Nama : Fairudzal Diana

STANDART PENGUKURAN SUHU TUBUH MANUSIA

Suhu adalah pernyataan tentang perbandingan derajat panas suatu zat(Mubarak,dkk (2015:53)). Dalam
bidang Termodinamika suhu adalah suatu ukuran kecenderungan bentuk atau sistem untuk melepaskan
tenaga secara spontan. Suhu tubuh merupakan keseimbangan antara produksi panas dari tubuh yang
diukur dalam unit panas yaitu derajat. Selisih anatara panas yang diproduksi dengan pengeluaran panas
tubuh itulah yang disebut suhu tubuh,karena suhu tubuh merupakan pencerminan dari panas
tubuh(Saputro dkk,2017:149). Standart suhu tubuh yang normal adalah berkisar 36°C sampai 37°C
(Asmadi,2008:155). Suhu biasanya dapat berfluktuasi sebesar 20°C sampai 40°C. Tempat pengukuran
suhu permukaan yang paling efektif dan etis yaitu kulit, aksila dan oral (Mubarak dkk,2015:53).

Alat yang dipakai untuk pengukuran suhu tersebut diaebut Termometer. Prinsip dasar dari alat ukur ini
ialah fenomena pemuaian yang merupakan indeks temperatur. Contoh termometer air raksa dan
termometer alkohol. Air raksa mempunyai batas muai dan titik uap tertentu yaitu pada -40°C air raksa
akan membeku dan titik uap berkisar diatas 360°C sehingga perlu ada metode lain atau alat lain untuk
mengukur suhu suatu benda. Macam-macam Termometer:

A. Termometer air raksa/alkohol

B. Termometer tahanan(temistor termometer)

C. Termometer elemen (termocouple)

D. Pyrometer optik

E. Termometer gas yang bervolume tetap

A. Termometer air raksa

Termometer ini terdiri dari bola gelas berdinding tipis. Bagian atas bola dihubungkan dengan pipa
kapiler. Air raksa mengisi dans sedikit pada pipa kapiler. Antara pipa kapiler dan bola terdapat suatu
penyempitan untuk mengujur permukaan air raks dibuat skla yang digoreskan pada dinding pipa
tersebut.

B. Termometer tekanan(resistance termometer)

Termometer ini merupakan salah satu dari temometer elektronik yang menggunakan termistor.
Termistor merupakan elemen semi konduktor yang mempunyai berbagai variasi tekanan terhadap
temperatur. Termistor tetdiri dari kawat halus platina yang dililitkan pada kerangka mika kemudian
dimasukkan ke dalam tabung gelas yang berdinding tipis dengan pelindung.
C. Termocoupel

Dasar termocoupel dalam pengukuran suhu dikemukakn oleh Seebeck(1821) beliau mengamati suatu
gaya gerak listrik yang timbuk pada hubungan dua logam yang berbeda. Femomena ini terjadi oleh
karena ada dua efek yang timbul secara independen.

D. Pyrometer

Pyrometer optik diarahkan ketungku pembakar yang sedang nyala. Kemudian lampu dinyalakan. Nyala
lampu diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan nyala tungku. Berdasarkan skla suhu yang
diketahui kemudian skala pada amperemeter disesuaikan dengan skala suhu.

E. Termometer gas bervolume konstan

Tekanan gas dapat diukur dengan manometer air raksa. Jika suhu ruangan naik maka volume gas
mendesak air raksa.

J.F.Gabriel.1988.FISIKA KEDOKTERAN.Jakarta.EGC.