dengan pembayaran
dalam jumlah yang sama secara bulanan, kuartalan, atau tahunan disebut
pinjaman yang diamortisasi.

Table 2-4 menggambarkan proses amortisasi. Seorang pemilik rumah


meminjam $100.000 dalam bentuk pinjaman hipotek, dan pinjaman itu akan
dilunasi dengan limakali pembayaran yang sama pada setiap akhir tahun
selama lima tahun ke depan. Pihak pemberi pinjaman mengenakan bunga 6
persen atas saldo di awal setiap tahun.

Tabel 2-4 Skedul Amortisasi Pinjaman, $100.000 pada tingkat 6% selama 5


tahun.

Jumlah pinjaman = $100.000

Tahun =5

Tingkat Bunga = 6%

PMT = -$23.793,64

Tahu Saldo Awal Pembayaran Bunga a Pelunasan Saldo Akhir


n (1) (2) (3) Pokok b (5)
(3)
1 $100.000,00 $23.739,64 $6.000,00 $17.739,64 $82.260,36
2 82.260,36 23.739,64 4.935,62 18.804,02 63.456,34
3 63.456,34 23.739,64 3.807,38 19.932,25 43.524,08
4 43.524,08 23.739,64 2.611,44 21.128,20 22.395,89
5 22.395,89 23.739,64 1.343,75 22.395,89 0,00

17
a. Bunga setiap periode dihitung dengan mengalikan saldo pinjaman pada
awal tahun dengan tingkat bunga.
b. Pelunasan kembali sama dengan pembayaran $23.739,64

18
KESIMPULAN

Konsep nilai waktu dari uang ini adalah konsep yang memperhatikan
waktu dalam menghitung nilai uang. Artinya, Uang yang dimiliki seseorang pada
hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Bunga
adalah sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi
terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang. Annuity adalah suatu
rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode
waktu tertentu.

19
DAFTAR PUSTAKA

Brigham & Houston. 2020. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta:


Salemba Empat.

Kieso, E Donald, Weygandt, J Jerry dan Warfield, D. Terry, 2007. Akuntansi


Intermediate,Edisi Kedua belas, Jilid I, Jakarta: Erlangga

20

Anda mungkin juga menyukai